Anda di halaman 1dari 9

KURIKULUM

SMK TEKNOMEDIKA

Tahun Pelajaran 2017-2018

BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAGEMEN


PROGRAM KEAHLIAN : AKUNTANSI DAN KEUANGAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : PERBANKAN DAN KEUANGAN MIKRO (111)

Yayasan
..............................................................

i
LEMBAR PENETAPAN

Dokumen Kurikulum SMK Teknomedika Cibinong Kabupaten Bogor Provinsi Jawa


Barat untuk Bidang Keahlian Bisnis dan Managemen, Program Keahlian Akuntansi dan
Keuangan, Kompetensi Keahlian Perbankan dan Keuangan Mikro, telah mendapat
pertimbangan dari Komite Sekolah dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat,
dinyatakan berlaku padaTahun Pelajaran 2017-2018.

Ditetapkan di : Cibinong
Pada Tanggal : 30 Juni 2017
Mengetahui : Kepala SMK Teknomedika Cibinong
Komite Sekolah, Kabupaten Bogor,

......................... .....................
Ketua NIP.

Mengetahui :
a.n. Kepala Dinas Pendidikan a.n Kepala BP3 Wilayah I Jawa Barat
Provinsi Jawa Barat, Kepala Seksi Pengawasan Pendidikan
Kepala Bidang Dikmenti,

Dr. H. Dodin Rusmin Nuryadin, M.Si Akib Ibrahim, S.Pd.,MM.


NIP. 196705111992031006 NIP. 196407151988031008

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas perkenan dan petunjuk-Nya sehingga
Kurikulum Bidang Keahlian Bisnis dan Managemen, Program Keahlian Akuntansi dan
Keuangan, Kompetensi Keahlian Perbankan dan Keuangan Mikro Tahun Pelajaran
2017-2018 telah selesai disusun. Penyusunan kurikulum ini telah disesuaikan dengan
berbagai peraturan terkait kurikulum 2013, dan merupakan bagian dari upaya peningkatan
mutu pendidikan sesuai dengan perkembangan ilmu, pengetahuan, teknologi, dan seni
serta adanya pergeseran paradigma pendidikan guna memenuhi tuntutan dunia kerja.
Kurikulum SMK Teknomedika Cibinong Kabupaten Bogor, Bidang Keahlian
Bisnis dan Managemen, Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan, Kompetensi
Keahlian Perbankan dan Keuangan Mikro Tahun Pelajaran 2017-2018 ini dikembangkan
berdasarkan prinsip-prinsip berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan
kepentingan peserta didik serta lingkungannya, beragam dan terpadu, tanggap terhadap
perkembangan Iptek dan seni, relevan dengan kebutuhan kehidupan, menyeluruh dan
berkesinambungan, belajar sepanjang hayat, seimbang antara kepentingan nasional dan
daerah. Selain prinsip-prinsip tersebut, pengembangan kurikulum ini juga memperhatikan
adanya tuntutan dunia kerja, dinamika perkembangan global, kondi sisosial budaya
masyarakat setempat, kesetaraan jender serta karakteristik SMK Teknomedika Cibinong.
DenganselesainyapenyusunanKurikulum SMK Teknomedika Cibinong Kabupaten
Bogor Bidang Keahlian Bisnis dan Managemen, Program Keahlian Akuntansi dan
Keuangan, Kompetensi Keahlian Perbankan dan Keuangan Mikro Tahun Pelajaran
2017-2018 ini, diharapkan akan menjadi pedoman dan dasar dalam penyelenggaraan
pendidikan di SMK Teknomedika Cibinong padaumumnya dan khususnya pada
Kompetensi Keahlian Perbankan dan Keuangan Mikro. Kepada semua pihak yang telah
memberikan kontribusi dan partisipasi atas tersusunnya Kurikulum SMK Teknomedika
Cibinong Kabupaten Bogor Bidang Keahlian Bisnis dan Managemen, Program Keahlian
Akuntansi dan Keuangan, Kompetensi Keahlian Perbankan dan Keuangan Mikro Tahun
Pelajaran 2017-2018 ini, Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-
tingginya.

Cibinong, Juni 2017


Kepala SMK Teknomedika
Cibinong

iii
DAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM)

1. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di


seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Badan Standar Nasional Pendidikan yang disingkat BSNP adalah badan mandiri
dan independen yang bertugas mengembangkan, memantau pelaksanaan, dan
mengevaluasi standar nasional pendidikan.
3. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
4. Struktur Kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran.
Susunan mata pelajaran pada Struktur Kurikulum SMK terbagi dalam 3 (tiga) lima
kelompok, yaitu kelompok mata pelajaran Muatan Nasional, Muatan Kewilayahan,
dan Muatan Peminatan Kejuruan.
5. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional yang
disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.
6. Satuan Pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan pada jalur formal, nonformal dan informal pada setiap jenjang dan jenis
pendidikan.
7. Profil Lulusan adalah kinerja lulusan yang menggambarkan penguasaan kompetensi
secara utuh sesuai dengan keahliannya.
8. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK)
adalah kriteria minimal mengenai kualifikasi kemampuan lulusan PMK yang
mencakupsikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan bidang danlingkup
kerja masing-masing KompetensiKeahlian.
9. Standar Isi PMK adalah kriteria minimal mengenai ruang lingkup materi dan
tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang PMK.
10. Keunggulan Lokal dan Global adalah potensi unggulan daerah dan atau
internasional dalam bentuk sumberdaya alam dan sosial budaya (seni, produk, jasa,
kerajinan, bahasa, teknologi dan lain-lain).
11. Peserta Didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi
diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis
pendidikan tertentu.

