Anda di halaman 1dari 32

JARAK PANDANG

( SIGHT DISTANCE )

PERANCANGAN GEOMETRIK JALAN

DEBBY YULINAR PERMATA, ST., MT

TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2019
Jarak Pandangan

 Jarak pandangan adalah panjang jalan di depan kendaraan


yang dapat dilihat dengan jelas diukur dari titik
kedudukan pengemudi
 Jarak pandangan adalah jarak yang diperlukan oleh
seorang pengemudi pada saat mengemudi, sehingga
pengemudi melihat suatu halangan yang membahayakan
dan dapat menghindari halangan tersebut
Jarak Pandangan

Fungsi :
 Menghindari terjadinya tabrakan yang dapat membahayakan
kendaraan dan manusia akibat adanya benda yang berukuran
cukup besar seperti: kendaraan berhenti, pejalan kaki atau
hewan pada lajur lainnya.
 Memberikan kemungkinan untuk menghindari kendaraan yang
lain dengan menggunakan lajur di sebelahnya.
 Menambah efisien jalan, dan volume pelayanan dapat
maksimal.
 Sebagai pedoman bagi pengatur lalu lintas dalam
menempatkan rambu-rambu lalu lintas yang diperlukan pada
segmen jalan.
Jarak Pandangan

 Panjang jarak pandangan tergantung dari kecepatan


rencana yang digunakan
 Jarak pandangan melingkupi:
Jarak pandang henti
Jarak pandang menyiap
Jarak pandang malam
Jarak pandang di persimpangan
Jarak pandang pada tikungan
Jarak Pandang Henti

 Jarak pandangan henti (stopping sight distance) adalah


jarak yang ditempuh pengemudi untuk menghentikan
kendaraannya dengan aman, segera setelah melihat ada
rintangan pada lajur jalannya.
 Jarak pandangan henti (Jh) adalah jarak yang diperlukan
untuk menghentikan kendaraan bila ada halangan
ditengah jalan.
Jarak Pandang Henti
(stopping sight distance)

 Jarak tanggap (Jht) disebut juga jarak reaksi pengereman


(break reaction time) yaitu jarak yang ditempuh
kendaraan sejak pengemudi melihat suatu halangan yang
menyebabkan kendaraan harus berhenti sampai saat
pengemudi menginjak rem.
 Jarak pengereman (breaking distance) (Jhr) yaitu jarak
yang dibutuhkan untuk menghentikan kendaraannya sejak
pengemudi menginjak rem.
Jarak Tanggap (Jht)

 Waktu tanggap / Waktu Reaksi / Waktu sadar :


 AASHTO : 2,5 detik
 Bina Marga : 2,5 detik (rural) 1,5 detik (urban)

Atau
Jht = 0,278 . V. T Jht = 0,695 V

Jht = Jarak tempuh selama waktu tanggap, (m)


V = Kecepatan km/jam
t = Waktu tanggap untuk mengerem (2,5 detik)
Jarak Pengereman (Jhr)


Jarak Pengereman (Jhr)


Jarak Pandang Henti (Jh)

Jh = Jht + Jhr
Jarak Pandang Henti (Jh)


Jarak Pandang Henti (Jh)

Jarak Pandang Henti Berdasarkan AASHTO 2004


Jarak Pandang Henti (Jh)

Jarak Pandang Henti berdasarkan Koefisien Gesek Melintang


Jarak Pandang Henti (Jh)

Jarak
Pandang
Henti
Berdasarkan
Berbagai
Pedoman
Jarak Pandang Henti


Jarak Pandang Henti

Jarak Pandang Henti Untuk Berbagai Kelandaian


Kriteria Penentuan Jarak Pandang Henti (Jh)

Tinggi Mata Pengemudi dan Rintangan


Jarak Pandang Henti pada Truk

 Tinggi Pengemudi Truk bervariasi antara 1,80 m – 2,40 m


 AASHTO merekomendasikan menggunakan tinggi mata
pengemudi truk dalam desain setinggi 2,33 m di atas
muka jalan.
Jarak Pandang Menyiap/Mendahului

 Jarak pandangan mendahului/menyiap (Jd) adalah jarak


pandangan yang cukup untuk mendahului suatu kendaraan
lain yang bergerak dalam arah yang sama pada jalan dua
jalur dua arah
 Jarak pandangan menyusul/menyiap (untuk jalan dua jalur
dua arah) adalah jarak atau panjang bagian jalan yang bisa
terlihat oleh seorang pengemudi untuk mengadakan
penyusulan/penyiapan dengan aman dan penyiapan
dilakukan dengan menggunakan jalur lalu lintas lawan
dan dengan satu kendaraan yang disusul
Asumsi

 Kendaraan yang didahului bergerak dengan kecepatan tetap.


