Dalam pendidikan kesehatan, metode yang bersifat individual ini digunakan untuk
membina perilaku baru, atau membina seseorang yang telah mulai tertarik kepada
suatu perubahan perilaku atau inovasi. Misalnya, seorang ibu yang baru saja menjadi
akseptor atau seorang ibu hamil yang sedang tertarik terhadap imunisasi Tetanus
Toxoid (TT) karena baru saja memperoleh/ mendengarkan penyuluhan kesehatan.
Pendekatan yang digunakan agar ibu tersebut menjadi akseptor lestari atau ibu
hamil segera minta imunisasi, ia harus didekati secara perorangan. Perorangan disini
tidak berarti harus hanya kepada ibu-ibu yang bersangkutan, tetapi mungkin juga
kepada suami atau keluarga ibu tersebut.
Tilu. Metode brainstorming erat kaitannya dengan metode diskusi namun terdapat persamaan
dan perbedaan yang ada dalam metode brainstorming dan metode diskusi Dra.Roestiyah,
(2008:73-75),
Perbedaannya :
a. Metode brainstorming :
Pendapat orang lain tidak untuk ditanggapi
Menetapkan jawaban sementara dari masalah tersebut
Hasil kesimpulan dibantu oleh seorang yang mejadi peran penengah seperti
guru,widyaiswara
b. Metode diskusi :
Gagasan dari seseorang dapat ditanggapi(didukung, dilengkapi, dikurangi, atau
tidak disepakati) oleh peserta lain
Menugaskan siswa untuk menjelaskan , menganalisa dan meringkas.
HasilHasil kesimpulan didapatkan dari kelompok diskusi
4. Metode ceramah merupakan metode pertemuan yang paling sederhana dan paling sering
diselenggarakan untuk menggugah kesadaran, minat sasaran, serta pembicara lebih banyak
memegang peran untuk menyampaikan dan menjelaskan materi dengan sedikit memberikan
kesempatan kepada sasaran untuk menyampaikan tanggapannya Mardikanto, 1993. Nurlaili 2009
mengatakan bahwa metode ceramah adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dengan melalui
penuturan penjelasan lisan, metode Universitas Sumatera Utara ceramah ialah penerangan dan
penuturan secara lisan. Peranan ceramah adalah mendengarkan dengan teliti dan mencatat pokok-
pokok penting yang dikemukakan oleh orang yang memberikan ceramah tersebut. Ceramah
merupakan metode penyuluhan yang efektif pada kelompok sasaran yang besar yaitu lebih dari 15
orang. Metode ini baik untuk sasaran yang berpendidikan tinggi maupun rendah Notoatmodjo,
2003. Pengaruh besarnya jumlah sasaran dalam metode ini seringkali dengan menggunakan alat
bantu yang berupa materi tertulis dan gambar terproyeksi untuk menarik perhatian dan
memperjelas materi yang disampaikan. Waktu penyelenggaraan ceramah juga harus dibatasi,
maksimum 1-2 jam Mardikanto, 1993. Menurut Lunandi 1993, beberapa keuntungan
menggunakan metode ceramah adalah murah dari segi biaya, mudah mengulang kembali jika ada
materi yang kurang jelas ditangkap peserta daripada proses membaca sendiri, lebih dapat
dipastikan tersampaikannya informasi yang telah disusun dan disiapkan. Apalagi kalau waktu
yang tersedia sangat minim, maka metode inilah yang dapat menyampaikan banyak pesan dalam
waktu singkat. Selain keuntungan ada juga kelemahan menggunakan metode ceramah, salah
satunya adalah pesan yang terinci mudah dilupakan setelah beberapa lama. Metode ceramah juga
mempunyai keunggulan-keunggulan antara lain : cepat untuk menyampaikan informasi, informasi
yang disampaikan bisa masuk pada sasaran yang cukup besar, sangat cocok digunakan oleh
pengajar yang bukan berasal Universitas Sumatera Utara dari kalangan kelompok sasaran.
Disamping keunggulan-keunggulan tersebut, metode ceramah juga memiliki kelemahan, dimana
merupakan komunikasi satu arah sehingga sasaran menjadi pasif untuk bertanya atau
mengeluarkan pendapat, pada metode ceramah tidak dapat diidentifikasi kebutuhan per individu,
sasaran tidak diberi kesempatan untuk berfikir dan berperilaku kreatif, sasaran mudah menjadi
bosan jika waktu terlalu lama LP3I Unair, 2009. Menurut Notoatmodjo 2007, ceramah akan
berhasil apabila penceramah itu sendiri mempunyai persiapan dengan menguasai materi yang akan
diceramahkan. Untuk itu penceramah harus mempersiapkan diri dengan mempelajari materi
dengan sistematika yang baik, lebih baik lagi kalau disusun dalam diagram atau skema,
mempersiapkan alat-alat bantu pengajaran makalah singkat, slide, transparan, sound sistem dan
sebagainya. Keberhasilan pelaksanaan ceramah adalah apabila penceramah tersebut dapat
menguasai sasaran ceramah. Untuk itu penceramah harus mempunyai sikap dan penampilan yang
meyakinkan, tidak boleh bersikap ragu-ragu dan gelisah, suara hendaknya cukup keras dan jelas,
pandangan harus tertuju ke seluruh peserta ceramah, berdiri di depan dipertengahan dan tidak
boleh duduk Notoatmodjo 2007.
