Arduino and Raspberry Pi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 56

MAKALAH PRAKTIKUM PENGANTAR ROBOTIKA

Dosen “Satyagraha Tedja”

Makalah disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktikum Pengantar Robotika

Disusun Oleh :

Yulia Ratnasari ( 2013.10.225.228)

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA BEKASI

2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Karena kami dapat
menyelesaikan tugas praktikum mata kuliah Pengantar Robotika dengan tema
“ARDUINO DAN RASPBERRY Pi. Makalah ini saya susun sebagai salah satu
prasyarat kelulusan praktikum saya di mata kuliah Pengantar Robotika
(Pilihan). .

Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan


dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki
bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya , saya


yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu saya
sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Bekasi, Maret 2016

Yulia Ratnasari
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ------------------------------------------------------------------

Daftar Isi ------------------------------------------------------------------

BAB 1 PENDAHULUAN ------------------------------------------------------------------

1.1 Pengertian ------------------------------------------------------------------


1.2 Rumusan Maslah ------------------------------------------------------------------
1.3 Tujuan ------------------------------------------------------------------
1.4 Manfaat ------------------------------------------------------------------
BAB 2 ISI MAKALAH ------------------------------------------------------------------

2.1 Pengertian Mitrokontroller ------------------------------------------------------------------

2.2 Macam-macam Mitrokontroller -------------------------------------------------------------

2.3 Arduino dan Jenisnya ------------------------------------------------------------------

2.4 Kelebihan Arduino ------------------------------------------------------------------

2.5 Kekurangan Arduino ------------------------------------------------------------------

2.6 Raspberry pi dan jenisnya ------------------------------------------------------------------

2.7 Kelebihan Raspberry Pi ------------------------------------------------------------------

2.8 Kekurangan Raspberry Pi ------------------------------------------------------------------

2.9 Contoh Robot Arduino ------------------------------------------------------------------

2.10 Contoh Robot Raspberry pi ------------------------------------------------------------------

DAFTAR PUSTAKA --------------------------------------------------------------------


BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Melihat perkembangan teknologi yang sangat cepat dan telah digunakan


dalam membantu pekerjaan, maka dapat dilihat bahwa teknologi robotika
banyak jenisnya,seperti halnya Arduino dan Raspberry Pi yang mempunyai
keunggulan masing-masing dalam teknologi robotik.

Banyak sekali alat-alat modern diciptakan untuk memajukan industri


robotika sekarang. Salah satu di antaranya ialah adanya mitrokontroller,
robot Arduino dan Raspberry Pi. Makalah ini mencoba untuk menerangkan
seluk beluk perangkat tersebut agar berguna bagi pembaca dan menambah
pengetahuan tentang dunia robotika.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan masalah dalam makalah ini


adalah sebagai berikut :

1. Seperti apa kinerja Robot Arduino dan Raspberry Pi?

2. Bagaimana kegunaannya ?

3. Apa saja contoh robot atau proyek Arduino dan Raspberry Pi yang
bermanfaat dalam kehidupan teknologi modern?
1.3 Tujuan

Untuk mengetahui seluk beluk teknologi yang menonjol kepada


Mitrokontroller,Robot Arduino an Raspberry Pi.

1.4 Manfaat

1. Dapat digunakan sebagai upaya peningkatan mutu dalam industry


robotika.
2. Dapat dijadikan acuan untuk pengembangan yang lebih kompleks dan
efisien.
BAB 2
ISI MAKALAH

2.1 Pengertian Mitrokontroller

Mikrokontroler adalah komputer mikro dalam satu chip tunggal.


Mikrokontroler memadukan CPU, ROM, RWM, I/O paralel, I/O seri, counter-
timer, dan rangkaian clock dalam satu chip seperti terlihat pada Gambar 2.
Dengan kata lain, mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang
mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa
ditulis dan dihapus dengan cara khusus. Cara kerja mikrokontroler
sebenarnya membaca dan menulis data. Sebagai contoh, bayangkan diri Anda
saat mulai belajar membaca dan menulis. Ketika Anda sudah bisa melakukan
hal itu maka Anda bisa membaca tulisan apapun baik buku, cerpen, artikel,
dan sebagainya, dan Andapun bisa menulis hal-hal sebaliknya. Begitu pula jika
Anda sudah mahir membaca dan menulis data maka Anda dapat membuat
program untuk membuat suatu sistem pengaturan otomatis menggunakan
mikrokontroler sesuai keinginan Anda.

Gambar: Blok Diagram Mikrokontroler


Sama halnya dengan mikroprosesor, mikrokontroler adalah piranti
yang dirancang untuk kebutuhan umum. Fungsi utama dari mikrokontroler
adalah mengontrol kerja mesin atau sistem menggunakan program yang
disimpan pada sebuah ROM.

Mikrokontroler merupakan komputer didalam chip yang digunakan


untuk mengontrol peralatan elektronik, yang menekankan efisiensi dan
efektifitas biaya. Secara harfiah dapat disebut sebagai “pengendali kecil”
dimana sebuah sistem elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan
komponen-komponen pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat
direduksi/diperkecil dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh
mikrokontroler ini.

Mikrokonktroler digunakan dalam produk dan alat yang dikendalikan secara


automatis, seperti sistem kontrol mesin, remote control, mesin kantor,
peralatan rumah tangga, alat berat, dan mainan. Dengan mengurangi ukuran,
biaya, dan konsumsi tenaga dibandingkan desain menggunakan
mikroprosesor memori dan alat input output yang terpisah, kehadiran
mikrokontroler membuat kontrol elektrik untuk berbagai proses menjadi
lebih ekonomis. Dengan penggunaan mikrokontroler ini maka:

1. sistem elektronik akan menjadi lebih ringkas,


2. rancang bangun sistem elektronik dapat dilakukan lebih cepat karena
sebagian besar sistem merupakan perangkat lunak yang mudah
dimodifikasi,
3. gangguan yang terjadi lebih mudah ditelusuri karena sistemnya yang
kompak.
Namun, mikrokontroler tidak sepenuhnya dapat mereduksi komponen IC
TTL dan CMOS yang seringkali masih diperlukan untuk aplikasi kecepatan
tinggi atau sekedar menambah jumlah saluran masukan dan keluaran (I/O).
Dengan kata lain, mikrokontroler adalah versi mini atau mikro dari sebuah
komputer karena mikrokontroler telah mengandung beberapa periferal yang
langsung bisa dimanfaatkan, misalnya port paralel, port serial, komparator,
konversi digital ke analog (DAC), konversi analog ke digital dan sebagainya
hanya menggunakan sistem minimum yang sederhana.

