Anda di halaman 1dari 7

Telah dilakukan monitoring pengisian kartu MTBS ke Poskesdes ,Bidan Desa telah di ajarkan cara mengisi

formulir MTBS

Cara-cara mengisi Formulir MTBS :

1. Menanyakan kepada ibu mengenai masalah anaknya


2. Memeriksa tanda bahaya umum
3. Penilaian dan klarifikasi batuk atau sukar bernafas
4. Penilaian dan klarifikasi diare
5. Penilaian dan klarifikasi demam
6. Memeriksa status gizi
7. Memeriksa anemia
8. Memeriksa status imunisasi anak
9. Memeriksa pemberian vit A
10. Menilai masalah dan keluhan lain

Contoh kasus :
Anak perempuan umur 18 bulan,BB 11,5 kg PB 81 cm,suhu 37,5 0C,ibu membawanya ke klinik
karena batuk dan sukar bernafas. Ini adalah kunjungan pertama untuk penyakit ini.
Petugas kesehatan memeriksa Azizah untuk tanda-tanda bahaya umum.
Azizah bias minum,tidak muntah,tidak kejang.
Ia sadar dan tidak letargis. Ibu mengataan bahwa Azizah batuk selama 6 atau 7 hari.Azizah
duduk tenang di pangkuan ibunya.Petugas kesehatan menghitung nafasnya dalam 1
menit,teryata 41 x per menit.Karena umur Azizah lebih dari 12 bulan ,batas penentuan napas
adalah 40x permenit.Jadi Azizah bernafas cepat.
Telah dilakukan monitoring pengisian kartu MTBS ke Poskesdes ,Bidan Desa telah di ajarkan cara mengisi
formulir MTBS

Cara-cara mengisi Formulir MTBS :

1. Menanyakan kepada ibu mengenai masalah anaknya


2. Memeriksa tanda bahaya umum
3. Penilaian dan klarifikasi batuk atau sukar bernafas
4. Penilaian dan klarifikasi diare
5. Penilaian dan klarifikasi demam
6. Memeriksa status gizi
7. Memeriksa anemia
8. Memeriksa status imunisasi anak
9. Memeriksa pemberian vit A
10. Menilai masalah dan keluhan lain

Contoh kasus :
Anak perempuan umur 18 bulan,BB 11,5 kg PB 81 cm,suhu 37,5 0C,ibu membawanya ke klinik
karena batuk dan sukar bernafas. Ini adalah kunjungan pertama untuk penyakit ini.
Petugas kesehatan memeriksa Azizah untuk tanda-tanda bahaya umum.
Azizah bias minum,tidak muntah,tidak kejang.
Ia sadar dan tidak letargis. Ibu mengataan bahwa Azizah batuk selama 6 atau 7 hari.Azizah
duduk tenang di pangkuan ibunya.Petugas kesehatan menghitung nafasnya dalam 1
menit,teryata 41 x per menit.Karena umur Azizah lebih dari 12 bulan ,batas penentuan napas
adalah 40x permenit.Jadi Azizah bernafas cepat.
Telah dilakukan monitoring pengisian kartu MTBS ke Poskesdes ,Bidan Desa telah di ajarkan cara mengisi
formulir MTBS

Cara-cara mengisi Formulir MTBS :

1. Menanyakan kepada ibu mengenai masalah anaknya


2. Memeriksa tanda bahaya umum
3. Penilaian dan klarifikasi batuk atau sukar bernafas
4. Penilaian dan klarifikasi diare
5. Penilaian dan klarifikasi demam
6. Memeriksa status gizi
7. Memeriksa anemia
8. Memeriksa status imunisasi anak
9. Memeriksa pemberian vit A
10. Menilai masalah dan keluhan lain

Contoh kasus :
Riani anak perempuan ,umur 2 tahun di bawa ke klinik karena diare selama 5 hari.
Dia tidak menunjukan tanda bahaya umum dan tidak batuk.pasien gelisah,mudah marah,mudah
haus dan minum dengan lahap.Petugas menilai anak tersebut Diare
Telah dilakukan monitoring pengisian kartu MTBS ke Poskesdes ,Bidan Desa telah di ajarkan cara mengisi
formulir MTBS

Cara-cara mengisi Formulir MTBS :

