Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTEK PROFESI DI INSTALASI BEDAH SENTRAL MAHASISWA

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PROGDI KEPERAWATAN FIK UMS

Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas Keperawatan Medikal Bedah (Bedah)

Dosen Pembimbing: Fahrun Nur Rosyid, S.Kep., Ns., M.Kes, Dr

Disusun Oleh:

Ayu Fitriana Hapsari

J230195081

PROGRAM PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2019
LAPORAN PRAKTEK PROFESI DI INTALASI BEDAH SENTRAL
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PROGDI KEPERAWATAN FIK UMS

Nama Mahasiswa : Ayu Fitriana Hapsari


Tanggal Praktek : 3 Desember 2019
Nama Klien : Ny. U
Diagnosa Medis : Batu Ureter D
Ruang Persiapan Oprasi :
Sebelum dilakukan tindakan URS Bilateral klien dipindah ke ruang oprasi, didalam ruang
klien dipasang bed set monitor yang terdiri dari TD, RR, Ns dan saturasi oksigen lalu dibawa
keruang III untuk dilakukan oprasi.
Pengkajian Fokus :
Dx. Keperawatan/masalah kolaboratif:
No DATA (SIGN & SYMPTOM) ETIOLOGI PROBLEM
1. Ds: Proses hospitalisasi, Ansietas
 Klien mengatakan cemas kurang informasi,
akan tindakan operasi yang cemas
akan dijalankan
Do:
 Terlihat gelisah
 Wajah tegang
 Kecemasan skala ringan
karena masih terorientasi
dengan waktu, tempat dan
orang

Planning
No Diagnosa Tujuan Perencanaan Rasional
keperawatan
1. Ansietas Setelah dilakukan  Kaji tingkat  Mengetahui
tindakan 1x40 kecemasan klien tingkat
menit ansietas dapat  Motivasi klien kecemasan
teratasi dengan untuk klien
kriteria: mengungkapkan menentukan
 Cemas kecemasan yang terapi
berkurang dirasakan  Perawat
 Gelisah  Mengajarkan mengetahui
berkurang teknik relaksasi apa yang
 Dapat nafas dalam dirasakan klien
beraktivitas untuk mengurasi  Teknik
dengan kecemasa relaksasi nafas
normal dalam
 Wajah tidak meningkatkan
tegang vasodilitas dan
sirkulasi
sehingga
membuat tubuh
rileks

Implementasi
Hari/tgl No Dx Tindakan Tanda tangan
Selasa, 3 Desember 1.  Mengkaji tingkat
2019 kecemasan klien
 Mendengarkan
klien
mengungkapkan
kecemasan yang
dirasakan
 Mengajari dan
melatih teknik
nafas dalam
 Memberikan
informasi sesuai
kebutuhan klien

Evaluasi
Hari/tgl/jam No.Dx Evaluasi Tanda tangan
1. S: klien mengatakan cemas
mengenai tindakan operasi
O: ekspresi tegang, tidak
gelisah, latihan tarik nafas
dalam 4 kali
A: ansietas teratasi sebagian
P: observasi kecemasan klien,
berikan dukungan psikososial,
memotivasi untuk berdoa
sebelum oprasi dimulai.
LAPORAN PRAKTEK PROFESI DI INTALASI BEDAH SENTRAL
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PROGDI KEPERAWATAN FIK UMS

Nama Mahasiswa : Ayu Fitriana Hapsari

Tanggal praktek : 3 Desember 2019

Ruang Operasi : ruang III

Laporan intraoeprasi :

Setelah klien dipindah keruang oprasi akan dilakukan tindakan URS Bilateral, asisten dokter
memberikan obat dan memposisikan klien dengan terbaring. Kemudian klien diberikan dug steriril,
lalu oprasi dilakukan pada area perut. Pada pembedahan ini menggunakan instrumen operasi pisau
bedah, kassa steril, anaskopi, pinset anatomi, cirugis, dug steril benang jahit, handscoen, baju ok,
hepafix, setelat alat siap kemudian dilakukan pembedahan, oprasi dilakukan sekitas satu jam.

Ruang Pemulihan :

Setelah klien selesai dioprasi dipindah keruang kusus untuk pemulihan, didalam ruangan klien
dipasang bed set monitor yang terdiri dari saturasi oksigen, TD, Ns dan RR

Pengkajian Fokus :

Dx. Keperawatan/masalah kolaboratif :

No DATA (SIGN & SYMPTOM) ETIOLOGI PROBLEM


1. Ds: Proses pembedahan Nyeri akut
 Klien mengatakan nyeri hospitalisasi, luka
pada luka oprasi insisi diarea perut,
 Klien mengatakan skala inkontinuitas jaringan
nyeri 4-5 terputus, luka
Do: terbuka, resiko infeksi
 Klien terlihat menahan
nyeri
 Klien terlihat melindungi
area yang sakit
 Skala nyeri 4-5 dari 10

Hari/tgl/jam No.Dx Tindakan Tanda Tangan


Selasa, 3 Desember 1.  Mengkaji
2019 intensitas,
lokasi, frekuensi
dan penyebab
nyeri
 Mengajarkan
teknik nafas
dalam

Hari/tgl/jam No.Dx Evaluasi Tanda Tangan


Selasa, 3 Desember 1. S: klien mengatakan
2019 nyeri pinggang dan
luka oprasi
O: skaka nyeri 4
A: masalah nyeri
teratasi sebagian
P: kaji kembali skala
nyeri dan motivasi
minum air putih
sesuai kebutuhan,
motivasi teknik
nafas dalam.

Planning :

N Diagnosa Tujuan Perencanaa rasional


o Keperawata
n
1.Nyeri Setelah dilakukan  Kaji  Peningkatan
tindakan 1x1 jam intensitas, nyeri adalah
nyeri dapat teratasi lokasi, indikasi dari
denga kriteria: frekuensi, dan obstruksi, bila
Kontrol Nyeri penyebaran nyeri hilang
 Mengenal nyeri kemungkinan
faktor  Observasi batu sedang
penyebab abdominal bergerak
 Mengenal pain  Kemungkinan
reaksi serangan  Kolaborasi ada komplikasi
nyeri pemberian lain
 Mengenali analgetik  Analgetik
gejala nyeri sesuai memblok
 Melaporkan indikasi lintasan nyeri
nyeri sehingga
terkontrol mengurangi
Tingkat Nyeri nyeri
 Frekuensi
nyeri
 Ekspresi akibat
nyeri

Anda mungkin juga menyukai