Anda di halaman 1dari 11

PELAKSANAAN TIMBANG TERIMA

DI RUANG KEDONGDONG
RSUD KABUPATEN KLUNGKUNG 2020

A. Latar Belakang.

Profesionalisme dalam pelayanan keperawatan dapat dicapai dengan


mengoptimalkan peran dan fungsi perawat, terutama peran dan fungsi mandiri
perawat. Hal ini dapat diwujutkan dengan baik melalui komunikasi yang efektif
antar perawat, maupun dengan tim kesehatan yang lain. Salah satu bentuk
komunikasi yang harus ditingkatkan keefektivitassannya adalah saat pergantian
shift, yaitu saat timbang terima pasien.
Timbang terima pasien (operan) merupakan teknik atau cara untuk
menyampaikan dan menerima sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan keadaan
pasien. Timbang terima pasien harus dilakukan seefektif mungkin dengan
menjelaskan secara singkat jelas dan komplit tentang tindakan mandiri perawat,
tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan / belum dan perkembangan pasien saat
itu. Informasi yang disampaikan harus akurat sehingga kesinambungan asuhan
keperawatan dapat berjalan dengan sempurna. Timbang terima dilakukan oleh
perawat primer keperawat penanggung jawab dinas sore atau dinas malam secara
tulisan dan lisan.
Oleh karena itu, pada kesempatan praktik manajemen ini kami mahasiswa
ITEKES BALI kelompok 13 akan mencoba melaksanakan timbang terima pasien
berdasarkan konsep asuhan keperawatan di ruang Kedondong RSUD Kabupaten
Klungkung.

B. Tujuan.
Tujuan umum :
Mengkomunikasikan keadaan pasien dan menyampaikan informasi yang penting.
Tujuan khusus :
1. Menyampaikan kondisi dan keadaan penderita (data fokus).
2. Menyampaikan hal-hal yang sudah/ belum dilakukan dalam askep pada
penderita.
3. Menyampaikan hal-hal yang penting yang harus ditindak lanjuti oleh dinas
berikutnya.
4. Menyusun rencana kerja untuk dinas berikutnya.
5. Menyampaikan kondisi atau keadaan klien secara umum.

C. Manfaat.
1. Bagi Perawat.
a) Meningkatkan kemampuan komunikasi antara perawat.
b) Menjalin hubungan suatu kerjasama dan bertanggung jawab
antara perawat.
c) Pelaksanaan askep terhadap penderita yang
berkesinambungan
d) Perawat dapat mengikuti perkembangan penderita
secara paripurna.
2. Bagi Pasien.
Pasien dapat menyampaikan masalah secara langsung bila ada yang belum
terungkap.

