Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN KUNJUNGAN KAPAL

Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas Laporan Kunjungan Kapal

Disusun Oleh :

AHMAD CAHYANTORO
NRP. 175520013

SEKOLAH TINGGI MARITIM DAN TRANSPORT “AMNI”


(STIMART “AMNI”)
SEMARANG
2018
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Listrik sangatlah penting bagi kehidupan manusia, dengan adanya listrik
manusia bisa mengerjakan pekerjaan dengan efektif, kita bisa menoton TV,
menelfon, main games, memasak dan lain-lain. Di dunia ada banyak sumber
tenaga listrik, ada PLTA, ada PLTD, PLTU dan lain-lain, semua itu
membutuhkan alat untuk bisa menghasilkan listrik yaitu generator. Generator
adalah dinamo yang digunakan untuk mengubah energi mekanis menjadi energi
listrik pada dan berdasarkan arus yang dihasilkan generator dibagi menjadi dua
yaitu generator AC dan genera DC.

B. Rumusan Masalah
 Apa pengertian dari generator ?
 Bagaimana prinsip kerja dari generator ?
 Apa saja bagian-bagian dari generator ?
 Bagaimana cara kerja dari generator ?
 Apa saja macam-macam pembagian generator ?
 Apa kelebihan dan kekurangan generator ?
 Bagaimana penggunaan generator yang benar ?
 Apa Saja Manfaat Generator ?

C. Tujuan Penulisan
 Mengetahui pengertian dari generator.
 Mengetahui prinsip kerja generator.
 Mengetahui bagian-bagian dari generator.
 Mengetahui cara kerja dari generator.
 Mengetahui macam-macam pembagian generator.
 Mengetahui kelebihan dan kekurangan generator.
 Mengetahui penggunaan generator yang benar.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Generator
Sebuah mesin yang dapat mengubah energi gerak (mekanik) menjadi energi listrik
(elektrik). Energi yang menggerakkan generator sendiri sumbernya bermacam
macam. Padapembangkit listrik tenaga angin misalnya generator bergerak karena
adanya kincir yang berputar karena angin. Demikian pula pada pembangkit
pembangkit listrik tenaga air yang memanfaatkan energi gerak dari air. Sedang pada
pembangkit listrik gerak dari generator didapatkan dari proses pembakaran bahan
bakar diesel.

B. Prinsip Kerja Generator


Generator bekerja berdasarkan hukum faraday yakni apabila suatu penghantar
diputarkan didalam sebuah medan magnet sehingga memotong garis garis gaya
magnet maka pada ujung penghantar tersebut akan timbulkan ggl (garis gaya listrik)
yang mempunyai satuan volt.
C. Bagian-Bagian Generator
Konstruksi Generator
Generator terdiri dari dua bagian yang paling utama, yaitu:
1. Bagian yang diam (stator).
2. Bagian yang bergerak (rotor).

Konstruksi Generator Sinkron


 Bagian yang diam (Stator)
Bagian yang diam (stator) terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

1. Inti stator.
Bentuk dari inti stator ini berupa cincin laminasi-laminasi yang diikat serapat
mungkin untuk menghindari rugi-rugi arus eddy (eddy current losses). Pada
inti ini terdapat slot-slot untuk menempatkan konduktor dan untuk mengatur
arah medan magnetnya.

2. Belitan stator.
Bagian stator yang terdiri dari beberapa batang konduktor yang terdapat di
dalam slot-slot dan ujung-ujung kumparan. Masing-masing slot dihubungkan
untuk mendapatkan tegangan induksi.

