Anda di halaman 1dari 17

3.

KLASIFIKASI (CLASSIFICATION)

 Di dunia, ada lebih dari 4.000 jenis batumulia, berdasarkan


karakteristiknya dibutuhkan suatu klasifikasi.

 Namun hanya sekitar 70 jenis batumulia yang perlu dan paling


umum dibahas, sehingga pengklasifikasian batumulia hanya pada
sekitar 70 batumulia.

 Pengklasifikasian batumulia saat ini didasarkan pada beberapa


aspek : warna, kekerasan dan yang penting adalah kelangkaan.
danis_batumulia 1
Klasifikasi dari batumulia menjadi empat
bagian :

 1. Batu permata (precious stone)


 2. Batu setengah permata (semi precious stone)
 3. Batu hias (ornamental stone)
 4. Batu indah alami (suiseki)

danis_batumulia 2
Klasifikasi oleh Kluge (1968),

1. Precious stone
2. Semi precious stone.

 Batu permata (precious stone) dibagi menjadi tiga kelas


batumulia,
 Batu setengah permata (semi precious stone) dibagi menjadi 2
kelas.

danis_batumulia 3
I. Batu permata (precious stone)

Karakter yang membedakan pada batu permata adalah:

• Besarnya kekerasan
• Warna yang bagus
• Transparansi yang sempurna
• Kilap yang kuat
• Kelangkaan

danis_batumulia 4
A. Batumulia kelas utama

 Kekerasan antara 8 sampai dengan 10 pada Skala Mohs.


 Terdiri atas karbon murni atau alumina murni, atau dengan alumina yang
dominan.
 Merupakan contoh yang bagus untuk batumulia yang jarang dan juga
harga yang paling tinggi.

1. Intan / diamond
2. Korundum / corundum (rubi / ruby, safir / sapphire)
3. Krisoberil / chrysoberyl
4. Spinel

danis_batumulia 5
B. Batumulia kelas kedua

 Kekerasan antara 7 dan 8 skala Mohs, kecuali Opal Mulia (precious opal).
 Berat jenis biasanya lebih dari 3.
 Silika menjadi unsur dominan.
 Ukuran relatif besar, kehadiran lebih banyak, tetapi harga di bawah
kelas utama.
5. Sirkon / zircon
6. Beril / beryl (Jamrud / emerald)
7. Topas / topaz
8. Turmalin / tourmaline
9. Garnet
10. Opal mulia / precious opal
danis_batumulia 6
C. Batumulia kelas ketiga
 Kordierit / cordierite
 Idiokras / idiocrase
Batumulia pada kelas ini mempunyai  Krisolit / chrysolite
karakter menengah, antara batu permata
(precious stone) dan batu setengah permata  Aksinit / axinite
(semi precious stone).  Kyanit / kyanite
 Staurolit / staurolite
Kekerasan antara 6 – 7 pada skala Mohs.
 Andalusit / andalusite
Berat jenis biasanya lebih besar dari 2,5.  Kiastolit / chiastolite
 Epidot / epidote
Kecuali pirus (turquoise), silika merupakan  Pirus / turquoise
unsur dominan pada kelas ini. •

danis_batumulia 7
II. Batu setengah permata (semi precious stone)

Batumulia pada klasifikasi ini mempunyai beberapa atau semua


karakter yang membedakan batumulia.

danis_batumulia 8
D. Batumulia kelas keempat

Kekerasan antara 4 – 7 skala KUARSA / QUARTZ


Mohs.
Berat jenis antara 2 – 3 (kecuali • KUARSA KRISTAL
amber). • kuarsa kristal
Warna dan kilap merupakan ciri • ametis / amethyst
yang dominan. • kuarsa biasa
Transparansi tidak sempurna, • Pras / prase
biasanya translusen, atau • Aventurin / aventurine
translusen hanya pada bagian
pinggir saja. • Mata kucing / cat’s-eye
• Kuarsa mawar / Rose
Penyebarannya luas. Quartz
danis_batumulia 9
KALSEDON / CHALCEDONY OPAL

• Kalsedon / chalcedony • Opal api / fire-opal


• Agat / agate (dengan onik / • Semi-opal
onyx) • Hydrophane
• Karnelian / carnelian • Cacholong
• Plasma • Jasper-opal
• Heliotrope • Opal biasa / common opal
• Jasper
• Krisopras / chrysoprase

danis_batumulia 10
LABRADORIT / LABRADORITE
OBSIDIAN
FELDSPAR LAPIS-LAZULI
HAUYNITE
• Adularia HIPERSTENE / HYPERSTHENE
• Amazone-stone DIOPSIT / DIOPSIDE
FLUOR-SPAR
AMBER

danis_batumulia 11
E. Batumulia kelas kelima

• Kekerasan dan berat jenis bervariasi.


• Warna hampir selalu lemah.
• Tidak pernah transparan.
• Derajat kilap rendah.

danis_batumulia 12
• Jet • Alabaster
• Nephrite • Malakit / malachite
• Agalmatolite • Pirit / pyrite
• rhodochrosite • Rodokrosit / rhodochrosite
• Serpentin • Hematit / hematite
• Pot-stone • Prehnit / prehnite
• Diallage • Elaeolite
• Bronzite • Natrolite
• Bastite • Lava
• Satin-spar (kalsit & aragonit) • Quartz-breccia
• Satin-spar (gipsum) • Lepidolit / lepidolite
• Marmer / marble

danis_batumulia 13
III. Batu hias (ornamental stone)

• Batu hias atau ornamental stone, apabila dikaitkan dengan klasifikasi


di atas, termasuk dalam batu setengah permata.
• Hal ini disebabkan karakter batu hias hanya sebagai hiasan (ornamen),
sehingga tidak memerlukan spesifikasi seperti pada batu permata.
• Meskipun demikian, tetapi komposisi dari batu permata dapat hadir.
• Namun untuk memisahkan antara jenis mineral yang termasuk batu
permata dan batu setengah permata sangat sulit, karena ukurannya
yang halus dan dalam keadaan saling tumbuh (intergrowth) atau
saling mengunci (interlock).
danis_batumulia 14
• Batu hias sering memberikan suatu gambar, seperti gambar
pemandangan, ikan koki, ular naga, dan masih banyak lagi batu hias
bergambar lainnya.

• Oleh sebab itu, batu yang memberikan / menampakkan suatu gambar


disebut sebagai batu bergambar (picture stone).

• Bahkan ada yang menyebutnya sebagai batu keberuntungan (lucky


stone), disebut demikian karena kita mendapatkannya secara
kebetulan saja.
danis_batumulia 15
IV. BATU INDAH ALAMI (SUISEKI)

Suiseki merupakan suatu seni batumulia yang mempunyai sifat


yang lain daripada jenis golongan batumulia lainnya.

Suiseki hanya menitikberatkan pada bentuk dari batu tersebut


(biasanya membentuk suatu bentuk seperti benda, hewan, dan
sebagainya), tanpa memperhatikan semua aspek yang harus
dimiliki oleh batumulia seperti warna, kekerasan, berat jenis,
transparansi, atau aspek lainnya.

danis_batumulia 16
Batu indah alami (Suiseki)

Hanya cukup memperhatikan bentuk dari batu tersebut yang


biasanya menyerupai suatu benda atau hewan (kepala badak,
kepala unta) dan harus terbentuk secara alamiah tanpa ada
usaha manusia untuk memberikan bentuk pada batu tersebut.

danis_batumulia 17

Anda mungkin juga menyukai