1. Menanyakan kepada ibu mengenai masalah anaknya


2. Memeriksa tanda bahaya umum
3. Penilaian dan klarifikasi batuk atau sukar bernafas
4. Penilaian dan klarifikasi diare
5. Penilaian dan klarifikasi demam
6. Memeriksa status gizi
7. Memeriksa anemia
8. Memeriksa status imunisasi anak
9. Memeriksa pemberian vit A
10. Menilai masalah dan keluhan lain

Contoh kasus :
Riani anak perempuan ,umur 2 tahun di bawa ke klinik karena diare selama 5 hari.
Dia tidak menunjukan tanda bahaya umum dan tidak batuk.pasien gelisah,mudah marah,mudah
haus dan minum dengan lahap.Petugas menilai anak tersebut Diare
Telah dilakukan monitoring pengisian kartu MTBS ke Poskesdes ,Bidan Desa telah di ajarkan cara mengisi
formulir MTBS

Cara-cara mengisi Formulir MTBS :

1. Menanyakan kepada ibu mengenai masalah anaknya


2. Memeriksa tanda bahaya umum
3. Penilaian dan klarifikasi batuk atau sukar bernafas
4. Penilaian dan klarifikasi diare
5. Penilaian dan klarifikasi demam
6. Memeriksa status gizi
7. Memeriksa anemia
8. Memeriksa status imunisasi anak
9. Memeriksa pemberian vit A
10. Menilai masalah dan keluhan lain

Contoh kasus :
Anak laki-laki umur 10 bulan ,BB 8,2 kg PB 78 cm,suhu 37 oC,ibu berkata bahwa Antono
menderita ruam kemerahan (rash) dan batuk selama 5 hr,px tidak muntah,tidak kejang,dan
masih sadar tidak letargis,nafas 43 x permenit,ia melihat tarikan dinding dada ke dalam,dan
tidak mendengar stridor ketika Antono sedang tenang,Antono tidak menderita diare,seluruh
tuuh Antono tertutup ruam kemerahan ,matanya merah ,petugas tidak menekukan luka di
mulut,tidak ada nanah pada mata,pemeriksaan RDT (+)
Telah dilakukan monitoring pengisian kartu MTBS ke Poskesdes ,Bidan Desa telah di ajarkan cara mengisi
formulir MTBS

Cara-cara mengisi Formulir MTBS :

1. Menanyakan kepada ibu mengenai masalah anaknya


2. Memeriksa tanda bahaya umum
3. Penilaian dan klarifikasi batuk atau sukar bernafas
4. Penilaian dan klarifikasi diare
5. Penilaian dan klarifikasi demam
6. Memeriksa status gizi
7. Memeriksa anemia
8. Memeriksa status imunisasi anak
9. Memeriksa pemberian vit A
10. Menilai masalah dan keluhan lain

Contoh kasus :
Seorang anak nama Rheva andhara umur 3 th,BB 9.5 kg,PB 83 cm,temp 38.5 oC, di bawa ke
klinik karena demam selama 2 hari,ia tidak menunjukan tanda bahaya ,tidak batuk atau sukar
bernafas atau diare.
Telah dilakukan monitoring pengisian kartu MTBS ke Poskesdes ,Bidan Desa telah di ajarkan cara mengisi
formulir MTBS

Cara-cara mengisi Formulir MTBS :

1. Menanyakan kepada ibu mengenai masalah anaknya


2. Memeriksa tanda bahaya umum
3. Penilaian dan klarifikasi batuk atau sukar bernafas
4. Penilaian dan klarifikasi diare
5. Penilaian dan klarifikasi demam
6. Memeriksa status gizi
7. Memeriksa anemia
8. Memeriksa status imunisasi anak
9. Memeriksa pemberian vit A
10. Menilai masalah dan keluhan lain

Contoh kasus :
Nama : Mentari anak perempuan ,umur 2.5 th,BB 12 kg,TB 83 cm,dan suhu 38 oC,ibu berkata
anak teraba panas dan mengeluh nyeri ulu ati sejak 1 hr yg lalu ,ia bias minum,tidak
muntah,tidak kejang,dan masih sadar tidak letargis,anak tiak batuk dan diare.pemeriksaan RDT
(+) Falsiparum tidak ada kaku kuduk,pilek,mata merah ,ruam yang menyeluruh karena demam
sudah 7 hr,hidung dan gusi tidak berdarah atau bintik pendarahan pada kulit ujung ekstremitas
tidak dingin,nadinya normal dan anak itu tidak gelisah.

Anda mungkin juga menyukai