Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun oleh:
JAKARTA
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
Lansia”. Adapun makalah ini berisi tentang proposal usaha Day Care Lansia.
terapi komplementer. Kami berharap makalah yang kami buat dapat dimengerti
Akhir kata, kami sadar bahwa makalah yang kami buat ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu kami mohon maaf dan menerima segala kritik dan
penulis
1
DAFTAR ISI
BAB I ..................................................................................................................... 5
PENDAHULUAN .................................................................................................. 5
1. Motto ........................................................................................................ 9
2. Visi ........................................................................................................... 9
3. Misi ........................................................................................................... 9
BAB 11 ................................................................................................................. 10
1. Tujuan ..................................................................................................... 17
2
3. Fungsi pelayanan harian lanjut usia (day care services) ........................ 18
1. Perusahaan .............................................................................................. 20
2. Sertifikasi................................................................................................ 20
4. Fasilitas ................................................................................................... 23
FINANSIAL.......................................................................................................... 26
3. Persaingan .............................................................................................. 26
2. Pemasukan .............................................................................................. 32
BAB V................................................................................................................... 35
PENUTUP ............................................................................................................. 35
A. Kesimpulan ............................................................................................... 35
B. Saran ......................................................................................................... 35
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
menjadi dua kategori, yaitu lanjut usia potensial dan lanjut usia tidak
potensial. Lanjut usia potensial adalah seseorang yang telah mencapai usia
menghasilkan barang atau jasa dan tidak bergantung pada orang lain.
baik pada kondisi fisik dan biologisnya. Kondisi dan keadaan yang dialami
oleh lanjut usia merupakan suatu keadaan yang lazim dialami oleh setiap
individu yang telah mencapai batasan umur tertentu. Lambat laun, lanjut
usia menjadi sosok yang renta dan akan bergantung pada orang lain.
5
lanjut usia mengalami suatu masa yang dinamakan kemunduran.
Kemunduran yang lambat laun dialami oleh lanjut usia seperti kemunduran
fungsi fisik dan psikis. Selain itu permaslahan dapat bersumber dari kondisi
dalam diri, namun dapat berasal dari faktor luar seperti keluarga.
yang dialami oleh lanjut usia merupakan proses alami yang tidak dapat
dihindari oleh semua orang. Permasalahan sosial pada lanjut usia dapat
hidup sendiri, sementara lanjut usia yang tinggal di pedesaan hidup dengan
perasaan tidak senang. Konsep tersebut berlaku bagi lanjut usia, dimana
lanjut usia yang tinggal bersama keluarga masa senjanya akan terlihat
senang dan bahagia karena dekat dengan keluarga. Hal berbeda akan
6
terlihat apabila lanjut usia tinggal sendiri. Kebanyakan dari mereka akan
terlihat depresi dan berdiam diri. Hal ini karena minimnya komunikasi dan
diharapkan dapat merubah pola hidup mereka untuk tetap berbaur dalam
usia cenderung terbatas, walau begitu dalam keseharian tetap harus diisi
syarat utama yaitu (1) ketika masalah sosial mampu diatasi dengan baik, (2)
sosial dan memenuhi kesejahteraan sosial lanjut usia. Objek yang menjadi
7
perhatian adalah keluarga perkotaan, yang cenderung sibuk dalam
(Day Care Aging) dimana tempat ini hanya merupakan tempat berkumpul
lansia perkotaan pada siang hari dan diwaktu sora atau senja lansia tersebut
harian lanjut usia day care lansia dilaksanakan tidak lebih dari 8 jam
perubahan tingkah laku, hal itu sama halnya dengan tujuan pendidikan
8
pendidikan orang dewasa karena karakteristik manusia pada perkembangan
1. Motto
2. Visi
3. Misi
hidupnya.
sayang.
biologis lansia.
c. Menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi para lansia dengan
9
BAB 11
TINJAUAN TEORI
A. Lanjut Usia
1. Definisi lansia
No.13 Tahun 1998 tentang kesehatan dikatakan bahwa usia lanjut adalah
masa tua yang sehat, bahagia, berdaya guna, dan produktif (Pasal 19 UU
Usia lanjut dapat dikatakan usia emas karena tidak semua orang
agar ia dapat menikmati masa usia emas serta menjadi usia lanjut yang
10
dihindari. Usia lanjut adalah kelompok orang yang sedang mengalami
dekade.