Agar sebuah mikrokontroler dapat berfungsi, maka mikrokontroler


tersebut memerlukan komponen eksternal yang kemudian disebut dengan
sistem minimum. Untuk membuat sistem minimum paling tidak dibutuhkan
sistem clock dan reset, walaupun pada beberapa mikrokontroler sudah
menyediakan sistem clock internal, sehingga tanpa rangkaian eksternal pun
mikrokontroler dapat beroperasi.

Untuk merancang sebuah sistem berbasis mikrokontroler, kita


memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak, yaitu sistem minimum
mikrokontroler, software pemrograman dan kompiler, serta downloader. Yang
dimaksud dengan sistem minimum adalah sebuah rangkaian mikrokontroler
yang sudah dapat digunakan untuk menjalankan sebuah aplikasi. Sebuah IC
mikrokontroler tidak akan berarti bila hanya berdiri sendiri. Pada dasarnya,
sebuah sistem minimum mikrokontroler AVR memiliki prinsip dasar yang
sama dan terdiri dari 4 bagian, yaitu:
1. prosesor, yaitu mikrokontroler itu sendiri,
2. rangkaian reset agar mikrokontroler dapat menjalankan program mulai
dari awal,
3. rangkaian clock, yang digunakan untuk memberi detak pada CPU,
4. rangkaian catu daya, yang digunakan untuk memberi sumberdaya.

Pada mikrokontroler jenis-jenis tertentu (misalnya AVR), poin 2 dan 3


sudah tersedia di dalam mikrokontroler tersebut dengan frekuensi yang telah
diatur oleh produsen (umumnya 1MHz,2MHz,4MHz,dan 8MHz), sehingga
pengguna tidak memerlukan rangkaian tambahan. Namun bila pengguna ingin
merancang sistem dengan spesifikasi tertentu (misalnya komunikasi dengan
PC atau handphone), maka pengguna harus menggunakan rangkaian clock
yang sesuai dengan karakteristik PC atau HP tersebut, biasanya menggunakan
kristal 11,0592 MHz, untuk menghasilkan komunikasi yang sesuai dengan
baud rate piranti yang dituju.
2.2 Macam-macam Mitrokontroller

Secara teknis, hanya ada 2 macam mikrokontroller. Pembagian ini


didasarkan pada kompleksitas instruksi-instruksi yang dapat
diterapkan pada mikrokontroler tersebut. Pembagian itu yaitu RISC
dan CISC.

· RISC merupakan kependekan dari Reduced Instruction Set Computer.


Instruksi yang dimiliki terbatas, tetapi memiliki fasilitas yang lebih
banyak.

· Sebaliknya, CISC kependekan dari Complex Instruction Set Computer.


Instruksi bisa dikatakan lebih lengkap tapi dengan fasilitas secukupnya.

Masing-masing mempunyai keturunan atau keluarga sendiri-sendiri.


Sekarang kita akan membahas pembagian jenis-jenis mikrokonktroler
yang telah umum digunakan.

1. Keluarga MCS51
Mikrokonktroler ini termasuk dalam keluarga mikrokonktroler CISC.
Sebagian besar instruksinya dieksekusi dalam 12 siklus clock.
Mikrokontroler ini berdasarkan arsitektur Harvard dan meskipun
awalnya dirancang untuk aplikasi mikrokontroler chip tunggal, sebuah
mode perluasan telah mengizinkan sebuah ROM luar 64KB dan RAM
luar 64KB diberikan alamat dengan cara jalur pemilihan chip yang
terpisah untuk akses program dan memori data.
Salah satu kemampuan dari mikrokontroler 8051 adalah pemasukan
sebuah mesin pemroses boolean yang mengijikan operasi logika
boolean tingkatan-bit dapat dilakukan secara langsung dan secara
efisien dalam register internal dan RAM. Karena itulah MCS51
digunakan dalam rancangan awal PLC (programmable Logic Control).

2. AVR (Alv and Vegard’s Risc)

Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc processor atau sering


disingkat AVR merupakan mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC
inilah sebagian besar kode instruksinya dikemas dalam satu siklus
clock. AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai
dalam bidang elektronika dan instrumentasi.
Secara umum, AVR dapat dikelompokkan dalam 4 kelas. Pada dasarnya
yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral dan
fungsinya. Keempat kelas tersebut adalah keluarga ATTiny, keluarga
AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx.

3. PIC (Programmable Intelligent Computer)

Pada awalnya, PIC merupakan kependekan dari Programmable


Interface Controller. Tetapi pada perkembangannya berubah menjadi
Programmable Intelligent Computer. PIC termasuk keluarga
mikrokonktroler berarsitektur Harvard yang dibuat oleh Microchip
Technology. Awalnya dikembangkan oleh Divisi Mikroelektronik
General Instruments dengan nama PIC1640. Sekarang Microhip telah
mengumumkan pembuatan PIC-nya yang keenam.
PIC cukup popular digunakan oleh para developer dan para penghobi
ngoprek karena biayanya yang rendah, ktersediaan dan penggunaan
yang luas, database aplikasi yang besar, serta pemrograman (dan
pemrograman ulang) melalui hubungan serial pada komputer.
2.3 Arduino dan Jenisnya

 Arduino

Arduino merupakan rangkaian elektronik yang bersifat


open source, serta memiliki perangkat keras dan lunak yang
mudah untuk digunakan. Arduino dapat mengenali lingkungan
sekitarnya melalui berbagai jenis sensor dan dapat
mengendalikan lampu, motor, dan berbagai jenis aktuator lainnya.
Arduino mempunyai banyak jenis, di antaranya Arduino Uno,
Arduino Mega 2560, Arduino Fio, dan lainnya.