3. Alur stator.
Merupakan bagian stator yang berperan sebagai tempat belitan stator
ditempatkan.

4. Rumah stator.
Bagian dari stator yang umumnya terbuat dari besi tuang yang berbentuk
silinder. Bagian belakang dari rumah stator ini biasanya memiliki sirip-sirip
sebagai alat bantu dalam proses pendinginan

 Bagian yang bergerak (Rotor)


Rotor adalah bagian generator yang bergerak atau berputar. Antara rotor dan
stator dipisahkan oleh celah udara (air gap). Rotor terdiri dari dua bagian
umum, yaitu:
1. Inti kutub
2. Kumparan medan

Pada bagian inti kutub terdapat poros dan inti rotor yang memiliki fungsi
sebagai jalan atau jalur fluks magnet yang dibangkitkan oleh kumparan
medan. Pada kumparan medan ini juga terdapat dua bagian, yaitu bagian
penghantar sebagai jalur untuk arus pemacuan dan bagian yang diisolasi.
Isolasi pada bagian ini harus benar-benar baik dalam hal kekuatan
mekanisnya, ketahanannya akan suhu yang tinggi dan ketahanannya terhadap
gaya sentrifugal yang besar.

Konstruksi rotor untuk generator yang memiliki nilai putaran relatif tinggi
biasanya menggunakan konstruksi rotor dengan kutub silindris atau
”cylinderica poles” dan jumlah kutubnya relatif sedikit (2, 4, 6). Konstruksi ini
dirancang tahan terhadap gaya-gaya yang lebih besar akibat putaran yang
tinggi.
Konstruksi Rotor Kutub Silindris
Untuk putaran generator yang relatif rendah atau sedang (kurang dari 1000 rpm), dipakai
konstruksi rotor dengan kutub menonjol atau ”salient pole” dengan jumlah kutub-kutub yang
relatif banyak.

Konstruksi Generator Kutub Menonjol


Pada prinsipnya, salah satu dari penghantar atau kutub-kutub ini dibuat sebagai bagian
yang tetap sedangkan bagian-bagian yang lainnya dibuat sebagai bagian yang
berputar.
D. Macam-Macam Generator
 Berdasarkan putaran medannya generator ini dibagi menjadi 2 yaitu; generator
sinkron dan asinkron.
 Berdasarkan jenis arus yang di bagikan yaitu generator AC dan DC.
 Berdasarkan jenis fasa ada satu dan 3 fasa.
 Berdasarkan model rotornya yaitu; rotor kutub menonjol dan silindris (rata).
 Berdasarkan letak kutubnya generator juga dibagi menjadi dua yaitu;
generator kutub luar yang mana medan magnetnya ada pada bagian rotor yang
berputar dan generator kutub luar yang mana medan magnetnya terletak pada
bagian yang tidak berputar (stator).

E. Kelebihan dan Kekurangan Generator


Keuntungan dari Generator :
 Sebagai bahan bakar, diesel merupakan bahan bakar paling murah daripada cairan karbonat
hidro lainnya, penggunaan diesel di generator diesel dapat menghemat sekitar 28-30% biaya
anda.
 Generator diesel mampu menjadi sumber utama listrik, anda dapat memanfaatkan kekuatan
dari generator diesel ini, karena anda dapat memilih rentang output yang dimulai dari 15kW
~ 2000KW pada generator diesel.
 Biaya pemeliharaan generator diesel relatif lebih murah daripada generator bensin karena
tidak mengandung busi atau karburator. Dalam hal pelumasan mesin, pelumas generator
diesel juga lebih murah dibandingkan dengan pelumas generator bensin.
 Generator diesel ini juga cukup tahan lama dibandingkan dengan generator bensin dan
pembangkit listrik lainnya, jika anda rajin merawat dan memperbaiki generator diesel anda,
generator diesel mampu berkerja lebih dari rentan waktu yang telah di tentukan.
 Konsumsi bahan bakar generator diesel jauh lebih sedikit dari jenis generator lainnya,
meskipun generator diesel irit bahan bakar, generator diesel juga memiliki beberapa fitur /
kelebihan lainya yaitu, mampu mendinginkan udara dan air di dalam mesin dengan cepat
untuk memaksimalkan jangka kerja generator itu sendiri.
 Ketersediaan bahan bakar diesel juga tidak menjadi masalah besar bagi kita, karena kita
dapat menemukanya di SPBU terdekat.
 Generator diesel juga tersedia untuk setiap jenis struktur, hanya tergantung dengan
kebutuhan daya listrik yang anda cari saja. Anda juga dapat dengan mudah mendapatkan
generator portabel, generator diesel rumah, standby-generator dan power take off diesel
generator.

