DI RUANG KEDONGDONG
RSUD KABUPATEN KLUNGKUNG 2020
A. Latar Belakang.
B. Tujuan.
Tujuan umum :
Mengkomunikasikan keadaan pasien dan menyampaikan informasi yang penting.
Tujuan khusus :
1. Menyampaikan kondisi dan keadaan penderita (data fokus).
2. Menyampaikan hal-hal yang sudah/ belum dilakukan dalam askep pada
penderita.
3. Menyampaikan hal-hal yang penting yang harus ditindak lanjuti oleh dinas
berikutnya.
4. Menyusun rencana kerja untuk dinas berikutnya.
5. Menyampaikan kondisi atau keadaan klien secara umum.
C. Manfaat.
1. Bagi Perawat.
a) Meningkatkan kemampuan komunikasi antara perawat.
b) Menjalin hubungan suatu kerjasama dan bertanggung jawab
antara perawat.
c) Pelaksanaan askep terhadap penderita yang
berkesinambungan
d) Perawat dapat mengikuti perkembangan penderita
secara paripurna.
2. Bagi Pasien.
Pasien dapat menyampaikan masalah secara langsung bila ada yang belum
terungkap.
RENCANA TINDAKAN
PERKEMBANGAN /KEADAAN
PASIEN
MASALAH:
1. TERATASI
2. BELUM TERATASI
3. TERATASI SEBAGIAN
4. MUNCUL MASALAH
BARU
G. Pelaksanaan Timbang Terima.
Hari / tanggal : Senin, 20 Januari 2020
Pukul : 11.00 WITA – selesai
Topik : Aplikasi peran, pelaksanaan timbang terima
Tempat : Ruang perawatan Kedondong RSUD Kabupaten Klungkung.
H. Metode.
1. Diskusi.
2. Tanya jawab.
I. Media.
1. Status Klien
2. Buku timbang terima.
3. Alat tulis.
4. Leafleat
5. Sarana dan Prasarana perawatan
J. Pengorganisasian.
Kepala Ruangan : I Gst Agung Ayu Ari Sudewi, S.Kep
Perawat Primer (Pagi) : 1. Ni Gst Ayu Mas Ariani, S.Kep
2. Ni Putu Nova Widiartini, S.Kep
Perawat Associate (Pagi) : 1. Ayu Denis Aryaniti, S.Kep
2. I Gst Ayu Diah Trisnadewi, S.Kep
Perawat Primer (Sore) : 1. Ni Wayan Merynaningsih, S.Kep
2. Ni Kadek Maheni, S.Kep
Perawat Associate (Sore) : 1. A.A.A. Jayanti Putri, S.Kep
2. Putu Ayu Winda Trisnayanti, S.Kep
Pembimbing Klinik : Ns. I Wayan Pasek Tekayana, S.Kep
Pembimbing Akademik : Ns. Ni Made Dian Shanti Kusuma, S.Kep.,MNS
K. Uraian Kegiatan.
1. Prolog
Pada hari Senin, 20 Januari 2020 pukul 11.00 WITA seluruh perawat (PP
dan PA) shift pagi dan sore serta kepala ruangan berkumpul di nurse station
untuk melakukan timbang terima.
2. Session I di Nurse Station
Kepala ruangan memimpin dan membuka acara yang didahului dengan
doa dan kemudian mempersilakan PP dinas pagi untuk melaporkan keadaan dan
perkembangan pasien selama bertugas kepada PP yang akan berdinas
selanjutnya (sore). PP dan PA shift sore memberikan klarifikasi keluhan,
intervensi keperawatan yang sudah dan belum dilaksanakan (secara umum),
intervensi kolaboratif, intervensi dependent, rencana umum dan persiapan yang
perlu dilakukan (persiapan operasi, pemeriksaan penunjang dll) serta hal yang
belum jelas atas laporan yang telah disampaikan. Setelah melakukan timbang
terima di nurse station berupa laporan tertulis dan lisan, kemudian diteruskan di
tempat pasien.
3. Session II di tempat pasien
Seluruh perawat dan kepala ruangan bersama – sama melihat ke tampat
pasien. PP dinas selanjutnya mengklarifikasi dan memvalidasi data langsung
kepada pasien yang mengalami masalah khusus. Untuk pasien yang tidak
mengalami masalah khusus, kunjungan tetap dilaksanakan. Lama kunjungan
tidak lebih dari 5 menit per pasien. Bila terdapat hal-hal yang bersifat rahasia
bagi pasien dan keluarga perlu diklarifikasi, maka dapat dilakukan di nurse
station setelah kunjungan ke pasien berakhir.