D. Prosedur Timbang Terima.


TAHAP KEGIATAN WAKTU TEMPAT PELAK
SANA
Persiapan. 1. Timbang terima 5 MENIT NERS PP, PA
dilaksanakan setiap pergantian shift/ STATION
operan.
2. Prinsip timbang terima,
semua pasien dilakukan timbang
terima khususnya penderita yang
memiliki permasalahan yang belum
atau dapat teratasi serta yang
membutuhkan observasi lebih lanjut.
3. Perawat yang
melaksanakan timbang terima
mengkaji secara penuh terhadap
masalah keperawatan, kebutuhan dan
tindakan yang telah/ belum
dilaksanakan serta hal-hal penting
lainnya selama masa perawatan.
4. Hal-hal yang sifatnya
khusus dan memerlukan perincian
yang matang sebaiknya dicatat secara
khusus untuk kemudian
diserahterimakan kepada petugas
berikutnya.
Pelaksa- 1. Kedua kelompok dinas sudah 20 MENIT NERS KARU,
naan. siap (shift jaga). STATION PP, PA
2. Kelompok yang akan bertugas
menyiapkan buku catatan.
3. Kedua kelompok sudah siap.
4. Kepala ruang membuka acara
timbang terima.
5. PP menyampaikan timbang
terima pada PP berikutnya, hal yang
perlu disampaikan dalam timbang
terima:
a) Jumlah pasien
b) Identitas klien dan diagnosa
medis
c) Data (keluhan/ subyektif dan
obyektif)
d) Masalah keperawatan yang
masih muncul.
e) Intervensi keperawatan yang
sudah dan belum dilaksanakan
(secara umum)
f) Intervensi kolaboratif dan
dependent
g) Rencana umum dan persiapan
yang perlu dilakukan (persiapan
operasi, pemeriksaan penunjang
dll)
6. Perawat yang melakukan timbang RUANG
terima dapat melakukan klarifikasi, PASIEN
tanya jawab dan melakukan validasi
terhadap hal-hal yang telah
ditimbang terimakan dan berhak
menanyakan mengenai hal-hal yang
kurang jelas.
7. Kepala ruangan/ PP menanyakan
kebutuhan dasar pasien.
8. Sedapat dapatnya mengupayakan
penyampaian yang jelas, singkat dan
padat.
9. Lama timbang terima untuk tiap
pasien tidak lebih dari 5 menit
kecuali pada kondisi khusus dan
memerlukan keterangan yang rumit.
10. Pelaporan untuk timbang terima
dituliskan secara langsung pada
format timbang terima yang
ditandatangani oleh pp yang jaga saat
itu dan pp yang jaga berikutnya.
Post 1. Diskusi. 5 MENIT NERS KARU,
timbang 2. Penandatanganan oleh STATION PP, PA
terima PP dan diketahui KARU.
3. Ditutup oleh KARU

E. Hal – Hal Yang Perlu Diperhatikan.


1. Dilaksanakan tepat pada waktu, setiap pergantian shift.
2. Dipimpin oleh kepala ruangan atau penanggung jawab penderita (PP).
3. Diikuti oleh semua perawat yang telah dan yang akan dinas.
4. Adanya unsur bimbingan, pengarahan serta tanggung jawab.
5. Informasi yang disampaikan harus akurat, singkat, sistematis dan
menggambarkan kondisi penderita saat ini serta menjaga kerahasiaan penderita.
6. Timbang terima harus berorientasi pada permasalahan penderita.
7. Saat timbang terima di kamar pasien, menggunakan volume suara yang cukup
sehingga pasien di sebelahnya tidak mendengar sesuatu yang privacy bagi
pasien. Sesuatu yang dianggap rahasia sebaiknya tidak dibicarakan secara
langsung didekat pasien.
8. Sesuatu yang mungkin membuat pasien terkejut sebaiknya dibicarakan di nurse
station.

F. Alur Timbang Terima.


PASIEN

DIAGNOSA MEDIS DIAGNOSA


MASALAH KOLABORATIF KEPERAWATAN

RENCANA TINDAKAN

YANG TELAH DILAKUKAN YANG AKAN DILAKUKAN

PERKEMBANGAN /KEADAAN
PASIEN

MASALAH:
1. TERATASI
2. BELUM TERATASI
3. TERATASI SEBAGIAN
4. MUNCUL MASALAH
BARU
G. Pelaksanaan Timbang Terima.
Hari / tanggal : Senin, 20 Januari 2020
Pukul : 11.00 WITA – selesai
Topik : Aplikasi peran, pelaksanaan timbang terima
Tempat : Ruang perawatan Kedondong RSUD Kabupaten Klungkung.