Kekurangan Diesel :
 Generator diesel mengeluarkan suara gemuruh ketika dinyalakan atau di gunakan. Namun
anda bisa menggunakan beberapa cara untuk mengurangi kebisingan generatordiesel anda.
 Generator diesel rada susah untuk di nyalakan dan membutuhkan waktu untuk
menyalakanya, khususnya ketika generator diesel dalam keadaan dingin.
 Tidak di semua area di perbolehkan menggunakan generator diesel ini, karena generator
diesel memancarkan gas berbahaya dari saluran pembuanganya.
 Umumnya, proses instalasi membutuhkan begitu banyak waktu dan mengkonsumsi biaya
yang lebih tinggi daripada instalasi generator lainnya.
 Biayaya perawatan ruruin generator diesel jauh lebih tinggi dari perawatan generator jenis
lainya, karena sebagian besar harga komponen generator diesel jauh lebih tinggi di banding
komponen generator lainya.

F. Penggunaan Generator
Ada beberapa hal yang harus diwaspadai sebelum menggunakan generator, berikut ini adalah
beberapa hal tersebut.

 Karbon monoksida (CO), yang perlu diperhatikan dalam penggunaan generator adalah
kandungan CO dari asap yang dikeluarkan dari knalpot generator yang dapat
menyebabkan keracunan. Kesalahan dalam penggunaan generator dapat menyebabkan
pengguna dapat keracunan CO, hal itu harus dihindari karena kandungan dari CO dapat
mengakibatkan hal hal yang tidak di inginkan apabila telah meracuni pengguna atau
operator generator karena dapat menyebabkan penyakit yang serius bahkan kematian.
 Karena CO tidak berbau dan juga tidak terlihat, agar dapat menghindari keracunan CO
perlu diinstal detector CO. Hal itu akan dapat memberi peringatan jika CO mengalami
peningkatan.
 Ada baiknya jangan menggunakan generator di dalam ruangan ataupun di luar yang
dekat dengan jendela atau ventilasi udara yang dapat menyebabkan atau
memungkinkan CO masuk ke dalam ruangan.
 Harus diperhatikan juga untuk selalu menjaga aliran udara yang keluar dari generator.
 Apabila Anda menggunakan generator untuk sumber tenaga listrik darurat di rumah
Anda, jika ketika generator telah dinyalakan dan kemudian Anda mulai merasa seperti
pusing, gejala flu atau sakit. Cepatlah untuk segera keluar dari dalam ruangan, karena
ada kemungkinan sesuatu yang salah pada udara di ruangan Anda yang diakibatkan
oleh generator.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Generator berarti sebuah mesin yang dapat mengubah energi gerak (mekanik)
menjadi energi listrik (elektrik). Energi yang menggerakkan generator sendiri
sumbernya bermacam macam. Padapembangkit listrik tenaga angin misalnya
generator bergerak karena adanya kincir yang berputar karena angin.
Demikian pula pada pembangkit pembangkit listrik tenaga air yang
memanfaatkan energi gerak dari air. Sedang pada pembangkit listrik gerak
dari generator didapatkan dari proses pembakaran bahan bakar diesel.

B. Saran
Dengan mengetahui apa itu generator, karakteristik, efisiensi dan lain-lain,
diharapkan pembaca dapat lebih memahami mengenai generator. Sehingga,
pembaca dapat menggunakan generator dengan baik sesu-ai dengan fungsinya.
Daftar Pustaka
http://hidayati-electroworld.blogspot.co.id/2016/11/v-
behaviorurldefaultvmlo.html

http://blog.qualitypower.co.id/2015/03/manfaat-dan-kegunaan-generator.html

http://www.sipolos.com/cara-menggunakan-generator/

https://dokumen.tips/documents/makalah-generator-ac-upix.html

http://hendricksonsagala.blogspot.co.id/2012/04/makalah-pemanfaatan-
generator.html

http://blog.qualitypower.co.id/2015/05/generator-diesel-keuntungan-
kekurangan.html

http://abi-blog.com/jenis-generator-listrik-dan-fungsinya/

https://blog-definisi.blogspot.co.id/2016/02/pengertian-bagian-bagian-
generator.html
ENGINE CONTROL ROOM
1. Pengertian Kamar Mesin (Engine Room)

