Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


PLTA Lamajan PT. Indonesia Power (UP Saguling) merupakan salah satu
pembangkit listrik yang menggunakan bantuan air. Keunggulan dari pembangkit
ini adalah startup yang cepat sehingga dapat digunakan pada kondisi beban
puncak. Proses Penmbangkit tenaga listrik ini menggunakan prinsip putaran,
dimana putaran tersebut terjadi oleh air yang memiliki tekanan yang dapat
memutar turbin yang tercouple pada generator yang di konversikan menjadi
energi listrik.
Suatu pembangkit yang baik harus mempunyai sistem pengamanan yang
memadai untuk melindungi dari gangguan – ganguan internal dan eksternal
terutama pada peralatan vital seperti generator, agar tidak menyebabkan kerusakan
dan kerugian. Contoh pengamanan yang dilakukan adalah dengan menggunakan
rele proteksi. Semakin lama waktu pemakaian rele dapat mempengaruhi
keandalan dan kecepatan kerja rele. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian dan
pemeriharaan pada rele untuk mengetahui waktu kerja rele melakukan respon.
Laporan kerja praktik ini, terdapat beberapa sumber yang dijadikan acuan
dalam pengerjaan, diantaranya:
Laporan pertama yang berjudul “Protection Coordination in Electrical
Substation Part-2 Unit Protections (Differential and Distance Protection)” penulis
yang bernama “Abdulfetah Shobole1, Mustafa Baysal2, Mohammed Wadi3,
Mehmet Rida Tur4 pada tahun 2017, analisis yang dilakukan pada Differensial rele
diantaranya menghiutung nilai CT Ratio Correction, Restraining Current (Arus
Penahan). Perbedaan analisis yang saya lakukan yaitu perhitungan lebih lengkap
( Arus Setting, kondisi saat normal, Error Mismatch, dan Gangguan Hubung
Singkat 3 Fasa) untuk mengetahui apakah rele yang digunakan dapat berkerja
dengan responsif dan akurat dengan standar pabrik.
Laporan kedua yang berjudul “Over Current Relay Coordination In
Distribution System” penulis yang bernama Ms. Rinzin Choden, Mr. Tashi
Namgyel, Mr. Tshewang Sither. Tahun 2017, analisa pada jurnal tersebut
menggunakan standar IEEE 242 dan saya akan menggunakan standar IEC.
Laporan ketiga yang berjudul “Rele Over Voltage sebagai Proteksi
Tegangan Lebih pada Generator 11KV/35MW Unit 4 di PT. PJB UP BRANTAS
UNIT PLTA SUTAMI” acuan yang digunakan pada penelitian tersebut adalah
analisa perhitungan dengan standar pabrik pada commisioning (pengujian secara
real). Namun, lingkup penelitian diatas lebih spesifik dengan membandingkan
data Major Overhaul terhadap data Commissioning.

Anda mungkin juga menyukai