Dan kali ini kita akan mengenalkan anggota keluarga dari


jenis Arduino.

Contoh:

1. Arduino Uno
2. Arduino Duemilanove
3. Arduno Leonardo
4. Arduino Mega2560
5. Arduino Intel Galile
6. Arduino Pro Micro AT
7. Arduino Nano R3
8. Arduino mini Atmega
9. Arduino Mega ADK
10. Arduino Esplora
1. Arduino Uno

Arduino Uno adalah papan mikrokontroler berdasarkan


ATmega328 (datasheet). Ini memiliki 14 digital pin input / output (dimana 6
dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, resonator keramik 16
MHz, koneksi USB, jack listrik, header ICSP, dan tombol reset. Ini berisi semua
yang diperlukan untuk mendukung mikrokontroler; hanya
menghubungkannya ke komputer dengan kabel USB atau power itu dengan
adaptor AC-DC atau baterai untuk memulai menggunakannya.
Uno berbeda dari semua papan sebelumnya di bahwa itu tidak
menggunakan chip driver FTDI USB-to-serial. Sebaliknya, fitur Atmega16U2
(Atmega8U2 sampai versi R2) diprogram sebagai konverter USB-to-serial.
Revisi ke 2 Uno memiliki resistor menarik garis 8U2 HWB line to ground,
sehingga lebih mudah untuk dimasukkan ke dalam mode DFU.
Revisi ke 3 memiliki fitur-fitur baru berikut:
- 1,0 pinout: menambahkan SDA dan pin SCL yang dekat dengan pin AREF
dan dua pin baru lainnya ditempatkan dekat dengan pin RESET, yang IOREF
yang memungkinkan perisai untuk beradaptasi dengan tegangan yang
tersedia dari papan. Di masa depan, perisai akan kompatibel dengan kedua
papan yang menggunakan AVR yang beroperasi dengan 5V dan dengan
Arduino Due yang beroperasi dengan 3.3V. Yang kedua adalah pin tidak
terhubung, yang disediakan untuk tujuan masa depan.
-Stronger RESET sirkuit.
-Atmega 16U2 menggantikan 8U2.
"Uno" berarti satu di Italia dan diberi nama untuk menandai peluncuran
Arduino 1.0. The Uno dan versi 1.0 akan menjadi versi referensi Arduino,
bergerak maju. The Uno adalah yang terbaru dalam serangkaian USB Arduino
papan, dan model referensi untuk platform Arduino; untuk perbandingan
dengan versi sebelumnya, lihat indeks Arduino papan.

2. Arduino Due

The Arduino Due adalah papan mikrokontroler berdasarkan


Atmel SAM3X8E ARM Cortex-M3 CPU (datasheet). Ini adalah pertama papan
Arduino didasarkan pada 32-bit mikrokontroler ARM inti. Ini memiliki 54
digital pin input / output (yang 12 dapat digunakan sebagai output PWM), 12
analog input, 4 UART (hardware port serial), jam 84 MHz, USB OTG koneksi
yang mampu, 2 DAC (digital ke analog) , 2 TWI, jack listrik, header SPI, header
JTAG, tombol reset dan tombol hapus. Peringatan: Tidak seperti papan
Arduino lainnya, Arduino Due berjalan pada 3.3V. Tegangan maksimum yang I
/ O pin dapat mentolerir adalah 3.3V. Memberikan tegangan yang lebih tinggi,
seperti 5V ke I / O pin dapat merusak papan.
Arduino Due berisi semua yang diperlukan untuk mendukung
mikrokontroler; hanya menghubungkannya ke komputer dengan kabel micro-
USB atau power dengan adaptor AC-DC atau baterai untuk memulainya.
Arduino Due kompatibel dengan semua perisai Arduino yang bekerja di 3.3V
dan telah sesuai dengan 1,0 Arduino pinout.
The Due mengikuti 1.0 pinout:
-TWI: SDA dan SCL pin yang dekat dengan pin AREF.
-The IOREF pin yang memungkinkan perisai terpasang dengan konfigurasi
yang tepat untuk beradaptasi dengan tegangan yang diberikan oleh Arduino.
Hal ini memungkinkan kompatibilitas perisai dengan papan 3.3V seperti
papan Karena dan AVR berbasis yang beroperasi pada 5V.
Pin tidak berhubungan -Sebuah, disediakan untuk penggunaan masa depan.
The Due memiliki forum khusus untuk membahas papan.
ARM Inti manfaat
The Due memiliki inti ARM 32-bit yang dapat mengalahkan papan
mikrokontroler 8-bit yang khas. Perbedaan yang paling signifikan adalah:
A 32-bit inti, yang memungkinkan operasi pada 4 byte data luas dalam jam
CPU tunggal. (untuk informasi lebih lanjut lihat int jenis halaman).
Jam -CPU di 84Mhz.
-96 KByte SRAM.
-512 KByte memori Flash untuk kode.
a DMA controller, yang dapat meringankan CPU dari melakukan tugas-tugas
intensif memori.
3. Arduino Leonardo

Arduino Leonardo adalah papan mikrokontroler berdasarkan


ATmega32u4 (lihat datasheet). memiliki 20 digital pin input / output (yang 7
dapat digunakan sebagai output PWM dan 12 input analog sebagai), osilator
kristal 16 MHz, koneksi micro USB, jack listrik, header ICSP, dan tombol reset.
Berisi semua yang diperlukan untuk mendukung mikrokontroler; hanya
menghubungkannya ke komputer dengan kabel USB atau power dengan
adaptor AC-DC atau baterai untuk memulai menggunakkannya.