H. Metode.
1. Diskusi.
2. Tanya jawab.

I. Media.
1. Status Klien
2. Buku timbang terima.
3. Alat tulis.
4. Leafleat
5. Sarana dan Prasarana perawatan

J. Pengorganisasian.
Kepala Ruangan : I Gst Agung Ayu Ari Sudewi, S.Kep
Perawat Primer (Pagi) : 1. Ni Gst Ayu Mas Ariani, S.Kep
2. Ni Putu Nova Widiartini, S.Kep
Perawat Associate (Pagi) : 1. Ayu Denis Aryaniti, S.Kep
2. I Gst Ayu Diah Trisnadewi, S.Kep
Perawat Primer (Sore) : 1. Ni Wayan Merynaningsih, S.Kep
2. Ni Kadek Maheni, S.Kep
Perawat Associate (Sore) : 1. A.A.A. Jayanti Putri, S.Kep
2. Putu Ayu Winda Trisnayanti, S.Kep
Pembimbing Klinik : Ns. I Wayan Pasek Tekayana, S.Kep
Pembimbing Akademik : Ns. Ni Made Dian Shanti Kusuma, S.Kep.,MNS
K. Uraian Kegiatan.
1. Prolog
Pada hari Senin, 20 Januari 2020 pukul 11.00 WITA seluruh perawat (PP
dan PA) shift pagi dan sore serta kepala ruangan berkumpul di nurse station
untuk melakukan timbang terima.
2. Session I di Nurse Station
Kepala ruangan memimpin dan membuka acara yang didahului dengan
doa dan kemudian mempersilakan PP dinas pagi untuk melaporkan keadaan dan
perkembangan pasien selama bertugas kepada PP yang akan berdinas
selanjutnya (sore). PP dan PA shift sore memberikan klarifikasi keluhan,
intervensi keperawatan yang sudah dan belum dilaksanakan (secara umum),
intervensi kolaboratif, intervensi dependent, rencana umum dan persiapan yang
perlu dilakukan (persiapan operasi, pemeriksaan penunjang dll) serta hal yang
belum jelas atas laporan yang telah disampaikan. Setelah melakukan timbang
terima di nurse station berupa laporan tertulis dan lisan, kemudian diteruskan di
tempat pasien.
3. Session II di tempat pasien
Seluruh perawat dan kepala ruangan bersama – sama melihat ke tampat
pasien. PP dinas selanjutnya mengklarifikasi dan memvalidasi data langsung
kepada pasien yang mengalami masalah khusus. Untuk pasien yang tidak
mengalami masalah khusus, kunjungan tetap dilaksanakan. Lama kunjungan
tidak lebih dari 5 menit per pasien. Bila terdapat hal-hal yang bersifat rahasia
bagi pasien dan keluarga perlu diklarifikasi, maka dapat dilakukan di nurse
station setelah kunjungan ke pasien berakhir.
4. Epilog
Kembali ke Nurse Station. Diskusi tentang keadaan pasien yang bersifat
rahasia. Setelah proses timbang terima selesai dilakukan, maka kedua PP
menandatangani laporan timbang terima dengan diketahui oleh karu.
L. Evaluasi.
1. Struktur
Pada timabang terima, sarana dan prasarana yang menunjang telah tersedia
antara lain: catatan timbang terima, status klien dan kelompok shift timbang
terima. Kepala ruangan selalu memimpin kegiatan timabang terima yang
dilaksanakan pada pergantian shift yaitu malam ke pagi, pagi ke sore. Kegiatan
timbang terima pada shift sore ke malam di pimpim oleh perawat primer yang
bertugas saat itu.
2. Proses
Proses timbang terima dipimpin oleh kepala ruangan dan dilaksanakan oleh
seluruh perawat yang bertugas maupun yang akan mengganti shift. Perawat
primer mengoperkan ke perawat primer berikutnya yang akan mengganti shift.
Timbang terima pertama dilakukan di nurse station kemudian ke bed pasien dan
kemabali lagi ke nurse station. Isi timbang terima mencakup jumlah pasien,
diagnosa keperawatan, intervensi yang sudah dilakukan. Intervensi yang belum
dilakukan dan pesan khusus. Setiap pasien tidak lebih dari 5 menit saat
klarifikasi ke pasien.
3. Hasil
Timbang terima dapat dilaksanakan setiap pergantian shift. Setiap perawat
dapat mengetahui perkembangan pasien. Komunikasi antar perawat berjalan
dengan baik
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMAT TIMBANG TERIMA

1. Pengertian.
Format pengkajian timbang terima adalah format yang digunakan untuk
mendokumentasikan permasalahan yang dihadapi pasien dan belum teratasi dari PP
shift dinas saat itu kepada PP shift berikutnya.