4. Epilog
Kembali ke Nurse Station. Diskusi tentang keadaan pasien yang bersifat
rahasia. Setelah proses timbang terima selesai dilakukan, maka kedua PP
menandatangani laporan timbang terima dengan diketahui oleh karu.
L. Evaluasi.
1. Struktur
Pada timabang terima, sarana dan prasarana yang menunjang telah tersedia
antara lain: catatan timbang terima, status klien dan kelompok shift timbang
terima. Kepala ruangan selalu memimpin kegiatan timabang terima yang
dilaksanakan pada pergantian shift yaitu malam ke pagi, pagi ke sore. Kegiatan
timbang terima pada shift sore ke malam di pimpim oleh perawat primer yang
bertugas saat itu.
2. Proses
Proses timbang terima dipimpin oleh kepala ruangan dan dilaksanakan oleh
seluruh perawat yang bertugas maupun yang akan mengganti shift. Perawat
primer mengoperkan ke perawat primer berikutnya yang akan mengganti shift.
Timbang terima pertama dilakukan di nurse station kemudian ke bed pasien dan
kemabali lagi ke nurse station. Isi timbang terima mencakup jumlah pasien,
diagnosa keperawatan, intervensi yang sudah dilakukan. Intervensi yang belum
dilakukan dan pesan khusus. Setiap pasien tidak lebih dari 5 menit saat
klarifikasi ke pasien.
3. Hasil
Timbang terima dapat dilaksanakan setiap pergantian shift. Setiap perawat
dapat mengetahui perkembangan pasien. Komunikasi antar perawat berjalan
dengan baik
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMAT TIMBANG TERIMA
1. Pengertian.
Format pengkajian timbang terima adalah format yang digunakan untuk
mendokumentasikan permasalahan yang dihadapi pasien dan belum teratasi dari PP
shift dinas saat itu kepada PP shift berikutnya.
2. Tujuan.
Sebagai petunjuk atau acuan untuk mempermudah proses pelaksanaan timbang
terima.
3. Petunjuk Pengisian
a) Identitas pasien dilengkapi yang terdiri dari nama lengkap, nomor kamar, nomor
registrasi dan diagnosa medis.
b) Kolom pertama adalah tanggal, diisi sesuai dengan tanggal saat dilakukan
timbang terima.
c) Kolom kedua adalah asuhan keperawatan, merupakan beberapa petunjuk poin
yang harus di tulis perawat meliputi: masalah keperawatan, intervensi
keperawatan yang sudah dilaksanakan, intervensi keperawatan yang belum
dilaksanakan dan pesan khusus.
d) Kolom tiga, empat dan lima tempat mengisis keadaan pasien pada saat itu
dengan menggunakan acuan pada kolom dua. Pengisian format ditulis sesuai
dengan shift jaga masing-masing.
e) Terakhir, PP dinas saat itu dan yang akan dinas berikutnya mengsisi tanda
tangan dan nama yang jelas.
RESUME TIMBANG TERIMA
2. Susunan Acara :
a) Persiapan anggota dalam kegiatan timbang terima terutama yang
berperan sebagai kepala ruangan, PP shift pagi dan PP shift sore.
b) Kegiatan timbang terima dilaksanakan bersama pembimbing klinik dan
akademik.
3. Hasil Evaluasi :
a) Evaluasi Struktur
Persiapan dilaksanakan 2 hari sebelum acara dimulai dari pembuatan proposal,
undangan dan berlatih role play. Perawat primer yang akan melakukan timbang
terima serta kepala ruangan yang memimpin dalam kegiatan timbang terima.
b) Evaluasi Proses
No WAKTU KEGIATAN
1 11.00 Melaksanakan role play timbang terima sesuai dengan peran
yang dioperankan oleh perawat primer malam dibantu oleh
perawat associate masing-masing, serta kepala ruangan.
2 11.05 1. Karu membuka acara timbang terima.
2. Karu mempersilakan PP untuk melaporkan pasiennya
3 11.10 PP pagi melaporkan pasiennya dan PP sore menerima laporan
4 11.40 Karu, PP dan Pa melakukan klarifikasi ke masing-masing
pasien
5 12.00 1. Karu menutup timbang terima
c) Evaluasi Hasil
1) Pembimbing klinik dan pembimbing akademik.
2) Kegiatan berjalan dengan lancar dan tujuan mahasiswa tercapai
dengan baik.
3) Acara berjalan sesuai dengan proposal rencana kegiatan.
4) Setiap mahasiswa bekerja sesuai dengan tugas masing-masing.
I Gst Agung Ayu Ari Sudewi, S.Kep Ni Gusti Ayu Mas Ariani, S.Kep
Mengetahui
Ns. I Wayan Pasek Tekayana,S.Kep Ns. Ni Made Dian Shanti Kusuma, S.Kep.,MNS