Anda di halaman 1dari 9

TUGAS RESUME

HUBUNGAN FILSAFAT DENGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

DISUSUN OLEH:

ZAENAL RADIATSA ADITYA

NIM. 131911123048

B22 AJ2

PRODI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2019
PENGENALAN

Perawat atau Nurse berasal dari bahasa latin yaitu dari kata Nutrix yang berarti merawat
atau memelihara.

Peran perawat:

1. Provider
2. Advokat
3. Edukator
4. Koordinator
5. Kolaborator
6. Konsultan
7. Peneliti

Keperawatan

Menurut UU No. 38/2014, keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhan kepada


individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun sehat.

Pelayanan Keperawatan

Menurut UU No. 38/2014, suatu bentuk pelayanan professional yang merupakan bagian
integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan
ditujukan kepada individu,keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik sehat maupun sakit.
Framework for action on interprofessional education and collaborative practice
WHO 2010

Paradigma
Proses Keperawatan (dan Metode Sains)

1. Pengkajian (Menanyakan pertanyaan)


2. Penetapan diagnose (Mengidentifikasi masalah)
3. Intervensi (Hypotesa)
4. Implementasi (Experimen)
5. Evaluasi (Analisa/Kesimpulan)

Standar Keperawatan

Standard Professional Performant

1. Quality of care
2. Performant appraisal
3. Educational
4. Collegiality
5. Ethic
6. Collaboration
7. Research

Standard of Care

1. Proses keperawatan (5 tahap)

Pengetahuan

Pengetahuan (knowledge) adalah segala sesuatu yang diperoleh melalui berbagai cara
penginderaan terhadap fakta, penalaran (rasio), intuisi, dan wahyu.

Sains Teknologi

Ilmu pengetahuan (sains) adalah pengetahuan tentang gejala alam yang diperoleh melalui
proses yang disebut metode ilmiah (scientific method)

Teknologi adalah pengetahuan dan keterampilan yang merupakan penerapan ilmu


pengetahuan dalam kehidupan manusia sehari-hari.

Contoh:

1. Pemanfaatan Energi Biogas


a. Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau fermentasi
dari bahan-bahan organik, termasuk diantaranya kotoran manusia dan
hewan, limbah domestik (rumah tangga), limbah biodegradable.
b. Kandungan utama dalam biogas metana dan karbondioksida
2. Pemanfaatan Energi Biodisel
a. Biodiesel merupakan bahan bakar dari minyak nabati yang memiliki sifat
spt solar. Ramah lingkungan karena menghasilkan emisi yang jauh lebih
baik dibanding diesel atau solar.

Keunggulan: Angka cetane tinggi, titik kilat tinggi, tidak mengandung


sulfure dan benzene, menambah pelumasan mesin yang lebih baik,
mengurangi asap hitam dari gas buang mesin diesel.

3. Pemanfaatan Energi Bioetanol


a. Bioetanol adalah cairan biokimia dari proses fermentasi gula dari sumber
karbohidrat menggunakan bantuan mikroorganisme.
b. Bioetanol merupakan bahan bakar dari minyak nabati yang memiliki sifat
menyerupai minyak premium.

Untuk mengembangkan bioetanol diperlukan bahan baku :

1) nira bergula (sukrosa)


2) bahan berpati
3) bahan berselulosa

Bioteknologi dan Perkembangannya

Usaha memanipulasi organisme untuk menghasilkan produk yang menguntungkan


kehidupan manusia. Atau upaya penyediaan barang dan jasa dengan menggunakan
makhluk hidup sebagai agensianya

Sejarah Singkat Perkembangan Bioteknologi

1. Ragi untuk pembuatan anggur (< 6000 SM)


2. Ragi untuk mengembangkan roti (± 4500 SM)
3. Tembaga ditambang dengan mikroba di Spanyol (< 1670)
4. Mikroba pertama kali dilihat oleh Leewenhoek (1680)
5. Mikroba perusak fermentasi ditemukan Louis Pasteur (1876)
6. Enzim diekstrak dari ragi dapat membuat alkohol ditemukan Eduard Buchner
(1897)
7. Penemuan bakteri penghasil aseton, butanol, gliserol (± 1910)
8. Struktur rantai ganda ADN terungkap (1953)
9. Penemuan bakteri antibiotik baru : streptomisin, sefalosporin, dll (1953)
10. Mikroba digunakan menambang uranium di Kanada (1960-an)
11. Ditemukan ADN rekombinan dan percobaan rekayasa genetik pertama berhasil
(1973)
12. Hibridoma menghasilkan antibodi monoklonal (1973)
13. Bahan mentah industri plastik dari mikroba, interferon untuk kanker (80-an)
14. Mikroba hasil rekayasa membantu mengekstrak minyak dari tanah mikroba secara
luas digunakan untuk mengekstrak logam, produksi hidrogen dari bakteri,
Antibodi monoklonal digunakan untuk menuntun obat anti kanker, membuat
tanaman yang memupuk sendiri dan tanaman yang mampu menolak serangan
hama sendiri, lewat rekayasa genetika (1990-an)

