Anda di halaman 1dari 15

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA Ny. N


DENGAN PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL

I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. N
Umur : 29 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jln. xxx Banjarbaru
Pendidikan : DIII Akuntansi
Pekerjaan : Swasta
Tgl MRS : 14-12-2016
Usia menikah : 26 tahun
Sumber informasi : Klien dan status klien
Keluarga terdekat yang dapat segera dihubungi : suami
II. STATUS KESEHATAN SAAT INI
1. Alasan kunjungan/keluhan utama :
Klien mengatakan kurang lebih tiga minggu keluar darah per vagina,
minggu pertama keluar darah tidak disertai gumpalan dan pada minggu kedua dan
ketiga keluar darah disertai gumpalan sampai mengganti pembalut dua sampai
tiga jam sekali. Perut tidak terasa nyeri, kepala pusing terutama bila berdiri dan
berjalan, batuk kurang lebih 1 bulan ini dan badan terasa lemas. Kemarin (tanggal
13 Desember 2016) ke praktek dokter kandungan di USG dan diagnosa PUA
suspect polip endometrium dan oleh dokter diberi obat Regumen (hormon) dan
Maltofer.
2. Faktor pencetus :
Gangguan hormon dan diduga ada polip di endometrium
3. Lamanya Keluhan : ± 2 Bulan (bulan Oktober 2016)
4. Timbulnya Keluhan : ( √ ) Bertahap
( ) Mendadak
5. Faktor yang memperberat
Perdarahan yang abnormal di luar siklus haid klien
6. Upaya yang digunakan untuk mengatasinya:
Sendiri : Kontrol ke dokter kandungan
Oleh orang lain :
7. Diagnosa Medis : PUA Susect Polip Edometrium
III. RIWAYAT KELUARGA
1. Riwayat haid : MENACHE : 12 Tahun
Siklus : Teratur (setiap awal bulan)
Lama : 8 hari
Masalah Haid : Tidak ada

41
HPHT : September 2016 (Mulainya menstruasi
yang lama di luar masa haid yang
sebenarnya dari bulan Oktober sampai
Desember 2016)
2. Riwayat Kontrasepsi
Type :-
Waktu :-
Masalah : -
Berhenti : -
IV. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
1. Penyakit Yang Pernah dialami
a. Kanak-kanak : -
b. Kecelakaan : -
c. Pernah dirawat :
Klien mengatakan pernah di kuret waktu hamil 2 bulan oleh karena janin tidak
berkembang (blagted ovum) pada bulan Desember 2015 di rumah sakit
Banjarbaru.
d. Operasi : -
2. Alergi
a. Tipe : -
b. Reaksi : -
c. Tindakan : -
3. Imunisasi
a. Tipe : TT
b. Reaksi : Negatif
c. Tindakan : -

V. PEMERIKSAAN FISIK DAN KELUHAN FISIK YANG DIALAMI


Keadaan Umum : tampak sakit sedang dan tampak anemis
Kesadaran : CM (compos mentis) GCS 456
Vital Sign : T: 36,5 0C, P: 100x /mnt, R: 22x/mnt, BP : 90/60 mmHg
Kepala : Normal
Bentuk : Simetris
Keluhan yang berhubungan : Pusing saat berdiri dan berjalan
Mata : Normal
Ukuran Pupil : 2 mm
Isokor : ya
Reaksi terhadap cahaya : Positif
Akomodasi : Normal
Bentik :
Konjungtiva : Anemis
Fungsi penglihatan : Baik
Tanda-tanda radang : Tidak Ada
Pemeriksaan mata akhir : -
Operasi : -
Kacamata : -
Lensa kontak : -