Adalah suatu ruangan khusus dikapal yang didalamnya dipasang mesin-mesin


yang dibutuhkan untuk operasi kapal (menjalankan kapal/berlayar) serta muatannya
(muat dan bongkar), termasuk untuk penunjang kehidupan awak kapal dan orang-
orang lain diatas kapal.

2. Bagian-Bagian Engine Room


 Ruang Kontrol Mesin (Engine Control Room)

Adalah salah satu ruangan didalam kamar mesin dimana semua alat-alat kontrol
mesin-mesin yang beroperasi dipasang, termasuk sistem kontrol energi listrik,
agar pengawasan terhadap mesin-mesin lebih efektif dan efisien.

 Mesin Induk (Main Propulsion Engine)

Adalah suatu instalasi mesin yang terdiri dari berbagai unit/sistem pendukung dan
berfungsi untuk menghasilkan daya dorong terhadap kapal, sehingga kapal dapat
berjalan maju atau mundur.

 Mesin-mesin Bantu (Auxiliary Engines)

Adalah unit-unit dan instalasi-instalasi permesinan yang dibutuhkan untuk


membantu pengoperasian kapal, termasuk untuk mesin induk, operasi muatan,
pengemudian, navigasi dll., termasuk, tetapi tidak terbatas pada mesin-mesin
dibawah ini.

 Mesin Generator (Generator Engine)

Adalah suatu instalasi mesin / unit penggerak generator atau pembangkit tenaga
listrik, merupakan salah satu mesin bantu yang paling penting dikapal untuk
menghasilkan tenaga / energi listrik. Jenis mesin ini biasanya mesin Diesel, kecuali
dikapal yang menggunakan uap sebagai energi panasnya, mesin ini digerakkan
dengan turbin uap.

 Generator

Adalah bagian yang menjadi satu dengan mesin generator yang mampu
membangkitkan energi atau arus listrik yang dibutuhkan untuk operasi kapal
seperti menjalankan motor-motor listrik untuk mesin kemudi, pompa, kompresor
udara, dll., serta untuk penerangan, pemanas, dll.

 Pompa-Pompa (Pumps)

Adalah alat untuk memindahkan zat cair seperti air tawar, air laut, bahan bakar
dan lain-lain, yang biasanya dilengkapi dengan sistem perpipaan, termasuk katup
isap, katup tekan dan katup-katup lain, saringan, tangki-tangki, alat-alat pengaman
dll. Jenis-jenis pompa antara lain :

 Pompa Pendingin Air Tawar (Fresh Water Cooling Pump)


Untuk memindahkan sekaligus men-sirkulasikan air tawar melalui berbagai
sistem pipa-pipa, pendingin (cooler), tangki ekspansi, berbagai katup, saringan
dan lain-lain, berfungsi untuk mendinginkan blok silinder/badan mesin penggerak
akibat terjadinya pembakaran didalam silinder mesin.

 Pompa Pendingin Air Laut (Sea Water Cooling Pump)


Yang mengisap air laut diluar kapal dan mensirkulasikannya untuk mendinginkan
air tawar, minyak lumas dan lain-lain agar temperaturnya tetap pada temperatur
yang dikehendaki. Setelah digunakan, air laut ini kembali dibuang ke laut.

 Pompa Servis Umum (General Service Pump)


Adalah unit pemindah air laut yang mempunyai fungsi ganda, artinya bisa
digunakan untuk berbagai keperluan seperti pendingin air tawar, minyak lumas,
juga untuk mengalirkan air laut untuk pemadaman kebakaran, dan lain-lain.

