Anda di halaman 1dari 6

10 Langkah November 25

Bertanam
Sayuran bagi
Pemula – 2017
Bagian 2
Bertanam sayuran lebih mudah dengan panduan step by step. Siapa
info@sekolahpetani.com
saja kini dapat bertani dan berbisnis dalam pertanian.
Langkah 4 - Dapatkan Benih, Tanaman, Peralatan dan Perlengkapan Tanam

Benih. Beli benih yang bermutu dan sesuai standar (SNI). Sebagian besar benih dari perusahaan
benih yang terpercaya akan memenuhi spesifikasi ini.

Tanaman. Beberapa sayuran melakukan yang terbaik saat mereka mulai disemai di dalam ruangan
khusus dan kemudian dipindahtanamkan ke kebun. Tanaman harus sehat, gempal, berukuran
sedang, bebas penyakit, dan bebas serangga, dengan akar yang baik. Hindari penggunaan bibit
tanaman yang empuk, kuning, kental, atau terlalu besar. Jangan gunakan tanaman dengan bintik
pada daun, spot coklat pada batang, atau simpul pada akar.

Menumbuhkan tanaman Kamu sendiri memiliki kelebihan ini: (1) Kamu dapat menggunakan varietas
yang biasanya tidak tersedia; (2) Kamu dapat memiliki tanaman yang tersedia bila Kamu
menginginkannya; dan (3) Kamu bisa mendapatkan kepuasan dari memulai tanaman sendiri.

Peralatan. Minta semua alat dan peralatan Kamu siap sebelum Kamu mulai mengerjakan mengolah
tanah. Cangkul, sekop, pengukur, dan garis tanam sangat penting untuk semua kebun. Kultivator
tangan praktis merupakan kebutuhan untuk taman yang lebih besar yang dibudidayakan secara
intens.

info@sekolahpetani.com | www.sekolahpetani.com
Setiap kali Kamu menggunakannya, bersihkan peralatan dengan seksama. Hal ini bertujuan untuk
memperlama umur pakai dari alat.

Beberapa jenis semprotan akan dibutuhkan untuk mengendalikan hama kebun. Untuk skala kecil
botol semprot genggam bisa efektif. Jika Kamu memiliki beberapa tanaman atau kebun besar,
semprotan yang lebih besar dianjurkan.

Persediaan. Dapatkan pupuk lebih awal sehingga Kamu memilikinya saat Kamu membutuhkannya.
Persediaan lain seperti insektisida dan fungisida dapat menyesuaikan dengan kondisi tanaman.

info@sekolahpetani.com | www.sekolahpetani.com
Langkah 5 - Mempersiapkan dan merawat tanah dengan benar

Untuk meperkaya memahami bagian ini silahkan buka Materi “Mengolah Tanah”.

Tanah menyediakan makanan dan air untuk tanaman. Jika bahan ini tidak tersedia atau jika tanah
dalam kondisi fisik buruk (keras dan berkerak saat kering dan lengket saat basah) tanaman tidak
akan tumbuh dan berkembang dengan baik. Untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan
tanaman Kamu yang baik, persiapkan lahan sebelum ditanam dengan menambahkan bahan organik,
menerapkan pupuk, memperbaiki keasaman, dan membajak persemaian dengan benar.

Perbaiki kondisi tanah. Tanah yang berada dalam kondisi baik, memiliki kapasitas penahanan air,
drainase, dan aerasi yang tepat. Kamu bisa memperbaiki kadar tanah Kamu dengan menambahkan
bahan organik, baik dengan menyebarkan pupuk kkamung atau kompos.

Pemupukan tanah. Aplikasi pupuk dasar sebaiknya dilakukan sebelum ditanam. Nantinya di musim
aplikasi tambahan mungkin diperlukan.

Pupuk stabil merupakan bentuk umum dari bahan organik yang digunakan di kebun, meski tidak
tersedia. Hal ini juga dapat memenuhi sebagian kebutuhan pupuk tanah.

Kompos adalah sumber bahan organik yang sangat baik dan mudah diproduksi. Bisa dibuat dari
daun, jerami, rumput, pupuk kkamung, dan bahan makanan limbah bebas penyakit lainnya. Untuk
membuat kompos, timbulkan bahan ini berlapis-lapis saat menumpuk sepanjang musim

Benahi keasaman tanah. Tanah yang sedikit asam paling baik untuk menanam sebagian besar
sayuran. Jika uji tanah menunjukkan bahwa tanah Kamu lebih asam dari seharusnya, gunakan kapur
dengan jumlah kapur yang direkomendasikan. Tambahkan kapur hanya jika dibutuhkan dan hindari
overliming.

info@sekolahpetani.com | www.sekolahpetani.com
Beberapa tanah terlalu basa. Hal ini bisa dikoreksi dengan menambahkan belerang ke tanah. Uji
tanah akan menunjukkan apakah tanah Kamu terlalu basa. Tambahkan atau belerang ke dalam
tanah pada saat bersamaan dengan Kamu menaburkan pupuk.

Bajak dan persiapkan persemaian dengan benar.

Jangan membajak tanah saat terlalu basah. Tes yang bagus adalah meremas segenggam tanah di
tangan Kamu. Ini harus hancur dan tidak terasa lengket.

Kamu bisa menggunakan pupuk sebelum membajak. Balikkan tanah ke kedalaman sekitar 20 cm.
Jika pupuk ditambahkan ke tanah setelah membajak, garu area yang dibajak untuk mengolah pupuk
ke dalam tanah.

Tepat sebelum penanaman persiapkan bibit untuk ditanam dengan baik. Persemaian yang baru
disiapkan akan mencegah gulma tidak muncul sebelum sayuran.

Langkah 6 - Tanam Sayuran Kamu dengan Benar

Sebagian besar keberhasilan kebun Kamu bergantung pada kapan dan bagaimana sayuran Kamu
ditanam.

Pada proses penanaman perhatikan kondisi cuaca serta kondisi tanah. Sebaiknya penanaman
dilakukan pada kondisi tanah yang cukup kandungan air. Kondisi cuaca juga diperhatikan, hindari
penanaman pada saat matahari terik.

Pada dasarnya proses penanaman yang baik akan membantu proses tanaman berkembang dengan
cepat. Adaptasi dari persemaian ke lahan akan lebih mudah bila penanaman dilakukan dengan tepat.

info@sekolahpetani.com | www.sekolahpetani.com
info@sekolahpetani.com | www.sekolahpetani.com

Anda mungkin juga menyukai