Pemeriksaan Diagnostik Dan Pengobatan
Pemeriksaan Diagnostik Dan Pengobatan
a) Laboratorium.
Hematologi.
1) Hb : 9,3 g%.
2) Leukosit : 7000 /mm3.
3) LED : 62 mm/jam I, 101 mm/jam II.
4) Trombosit : 295.000 /mm3.
5) Malaria : ( - ) negatif.
Kimia Darah.
1) Gula Darah : 101 mg/dl.
2) Cholesterol : 269 mg/dl.
3) Tryglyserida : 368 mg/dl.
4) SGOT : 77 u/l.
5) SGPT : 39 u/l.
6) Bilirubin Total : 6,8 mg/dl.
7) Bilirubin Direct : 4,35 mg/dl.
8) Bilirubin Indirect : 1,83 mg/dl.
9) Urea : 33 mg/dl.
10) Urea Nitrogen : 14 mg/dl.
11) Creatinin : 0,8 mg/dl.
12) Asam Urat : 5,0 mg/dl.
b) Pemariksaan USG
Tanggal 10 agustus 2002.
c) Pengobatan.
RL 20 tts/m
Ulsikur 3x1 amp. ( IV )
Methicol 3x1 tab.
Ulsidex 500 mg tab 1x2.
Susden / tromol 3x1 500 mg.
Dextrometropan 3x1 tab.
Amoxan.
ANALISA DATA
No Data Masalah Etiologi
1. DO : ( Tanggal 6 agustus 2002 ) Imflamasi Nyeri
TTV: TD : 130/90 mmHg. Hepar. abdomen
N : 80 x/m. kanan
R : 20 x/m. atas.
S : 36 ‘C.
Perut bagian kanan atas px tampak
membesar / bengkak.
Px tampak meringis.
Adanya nyeri tekan pada abdomen kanan
atas.
DS :
Px mengatakan nyeri pada abdomen
kanan atas jika ditekan.
2. DO : Anoreksia. Ganggu
Antropometrik: BB : 50 kg, TB : 166 cm, an
LLA : 22,8 cm. pemenu
Px terlihat tidak menghabiskan porsi han
makanan yang disediakan ( 1 – 2 sendok nutrisi.
makan ).
Terpasang infus RL : 20 tts/m.
DS :
Px mengatakan bahwa ia tidak nafsu
makan.
Px mengatakan bahwa ia hanya makan
sedikit ( 1 – 2 sendok makan ).
PROSES KEPERAWATAN
Diagnosa Perencanaan
No Keperawatan
Tujuan Intervensi Rasional
1. Nyeri abdomen kanan Nyeri abdomen 1) Kaji 1) Untuk
atas B. D Inflamasi kanan atas penyebab mengetahui
Hepar. berkurang dalam 3 nyeri. penyebab
DO : ( Tanggal 6 – 5 hari perawatan. 2) Monitorr nyeri dan
agustus 2002 ) KE : TTV. tindakan yang
TTV: 1) TTV dalam 3) Berikan akan
TD:130/90 mmHg. keadaan buli-buli dilakukan.
N : 80 x/m. normal. hangat. 2) Untuk
R : 20 x/m. 2) Perut bagian 4) Anjurkan mengetahui
S : 36 ‘C. kanan atas tidak px untuk intervensi
Perut bagian terlihat istirahat yang akan
kanan atas px membesar / yang dilakukan.
tampak membesar bengkak. cukup. 3) Untuk
/ bengkak. 3) Px tidak 5) Ajarkan mengurangi
Px tampak meringis. px tehnik rasa nyeri.
meringis. 4) Tidak ada nyeri relaksasi. 4) Membantu
DS : dokter. dan
Px mengatakan mengurangi
Diagnosa Perencanaan
No Keperawatan
Tujuan Intervensi Rasional
2. Gangguan pamenuhan Kebutuhan nutrisi 1) Kaji 1) Untuk
nutrisi B. D anoreksia. terpenuhi dalam penyebab mengetahui
DO : 3 – 5 hari anoreksia. dan
Antropometrik: perawatan. 2) Ukur BB menentukan
BB : 50 kg. KE : dan LLA px. intervensi
TB : 166 cm. 1) BB naik 0,2 3) Anjurkan px yang tepat.
LLA : 22,8 cm. kg. untuk 2) Untuk
Px terlihat tidak 2) LLA dalam personal mengetahui
menghabiskan batas normal. hygent data
porsi makanan 3) Px sebelum / antropometri
yang disediakan ( menghabiskan sesudah k yang B. D
1 – 2 sendok ½ - 1 porsi makan. nutrisi px.
makan ). dari yang 4) Anjurkan px 3) Untuk
Terpasang infus disediakan. untuk makan menambah
RL : 20 tts/m. 4) Tidak makanan selera nafsu
DS : terpasang yang makan.
bahwa tidak 5) Px
ia tidak 5) Atur makan px
No Implementasi Evaluasi
1. 1) Mangkaji penyebab nyeri. S :
( 6 – 8 – 2002, pukul 09.00 ) Px mengatakan masih
2) Memonitorr TTV. merasa nyeri.
( setiap hari, pukul 08.30 ) O :
3) Memberikan buli-buli hangat. Px terlihat meringis.
( 8 – 8 – 2002, pukul 13.00 ) TTV : TD : 120/90
4) Menganjurkan px untuk istirahat yang mmHg.
cukup. N : 78 x/m.
( 6 – 8 – 2002, pukul 09.15 ) R : 22 x/m.
5) Mengajarkan px tehnik relaksasi. S : 36,7 ‘C.
( 6 – 8 – 2002, pukul 13.00 ) ( Sabtu tanggal 10 – 8 – 2002,
Kolaborasi : pukul 10.00 )
1) Memberi obat : A :
Ulsikur 3x1 amp ( IV ). Masalah belum teratasi.
Methicol 3x1 tab. P :
Ulsidex 500 mg tab 2x1. Intervensi dilanjutkan.
Susden / tromol 3x1 500 mg.
S :
2. 1) Mengkaji penyebab anoreksia. Px mengatakan nafsu
( 6 – 8 – 2002, pukul 09.00 ) makan membaik.
2) Mengukur BB dan LLA px. O :
( 8 – 8 – 2002, pukul 10.00 ) Tampak menghabiskan
3) Menganjurkan px untuk personal hygent separo dari porsi yang
sebelum / sesudah makan. ada.
( 6 – 8 – 2002, pukul 10.00 ) A :
4) Menganjurkan px untuk makan makanan Masalah teratasi.
yang disenangi. P :
( 6 – 8 – 2002, pukul 10.05 ) Intervensi dihentikan.
5) Mengatur lingkungan senyaman mungkin. ( jum’at, pukul 11.00 )
Kolaborasi :
1) Memberi infus RL 20 tts/m dan NL TKTP.