42
Hidung : Normal
Reaksi alergi : -
Cara mengatasinya : -
Pernah mengalami flu : Pernah
Bagaimana frekuensinya dalam setahun:
Sinus : normal
Perdarahan : -
Mulut dan tenggorokan : bibir pucat dan tidak ada pembesaran tonsil
Gigi-geligi : Baik tidak ada caries
Kesulitan atau gangguan bicara : Tidak Ada
Kesulitan menelan : Tidak Ada
Pemeriksaan gigi terakhir : -
Pernapasan : nafas kadang terasa sesak
Suara paru : Vesikuler
Pola nafas : Reguler
Batuk : Non Produktif
Sputum : -
Nyeri : -
Kemampuan melakukan aktivitas : Lemah
Batuk darah : -
Rontgen foto terakhir : -
Hasil : -
Sirkulasi : Terganggu dikarenakan Hb rendah
Nadi perifer : cepat dan lemah
CRT : >3 detik
Distensi vena jugularis : Tidak teraba
Suara jantung : Tunggal
Suara jantung tambahan : Tidak ada
Suara jantung (monitor): -
Nyeri : -
Odema : -
Palpitasi : -
Baal :
Perubahan warna (kulir/bibir/kuku) : Kulit pucat
Clubing finger :
Keadaan ekstremitas : Baik tidak ada kelemahan
Sinkop : -
Nutrisi : Terpenuhi, kecuali untuk sayuran klien tidak suka
Berat badan : 56 kg
Tinggi badan : 150 cm
Status gizi :
Nafsu makan : Baik
Rasa mual : Tidak ada
Muntah : Tidak ada
Intake cairan : Baik (sehari menghabiskan 1 liter air)
Eliminasi : Normal tidak ada gangguan atau nyeri saat BAK atau BAB
Bab : 1 X sehari
Pola rutin : Ya (tiap pagi hari)
Penggunaan pencahar : Tidak ada
Coloctomy atau ileustomy : Tidak ada

43
Konstipasi atau opstipasi : Tidak ada
Diare : Tidak ada
BAK : 2-3 X sehari
Pola rutin : Rutin
Inkontenensia : Tidak ada
Infeksi : Tidak ada
Hematuria : Tidak ada
Kateter : Tidak ada
Urine output : -

Reproduksi : Kehamilan G1, P0, A1


No. Gg. Proses Lama Tempat Masalah Masalah nifas Masalah Keadaan
Anak Kehamilan kehamilan Kehami persalinan/ persalinan dan laktasi bayi saat ini
lan Penolong
1. Janin tidak Kuretage 8 minggu RS
berkemba Banjarbaru
Ng Bulan
Desember
2015

A. Inpeksi
1. Mamae : Simetris antara kanan dan kiri
Papilla Mamae menonjol, Areola kecoklaktan
2. Abdomen : Permukaan perut normal
Gerakan dinding perut tidak ada
3. Vagina : Pengeluaran darah per vagina warna merah tua
4. Vulva : Tidak terkaji
5. Servik : Tidak terkaji
6. Portio : Tidak terkaji
B. Palpasi
1. Mamae : Konsistensi : kenyal dan simetris, pengeluaran cairan tidak
ada
2. Abdomen : Tidak ada nyeri tekan
Bagian perut tegang tidak ada
Benjolan/pembesaran pada daerah perut tidak ada
C. Pemeriksaan dalam
1. Portio : ..........
2. Corpous uteri :..............
3. Papsmear : ............. kapan..............

VI. KESEHATAN LINGKUNGAN


Kebersihan :.........
Bahaya :.......
Polusi : ...........
VII. PSIKOSOSIAL
1. Pola pikir yang digunakan
44
a. Alat bantu yang digunakan :
( ) kacamata
( ) alat bantu pendengaran
b. Kesulitan yang dialami
( √ ) sering pusing
( ) menurunnya sensitifitas terhadap sakit
( ) menrunnya sensitifitas terhadap panas/dingin
( ) membaca/menulis
2. Persepsi diri
Hal yang dipikirkan saat ini : Klien mengatakan ingin cepat sembuh dari penyakit
yang dialaminya.
Harapan setelah menjalani perawatan : sembuh dan penyakit tidak terulang
Perubahan yang dirasa setelah sakit : tidak bisa melakukan aktivitas seperti
biasanya.
3. Suasana hati
Rentang perhatian :
4. Hubungan atau komunikasi :
a. Bicara
(√) jelas
(√) relevan
(√) mampu mengekpresikan
(√) mampu mengerti orang lain
b. Tempat tinggal
(√) sendiri
( ) bersama orang lain, yaitu ...............
Kehidupan keluarga
1). Adat istiadat yang dianut: adat banjar
2). Pembuat keputusan dalam keluarga : kepala keluarga
3). Pola komunikasi : baik
4). Keuangan
(√) memadai
( ) kurang
Kesulitan dalam keluarga
( ) hubungan dengan orang tua
( ) hubungan dengan sanak keluarga
( ) hubungan perkawinan
5. Kebiasaan seksual
a. Gangguan hubungan seksual disebabkan kondisi sebagai berikut
( ) fertilitas
( ) libido
( ) ereksi
(√) menstruasi
( ) kehamilan
( ) alat kontrasepsi
b. Pemahaman terhadap fungsi seksual paham
c. Masalah kebiasaan seksual yang dialami :
6. Pertahanan koping
Pengambilan keputusan
( ) sendiri