iv
12. Kompetensi adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak secara konsisten
sebagai perwujudan dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dimiliki oleh
peserta didik.
13. Kompetensi Inti (KI) adalah adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar
Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki oleh peserta didik pada setiap mata
pelajaran atau program pendidikan.
14. Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta
didik sebagai prasyarat untuk dinyatakan telah menguasai KI mata pelajaran tertentu
dan menjadi rujukan untuk menyusun indikator pencapaian kompetensi.
15. Pendidikan Kecakapan Hidup adalah pendidikan yang memberikan kecakapan
personal, kecakapan sosial, kecakapan intelektual dan kecakapan vokasional untuk
bekerja atau usaha mandiri.
16. Beban Belajar adalah rumusan satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik
dalam mengikuti pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan
kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai standar kompetensi lulusan serta
kemampuan lainnya dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
17. Kegiatan Tatap Muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi
antara peserta didik, materi pembelajaran, pendidik dan lingkungan.
18. Penugasan Terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman
materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai
standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh
pendidik. Penugasan terstruktur termasuk kegiatan , pengayaan, dan percepatan.
19. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik
untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendirioleh
peserta didik.
20. SistemPaket adalah system penyelenggaraan kompetensi pendidikan yang peserta
didiknya diwajibkan mengikuti seluruh kompetensi pembelajaran dan bebanbelajar
yang sudah ditetapkan, untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang
berlaku pada satuan pendidikan. Beban belajar setiap mata pelajaran pada sistem
paket dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran.
21. Sistem Kredit Semester (SKS) adalah sistem penyelenggaraan kompetensi
pendidikan, yang peserta didiknya menentukan sendiri beban belajar dan mata
pelajaran yang diikuti setiap semester pada satuan pendidikan.Beban belajar setiap
mata pelajaran pada sistem kredit semester, dinyatakan dalam satuan kredit semester
(sks).

v
22. Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta
didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun
ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
23. Permulaan Tahun Ajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan.
24. Minggu Efektif Belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
25. Waktu Pembelajaran Efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan
lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
26. Waktu Libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal, pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat
berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari
libur keagamaan, hari libur umum (termasuk hari-hari besar nasional), dan hari libur
khusus.
27. SKK adalah Standar Kompetensi Kerja
28. SKKNI adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang merupakan salah
satu bentuk dari SKK.
29. Sikap spiritual dansosialmerupakankombinasireaksikognitif, afektif, dankonatif
yang bergradasimeliputimenerima, merespon/menanggapi, menghargai, menghayati,
danmengamalkan.
30. Pengetahuan meliputi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
yang bergradasi mulai dar imengingat, memahami, menerapkan, menganalisis,
mengevaluasi, dan mengkreasi.
31. Pengetahuan factual adalah pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan kompleks
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora sesuai
bidang dan lingkup kerja, dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat,
bangsa, negara, dan industry dalam lingkup lokal, nasional, regional, dan
internasional.
32. Pengetahuan konseptual adalah pengetahuan tentang terminologi/istilah dan
klasifikasi, kategori, prinsip, generalisasi, teori, model, danstruktur yang digunakan
terkait dengan pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan kompleks berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora sesuai bidang dan
lingkupkerja, dalam konteks dirisendiri, keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa,
negara, dan industry dalam lingkup lokal, nasional, regional, dan internasional.