Leonardo berbeda dari semua papan sebelumnya di bahwa


ATmega32u4 telah built-in USB komunikasi, menghilangkan kebutuhan untuk
prosesor sekunder. Hal ini memungkinkan Leonardo tampil sebagai komputer
yang terhubung sebagai mouse dan keyboard, selain virtual (CDC) serial /
COM port. Ini juga memiliki implikasi lain untuk perilaku modul .
4. Arduino Mega 2560

Arduino mega 2560 adalah papan mikrokontroler ATmega2560


berdasarkan (datasheet) memiliki 54 digital pin input / output (dimana 15
dapat digunakan sebagai output PWM), 16 analog input, 4 UART (hardware
port serial), osilator kristal 16 MHz, koneksi USB, jack listrik, header ICSP, dan
tombol reset. Ini berisi semua yang diperlukan untuk mendukung
mikrokontroler,hanya menghubungkannya ke komputer dengan kabel USB
atau power dengan adaptor AC-DC atau baterai. Arduino Mega kompatibel
dengan sebagian besar shield,dirancang untuk Arduino Duemilanove atau
Diecimila.
Mega 2560 adalah update dari Arduino Mega Arduino Mega2560
berbeda dari semua board sebelumnya ,tidak menggunakan chip driver FTDI
USB-to-serial. Sebaliknya, fitur ATmega16U2 (ATmega8U2 dalam revisi 1 dan
revisi 2 papan) diprogram sebagai konverter USB-to-serial. Revisi 2 dewan
Mega2560 memiliki resistor menarik garis 8U2 HWB ke tanah, sehingga lebih
mudah untuk dimasukkan ke dalam mode DFU.
Revisi 3 dari dewan memiliki fitur-fitur baru berikut:
- 1,0 pinout: menambahkan SDA dan pin SCL yang dekat dengan pin AREF dan
dua pin baru lainnya ditempatkan dekat dengan pin RESET, yang IOREF yang
memungkinkan perisai untuk beradaptasi dengan tegangan yang tersedia dari
papan. Di masa depan, perisai akan kompatibel baik dengan dewan yang
menggunakan AVR yang beroperasi dengan 5V dan dengan Arduino Due yang
beroperasi dengan 3.3V. Yang kedua adalah pin tidak terhubung, yang
disediakan untuk tujuan masa depan.
-Stronger RESET sirkuit.
-Atmega 16U2 menggantikan 8U2.

5. Arduino Intel galileo

Galileo adalah papan mikrokontroler berdasarkan Intel ® Quark SoC


X1000 Application Processor, 32-bit sistem Pentium-kelas Intel pada sebuah
chip (datasheet). Ini adalah board pertama berdasarkan arsitektur Intel ®
dirancang untuk menjadi hardware dan software pin-kompatibel dengan
perisai Arduino dirancang untuk Uno R3. Digital pin 0-13 (dan AREF
berdekatan dan pin GND), Analog input 0 sampai 5, header listrik, ICSP
header, dan pin port UART (0 dan 1), semua di lokasi yang sama seperti pada
Arduino Uno R3. Hal ini juga dikenal sebagai Arduino 1.0 pinout.
Galileo dirancang untuk mendukung shield yang beroperasi di kedua
tegangan 3.3V atau 5V. Tegangan operasi inti Galileo adalah 3.3V. Namun,
jumper di board memungkinkan terjemahan tegangan 5V di pin I / O. Hal ini
memberikan dukungan untuk 5V shield Uno dan perilaku default. Dengan
beralih posisi jumper, terjemahan tegangan dapat dinonaktifkan untuk
menyediakan operasi 3.3V di pin I / O.
Tentu saja, board Galileo juga perangkat lunak yang cocok dengan
Arduino Software Development Environment (IDE), yang membuat kegunaan
dan pengenalan snap. Selain hardware Arduino dan kompatibilitas software,
arduino Galileo memiliki beberapa industri PC standar I / O port dan fitur
untuk memperluas penggunaan asli dan kemampuan luar ekosistem perisai
Arduino. Sebuah ukuran penuh Slot mini-PCI Express, pelabuhan 100Mb
Ethernet, slot Micro-SD, RS-232 port serial, port host USB, port USB Client, dan
8MByte NOR Flash .
6.Arduino Pro Micro AT

Arduino Mikro adalah board mikrokontroler berdasarkan ATmega32u4


(lihat datasheet), yang dikembangkan bersama dengan Adafruit. Ini memiliki
20 digital pin input / output (yang 7 dapat digunakan sebagai output PWM
dan 12 input analog sebagai), osilator 16 MHz kristal, koneksi USB mikro,
header ICSP, dan tombol reset. Ini berisi semua yang diperlukan untuk
mendukung mikrokontroler; hanya menghubungkannya ke komputer dengan
kabel USB mikro untuk memulainya. Dengan memiliki faktor bentuk yang
memungkinkannya untuk dapat dengan mudah ditempatkan pada papan
tempat memotong roti :D.
Arduino Micro mirip dengan Arduino Leonardo in bahwa ATmega32u4
telah built-in USB komunikasi,Dengan menghilangkan kebutuhan untuk
prosesor sekunder. Hal ini memungkinkan Micro muncul ke komputer yang
terhubung sebagai mouse dan keyboard, selain virtual (CDC) serial / COM
port. Ini juga memiliki implikasi lain untuk pemanfaatan board .
7. Arduino Nano R3

The ArduinoNano adalah sebuah papan kecil, lengkap, dan ramah-papan


tempat memotong roti berdasarkan ATmega328 (Arduino Nano 3.x) atau
ATmega168 (Arduino Nano 2.x). Ini memiliki lebih atau kurang fungsi yang
sama dari Arduino Duemilanove, tetapi dalam paket yang berbeda. Ini tidak
memiliki hanya colokan listrik DC, dan bekerja dengan kabel USB Mini-B
bukan satu standar. The Nano dirancang dan diproduksi oleh Gravitech.
8. Arduino mini Atmega

Arduino ProMini ditujukan untuk pengguna tingkat lanjut yang


membutuhkan fleksibilitas, biaya rendah, dan ukuran kecil. Muncul dengan
minimum komponen (tidak ada on-board USB atau pin header) untuk
menjaga biaya turun. Ini adalah pilihan yang baik untuk papan Anda ingin
meninggalkan board tertanam dalam proyek. Harap dicatat bahwa ada dua
versi dari board: satu yang beroperasi pada 5V (seperti kebanyakan papan
Arduino), dan salah satu yang beroperasi pada 3.3V. Pastikan untuk
memberikan yang benar daya dan penggunaan komponen yang operasi
tegangan cocok dengan board.

