Anda di halaman 1dari 2

INTERNASIONALISAI PROFESI AKUNTANSI

Akuntan mengikuti investasi-investasi bisnis. Ini merupakan kasus ketika perdagangan berpindah
dari negara kota Italia ke Negara Hanseatic. Ada tiga kemungkinan kendala bagi Internasional
praktik akuntansi publik :

1. Regulasi dan Lisensi nasional yang ketat dari profesi


2. Perpindahan antar negara
3. Proteksionisme yang berlebihan

Pengamatan yang dilakukan oleh mantan Chairman AICPA maish relevan. William S. Kanaga,
Chairman dkk membuat penilain berikut : “ Inisiatif-inisiatif nasionalistis mengarah pada epidemik
global dari legislasi-legislasi yang restriktif, persyaratan-persyaratan lisensi yang ketat, dan
pelaksanaan aturan-aturan secara tiba-tiba yang tadinya begitu diabaikan”. Diantara hal ini, Kanaga
mencontohkan praktik-praktik restriktif di AS. Kesimpulan Kanaga adalah bahwa komunitas investasi
internasional akan menginginkn kerjasama internasional antar akuntan-akuntan profesional dan
bahwa organisasi-organisasi akuntansi internsional harus mampu memberikan keharmonisan
profesional yang lebih baik diseluruh dunia.

A. Praktik Profesional Internasional


Praktik internsional dari akuntansi terdapat 3 tingkat :
1.) Tingkat yang paling terpadu adlah perusahaan-perusahaan “Big Six” yang berdomisili di
Amerika-Inggris, yang memiliki nama tunggal diseluruh dunia.
2.) Pada tingkat kedua terdapat 8 hingga 10 perusahaan yang beroperasi global dengan satu
nama tetapi dengan basis federasi antar perusahaan-perusahaan nasional yang dipilih.
3.) Kerjasama yang beraku pada tingkatan ketiga bersifat sangat informal dan seringkali
terbatas pada basis “jika dibutuhkan”.

Secara internasional, organisasi-organisai yang lebih kecil ini menyekutukan diri dengan praktisi-
praktisi dari negara-neara lain melalui sejumlah bentuk persetujuan korespondensi yang ragam.
Perusahaan-perusahaan koresponden jarang memiliki afiliasi organisasional secara langsung namun
setuju untuk mebantu sama lain menghormati standar kualitas dan persyaratan-persyaratan
pelaporan masing-masing.

Disamping kunjungankumjumgam pribadi pada saat-saat tertentu, kerjasma korespondensi


profesional dibantu dan diperluas oleh pertemuan-pertemuan profesional internasional. Seringkali,
pertemuan-pertemuan partner atau aadministrasi antar perusahaan internasional atau koresponden
dari perusahaan lokal bertepatan degan Kongres Akuntan Internasional atau pertemuan-pertemuan
regional asosiasi akuntansi.

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Terdapat pertanyaan mengenai siapa yang seharusnya melakukan riset yang dibutuhkan. Dalam
akuntansi, ada 4 group yang paling aktif berpartisipasi :

1. Asosiasi-asosiasi nasional, Institusi-institusi atau badan-badan pembuat keputusan


2. Peneliti-peneliti akademis
3. Kantor-kantor akuntan profesional
4. Perusahaan-perusahaan bisnis.

Keempat group tersebut, secara alami memfouskan usaha penelitian mereka secara berbeda.
Sementara riset-riset teknis, terapan dan proprietary merupakan aktivitas kantor-kantor akuntan
profesional, riset-riset normatif dan empiris dilakukan oleh akademis. Riset akuntansi pada
perusahaan bisnis sering berfokus pada suatu teknik tertentu. Accounting Research Studies yang
dipublikasikan ole Financial Excecutives Research Foundation di AS adalah sebuah contoh yang
baik.

Sejumah besar hasil riset yang dipublikasikan tersedia dalam bidang akuntansi internasional
kebanyakan bersifat deskriptif dan komparatif. Dalam jumlah yang terbatas, juga terdapat
penelitian empiris yang berkaitan dengan harga surat-surat berharga, efek ekonomi, dan efek-
efek perilaku.

Anda mungkin juga menyukai