45
(√) dibantu orang lain, sebutkan : suami dan keluarga
Yang disukai tentang diri sendiri
Yang ingin diubah dalam kehidupan tidak ingin sakit lagi
Yang dilakukan jika stress
( ) pemecahan masalah
( ) makan
( ) tidur
( ) makan obat
( ) cari pertolongan
( ) lain-lain ( misal : marah, diam dan lain-lain), sebutkan :
Apa yang dilakukan perawat agar anda aman dan nyaman
7. Sistem nilai kepercayaan
Siapa/apa sumber kekuatan : Islam
Apakah Tuhan, agama, kepercayaan penting untuk anda : Ya
Kegiatan agama atau kepercayaan yang dilakukan (macam dan frekuensi)
Sebutkan : Sholat 5 waktu
Kegiatan agama atau kepercayaan yang ingin dilakukan selama di rumah sakit,
Sebutkan : Pasien mengatakan tidak bisa melaksanakan sholat karena sedang sakit
8. Tingkat perkembangan
Usia : 29 tahun
Karakteristik :

DATA LABORATORIUM
Tanggal dan jenis Hasil Nilai normal Interprestasi
pemeriksaan
Tgl, 14-12-16
Darah Lengkap
Hemoglobin 4,9 12-14 Menurun
Hematokrit 16,2 37-43 Menurun
Leokosit 15.980 4.000-10.000 Meningkat
Trombosit 422.000 150.000-400.000 Meningkat
MCV 60,2 81-99 Menurun
MCH 18,2 28-33 Menurun
MCHC 30,3 32-36 Menurun
Golongan Darah O
Hemostatis
APTT 28,6 27,0-42,0 Normal
PPT 13,4 11,0-18,0 Normal
Kimia Darah
Glukosa darah 99 <180 Normal
sewaktu
Imuno Serologi
HbsAg Negatif Negatif
USG Kandungan USG Gynecologi
dalam batas
normal

PENGOBATAN

46
Tanggal Jenis terapi Rute Dosis Indikasi terapi Nursing
terapi concideration
14–12- Plasminex IV 3x 500 Digunakan untuk - Observ
2016 mg membantu menghentikan asi terhadap
kondisi perdarahan. efek samping
Merupakan agen obat yaitu
antifibrinolytik. Obat ini mual, muntah
bekerja dengan dan pusing.
menghalangi pemecahan - Kaji
bekuan darah yang riwayat
mencegah perdarahan. penyakit
terutama
gangguan
ginjal
Deksametason IV 2 mg Obat steroid jenis
glukokortikoid sintetis - Kaji
yang digunakan sebagai terhadap
agen anti alergi, riwayat
imunosupresan, anti hipersensitif
inflamasi dan anti shoc terhadap obat
yang kuat. golongan
kortikosteroid
- Kaji
riwayat
penyakit
tukak
lambung,
DM,
Comtusi Oral 3x15ml Untuk meringankan gejala gangguan
batuk karena alergi, batuk ginjal
berdahak
- Kaji
terhadap
alergi obat ini
(comtusi)