9. Arduino Mega ADK.

Arduino MEGA ADK adalah board mikrokontroler ATmega2560


berdasarkan (datasheet). Memiliki antarmuka USB untuk terhubung dengan
ponsel berbasis Android, berdasarkan MAX3421e IC. Ini memiliki 54 digital
pin input / output (dimana 15 dapat digunakan sebagai output PWM), 16
analog input, 4 UART (hardware port serial), osilator kristal 16 MHz, koneksi
USB, jack listrik, header ICSP, dan tombol reset.
Arduino MEGA ADK berdasarkan Mega 2560.Mirip dengan Mega 2560
dan Uno, hotel ini memiliki sebuah ATmega8U2 diprogram sebagai konverter
USB-to-serial. Revisi ke 2 dari board ADK memiliki resistor menarik garis 8U2
HWB ke tanah, sehingga lebih mudah untuk dimasukkan ke dalam mode DFU.
Revisi 3 dari dewan memiliki fitur-fitur baru berikut:

- 1,0 pinout: menambahkan SDA dan pin SCL yang dekat dengan pin AREF dan
dua pin baru lainnya ditempatkan dekat dengan pin RESET, yang IOREF yang
memungkinkan perisai untuk beradaptasi dengan tegangan yang tersedia dari
papan. Di masa depan, shield akan kompatibel baik dengan arduino yang
menggunakan AVR yang beroperasi dengan 5V dan dengan Arduino Due yang
beroperasi dengan 3.3V. Yang kedua adalah pin tidak terhubung, yang
disediakan untuk tujuan pengembangan.

10. Arduino Esplora


Arduino Esplora adalah papan mikrokontroler berasal dari Arduino
Leonardo. Esplora berbeda dari semua papan Arduino sebelumnya dalam hal
ini menyediakan sejumlah built-in, siap digunakan set sensor onboard untuk
interaksi. Ini dirancang untuk orang yang ingin bangun dan berjalan dengan
Arduino tanpa harus belajar tentang elektronik dari pertama. Untuk langkah-
demi-langkah pengantar Esplora, memeriksa Memulai dengan Esplora
panduan.
Esplora onboard suara dan cahaya output, dan beberapa sensor input,
termasuk joystick, slider, sensor suhu, accelerometer, mikrofon, dan sensor
cahaya. Hal ini juga memiliki potensi untuk memperluas kemampuan dengan
dua input dan output konektor Tinkerkit, dan soket untuk layar LCD warna
TFT. Seperti papan Leonardo, yang Esplora menggunakan mikrokontroler
AVR Atmega32U4 dengan 16 MHz osilator kristal dan koneksi USB mikro
mampu bertindak sebagai perangkat USB klien, seperti mouse atau keyboard.
Di sudut kiri atas papan ada tombol tekan reset, yang dapat Anda gunakan
untuk me-restart board arduino. Ada empat LED Status:
-Pada [Hijau] menunjukkan apakah board menerima catu daya
L [yellow] terhubung langsung ke mikrokontroler, dapat diakses melalui pin
13
-RX Dan TX [kuning] menunjukkan data yang dikirim atau diterima melalui
komunikasi USB
Dewan berisi semua yang diperlukan untuk mendukung mikrokontroler;
hanya menghubungkannya ke komputer dengan kabel USB untuk
memulainya.
Setelah kita membahas berbagai macam jenis arduino USB mari kita lanjutkan
dengan berbagai macam tipe tipe arduino yang lain

B. Arduino Tipe Serial


Arduino Serial, yaitu jenis mikrokontroler arduino yang menggunakan
RS232 sebagai antar muka pemrograman atau komunikasi computer.

C. Arduino Mega
Arduino MEGA, yaitu mikrokontroler Arduino dengan spesifikasi yang
lebih tinggi, dilengkapi tambahan pin digital, pin analog, port serial dan
sebagainya. Arduino Mega berbasis ATmega1280 dengan 54 digital
input/output. Contoh:

 Arduino Mega
 Arduino Mega 2560
D. Arduino Fio

Arduino FIO, yaitu mikrokontroler Arduino yang ditujukan untuk


penggunaan nirkabel. Arduino Fio ini menggunakan ATmega328P sebagai
basis kontrolernya.
E. Arduino Lylypad

Arduino LILYPAD, yaitu mikrokontroler dengan bentuk yang melingkar.


Contoh: LilyPad Arduino 00, LilyPad Arduino 01, LilyPad Arduino 02, LilyPad
Arduino 03, LilyPad Arduino 04
F. Arduino BT

Arduino BT, mikrokontroler Arduino yang mengandung modul


Bluetooth untuk komunikasi nirkabel

G. Arduino Nano dan Mini

Arduino Nano dan Arduino Mini, merupakan jenis arduino berbentuk


kompak dan digunakan bersama breadboard. Contoh: Arduino Nano 3.0,
Arduino Nano 2.x, Arduino Mini 04, Arduino Mini 03, Arduino Stamp 02.
2.4 KELEBIHAN ARDUINO

1.Tidak perlu perangkat chip programmer karena didalamnya sudah ada


bootloadder yang akan menangani upload program dari komputer.
2. Sudah memiliki sarana komunikasi USB, Sehingga pengguna laptop yang
tidak memiliki port serial/RS323 bisa menggunakannya.
3. Memiliki modul siap pakai ( Shield ) yang bisa ditancapkan pada board
arduino. Contohnya shield GPS, Ethernet,dll.