Lebih rinci batasan penduduk lanjut usia dapat dilihat dari aspek-
a. Aspek biologi
menyebabkan kematian.
b. Aspek ekonomi
muda.
c. Aspek sosial
11
d. Aspek umur
Dari ketiga aspek di atas, pendekatan umur atau usia adalah yang
dikelompokkan menjadi :
60/65 tahun,
young old (usia 70 -75 tahun), old (usia 75-80 tahun), dan
12
undang tersebut di atas lanjut usia adalah seseorang yang mencapai usia
60 tahun ke atas.
Secara fisik lanjut usia dapat dibedakan menjadi dua jenis. Yaitu
lanjut usia potensial dan lanjut usia tidak potensial. Lanjut usia potensial
baik yang bersifat moril maupun materil. Sebagai manusia, orang lanjut
13
terjadinya masalah bagi lanjut usia. Masalah yang dialami lanjut usia
meliputi:
a. Masalah kesehatan
b. Masalah finansial
c. Permasalahan pekerjaan
para lanjut usia yang tidak memiliki pekerjaan, hidup dan berada
d. Kesiapan pensiun
sebagainya.
14
e. Masalah kepribadian
lingkungannya.
a. Sel
b. Kardiovaskuler
c. Respirasi
15
d. Persarafan
reflek.
e. Muskuluskeletal
f. Gastrointestinal
pencernaan.
g. Pendengaran
h. Penglihatan
i. Kulit
16
Keriput serta kulit kepala dan rambut menipis. Rambut dalam hidung
program pelayanan sosial untuk lanjut usia bersifat yang sementara dan
jam) dimana para lanjut usia tidak menginap, yang dimana program day
program Day Care tidak mengambil alih tanggung jawab keluarga akan tetapi
1. Tujuan
Program pelayanan harian lanjut usia Day Care Service secara umum
memiliki tujuan:
lansia,
17
c. Membantu lansia dalam proses pengembangan dan aktualisasi diri
secara positif,
2. Prinsip pelayanan
lanjut usia
Pelayanan harian lanjut usia atau day care services memiliki beberapa
18
Menggantikan tugas dan tanggung jawab keluarga dalam
b. Fungsi pendukung
lanjut usia.
c. Fungsi alternatif
d. Fungsi perlindungan
e. Fungsi informatif
19
BAB III
DESKRIPSI PERUSAHAAN
1. Perusahaan
2. Sertifikasi
3. Susunan anggota
d. Perawat :
3. Kumalasari, S. Kep
20
f. Security :
1. Supriyadi
2. Riyanto
g. Cleaning service :
1. Budi Laksono
2. Diah Rahayu
1. Direktur perusahaan
a. Sebagai pemimpin dari Day Care Lansia Bahagia, agar segala macam
2. Sekertaris
kegiatan/program medik.
21
f. Menyusun perencanaan kegiatan Klinik dengan dibantu oleh staf
Klinik.
4. Perawat
dibuat.
berkegiatan.
tertulis.
5. Administrasi
6. Security
bahagia.
7. Cleaning Service
22
C. Aspek - Aspek Pendukung
Jasa yang kami tawarkan adalah pelayanan kesehatan yang di berikan pada
2. Gambaran pasar
Personal seling adalah interaksi antar individu saling bertemu muka yang
4. Fasilitas
Fasilitas yang akan kami dirikan guna mendukung kemajuan Day Care
23
D. Jadwal Pelayanan Day Care Lansia Bahagia
E. Fokus Pelayanan
08.00
kesenian)
15.00 Mandi
24
15.30 Tea time (saatnya lansia bersosialisasi)
17.00 Pulang
kepada wali pasien setiap hari ,pihak wali dapat berkomunikasi dengan perawat
25
BAB III
Trend pasar untuk Day Care Lansia Bahagia dapat di estimasi secara
analisis teknik akan mengalami trend yang akan terus meningkat. Dengan
Day Care Lansia maka dapat dimungkinkan dalam kurun waktu satu tahun
3. Persaingan
Pada segmen ini masih belum ada market leader yang cukup dominan untuk
mengendalikan alur pangsa pasar. Dapat dikatakan bahwa segmen ini belum
digarap secara maksimal. Mengacu pada peta persaingan ini maka dapat
ditengah kancah persaingan usaha. Berikut ini adalah analisis yang dapat
dikemukakan:
26
a. Strength (Kekuatan)
menengah keatas. Dalam hal ini persaingan harga tidak menjadi kendala
pelayanan. Jika ditinjau dari kualitas pelayanan maka Day Care Lansia
Bahagia memiliki tingkat kualitas yang unggul. Hal ini mengacu pada
b. Weakness (Kelemahan)
Day Care Lansia Bahagia merupakan sebuah badan usaha dengam modal
yang terbatas. Hal ini akan menjadi kelemahan jasa pelayanan ini.