 Pompa Minyak Lumas (Lube Oil Pump)


Adalah unit pemindah minyak lumas yang dibutuhkan untuk melumasi bagian-
bagian mesin yang saling bergesekan, sekaligus menyerap panas yang
ditimbulkan akibat gesekan tersebut. Minyak lumas ini disirkulasikan melalui unit
pendingin agar temperatur tidak melebihi ketentuan. Pompa oli dibagi menjadi
beberapa jenis lagi, antara lain :

Lo cooler

1. Pompa Bahan Bakar (Fuel Oil Pump)

Terdiri dari berbagai unit, misalnya pompa transfer untuk memindahkan bahan
bakar dari satu tangki ke tangki lain, atau pompa booster untuk mengalirkan bahan
bakar ke unit-unit separator, dan/atau ke mesin-mesin dimana bahan bakar ini
akan dibakar didalam silinder.
2. Pompa Ballast (Ballast pump)

Adalah pompa yang digunakan untuk mengisi dan mengosongkan air laut ke dan
dari tangki-tangki balas di kapal. Tangki-tangki ini dimaksudkan untuk
menyeimbangkan kapal agar tegak dan tidak miring, atau untuk memperbaiki
stabilitas kapal agar nilai GM-nya tetap positif, terutama sewaktu kapal dalam
pelayaran tanpa muatan.

3. Pompa Got (Bilge Pump)

Adalah salah satu pompa yang fungsinya untuk membuang air berminyak (oily
water) yang ada di got (bilge) kamar mesin. Pompa ini harus dilengkapi unit
separator air berminyak (oily water separator), agar cairan yang dibuang kelaut
mengandung minyak tidak lebih dari 15 ppm.

4. Pompa Sanitair (sanitary pump)

Baik untuk air tawar maupun air laut, yaitu pompa untuk menyalurkan air tawar
maupun air laut ke sistem sanitair kapal, yaitu ke kamar-kamar mandi dan WC.

 Kompresor Udara (Air Compressor)

Adalah unit yang berfungsi menyediakan udara dengan tekanan tertentu, biasanya
antara 20 – 30 bar) untuk berbagai kebutuhan, terutama untuk start mesin induk.

 Botol Udara (Air Bottle)

Unit yang berfungsi sebagai penyimpan udara bertekanan tinggi

 Mesin Pendingin (Refrigerator)

Adalah suatu instalasi permesinan yang terdiri dari kompresor, pendingin media
pendingin, kondensor, katup ekspansi, evaporator dan lainlain, yang ditujukan
untuk mendinginkan satu ruangan atau lebih ruangan untuk menyimpan bahan
makanan diatas kapal.

 Mesin AC

Adalah suatu instalasi permesinan seperti halnya mesin pendingin, tetapi


tujuannya mendinginkan ruangan-ruangan seperti salon, kabin-kabin awak kapal,
dll., agar suhunya rendah dan nyaman

 Pemindah Panas (Heat Exchanger)

Terdiri dari: Pendingin (Cooler) untuk Udara, Air Tawar, Minyak Lumas, dll., yaitu
unit yang berfungsi menurunkan temperatur suatu zat yang menjadi akibat operasi
mesin, agar temperaturnya konstan dan tidak melebihi ketentuan. Di unit ini selalu
ada zat yang akan didinginkan dan zat atau media pendingin yang biasanya terdiri
dari air laut.
 Pemanas (Heater)

Yaitu unit untuk Bahan Bakar, Minyak Lumas, Air Tawar, dll., yaitu peralatan untuk
memanaskan suatu zat, misalnya bahan bakar agar kekentalannya turun, atauk
memanaskan ruangan dimusin dingin, dll.

 Kondensor (Condenser)

Berfungsi untuk merubah bentuk zat dari uap atau gas menjadi bentuk cair. Unit
ini biasanya terdapat pada turbin uap dan mesin pendingin.