5. MetodeMetode Seminar
Metode seminar adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh beberapa orang dalam
suatu sidang yang berusaha membahas / mengupas masalah-masalah atau hal-hal tertentu dalam
rangka mencari jalan memecahkannya atau mencari pedoman pelaksanaanya.
Kelebihan metode seminar
1. Peserta mendapatkan keterangan teoritis yang luas dan mendalam tentang masalah yang
diseminarkan
2. Peserta mendapatkan petunjuk-petunjuk praktis untuk melaksanakan tugasnya
3. Peserta dibina untuk bersikap dan berfikir secara ilmiah
4. Terpupuknya kerja sama antar peserta
5. Terhubungnya lembaga pendidikan dan masyarakat
Keleemahan Metode Seminar
1. Memerlukan waktu yang lama
2. Peserta menjadi kurang aktif
3. Membutuhkan penataan ruang tersendiri
6. Metode metode yang cocok untuk kelompok kecil adalah:
1) Diskusi Kelompok
Semua anggota kelompok dalam diskusi kelompok dapat bebas berpartisipasi dalam
diskusi, maka formasi duduk para peserta diatur sedemikian rupa sehingga mereka
dapat berhadap-hadapan atau saling memandang satu sama lain. Misal dalam
bentuk lingkaran atau segi empat. Pimpinan diskusi juga duduk diantara peserta
sehingga tidak menimbulkan kesan ada yang lebih tinggi.
KetikaKetika memulai diskusi pemimpin diskusi harus memberikan pancingan-
pancingan yang dapat berupa pertanyaan-pertanyaan atau kasus sehubungan
dengan topik yang dibahas. Agar terjadi diskusi yang hidup maka pemimpin
kelompok harus mengarahkandan mengatur sedemikian rupa sehingga semua orang
dapat kesempatan berbicara dan tidak menimbulkan dominasi peserta diskusi.
2) CurahCurah Pendapat (brain storming)
Metode ini merupakan modifikasi metode diskusi kelompok. Prinsipnya sama
dengan metode diskusi kelompok. Bedanya pada permulaan pemimpin kelompok
memancing dengan satu masalah dan kemudian tiap peserta memberikan jawaban
atau tanggapan (curah pendapat). Tanggapan atau jawaban-jawaban tersebut
ditampung dan ditulis dalam flipchart atau papan tulis. Sebelumsemua peserta
mencurahkan pendapatnya tidak boleh dikomentari oleh siapapun. Baru setelah
semua anggota mengeluarkan pendapatnya tiap anggota dapat mengomentari dan
akhirnya terjadi diskusi.
3) BolaBola salju (snow Bolling)
Kelompok dibagi dalam pasangan-pasangan (1 pasang 2 orang) dan kemudian
dilontarkan suatu pertanyaan atau masalah. Setelah lebih kurang 5 menit maka tiap
2 pasang bergabung menjadi satu. Mereka tetap mendiskusikan masalah tersebut
dan mencarai kesimpulannya.Kemudian tiap 2 pasang yang sudah beranggotakan 4
orang bergabung lagi dengan pasangan lainnya dan demikian seterusnya sehingga
akhirnya akan terjadi diskusi seluruh anggota kelompok
4) Kelompok-kelompok kecil (Buzz Group)
Kelompok langsung dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil (buzz group) yang
kemudian diberi suatu permasalahan yang sama atau tidak sama dengan kelompok
lain. Masing-masing kelompok mendiskusikan masalah tersebut. Selanjutnya hasil
dari tiap kelompok didiskusikan kembali dan dicari kesimpulannya.
5) BermainBermain peran (Role Play)
Metode ini terdiri beberapa anggota kelompok ditunjuk sebagai pemegang peran
tertentu untuk memainkan peranan, misalnya sebagai perawat atau bidan
sedangkan anggota lainnya sebagai pasien atau anggota m atau anggota
masyarakat. Mereka memperagakan misalnya bagaimana interaksi atau
berkomunikasi sehari-hari dalam melaksanakan tugas.
6) PermainanPermainan simulasi (Simulation Game)
Metode ini merupakan gabungan antara role play dengan diskusi kelompok.pesan-
pesan akan kesehatan disajikan dalam beberapa bentuk permainan seperti
permainan monopoli. Cara permainan persis seperti main monopoli dengan
mengunakan dadu, gaco(petunjuk arah) selain beberan atau papan main. Beberapa
orang menjadi pemain dan sebagian lagi berperan sebagai nara sumber