112
PENDAHULUAN di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Prevalensi hipertensi di seluruh (51,7%) ( Setiawan, 2004:59).
dunia, diperkirakan sekitar 15-20%. Di Provinsi Jawa Tengah
Hipertensi lebih banyak menyerang pada berdasarkan laporan dari Rumah Sakit dan
usia setengah baya pada golongan umur Puskesmas tahun 2006, kasus Hipertensi
55-64 tahun. Hipertensi di Asia diperkirakan sebesar 166,07 per 1.000 penduduk,
sudah mencapai 8-18% pada tahun 1997, mengalami peningkatan dibanding tahun
hipertensi dijumpai pada 4.400 per 10.000 2005 di mana kasus hipertensi tahun 2005
penduduk (DepKes RI cit Suhaeni, 2007:2). sebesar 143,82 per 1.000 penduduk
Hipertensi membuka peluang 12 kali (DinKes Jawa Tengah 2006:51). Setelah
lebih besar bagi penderitannya untuk dilakukan studi pendahuluan di Dinas
menderita stroke dan 6 kali lebih besar Kesehatan Kota Surakarta didapatkan data
untuk serangan jantung, serta 5 kali lebih 10 besar penyakit rawat jalan di Puskesmas
besar kemungkinan meninggal karena gagal Kota Surakarta selama tahun 2009 sebagai
jantung (congestive hearth failure). Di berikut :
Amerika diperkirakan sekitar 64 juta lebih Tabel. 1.1 10 BesarPenyakit Surakarta
peduduknya yang berusia 18 sampai 75 No Namapenyakit Jumlah %
1 Infeksi akut lain pada 147.551 35.90
tahun menderita hipertensi (Lanny, et all
saluran perna[asan
2006:2). 2 Peny. Pd sistem otot dan 69.378 16.88
1000
secara cross sectional (potong lintang), di
jagalan
dilakukan di Kelurahan Jagalan, wilayah
kerja Puskesmas Pucangsawit.Waktu
Sumber :data sekunder UPTD Pucangsawit
penelitian dilaksanakan pada bulan
Desember 2010 - Mei 2011.Populasi yang
Dari data di atas menjelaskan
digunakan dalam penelitian ini adalah
bahwa jumlah penderita hipertensi Di
kelompok warga Kelurahan Jagalan yang
kelurahan Jagalan sebesar 1470 , di
berusia 55 tahun ke atas. Jumlah
Kelurahan Pucangsawit 1015, dan
populasinya adalah 2.068, di mana laki-laki
Kelurahan Sewu 679 warga yang menderita
responden
b. Jenis kelamin
diketahui bahwa frekuensi paling tinggi didapat dari hasil pengisian identitas
dari pendidikan responden adalah tidak responden yang dilakukan di lembar
sekolah yaitu 85 responden (41,06 %) pemeriksaan responden pada bulan
dan jumlah responden dengan pendidikan Juni 2011 didapatkan hasil sebagai
responden (10,62%).
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi
dilakukan oleh responden pada bulan No. Jenis kelamin Freku Prosen
Juni 2011, didapatkan data sebagai ensi tase (%)
berikut : 1. Laki-Laki 77 37, 19%
2. Perempuan 130 62, 80 %
Tabel 4. 3 Data Tingkat Pendidikan Jumlah 207 100%
Responden Kelurahan Jagalan Pada Sumber : data primer 2011, jenis
Bulan Juni 2011 kelamin responden Kelurahan Jagalan
No. Tingkat Freku Prosen
pendidikan ensi tase (%) Berdasarkan tabel 4.4
1. Tinggi 22 10, 62% diperoleh data jumlah warga
2. Menengah 20 9, 66% berdasarkan jenis kelamin laki-laki
3. Rendah 165 79, 71% sebanyak 77 responden (37,19%)
Jumlah 207 100% dan perempuan 130 (62,80%).
Sumber : Data primer tingkat pendidikan Jumlah karateristik jenis kelamin
responden warga terbanyak adalah perempuan
e Jenis 6
kelamin(
Tidak hipertensi
Hipertensi 1)