 Ketel Uap (Steam Boiler)

Adalah instalasi yang berfungsi untuk merubah air (tawar) menjadi uap yang
mempunyai tekanan lebih dari 1 bar. Uap ini digunakan untuk berbagai kebutuhan
seperti menjalankan mesin atau turbin uap, media pemanas berbagai zat atau
ruangan-ruangan akomodasi diwaktu musin dingin atau didaerah dingin. Bahkan
sering digunakan didapur untuk keperluan berbagai alat pemanas makanan /
minuman.

 Ketel Gas Buang (Exhaust Gas Boiler)

Yang terdapat pada kapal-kapal yang menggunakan mesin Diesel sebagai mesin
induknya. Sewaktu mesin induk jalan, untuk menghemat bahan bakar, maka
pemanasan air untuk dijadikan uap dilakukan dengan memanfaatkan panas gas
buang mesin induk yang tidak terpakai lagi.

 Mesin-mesin Dek (Deck Machineries)

Adalah unit-unit atau instalasi permesinan yang dibutuhkan untuk operasi kapal,
termasuk sewaktu berlayar dilaut, maupun selama operasi muatan di pelabuhan.
Unit-unit ini dioperasikan oleh awak kapal bagian dek, namun perawatan dan
perbaikannya dibawah tanggung jawab awak kapal mesin.

 Mesin Kemudi (Steering Gear)

Adalah instalasi penggerak daun kemudi untuk merubah arah / haluan kapal. Unit
mesinnya terletak diburitan, diatas batang kemudi, namun dapat dioperasikan dari
anjungan melalui unit telemotor.

 Mesin Jangkar (Windlass)

Adalah unit mesin yang berada dihaluan kapal, untuk menurunkan dan menaikkan
jangkar sewaktu berlabuh diluar pelabuhan.

 Mesin Kapstan (Penarik tali tambat)


Adalah unit yang dibutuhkan untuk menggulung dan/atau mengulur tali tambat,
sewaktu kapal akan sandar atau lepas dari dermaga.

 Mesin Pengangkat Muatan (Crane)

Adalah unit-unit mesin untuk mengangkat muatan keatas kapal dan


memasukkannya kedalam palka (ruang muat kapal) atau menaikkan muatan jika
akan dibongkar ke dermaga.

 Pembangkit Air Tawar (Fresh Water Generator)

Adalah suatu unit pembangkit air tawar, atau merubah air laut menjadi air tawar
dengan cara menguapkan air laut kemudian diembunkan sehingga menjadi air
tawar.

 Pemisah Zat Cair (Separator)

Terdiri dari: Pemisah Bahan Bakar (Fuel Oil Separator), suatu unit permesinan
yang gunanya untuk memisahkan bahan bakar dengan zat-zat lain, terutama air
dan endapan-endapan yang terkandung didalam bahan bakar sehingga bahan
bakar yang akan disuplai ke mesin tetap murni dan bersih.

 Pemisah Minyak Pelumas (Lube Oil separator)

Adalah unit pemisah minyak lumas, biasanya hanya untuk minyak lumas
mesin induk, agar terpisah dari air dan kotoran-kotoran lain, sehingga
kualitas minyak lumas tetap terjaga.

 Pembersih Bahan Bakar (Purifier)

Hampir sama dengan separator bahan bakar, tetapi disini fungsinya untuk
memisahkan bahan bakar dengan air dan zat-zat lain yang tidak diinginkan.

 Penjernih (Clarifier)

Untuk bahan bakar, yang fungsinya hampir sama dengan separator, hanya disini
bahan bakar akan dijernihkan dan dipisahkan dari endapan-endapan atau lumpur-
lumpur yang belum dapat dipisahkan oleh purifier. Biasanya unit ini dipasang seri
dengan purifier untuk menghasilkan bahan bakar yang benar-benar murni dan
jernih.

 Separator Air Berminyak (Oily Water Separator)

Berfungsi untuk memisahkan air got kamar mesin dari kandungan minyak
akibat kebocoran minyak yang jatuh ke got kamar mesin. Sesuai peraturan
MARPOL, air yang dibuang ke laut tidak boleh mengandung minyak lebih dari
15 ppm.
 Pembakar (Incinerator)

Adalah suatu unit yang digunakan untuk membakar sampah-sampah dan


minyak-minyak kotor yang tidak boleh dibuang ke laut sesuai peraturan yang
tercantum didalam MARPOL.