2.5 KEKURANGAN ARDUINO


1. kode hex relatif lebih besar.
2. Sering terjadi kesalahan fuse bit pada saat membuat bootloader
3. harus memodifikasi program lama , karena pada arduino penggunaan pin
harus "Disiplin"
4. Stoage Flash berkurang , karena dipakai untuk bootloader
2.6 Raspberry Pi dan Jenisnya

Raspberry Pi adalah modul micro computer yg juga mempunyai input


output digital port seperti pada board microcontroller.Diantara kelebihan
Rasberry Pi dibanding board microcontroller yg lain yaitu mempunyai
Port/koneksi untuk display berupa TV atau Monitor PC serta koneksi USB
untuk Keyboard serta Mouse (spt tampak pada gambar 2 dan 4 dibawah).
Raspberry Pi dibuat di inggris oleh Raspberry Pi Foundation Pada awalnya
Raspberry Pi ditunjukan untuk modul pembelajaran ilmu komputer
disekolah.

- Raspberry Pi Board

Raspberry Pi board dibuat dgn 2 type yg berbeda yaitu Raspberry Pi


type A dan Raspberry Pi type B. Perbedaannya antara lain pada Ram dan Port
LAN. Type A RAM = 256 Mb dan tanpa port LAN(ethernet), type B = 512 Mb
dan terpasang port untuk LAN

Blok diagram Raspberry Pi

Gambar 1. blok diagram Raspberry pi


Raspberry Pi board mempunyai input dan output antara lain :

 HDMI, dihubungkan ke LCD TV yg mempunayi port HDMI atau dgn


cable converter HDMI to VGA dapat dihubungkan ke monitor PC.
 Video analog (RCA port) , dihubungkan ke Televisi sbg alternatif jika
anda tdk memilih monitor PC .
 Audio output
 2 buah port USB digunakan untuk keyboard dan mouse
 26 pin I/O digital
 CSI port (Camera Serial Interface )
 DSI (Display Serial Interface)
 LAN port (network)
 SD Card slot untuk SD Card memori yg menyimpan sistem operasi
berfungsi spt hardisk pd PC.

Gambar 2. Raspberry Pi board


GPIO merupakan sederet pin yang terdiri dari 26 pin dengan berbagai
fungsi diantaranya:

Selain sebagai input output pada beberapa pin GPIO juga berfungsi
sebagai komunikasi serial diantaranya I2C, SPI dan serial komunikasi UART .

Gambar berikut contoh Raspberry Pi board dengan casing jadi tampak lebih
indah :

Gambar 3. Raspberry Pi dgn casing yg indah


Raspberry Pi Operating System (Sistem Operasi)

Untuk menggunakan Raspberry pi kita memerlukan operating


system(contoh OS : windows, linux,mac ,Unix dst) yg dijalankan dari SD card
pad board Rasberrry tdk seperti pada board microcontroller AVR yg selama
ini kita pakai tanpa OS . Operating system yang banyak dipakai antara lain
Linux distro Raspbian . OS disimpan di SD card dan saat proses boot OS
hanya bisa dari SD card tdk dari lokasi lain.

OS yang bisa di jalankan di Raspberry board antara lain : Arch Linux


ARM, Debian GNU/Linux, Gentoo, Fedora, FreeBSD, NetBSD, Plan 9, Inferno,
Raspbian OS, RISC OS dan Slackware Linux.

Jadi dlm menggunakan microcomputer Raspberry Pi ini kita seperti


menggunakan PC yg berbasis linux plus yg mempunyai input output digital
spt yg ada di board microcontroller. Gambar Berikut ini contoh 1 set micro
computer Raspberry Pi dgn OS LINUX Rasbian yang siap pakai:

Gambar 4. Raspberry Pi Siap digunakan


2.7 Kelebihan Raspberry Pi

- Dapat melakukan segala hal yang dapat dilakukan oleh komputer/laptop

dengan sistem operasi Linux. Misalnya, membuat server, membuat program


dengan berbagai macam bahasa, terutama bahasa tingkat tinggi seperti
Python.

- Untuk fungsi sehari-hari, Raspberry dapat menjalankan sistem operasi


berbasis GUI, sehingga Anda dapat menggunakannya untuk melakukan
pekerjaan standard seperti browsing, mendengarkan musik, nonton film,
bermain game, mengetik dll.

- Untuk penggunaan tingkat lanjut, Raspberry Pi hampir tidak memiliki


batasan. Banyak sekali kemungkinan pengembangan aplikasi yang dapat
dilakukan dengan menggunakan Raspberry Pi. Raspberry Pi seakan
menggantikan fungsi komputer, tapi dalam bentuk mini.

2.8 Kekurangan Raspberry Pi

- Hardware Raspberry Pi tidak memiliki real-time clock


- Umumnya spesifikasinya terlalu kecil, walaupun itu sebanding dengan
ukuran dan harganya
2.9 Contoh Robot Arduino

1. Arduino-l3dgecomm

Proyek ini bertujuan untuk memadukan dunia 3D dengan sensor yang


nyata dan motor. Project ini lebih kepada uji coba pembuktian konsep,
namun masih project ini merupakan ide yang menarik.

2. Charlieplexed ATTiny LED Christmas Ornament

Sebuah PCB khusus yang dirancang dalam bentuk pohon Natal,


sebuah mikrokontroler Atmel ATTiny45, 5 IO pin, dan 20 LED membuat
sebuah hiasan Natal yang sempurna.
3. Sound Alarm

Sebuah ide yang sederhana, namun ia dilengkapi dengan fitur menarik.


Perangkat yang dibangun dalam proyek ini merupakan detektor tingkat suara yang
mematikan "alarm" melalui inframerah saat mendeteksi tingkat suara tinggi.

4. Sleepy Timer
SleepyTimer adalah alat yang memonitor saat tidur
berberbasis Arduino yang menggunakan IMU 3-axis untuk
menyimpulkan pola tidur malam. Alat ini membuat grafik hasil pada
LCD dan sebuah printer thermal-transfer.

5. Polar Plotter

Suatu Mesin Plotter polar merupakan plotter dengan lengan yang


dapat berputar dapat diperpanjang. Konstruksi ini didukung oleh
Arduino Uno dan Maker Beams.
6. Lite Brite LED clock
Referensi ini menampilkan bagaimana cara membuat sebuah jam Lite
Brite menggunakan Brite Lite, sebuah Arduino, 46 lampu LED dan beberapa
komponen lainnya.

