LAPORAN KASUS
3.1. Anamnesis
1. Keluhan utama
Keluar cairan kekuningan dari telinga kanan dan kiri
22
3.3. Pemeriksaan Fisik
A. Status Generalis
Keadaan Umum : baik
Kesadaran : compos mentis
Nadi : 98 x/menit
Pernapasan : 22 x/menit
Suhu : 36,9C
Berat badan : 8 Kg
Tinggi badan :-
B. Status Lokalis
Telinga
I. Telinga Luar Kanan Kiri
Regio Retroaurikula T.A.K T.A.K
- Abses (-) (-)
- Sikatrik (-) (-)
- Pembengkakan (-) (-)
- Fistula (-) (-)
- Jaringan Granulasi (-) (-)
Regio Zigomatikus T.A.K T.A.K
- Kista Brankial Klep (-) (-)
- Fistula (-) (-)
- Lobulus Aksesorius (-) (-)
Aurikula T.A.K T.A.K
- Mikrotia (-) (-)
- Efusi Perikondrium (-) (-)
- Keloid (-) (-)
- Nyeri tarik aurikula (-) (-)
- Nyeri tekan tragus (-) (-)
Meatus Akustikus Eksternus T.A.K T.A.K
- Lapang/sempit Lapang Lapang
- Odeme (-) (-)
- Hiperemis (-) (-)
- Pembengkakan (-) (-)
- Erosi (-) (-)
- Krusta (-) (-)
23
- sekret (+) (+)
(serous/seromukous/mukopus/pus) serous serous
- Perdarahan (-) (-)
- Bekuan darah (-) (-)
- Cerumen plug (-) (-)
- Epithelial plug (-) (-)
- Jaringan Granulasi (-) (-)
- Debris (-) (-)
- Benda asing (-) (-)
- Sagging (-) (-)
- Exostosis (-) (-)
II. Membran timpani
- Warna
(putih/suram/hiperemis/hematoma) Suram Suram
- Bentuk (oval/bulat) (-) (-)
- Reflek cahaya (-) (-)
- Retraksi (-) (-)
- Bulging (-) (-)
- Bulla (-) (-)
- Rupture (-) (-)
- Perforasi
(sentral/perifer/marginal/attic) Sentral Sentral
- Pulsasi (-) (-)
- Sekret
(serous/seromukous/mukopus/pus) Mukopus Mukopus
(kecil/besar/subtotal/total)
- Tulang pendengaran Sulit dinilai Sulit dinilai
- Kolesteatoma (-) (-)
- Polip (-) (-)
- Jaringan granulasi (-) (-)
24
III. Tes khusus Kanan Kiri
1. Tes garpu tala Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Tes Rinne Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Tes Weber Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Tes Scwabach Tidak dilakukan Tidak dilakukan
2. Tes Audiometri Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Hidung
I. Tes Fungsi Hidung Kanan Kiri
- Tes aliran udara (+) (+)
- Tes penciuman Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Teh Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Kopi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Tembakau Tidak dilakukan Tidak dilakukan
II. Hidung luar Kanan Kiri
- Dosum nasi TAK TAK
- Akar hidung TAK TAK
- Puncak hidung TAK TAK
- Sisi hidung TAK TAK
- Ala nasi TAK TAK
- Deformitas (-) (-)
- Hematoma (-) (-)
- Pembengkakan (-) (-)
- Krepitasi (-) (-)
- Hiperemis (-) (-)
- Erosi kulit (-) (-)
- Vulnus (-) (-)
- Ulkus (-) (-)
- Tumor (-) (-)
25
- Duktus nasolakrimalis TAK TAK
(Tersumat/tidak tersumbat) Tidak tersumbat Tidak tersumbat
III. Hidung Dalam Kanan Kiri
1. Rinoskopi Anterior
a. Vestibulum nasi TAK TAK
- Sikatrik (-) (-)
- Stenosis (-) (-)
- Atresia (-) (-)
- Furunkel (-) (-)
- Krustas (-) (-)
- Sekret (-) (-)
(serous/seromukus/mukopus/pus) (-) (-)
b. Kolumela TAK TAK
- Utuh/tidak utuh Utuh Utuh
- Sikatrik (-) (-)
- Ulkus (-) (-)
c. Cavum nasi TAK TAK
- Luasnya (lapang/cukup/sempit) Lapang Lapang
- Sekret (-) (-)
(serous/seromukus/mukopus/
Pus)
- Krusta (-) (-)
- Bekuan darah (-) (-)