Namun hal ini akan dapat diatasi dengan mejalin kerjasama dengan para
c. Opportunity (Kesempatan)
emas bagi perusahaan jasa ini untuk tumbuh dan berkembang. Terutama
27
d. Threat (Ancaman)
Produk layanan jasa yang berhasil di pasaran pada umumnya akan segera
diduplikasi oleh kompetitor lain yang ingin merebut pasar. Pada sistem
ini akan tercipta suatu kondisi market share tertentu. Untuk dapat
untuk dapat bertahan di pasar penjualan cukup tinggi. Hal ini menjadi
modal psikis yang kuat bagi perusahaan untuk dapat berjaya sebagai
market leader.
care ini karena akan lebih aman dan nyaman untuk lansia itu sendiri.
Day Care Lansia Bahagia mempunyai beberapa rencana yang bertujuan untuk
28
1. Memberikan pelayanan yang berkualitas dan penuh kasih sayang sehingga
keluarganya.
dan seminar.
C. Rencana Pemasaran
1. Strategi pasar, penjualan dan distribusi
Strategi pasar, penjualan, dan distribusi merupakan tiga hal yang sangat
29
dibuka cabang Day Care Lansia bahagia ke berbagai wilayah di DKI Jakarta
2. Penetapan harga
Harga menjadi faktor yang sangat utama bagi seseorang dalam membeli
tidak menjamin kualitas produk. Dalam hal ini maka strategi penetapan
penetapan harga dibagi menjadi dua tahap yaitu harga perkenalan dan harga
Lansia bahagia pada masyarakat luas. Dari sisi pemasaran, aspek promosi
iklan pada berbagai media massa mulai dari media cetak, elektronik, hingga
30
jaringan internet mengenai produk yang dihasilkan. Dalam periklanan,
1. Perhitungan biaya
No Jenis biaya Biaya
14 AC Rp. 3.000.000
31
19 PLN Rp. 1.000.000
kantor
2. Pemasukan
a. Biaya pendaftaran :
Bulanan : Rp 200.000
Harian : Rp 50.000
b. Tarif pelayanan
Bulanan : Rp 4000.000
Harian : Rp 200.000
32
5 Gaji administrasi Rp 3.000.000
8 Dokter Rp 500.000
9 Wifi Rp 350.000
11 PLN Rp 1.000.000
Jumlah Rp 57.850.000
5 bulan
33
Maka pembagian hasil sebesar 60% (Rp 34.710.000) kepada
kedua belah pihak dengan rincian sebagai berikut :
Rp 34.710.000 dibagi kedua belah pihak menjadi Rp 17.355.000
40 % sisa dari keuntungan (Rp.23.140.000) akan dibayarkan
untuk menutupi modal investor selama estimasi waktu pelunasan
modal 4-5 bulan
Rp.23.140.000 x 4 bln = Rp 92.560.000
34
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
pelayanan harian lanjut usia atau yang biasa disebut dengan program day care
service. Selain itu, program day care service berguna untuk memenuhi
Hal ini dapat dilihat dari jenis-jenis pelayanan yang diberikan yaitu pelayanan
keluarganya.
B. Saran
makalah tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang
35
DAFTAR PUSTAKA
Asis, A. (2017). Efktifitas Program Day Care Service Terhadap Pelayanan Sosial
Lanjut Usia Di Panti Sosial Tresna Werdha Gau Mabaji Kabupaten Gowa.
repositori.uin-alauddin,
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/8125/1/Abdul%20Asis.pdf.
Kurniasih, D. (2016). Pembinaan Lanjut Usia Melalui Day Care Service Di Balai
https://core.ac.uk/download/pdf/78027641.pdf.
36