Nasional dan Faktor Penghambat Integrasi Nasional. Kita semua wajib untuk mengikut sertakan diri dalam menjaga integrasi nasional dari berbagai macam ancaman, gangguan, hambatan yang datang dari mana saja baik dari luar maupun dalam.
Berikut ini merupakan beberapa pendapat mengenai pengertian
integrasi nasional menurut para ahli beserta penjelasan lengkapnya.
Menurut Dr. Nazaruddin Sjamsuddin
Integrasi nasional merupakan proses penyatuan suatu bangsa yang
mencakup semua aspek kehidupannya, yaitu aspek sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Menurut Howard Wriggins
Integrasi nasional adalah penyatuan bagian yang berbeda-beda dari
suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan/kesatuan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang jumlahnya banyak menjadi satu kesatuan bangsa.
Menurut Myron Weiner
Integrasi nasional adalah proses penyatuan dari berbagai kelompok
budaya dan sosial ke dalam satu kesatuan wilayah, dalam rangka pembentukan suatu identitas nasional.
Menurut J. Soedjati Djiwandono
Integrasi nasional sebagai cara bagaimana kelestarian persatuan
nasional dalam arti luas dapat didamaikan dengan hak menentukan nasib sendiri.
Menurut Safroedin Bahar
Integrasi nasional adalah mengintegrasikan yang berarti membuat
untuk atau menyempurnakan dengan jalan menyatukan unsur-unsur bangsa yang semula mula terpisah-pisah.
Nah itulah beberapa referensi pengertian integrasi nasional menurut
para ahli dan definisi integrasi secara umum menurut KBBI. Integrasi nasional menjadi sangat penting untuk menyatukan sebuah bangsa agar tidak terjadi perselisihan. Pentingnya integrasi nasional menjadi sangat krusial di tengah masyarakat beragam yang bisa ditemui di Indonesia.
SYARAT TERJADINYA INTEGRASI NASIONAL
Berikut ini adalah beberapa syarat integrasi bangsa:
Adanya kesadaran anggota masyarakat bahwa dibutuhkan
hubungan satu dengan yang lain agar dapat memenuhi kebutuhan mereka. Anggota masyarakat sepakat tentang norma dan nilai sosial yang dijadikan pedoman dalam bermasyarakat. Adanya norma dan nilai sosial yang berlaku sebagai aturan dan pedoman dalam proses integrasi masyarakat. Setiap masyarakat setuju dengan aturan-aturan yang telah dibuat Setiap masyarakat sadar bahwa membutuhkan hubungan antara satu sama lain Norma dan aturan adalah pedoman bagi masyarakat dalam integrasi nasional Anggota masyarakat merasa bahwa mereka semua berhasil untu saling mengisi kebutuham - kebutuhan yang satu dengan yang lainnya. Terciptanya kesepaatan bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan di jadikan sebagai pedoman. Norma-norma dan nilai-nilai sosial yang di jadikan aturan yang baku dalam melangsungkan proses integrasi. Masyarakat dapat menentukan dan menyepakati nilai-nilai fundamental yang dapat dijadikan rujukan bersama. Masyarakat terhimpun dalam unit sosial sekaligus memiliki croos cutting loyality. Masyarakat saling ketergantungan di antara unit-unit sosial yang terhimpun di dalamnya, dalam memenuhi kebutuhan ekonomi.
CIRI CIRI INTEGRASI SOSIAL
Adanya sikap toleransi antarumat beragama, walaupun agama
kita berbeda dengan teman, tetangga atau saudara, kita harus saling menghormati. Sikap menghargai dan merasa ikut memiliki kebudayan daerah lain, bahkan mau mempelajari budaya daerah lain, misalnya masyarakat Jawa mempelajari tari kecak yang merupakan salah satu tarian adat Bali. Diadakannya PON (Pekan Olahraga Nasional), karena dengan melalui PON maka akan terpupuk persatuan Indonesia dan menggali potensi para atlet daerah untuk dapat berkembang mewakili negara di tingkat internasional nantinya. Mengadakan perlombaan antarpelajar se-Indonesia untuk lebih mengenalkan budaya lokal masing-masing daerah kepada seluruh rakyat Indonesia. Adanya pertukaran pelajar antarprovinsi se-Indonesia untuk dapat saling mengenal budaya yang satu dengan yang lainnya. HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA DALAM MEWUJUDKAN INTEGRASI SOSIAL
Contoh Hak di Lingkungan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat dalam
Menjaga Integrasi Nasional :
Lingkungan Keluarga
a. Mendapatkan kasih sayang dari anggota keluarga.
b. Menerima nafkah baik dengan bentuk sandang, pangan, maupun
papan.
c. Terhindar dari kekerasan rumah tangga.
Lingkungan Sekolah
a. Mendapatkan pengajaran yang baik dan beretika.
b. Terhindar dari perilaku yang tidak menyenangkan seperti
bullying
c. Mendapatkan penghormatan baik sebagai guru maupun murid.
Lingkungan Masyarakat
a. Mendapat kebebasan dalam menentukan kepercayaan dan tata
cara beribadah.
b. Mendapatkan haknya dalam menyampaikan pendapat.
c. Mendapat hak untuk senantiasa dihormati layaknya manusia pada umumnya.
Contoh Kewajiban di Lingkungan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat
dalam Menjaga Integrasi Nasional :
Lingkungan Keluarga
a. Mentaati peraturan yang berlaku di Keluarga.
b. Menghormati hak setiap anggota keluarga.
c. Memuliakan dan menghargai kedua orangtua.
Lingkungan Sekolah
a. Mengikuti pembelajaran sesuai dengan etika dan peraturan yang
berlaku.
b. Menghormati setiap komponen sekolah baik antar sesama murid,
pengurus kebun, penjual kantin, hingga guru.
c. Menjalankan kewajiban piket maupun mengerjakan tugas rumah
sebaik mungkin.
Lingkungan Masyarakat
a. Memberikan kebebasan kepada orang lain untuk memeluk
keyakinan dan cara beribadahnya.
b. Menjalankan amanah yang diemban dengan sebaik mungkin.