Anda di halaman 1dari 3

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang dan Rumusan Masalah


1.1 Latar Belakang
Indonesia termasuk negara yang mengalami iklim tropis. Rata-rata
Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Dengan adanya hal ini
tentunya akan mempengaruhi beberapa sektor industri, salah satunya adalah
pada sektor pertambangan. Di Indonesia sendiri, sektor pertambangan dapat
dikatakan sudah cukup berkembang. Hal ini dikarenakan oleh sudah majunya
perkembangan teknologi yang mempengaruhi kegiatan operasional dalam
sektor pertambangan. Salah satu kegiatan operasional pertambangan yang
cukup berpengaruh dengan adanya kondisi curah hujan yang cukup tinggi di
Indonesia adalah sistem penyaliran.
Sistem penyaliran atau drainage merupakan tata pengolahan air yang
terdapat pada kegiatan pertambangan baik yang bersifat tambang terbuka
maupun tertutup dalam tanah. Dengan adanya sistem penyaliran ini dapat
memudahkan dan mengefektifkan kegiatan operasional lainnya seperti
produksi, pemboran ataupun penggalian. Namun jika ditinjau ulang dari curah
hujan yang sangat tidak stabil dan mekanisme dari sistem penyaliran yang
sudah digunakan di Indonesia, masih terdapat ketidakefektifan yang terjadi.
Hal ini dapat dilihat dari hasil komoditas pertambangan yang kurang maksimal,
alat-alat berat pertambangan yang mengalami karatan, dan area pertambangan
yang menjadi kurang aman untuk melakukan kegiatan operasional. Hal inilah
yang menjadi latar belakang tentang masalah penerapan dan pengembangan
sistem penyaliran tambang di Indonesia khususnya di sektor pertambangan
batu bara.

1.2 Rumusan Masalah


Berikut adalah rumusan masalah dalam penelitian ini.
1. Definisi dan pengertian sistem penyaliran tambang.
2. Penerapan sistem penyaliran tambang batubara yang efektif di Indonesia.

1
3. Upaya pengembangan yang dapat dilakukan dalam memaksimalkan
sistem penyaliran tambang batubara di Indonesia.
4. Analisis permasalahan sistem penyaliran tambang batubara yang pernah
digunakan di negara Indonesia.

2. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk menganalisis dan
mendapatkan cara yang tepat untuk menerapkan serta mengembangkan sistem
penyaliran tambang batubara di Indonesia.

3. Metode dan Teknik Penulisan


3.1 Metode
Metode yang peneliti gunakan adalah metode kualitatif. Metode
kualitatif adalah metode dimana penelitian yang digunakan untuk meneliti
kondisi objek alamiah dimana peneliti merupakan instrumen kunci.

3.2 Teknik
Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah studi
pustaka. Tim peneliti melakukan pengumpulan data dengan mencari
informasi dari buku referensi dan berbagai sumber lainnya yang berkaitan
dengan masalah yang akan dibahas di karya ilmiah ini.

4. Sistematika Penulisan
Pendaluluan memaparkan latar belakang penelitian ini, rumusan masalah,
tujuan penelitian, serta metode dan cara pengumpulan data yang digunakan pada
penelitian ini. Dasar Teori memaparkan tentang landasan-landasan dasar yang
peneliti gunakan sebagai referensi pada penelitian ini. Data dan Analisis
memaparkan data yang peneliti dapatkan dari sumber referensi dan analisis dari
data tersebut. Pembahasan memaparkan hasil analisis yang peneliti dapatkan dari
data penelitian yang mengacu pada dasar teori yang peneliti gunakan pada
penelitian ini, Kesimpulan dan solusi memaparkan tentang kesimpulan yang

2
peneliti dapat dari penelitian ini dan pemaparan solusi-solusi yang peneliti tawarkan
berdasarkan hasil penelitian yang peneliti dapatkan.

Anda mungkin juga menyukai