 Instalasi Pembuang Kotoran (Sewage Plant)

Digunakan untuk menampung dan kemudian membuang ke laut, kotoran-


kotoran manusia setelah diberi bahan penetral.

 Main Switch Board (Papan Penghubung Induk)

Adalah suatu unit sistem listrik kapal yang biasanya dipasang di ruang kontrol,
dimana arus listrik dari setiap generator dikontrol dan didistribusikan keseluruh
bagian kapal yang perlu melalui papan-papan distribusi.

 Lo Cooler Lub Oil Cooler

Adalah suatau alat yang digunakan untuk mendinginkan Oli yang keluar dari
Mesin Induk atau Mesin bantu dengan pendinginan Air Laut

 Distribution Board (Papan Distribusi)

Bagian sistem distribusi dari main switchboard yang ditempatkan diberbagai


lokasi untuk memudahkan kontrol pemakaian arus listrik. Dari sini arus listrik
didistribusikan lagi ke unit-unit yang memerlukan melalui kotak-kotak
distributor.

 Distribution Box (Kotak Distribusi)


Bagian dari papan distribusi, biasanya dilengkapi dengan switch-switch untuk
starter jika arus listriknya digunakan untuk menjalankan motor listrik.
 Motor Listrik (Electric Motor)
Adalah suatu unit penggerak dengan energi listrik untuk menggerakkan alat-
alat tertentu seperti pompa, kompresor, separator dan lain-lain.
 Mesin-mesin Darurat (Emergency Engines)
Generator Darurat (Emergency Generator), yang digunakan jika tiba-tiba terjadi
“black-out) akibat tidak berfungsinya generator. Generator ini bekerja secara
otomatis atau manual atau dapat juga digantikan dengan sistem baterei
(accumulator) yang bekerja secara otomatis. Generator darurat dapat distart
dengan tangan atau dengan baterei.
 Kompresor Udara Darurat (Emergency Air Compressor)
Yang akan difungsikan jika kompresor udara rusak dan tidak dapat difungsikan
karena tidak ada arus listrik yang menggerakkan motornya. Kompresor ini
dijalankan dengan mesin tersendiri dan dapat distart dengan tangan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.maritimeworld.web.id/2011/03/apa-saja-yang-
ada-di-dalam-kamar-mesin.html

http://perikanan38.blogspot.co.id/2018/01/mengenal-
bagian-bagian-dari-kamar-mesin.html

https://ruriwidyananti.jimdo.com/2017/02/13/ruang-
kontrol-mesin-kapal-engine-control-room/
Motor Listrik 1 Fasa dan 3 Fasa

1. Pengertian Motor Induksi 1 fasa


Listrik 1 phasa adalah instalasi listrik yang menggunakan dua kawat penghantar yaitu
1 kawat phasa dan 1 kawat 0 (netral). Pengertian sederhananya adalah listrik 1 phasa terdiri
dari dua kabel yaitu 1 bertegangan dan 1 netral. Umumnya listrik 1 phasa bertegangan 220 volt
yang digunakan banyak orang. Biasanya listrik 1 phasa digunakan untuk listrik perumahan,
namun listrik PLN di jalanan itu memiliki 3 phasa, tetapi yang masuk ke rumah kita hanya 1
phasa karena kita tidak memerlukan daya besar. Misalnya yang ke rumah kita adalah Phase
R, tetangga kita mungkin Phase S, dan tetangga yang lain Phase T.
Konstruksi motor induksi 1 fasa terdiri atas dua komponen yaitu rotor dan stator.
Stator adalah bagian dari motor yang tidak bergerak dan Rotor adalah bagian yang bergerak
pada bantalan poros. Rotor berfungsi membangkitkan gaya listrik akibat adanya gaya aliran
srus listrik bolak balik 1 fasa.