 Pada daerah penyiapan, kecepatan kendaraan yang akan
menyiap sama dengan kecepatan kendaraan yang disiap.
 Penyiap perlu waktu untuk melihat/memikirkan keamanan
didaerah penyiapan.
 Penyiapan dilakukan dengan start terlambat (delayed start) dan
mempercepat kendaraannya ± 15 km/jam lebih tinggi dari
kendaraan yang disiap
 Pada saat kembali ke jalurnya masih tersedia jarak aman
dengan kendaraan yang bergerak dari arah yang berlawanan.
Ilustrasi Jarak Pandang Mendahului
Jarak Pandang Mendahului
(passing sight distance)

Komponen jarak pandangan mendahului :

 d1 yaitu Jarak yang ditempuh selama waktu tanggap oleh


kendaraan yang hendak mendahului dan membawa
kendaraannya ke lajur kanan.
 d2 yaitu Jarak tempuh kendaraan yang mendahului selama
berada pada lajur sebelah kanan (lawan)
 d3 yaitu Jarak bebas yang harus ada antara kendaraan yang
mendahului dengan kendaraan berlawanan arah setelah
gerakan mendahului dilakukan.
 d4 yaitu Jarak ditempuh kendaraan berlawanan arah selama
2/3 dari waktu yang diperlukan oleh kendaraan yang
mendahului berada disebelah kanan atau sama dengan (2/3
d2)
Jarak Pandang Mendahului

 Jarak pandang menyiap Jm = d1 + d2 + d3 + d4

Dimana:
 d1 d1 = 0,278 t1 (V - m + at1/2)

 d2
d2 = 0,278 V t2

 d3 d3 = 30 – 90 meter

 d4 d4 = 2/3 d2
Jarak Pandang Mendahului

Dimana :
AASHTO 2004
t1 = Waktu tanggap  lihat tabel
t2 = Waktu kendaraan mendahului berada dijalur lawan  lihat tabel
a = Percepatan rata-rata (km/jam/dtk)  lihat tabel

Bina Marga
t1 = Waktu tanggap  2,120+0,026 V
t2 = Waktu kendaraan mendahului berada dijalur lawan 
6,560+0,048 Vr
a = Percepatan rata-rata (km/jam/dtk)  2,052+0,0036Vr
Jarak Pandang Mendahului

Dimana:
m = Perbedaan kecepatan dari kendaraan yang
mendahului dan kendaraan yang didahului10 -
15 km/jam
VR = Kecepatan kendaraan rata-rata dalam keadaan
mendahuluikecepatan rencana (Km/jam)
d1 = Jarak yang ditempuh selama waktu tanggap, m
d2 = Jarak yang ditempuh kendaraan yang mendahului
selama berada pada lajur berlawanan
Jarak Pandang Mendahului

Komponen Jarak
Pandang
Mendahului
(AASHTO,2004)
Jarak Pandang Mendahului

Gambar Setiap Komponen Jarak Pandang Mendahului


Jarak Pandang Mendahului

Jarak pandang menyiap untuk desain


 Kecepatan kendaraan yang disiap diasumsikan sebesar
kecepatan jalan pada kondisi lalu lintas mendekati
kapasitas jalan.
 Kecepatan kendaraan yang datang dari depan sama
dengan kecepatan kendaraan yang akan disiap.
 Kecepatan kendaraan yang menyiap 15km/h lebih tinggi
daripada kendaraan yang disiap.
Jarak Pandang Mendahului

Jarak Pandang Mendahului untuk Desain


Jarak Pandang Mendahului

Kriteria Penggunaan Jarak Pandang Mendahului


TERIMA KASIH
Contoh Soal

1. Hitunglah jarak pandang henti untuk kecepatan 90


km/jam pada jalan berlandai 3%?
2. Jarak pandang henti yang tersedia adalah 60 km
untuk kelandaian jalan 3%. Berapakah kecepatan
operasi jika waktu tanggap = 2,5 detik?
3. Diket :
Vr = 60 km/jam
m = 10 km/jam
Ditanya : berapakah Jarak Pandang mendahului?

Anda mungkin juga menyukai