PENDAHULUAN
Hak untuk mendapat perlindungan hukum adalah salah satu hak mendasar
yang dimiliki oleh setiap manusia, salah satu perwujudan dari perlindungan
memiliki arti yang sangat penting bagi seseorang yang sedang berhadapan
dengan masalah hukum, apalagi bila orang tersebut tidak memahami hukum.
meminta pembelaan dari seorang atau lebih pembela umum (public defender)
1
membela kepentingannya dalam suatu perkara hukum. Tidak adil bilamana
orang yang mampu saja yang dibela oleh advokat dalam menghadapi masalah
pembelaan karena tidak sanggup membayar uang jasa (fee) seorang advokat.
yang sama dimata hukum bagi semua warga negara tanpa memandang kelas-
kelas sosial. Tetapi dalam tataran praktis, prinsip equality before the law
perkara terbatas dalam domisilinya. Ada banyak kasus yang berasal diluar
1
Frans Hendra Winata, 2009, Probono Publico, Hak Konstitusional Fakir Miskin Untuk
Memeperoleh Bantuan Hukum, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta,hlm.xii
2
wilayah kantor yang tetap didampingi oleh LBH Palembang. Setidaknya,
menangani
Baik perkara perdata, pidana, dan perburuhan secara litigasi maupun non
litigasi. Persoalan bantuan hukum di LBH Palembang tentu saja hadir melihat
realitas masyarakat yang masih dalam kategori menegah kebawah atau tidak
mampu. Secara data pada 2013 keatas, terdapat 1,1 Juta penduduk di Provinsi
Smatera Selatan yang terkategori tidak mampu.2 Hal tersebut fluktuatif dari
tahun ketahun meskipun terkadang naik turun, tetapi dalam rentang waktu 10
tahun terakhir, angka kemiskinan di sumsel tidak pernah turun dari 1 juta
ditambah dengan total perkara yang ada di Sumsel. Melihat realitas ini,
2
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2016/05/12/jumlah-penduduk-miskin-di-
sumatera-selatan-1999-2013., diakses pada 14 April 2019 Pukul 10.28 WIB
3
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Sumsel bersama-sama
hari ini, sudah terdapat regulasi pelaksaaan dari UU Bantuan Hukum yakni
YLBHI-LBH Palembang?
4
BAB II
PEMBAHASAN
3
Jimly Asshiddiqie, Hukum Tata Negara & Pilar-Pilar Demokrasi (Sinar Grafika:2012),
hlm. 130
5
2. perlakuan yang sama dimata hukum;
dikuatkan kedalam Pasal 28D ayat (1) UUD NRI 1945.4 Prinsip tersebut
negara.
secara kodrati melekat pada diri manusia sejak lahir dan tanpa hak itu
nasional, HAM yang secara kodrati melekat pada diri manusia sejak lahir
dan tanpa hak itu orang akan kehilangan jati dirinya sebagai manusia.
Selain itu, Tidak berbeda jauh dengan apa yang telah dijelaskan secara
4
(1) “Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, dan kepastian hukum yang adil
serta perlakuan yang sama dihadapan hukum”
5
Didi Sunardi, Endra Wijaya, “Perlindungan Hak Asasi Manusia Tersangka/Terdakwa”,
Jakarta: PKIH FH Universitas Pancasila. hlm. 10
6
“Seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan
manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Kuasa dan merupakan
anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi
oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan
serta perlindungan harkat dan martabat manusia.”
Maka adalah jelas, apabila dikaitkan dengan hak untuk
mendapatkan perlakuan yang sama dimata hukum dalam hal ini termasuk
kepada semua kelas sosial yang ada di masyarakat. Hal ini linear, apabila
perlakuan yang sama dimaa hukum, dalam hal ini hak untuk
terkait bantuan hukum sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dalam
tataran undang-undang.
6
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2018 tentang Bantuan Hukum.
7
dimaksud penerima bantuan hukum disini adalah, orang atau kelompk
Hukum;
3. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 1 tahun 2018
Mampu di Pengadilan;
7
Pasal 1 Poin ke-2 Undang-Undang Nomor 16 tahun 2011 tentang Bantuan Hukum.
8
5. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 5 tahun 2014
gratis.
perspektif ini, penulis tidak melihat angka fluktuatif naik atau turunnya
terjadi akibat tekanan ekonomi dan kebutuhan. Linear dengan hal itu,
apabila melihat total kasus kejahatan pada 2015-2017 terdapat 140 orang
tiap tahunnya dari total 100 ribu penduduk yang melakukan kejahatan.
Indonesia, terjadi peningkatan ditahun yang sama yakni dari 2.500 desa
9
di 2011 meningkat menjadi 2.800 desa/kelurahan dan terakhir pada 2018
LAB ini mempunyai misi untuk akses keadilan untuk masyarakat miskin
dan rentan. Anggota LAB, ditunjuk oleh menteri kehakiman dan dengan
Development.
8
https://www. Bps.go.id/statistic-kriminal-2018.html, diakses pada 15 April 2019 pada
17.20 WIB
10
Tidak hanya negara afrika, negara maju seperti Australia dan
pro bono, praktisi privat menawarkan bantuan hukum pro bono dalam
bantuan hukum tetapi tidak mampu menyewa advokat provat. Skema pro
bono ini diatur oleh berbagai organisasi termasuk the Public Interest Law
bagi golongan yang tidak mampu telah dijamin di dalam konstitusi (Pasal
18, 2 UUD) untuk semua yang tak lain adalah subjek dalam kewenangan
11
12