7. Game Controller

Sebuah game controller didukung oleh mikrokontroler yang yang amat kecil.

8. MP3 Player

Merakit mega Arduino, sebuah decoder MP3, SD card, dan LCD hp nokia
dengan bantuan beberapa source code akan menghasilkan sebuah MP3 player
yang bekerja.
9. Mengenali citra menggunakan kamera

Perangkat yang dibangun menggunakan LEGO selalu memiliki sesuatu yang


istimewa yang satu ini menggunakan Nano Arduino dan sebuah webcam bekas
untuk mengenali digit dari kode keamanan.

10.Reddit message indicator

Project ini bermanfaat bagi semua pengguna Reddit, ini adalah sebuah meja
Pemberitahu yang menyala ketika akun Reddit Anda menerima pesan.
11. PIP-Boy

PIP-Boy adalah alat yang digunakan oleh pemeran utama dalam serial
Fallout video game yang populer untuk navigasi, deteksi radiasi, penyimpanan data /
playback, dan manajemen inventori.

12. WiiChuck steered laser pointer

Project ini menggunakan Nunchuck Wii untuk mengendalikan sebuah laser pointer
yang digerakkan oleh 2 servo Mini.
13. RCArduino Yaw Control

Tujuan dari project ini adalah untuk membuat mobil balapan RC lebih stabil dan
mudah dikendarai terutama untuk driver pemula.

14. Disco Planet

Sebuah bola besar yang terbuat dari 800 disko LED.


15. Hacking hotel room locks

Beberapa waktu yang lalu sebuah topi hitam yang disebut Cody Brocious (alias
Daeken) berhasil mengakses 4 juta kamar hotel dengan Arduino Board. Mungkin bukan
proyek biasa, tapi hal itu jelas layak mendapatkan tempat di daftar ini! Paper dan PDF
slides tersedia secara online sebagai referensi.

16. Hidden light control

Mengontrol strip LED dengan action figure dari Ezio Auditore (Assassin Creed)
17. ExpeditInvaders

Sebuah rak buku yang sederhana dapat disempurnakan oleh beberapa modul LED
yang dikontrol dengan Arduino Board.

18. Pumpktris

Project yang cocok untuk Halloween : menggabungkan labu dengan Video Game
klasik Tetris!
19. The Inebriator

Sebuah mesin minuman koktail didukung oleh Arduino

20. Pinokio

Pinokio bukan sekedar sebuah lampu, itu adalah sebuah animatronik yang indah
didukung oleh Arduino, Pemrosesan dan OpenCV, yang sadar akan lingkungan sekitar.
3.0 Contoh Robot Raspberry Pi

Raspberry Pi, komputer berukuran sebesar kartu kredit ini telah


menginspirasi para pencinta komputer di seluruh dunia. Semenjak komputer
ini diperkenalkan pertama kali pada Februari 2012 yang lalu, muncullah
berbagai ide-ide kreatif dari penggemar komputer di seluruh dunia.
Raspberry Pi (juga dikenal sebagai RasPi) sendiri adalah sebuah SBC (Single
Board Computer) seukuran kartu kredit yang dikembangkan oleh Yayasan
Raspberry Pi di Inggris (UK) dengan maksud untuk memicu pengajaran ilmu
komputer dasar di sekolah-sekolah. Komputer poket ini dijual seharga USD 25
(untuk model A dan USD 35 untuk model B atau kurang lebih setara dengan
Rp 300 ribuan). Raspberry Pi dapat bekerja layaknya desktop seperti
membuat dokumen, mengolah data dengan spreadsheet, menonton film,
bermain game, dan tentu saja coding.
Dengan memanfaatkan teknologi SoC (system on chip), Raspberry Pi
berjalan di atas arsitektur ARM11 seperti yang dapat ditemui pada iPhone
maupun smartphone lain. Selain itu Raspberry Pi juga dilengkapi dengan
videocore 4 GPU yang mampu memutar video dengan kualitas BluRay. Karena
mengusung sistem operasi Linux, Raspberry Pi tidak hanya berguna untuk
mahasiswa untuk belajar pemrograman tapi juga orang biasa maupun anak-
anak baik untuk belajar maupun kegiatan sehari-hari. Seiring dengan
perkembangannya, banyak bermunculan proyek-proyek kreatif dengan
menggunakan Raspberry Pi yang patut untuk diacungi jempol. Berikut ini
adalah berbagai kreatifitas dengan menggunakan Raspberry Pi:

1. Raspberry Pi Based Micro Arcade Cabinet

Seperti halnya dengan platform Arduino, yang memungkinkan kita


dapat mengeksplorasi berbagai kemungkinan dengan menggabungkan bit dan
atom. Hal ini berarti kita dapat memodifikasi dan mengembangkan desain
secara fisik maupun virtual. Proyek Raspberry Pi Micro Arcade Cabinet ini
adalah salah satu contoh pengembangan dari Rasberry Pi yang terinspirasi
oleh permainan arcade klasik. Dalam websitenya di Spiritmods, kamu dapat
melihat langkah-langkah pembuatannya, serta software dan desain casing
yang dapat didownload.

2. Raspberry Pi Beet Box

BeetBox adalah sebuah instrumen sederhana yang memungkinkan


penggunanya memainkan ketukan drum dengan menggunakan sentuhan
tangan. Alat musik yang terlihat sedikit aneh ini menggunakan teknologi
sensor sentuh dan pengeras suara serta casing yang terbuat dari kayu. Dalam
video dibawah ini kamu akan melihat bagaimana orang-orang memainkan
beetbox dengan menyentuh sayuran untuk menghasilkan suara-suara
ketukan drum. Beetbox dibuat dengan desain sesederhana mungkin, dimana
komponen-komponen elektronik tidak terlihat. Untuk mengetahui bagaimana
beetbox dibuat dapat dilihat pada halaman website Scott Garner.