vi
33. Pengetahuan procedural atau operasional adalah pengetahuan tentang cara
melakukan sesuatu atau kegiatan dengan menggunakan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora sesuai bidang dan lingkup kerja.
34. Pengetahuan metakognitif adalah kemampuan berpikir tingkat tinggi yang meliputi
memahami, menganalisis, dan mengendalikan proses kognitif khususnya yang
berkaitan dengan proses belajar.
35. Keterampilan adalah kemampuan melakukan unjukkerja dengan menggunakan
konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen yang diperoleh melalui
pembelajaran danpengalaman kerja yang mencakup keterampilan umum dan
keterampilan khusus.
36. Keterampilan umum adalah kemampuan kerja yang wajib dimiliki oleh setiap
lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan program PMK.
37. Keterampilan khusus adalah kemampuan kerja yang wajib dimiliki oleh setiap
lulusan sesuai dengan bidang keahlian, program keahlian, dan kompetensi keahlian
untuk setiap program PMK.
38. Kualifikasi adalah tingkat penguasaan capaian pembelajaran sesuai dengan kerangka
kualifikasi.
39. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah keseluruhan program
aktivitas pembelajaran baik terstruktur maupun hidden yang terdokumentasi dengan
rapi, digunakan sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran di SMK untuk memberikan
berbagai pengalaman belajar bermakna dan berdampak besar bagi peserta didik
dalam bekerja, melanjutkan pendidikan atau berwirausaha dan diatur oleh sekolah.
KTSP SMK merupakankurikulumimplementatif yang disusundandilaksanakanoleh
SMK yang bersangkutan. KTSP SMK merupakan program pemberian pengalaman
belajar sebagai dokumen terdiriatasvisi, misi, tujuan, strategi pencapaian visi-misi,
Profil Lulusan, SKL, Struktur kurikulum, kalender pendidikan, Silabus, dan RPP.
40. Silabus adalah kerangka acuan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran untuk
setiap mata pelajaran, berisi komponen Identitas mata pelajaran; Identitas satuan
pendidikan, kelas dansemester; Kompetensi inti dan kompetensi dasar; Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK); Materi pembelajaran; Kegiatan pembelajaran;
Penilaian; Alokasi waktu; dan Sumber belajar. Silabus merupakan penjabaran
kompetensi inti dan kompetensi dasar dengan seluruh IPK kedalam materipokok
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian.
41. Kompetensi kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar kompetensi
kerja yang ditetapkan.

vii
DAFTAR ISI

Halaman
Sampul Muka
Lembar Penetapan ..................................................................................................... ii
Kata Pengantar........................................................................................................... iii
Daftar Istilah ( Glosarium) ........................................................................................ iv
Daftar Isi ........................................................................................................... viii
BAB I.Pendahuluan
A. Rasional ........................................................................................................... 1
B. Tujuan KTSP SMK .......................................................................................... 3
C. Karakteristik KTSP SMK ................................................................................ 3
D. Ruang Lingkup Penyusunan KTSP SMK ........................................................ 4
E. Prinsip pengembangan dan pengelolaan KTSP-SMK ..................................... 4
F. Landasan Pengembangan KTSP ...................................................................... 7
G. Tim Pengembangan KTSP SMK .................................................................... 14
H. Penyusunan KTSP SMK ................................................................................. 15
I. Alur penyusunan KTSP-SMK ......................................................................... 16
J. Sistem penjaminan Mutu Pendidikan ............................................................. 18
K. Outline penulisan KTSP SMK ......................................................................... 19
BAB II.Analisis Konteks Lingkungan Strategis dan Need Assessment
A. Analisis Lingkungan Strategis ......................................................................... 21
B. Need Assessment .............................................................................................. 30
BAB III. Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan
A. Tujuan Pendidikan .......................................................................................... 31
B. Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) .............................. 31
C. Visi Misi dan Tujuan SMK Teknomedika Cibinong ................................... 31
D. Tujuan Kompetensi Keahlian Perbankan dan Keuangan Mikro .................... . 32
BAB IV. Kurikulum SMK Teknomedika Cibinong Tahun Pelajaran 2017-
2018 Bidang Keahlian Bisnis dan Managemen Program Keahlian Akuntansi
dan Keuangan Kompetensi Keahlian Perbankan dan Keuangan Mikro
(111)
A. Profil Lulusan ................................................................................................... 33
B. SKL Komptensi Lulusan SMK ........................................................................ 33
C. Kompetensi Inti ................................................................................................ 34
D. Struktur dan Muatan KTSP ............................................................................. 35
E. Beban Belajar di SMK ..................................................................................... 38

viii
F. Peminatan ........................................................................................................ 38
G. Muatan Lokal ................................................................................................... 40
H. Lintas Minat .................................................................................................... 47
I. Pendalaman Minat dan PKL ........................................................................... 47
J. Pengembangan Diri .......................................................................................... 50
K. Kepramukaan ................................................................................................... 55
L. Bimbingan dan Konseling .............................................................................. 57
M. Penumbuhan Budi Pekerti ................................................................................ 60
N. Pendidikan Kecakapan Hidup .......................................................................... 62
O. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan global ........................................ 63
P. Karakteristik Pembelajaran .............................................................................. 63
Q. Desain Pembelajaran ....................................................................................... 64
R. Ketuntasan Belajar ........................................................................................... 79
BAB V. Kalender Pendidikan ............................................................................... 82
A. Alokasi Waktu.................................................................................................. 82
B. Kalender Pendidikan ........................................................................................ 84
BAB VI Penutup ...................................................................................................... 86
Lampiran
1. Verifikasi Dokumen KTSP
2. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kompetensi Keahlian Perbankan dan
Keuangan Mikro

ix

Anda mungkin juga menyukai