- Perdarahan (-) (-)
- Benda asing (-) (-)
- Rinolit (-) (-)
- Polip (-) (-)
- Tumor (-) (-)
d. Konka Inferior TAK TAK
- Mukosa
(erutropi/hipertrofi/atropi) Eutropi Eutropi
(basah/kering) Basah Basah
( licin/tak licin) Licin Licin
- Warna (merah Merah muda Merah muda
muda/hiperemis/pucat/livide)
- Tumor (-) (-)
e. Konka media TAK TAK
- Mukosa
(erutropi/hipertropi/atropi) Eutropi Eutropi
( basah/kering) Basah Basah
26
(licin/tak licin)\ Licin Licin
- Warna (merah Merah muda Merah muda
muda/hiperemis/pucat/livide)
- Tumor (-) (-)
f. Konka Superior TAK TAK
- Mukosa
(erutropi/hipertropi/atropi) Eutropi Eutropi
( basah/kering) Basah Basah
(licin/tak licin)\ Licin Licin
- Warna (merah Merah muda Merah muda
muda/hiperemis/pucat/livide)
- Tumor (-) (-)
g. Meatus medius TAK TAK
- lapang/sempit Lapang Lapang
- Sekret (-) (-)
(serous/seromukus/mukopus/
Pus )
- Polip (-) (-)
- Tumor (-) (-)
h. Meatus inferior TAK TAK
- lapang/sempit Lapang Lapang
- Sekret (-) (-)
(serous/seromukus/mukopus/
Pus )
- Polip (-) (-)
- Tumor (-) (-)
i. Septum nasi TAK TAK
- Mukosa
(erutropi/hipertropi/atropi) Eutropi Eutropi
( basah/kering) Basah Basah
(licin/tak licin)\ Licin Licin
- Warna (merah Merah muda Merah muda
muda/hiperemis/pucat/livide)
- Tumor (-) (-)
- Deviasi ( ringan/sedang/berat) (-) (-)
(kanan/kiri)
(Superior/inferior) (-) (-)
(Anterior/Posterior) (-) (-)
(bentuk C/bentuk S) (-) (-)
- Krista (-) (-)
27
- Spina (-) (-)
- Abses (-) (-)
- Hematoma (-) (-)
- Perforasi (-) (-)
- Erosi Septum Anterior (-) (-)
(-) (-)
28
Gambar Hidung Dalam Potongan Frontal
29
IV. Pemeriksaan Sinus Paranasal Kanan Kiri
- Nyeri tekan/ketok (-) (-)
- Infraorbitalis (-) (-)
- Frontalis (-) (-)
- Kantus medialis (-) (-)
- Pembengkakan (-) (-)
- Transluminasi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- Region infraorbitalis Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- Region palatum durum Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Tenggorok
30
(pembengkakan/litiasisi) Tidak dilakukan Tidak dilakukan
(striktur/ranula)
- Gigi –geligi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
(mikrodontia/makrodontia)
31
3.6. Penatalaksanaan
1. Non Medikamentosa
Hindari air masuk ke telinga ketika mandi
Jangan melakukan aktivitas yang memungkinkan air masuk ke telinga
seperti berenang, berendam.
Pasien harus menjaga agar telinganya selalu kering dan diingatkan agar
tidak menggaruk/membersihkan telinga dengan cotton bud terlalu
sering.
Makan makanan cukup nutrisi dan seimbang
Kontrol secara teratur ke dokter
2. Medikamentosa
Ear toilet dilakukan dengan secara pelan dan hati-hati dengan
mengunakan cotton aplicator dan cairan antiseptik povidone iodine
Larutan pencuci telinga : H2O2 3% dengan dosis pemberian 3-5 tetes
diberikan sebanyak 3-4x/hari selama 3-5 hari
Diberikan ofloxacin ( tarivid ) 2x gtt 5
Sistemik :
- Antibiotik : Cefixime 2x ½ cth
- Anti histamin : cetirizin 1 x ¼ cth
3. Operatif
Operasi diindikasikan jika perforasi masih menetap selama 3 bulan
pengobatan medikamentosa, yaitu timpanoplasti dengan atau tanpa
mastoidektomi.
3.7. Prognosis
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
32