3. Raspberry Pi Bartendro

Bartendro merupakan mesin pembuat minuman otomatis yang didesain


dapat dipindah dari suatu acara ke acara lainnya. Mesin minuman otomatis
sangat praktis dan cocok untuk digunakan pada suatu acara jamuan atau
pesta. Sesuai dengan namanya, mesin ini bekerja seperti layaknya seorang
bartender. Bartendro dapat membuat berbagai variasi minuman koktail hanya
dalam waktu 10 detik dan 200 minuman koktail dalam satu malam. Mesin ini
menggunakan prosesor yang sama dengan Arduino dan terhubung pada
komputer Raspberry Pi melalui konektor RJ-45. Proyek Bartendro telah
mendapatkan dukungan dana melalui Kickstarter sehingga dapat diproduksi
secara masal. Informasi teknis mengenai Bartendro dapat dilihat di Party
Robotic dan Bartendo Source Code.
4. Mobile Raspberry Pi Computer

Proyek Mobile Raspberry Pi-To-Go ini dibuat oleh Nathan Morgan yang
juga berprofesi sebagai teknisi komputer. Pengalamannya sebagai teknisi
komputer sepertinya berhasil dimanfaatkan dengan baik untuk membuat
sebuah komputer portabel berbasis Raspberry Pi. Komputer portabel ini
dilengkapi dengan layar dan keyboard, kartu penyimpanan SSD berkapasitas
64GB, bluetooth dan wireless. Baterai yang digunakan adalah baterai laptop
yang mampu bertahan selama lebih dari 10 jam. Mobile Raspberry Pi-To-Go
ini tampaknya seperti versi portabel komputer Linux. Dalam blognya Nathan
Morgan, ia juga menjelaskan dengan baik langkah-langkah pembuatannya.
5. Raspberry Pi Retro Rotary Dial Phone

Stuart Jhonson, seorang Hacker Hardware dari Inggris mengubah


telepon klasik produksi tahun 1970 menjadi telepon VOIP (Voice Over Internet
Protocol). VOIP adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak
jauh melalui media internet. Bagian dalam telepon telah diubahnya dengan
menambahkan perangkat Raspberry Pi. Meskipun dari luarnya tampak seperti
telepon lama, namun telepon ini mampu menerima panggilan telepon VOIP.
Saat ini telepon masih terbatas untuk menerima panggilan VOIP, meskipun
demikian Stuart Jhonson masih menunggu ijin khusus untuk menggunakan
API (Application Programming Interface) dari Skype. Penjelasan teknis
selengkapnya dapat dilihat di web Logicethos.
6. Raspberry Pi Mini Nerf Gun Robot

Robot yang dinamakan Mini Nerf Gun Robot merupakan perpaduan dari
Aplikasi smartphone untuk iPhone, Romo by Romotive generasi pertama dan
Raspberry Pi. Robot ini dikendalikan dengan menggunakan WIFI dan Remote
Video Recording. Proyek kreatif ini menunjukkan berbagai macam
kemungkinan yang dapat dilakukan dengan Raspberry Pi. Untuk proses detail
pembuatannya dapat dilihat di blog Jordanbalagot.

7. Raspberry Pi Home Alarm Plus


Proyek ini adalah open source home alarm monitoring system dengan
menggunakan Raspberry Pi, Netduino Plus dan ATtiny 85. Berbeda dengan
sistem alarm rumah pada umumnya, sistem alarm ini terintegrasi dengan
smartphone, setiap laporan perkembangan dapat muncul melalui email, local
web server dan notifikasi. Detail pembuatan Home Alarm Plus ini dapat
dilihat di blog Home Plus Alarm Pi.

8. Raspberry Pi Egg Bot

Egg Bot adalah open source robot yang dapat membuat hiasan pada
telur, mulai dari ukuran sebesar bola ping pong hingga sebesar jeruk kecil.
Tidak hanya terbatas pada telur saja, Egg Bot juga dapat digunakan pada bola
golf, bola lampu dan bahkan pada gelas. Semua perangkat elektronik dan
lunak dirancang untuk dapat dimodifikasi dan dikembangkan, sehingga
pengguna juga dapat membuat hal-hal baru lainnya. Egg Bot terintegrasi
dengan software ilustrasi open source Inkscape yang tersedia di Mac,
Windows atau Linux, sehingga pengguna dapat membuat desain sendiri.
Selain itu, alat ini juga dapat dikontrol dengan menggunakan berbagai
program lainnya. Informasi selengkapnya mengenai Egg Box dapat dilihat di
web Eggbot.

9. Raspberry Pi LED Matrix

Membuat lampu LED Matrix juga dapat dilakukan dengan Raspberry Pi.
Proyek LED Matrix ini menunjukkan bagaimana Raspberry Pi dan konsep
open source dapat digunakan untuk membuat berbagai hal kreatif. Untuk
mengetahui langkah-langkah pembuatan lampu LED Matrix ini dapat dilihat di
web Instructables.

10. Raspberry Pi Black Stripes V-Plotter


Proyek ini menunjukkan bagaimana teknologi dan seni dapat
dipadukan. Dengan mengubah foto berwarna menjadi mural hitam putih
berukuran besar, alat yang dinamakan Black Stripes didukung dengan
Raspberry Pi. Dalam video berikut kamu dapat melihat bagaimana alat ini
bekerja mencetak gambar dengan cara yang mengagumkan. Meskipun proyek
ini tidak sepenuhnya open source, karena pengembang tidak memberikan
source code secara gratis, namun Black Stripes mampu menunjukkan
bagaimana kehebatan Raspberry Pi dalam membuat banyak hal.
DAFTAR PUSTAKA

Arduino.cc Arduino UNO,http://arduino.cc/en/Main/ArduinoBoardUno


(diaksespadatanggal 8 Juli 2014)

Artanto, Dian, 2012, interaksi Arduino dan LabVIEW, Jakarta: Elex Media
Komutindo

Brian Evans.Beginning Arduino Programming.Springer Science, New


York, 2011.

Guruh Haryanto, Welina Ratnayanti K, Franky Chandra S.A.


2012.RancangBangun Oksimeter Digital Berbasis Mikrokontroler
ATMega

Anda mungkin juga menyukai