2. Tujuan.
Sebagai petunjuk atau acuan untuk mempermudah proses pelaksanaan timbang
terima.

3. Petunjuk Pengisian
a) Identitas pasien dilengkapi yang terdiri dari nama lengkap, nomor kamar, nomor
registrasi dan diagnosa medis.
b) Kolom pertama adalah tanggal, diisi sesuai dengan tanggal saat dilakukan
timbang terima.
c) Kolom kedua adalah asuhan keperawatan, merupakan beberapa petunjuk poin
yang harus di tulis perawat meliputi: masalah keperawatan, intervensi
keperawatan yang sudah dilaksanakan, intervensi keperawatan yang belum
dilaksanakan dan pesan khusus.
d) Kolom tiga, empat dan lima tempat mengisis keadaan pasien pada saat itu
dengan menggunakan acuan pada kolom dua. Pengisian format ditulis sesuai
dengan shift jaga masing-masing.
e) Terakhir, PP dinas saat itu dan yang akan dinas berikutnya mengsisi tanda
tangan dan nama yang jelas.
RESUME TIMBANG TERIMA

Penanggung Jawab : I Gst Agung Ayu Ari Sudewi, S.Kep


Hari/tanggal : Senin, 20 Januari 2020
Jam : 11.00 WITA – Selesai
Tempat : Ruang Kedondong RSUD Kabupaten Klungkung
Acara : Timbang Terima dari PP Pagi ke PP Sore

1. Acara Dihadiri Oleh:


a) Pembimbing klinik sebanyak 1 orang
b) Pembimbing akademik sebanyak 1 orang
c) Mahasiswa Profesi Ners ITEKES Bali sebanyak 13 orang

2. Susunan Acara :
a) Persiapan anggota dalam kegiatan timbang terima terutama yang
berperan sebagai kepala ruangan, PP shift pagi dan PP shift sore.
b) Kegiatan timbang terima dilaksanakan bersama pembimbing klinik dan
akademik.

3. Hasil Evaluasi :
a) Evaluasi Struktur
Persiapan dilaksanakan 2 hari sebelum acara dimulai dari pembuatan proposal,
undangan dan berlatih role play. Perawat primer yang akan melakukan timbang
terima serta kepala ruangan yang memimpin dalam kegiatan timbang terima.
b) Evaluasi Proses
No WAKTU KEGIATAN
1 11.00 Melaksanakan role play timbang terima sesuai dengan peran
yang dioperankan oleh perawat primer malam dibantu oleh
perawat associate masing-masing, serta kepala ruangan.
2 11.05 1. Karu membuka acara timbang terima.
2. Karu mempersilakan PP untuk melaporkan pasiennya
3 11.10 PP pagi melaporkan pasiennya dan PP sore menerima laporan
4 11.40 Karu, PP dan Pa melakukan klarifikasi ke masing-masing
pasien
5 12.00 1. Karu menutup timbang terima

2. Timbang terima berakhir

c) Evaluasi Hasil
1) Pembimbing klinik dan pembimbing akademik.
2) Kegiatan berjalan dengan lancar dan tujuan mahasiswa tercapai
dengan baik.
3) Acara berjalan sesuai dengan proposal rencana kegiatan.
4) Setiap mahasiswa bekerja sesuai dengan tugas masing-masing.

Semarapura, 20 Januari 2020


Penanggung Jawab Kegiatan Ketua Kelompok

I Gst Agung Ayu Ari Sudewi, S.Kep Ni Gusti Ayu Mas Ariani, S.Kep

Mengetahui

Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik

Ns. I Wayan Pasek Tekayana,S.Kep Ns. Ni Made Dian Shanti Kusuma, S.Kep.,MNS

Anda mungkin juga menyukai