Fermentasi

Kultur Jaringan

Dampak Positif Bioteknologi

1. Peningkatan produksi pangan

2. Peningkatan kesehatan

3. Penyedia bahan bakar alternatif

Dampak Negatif Bioteknologi

1. Di bidang Etika/ Moral

Ada masy yang menganggap bahwa menyisipkan gen suatu MH ke MH


bertentangan dengan nilai budaya dan melanggar hukum alam

2. Di bidang sosial ekonomi

Menimbulkan kesenjangan antara negara/ perusahaan yang memanfaatkan


bioteknologi dengan yang belum memanfaatkan bioteknologi (negara dunia ke
tiga)

3. Dampak di bidang kesehatan

Ada produk hasil rekayasa genetik yang disinyalir menimbulkan masalah serius,
misalnya kematian akibat penggunaan insulin, sapi penghasil susu yang disuntik
dengan Hormon BGH mengandung bahan kimia yang berbahaya, tomat Flavr
Savr diketahui membawa gen resisten terhadap antibiotik.

4. Dampak terhadap lingkungan

Pelepasan organisme transgenik ke alam dapat keseimbangan alam dan


kelestarian organisme.
Pengetahuan vs Filsafat

1. Pengetahuan yg memenuhi kriteria dari segi ontologis, epistemologis dan aksiologis


scr konsekuen dan penuh disiplin biasa disebut ilmu atau ilmu pengetahuan (science;
kata sifatnya adalah ilmiah atau keilmuan, sedangkan ahlinya disebut ilmuawan.

2. Pengetahuan meliputi berbagai cabang ilmu (ilmu-ilmu sosial atau social sciences,
dan ilmu-ilmu alam atau natural sciences), humaniora (seni, filsafat, bahasa, dsb) serta
wahyu keagamaan atau sejenisnya

3. Dilihat dari segi tujuan pokok sering dibedakan ilmu dasar (basic science) dan ilmu
terapan (applied science).

4. Ilmu dasar terutama digunakan demi kemajuan ilmu itu sendiri, Ilmu Terapan
terutama digunakan untuk mengatasi masalah dan memajukan kesejahteraan manusia.

5. Hasil dari ilmu terapan harus dialihragamkan (ditranformasikan) menjadi bahan, alat,
atau prosedur kerja; kegiatan ini disebut pengembangan (development). Tindak lanjut
dan hasil kegiatan pengembangan disebut teknologi

6. Landasan Ontologis dari ilmu berkaitan dengan objek yang ditelaah oleh ilmu adalah
: Apakah yang ingin diketahui oleh ilmu, bagaimana ujud hakiki dari objek tsb, dan
bagaimana hubungannya dengan daya tangkap manusia?

Ilmu membatasi objeknya pada

1. Fakta atau kejadian yang bersifat empiris, yang dapat ditangkap oleh alat indra, baik
secara langsung maupun dengan bantuan alat lain (mikroskop, teleskop, dsb

2. Objek ilmu selalu berkaitan dengan pengalaman manusia yang dapat


dikomunikasikan kepada orang lain

3. Pengetahuan ilmiah pada dasarnya mrpkan abstrak yg disederhanakan dr fakta atau


kejadian alam yang sangat kompleks.

Landasan Epistemologi
1. Ilmu berkaitan dg segenap proses untuk memperoleh pengetahuan ilmiah yakni :
bagaimana prosedurnya, apakah yg harus diperhatikan agar diperoleh kebenaran,
cara/teknik/ sarana apa yang membantu untuk mendapatkannya?

2. Ilmu mrpkan penget yg diperoleh melalui proses ttt yg disebut metode keilmu-an.
Seperti IPTEK itu sendiri, metode keilmuan itu juga mengalami perkembangan
sebagai akumulasi pendapat manusia yang kini dikenal sbgi model logiko-hipotetiko-
verifikasi

Landasan Aksiologis

1. Ilmu berkaitan dg manfaat atau kegunaan pengt ilmiah itu, yaitu : untuk apa pengeta-
huan ilmiah itu digunakan, bagaimana kaitannya dg nilai-nilai moral?

2. Ilmu telah berjasa mengubah wajah dunia dalam berbagai bidang serta memajukan
kesejahteraan manusia. Namun kita juga menyaksikan bagaimana ilmu digunakan

3. Untuk mengancam martabat dan kebudayaan manusia.

4. Oleh karena itu ilmu sering disebut netral, ilmu bebas dari nilai baik atau buruk, dan
sangat tergantung dari nilai moral si empunya ilmu (ilmuwan), manusia pemilik ilmu
yang harus menentukan apakah ilmunya itu bermanfaat bagi manusia atau sebaliknya

5. Penelitian dasar, penelitian terapan, pengembangan teknologi, dan penerapan


teknologi, serta biasanya diikuti pula dg evaluasi ethis-politis-religius. Langkah
terakhir diperlukan untuk menentukan apakah hasil IPTEK dapat diterima masyarakat
dan apakah dampaknya tidak bertentangan dengan nilai-nilai luhur dari masyarakat

6. Lembaga pendidikan utamanya pendidikan jalur sekolah, haruslah mampu


mengakomodasi dan mengantisipasi perkembangan IPTEK

Anda mungkin juga menyukai