Gambar 1. Kontruksi Motor Induksi 1 Fasa

Rangkaian Ekivalen Motor Induksi 1 Fasa


Kumparan stator dan motor masing-masing terdiri parameter resistensi 'R' reaktansi 'jX'
lilitan penguat "N" rangkaian ekivalen dari motor induksi satu fasa.

Prinsip Kerja Motor Induksi 1 Fasa


Motor induksi 1 fasa jika di aliri arus bolak balik satu fasa maka akan dibangkitkan medan
yang berputar dengan kecepatan putaran. Medan magnet bergerak memotong lilitan motor
sehingga menginduksi tegangan listrik pada kumparan. Interaksi medan stator dan rotor akan
membangkitakan torsi yang menggerakkan rotor berputar searah dengan arah putar nedan
magnet.
Hubungan Toersi dan Slip Pada Motor
Berubah-ubah kecepatan motor induksi akan mengakibatkan harga slip dari 100% pada star
0% pada saat motor diam. Perubahan pembebanan dapat terjadi dengan naiknya nilai
tegangan dan arus pada rotor.

2. Pengertian Motor Induksi 3 fasa


Listrik 3 phasa adalah instalasi listrik yang menggunakan tiga kawat phasa dan
satu kawat 0 (netral) atau kawat ground. Menurut istilah Listrik 3 Phasa terdiri dari 3
kabel bertegangan listrik dan 1 kabel Netral. Umumnya listrik 3 phasa bertegangan
380V yang banyak digunakan Industri atau pabrik.
Motor induksi 3 fasa adalah alat penggerak yang paling banyak digunakan
dalam dunia industri. Motor induksi memiliki parameter yang bersifat non-linier ,
terutama resistansi rotor, yang memiliki nilai bervariasi untuk kondisi operasi yang
berbeda.

Gambar diatas arus 3 fasa yang memilik perbedaan phase 60 derajat antar fasanya.
Konstruksi Motor Listrik 3 Fasa
Motor listrik 3 fasa memiliki komponen dasar yaitu stator dan rotor.
Motor tersusun oleh beberapa batngan logam yang dimasukkan melalui slot-slot yang ada
pada motor-motor induksi, kemudian setiap bagian disatukan oleh cincin sehingga membuat
batangan logam terhubung singkat dengan batangan logam yang lain.
Prinsip Kerja Motor Listrik 3 fasa
Medan putar stator tersebut akan memotong batang konduktor pada rotor.
Timbul GGL induksi pada batang konduktor dari rotor.
GGL menghasilkan arus (I) adanya arus (I) di dalam medan magnet yang menimbulkan gaya
(F) pada rotor. Agar GGL induksi tersebut timbul perlu adanya perbedaan relatif antara
kecepatan putaran rotor (ns) dengan kecepatan rotor (nr).

Hubungan antara beban, kecepatan dan torsi (torque)


 Motor mulai menyala ternyata terdapat arus start yang tinggi akan tetapi torquenya rendah
 Saat motor mencapai 80% dari kecepatan penuh, torquenya mencapai titik tertinggi dan
arus mulai menurun
 Pada saat motor mencapai kecepatan penuh aruis torque dan stator turun ke nol.

Keuntungan dan Kerugian Motor Listrik 3 Fasa


 Keuntungan :
 Konstruksi sangat kuat dan sederhana bila motor dengan rotor sangkar
 Harganya relatif murah
 efisiensi relatif tinggi
 biaya pemeliharaan rendah
 Kerugian :
 Kecepatan tidak mudah di kontrol
 power faktor rendah pada beban ringan
 Arus start biasanya 5 sampai 7 kali dari arus nominal
Macam-Macam Sambungan Pada Motor Listrik 3 Fasa
 Sambungan Start
Sambungan start adalah sambungan bintang dibentuk dengan menghubungkan salah satu ujung
dari ketiga kumparan menjadi satu.

 Sambungan Delta
Sambungan Delta adalah sambungan segitiga didapat dengan menghubungkan kumpara-
kumparan motor sehingga membentuk segitiga.

Anda mungkin juga menyukai