Kesan perawat terhadap klien : Kooperatif

Patofisiologi singkat :
stimulasi estrogen dominan, tidak mendapat perimbangan dan
berlangsung terus menerus

proliferasi

47
penambahan lapisan pembuluh darah dan kelenjar-kelenjar

pertumbuhan endometrium berlebihan akibat stimulasi estrogen

pelepasan endometrium ireguler

Perdarahan abnormal

Resiko infeksi Anemia

Gangguan suplai O2 terhadap kebutuhan tubuh

Intoleransi
aktivitas

Analisa data
DATA ETIOLOGI DIAGNOSA
DS : Faktor resiko Anemia b/d penurunan
Klien mengatakan “perdarahan ↓ jumlah sel darah merah
per vagina banyak dan Gangguan keseimbangan
bergumpal dalam sehari hormon uterus
menghabiskan 6-8 pembalut, ↓
“badan lemas, pusing bila Perdarahan abnormal
berdiri dan berjalan”. ↓
DO : Penurunan sel darah
- Klien tampak lemah merah
dan pucat ↓
- , Konjungtiva anemis Anemia
48
- Pemeriksaan
laboratorium
Hb 4,9 gr%, Ht 16,2%
- Tanda-tanda vital
BP:90/60 mmHg
Pulse : 100x/mnt
Respirasi: 21x/mnt
Suhu : 360C
- Akral hangat
- Bibir pucat
- CRT > 3 detik
DS : Sekresi eritropoitis turun Intoleransi aktivitas b/d

Klien mengatakan, “ketika ketidakseimbangan antara
Produksi Hb turun
beraktivitas cepat merasa lemas ↓ kebutuhan suplai oksigen
Oksihemoglobin turun
dan letih, kepala masih pusing yang menurun akibat dari

bila berjalan dan berdiri”. Suplai O2 turun Hb yang turun.

DO :
Intoleransi aktivitas
- Klien tampak lemah
dan pucat
- , Konjungtiva anemis
- Pemeriksaan
laboratorium
Hb 4,9 gr%, Ht 16,2%
- Tanda-tanda vital
BP:90/60 mmHg
Pulse : 100x/mnt
Respirasi: 21x/mnt
Suhu : 360C
- Akral hangat
- Bibir pucat
- CRT > 3 detik
- Klien tampak
berbaring di tempat tidur
DS: Faktor resiko Resiko infeksi b/d

49
DO: ↓ perdarahan per vagina
- Leukosit 15.980 Pertumbuhan endometrium yang abnormal
- Tanda-tanda vital berlebihan akibat stimulasi
BP:90/60 mmHg estrogen
Pulse : 100x/mnt ↓
Respirasi: 21x/mnt Pelepasan endometrium
Suhu : 360C ireguler
- Akral hangat ↓
- Perdarahan abnormal

Resiko infeksi

50
Rencana, Implementasi, Evaluasi
Tgl / Diagnosa keperawatan Tujuan Intevensi Rasional Implementasi Evaluasi
Jam (SOAP)
14/12/ Anemia berhubungan Tujuan 1. Monitor tanda-tanda 1. Dengan mengontrol 1. Memonitor S
2016 dengan penurunan Setelah dilakukan perdarahan per perdarahan dapat tanda-tanda Klien
jumlah sel darah merah askep 3x24 jam vagina diketahui perubahan perdarahan mengatakan
ditandai dengan : anemia teratasi perfusi jaringan per vagina badan masih
- Perdarahan per vagina Kriteria Hasil sehingga dapat lemas, pusing
yang banyak dan - Hb dalam batas dilakukan tindakan bila duduk dan
kadang bergumpal normal 12-14 segerauntuk berdiri,
(dalam sehari gr/dl dan mencegah terjadinya perdarahan
menghabiskan 6-8 hematokrit 37- syok hipovolemik. pervagina
pembalut). 43% masih tapi
- KU lemah dan pucat - Konjungtiva tdk 2. Pantau tanda-tanda 2. Memberikan 2. Memantau tidak dalam
- Pemeriksaan anemis vital informasi tentang tanda-tanda bentuk
Laboratorium Hb 4,9 - Kulit tidak pucat keparahan kehilangan vital gumpalan
dan Ht 16,2% hangat darah dan (plek)
- Konjungtiva anemis - CRT < 3 detik keadekuatan O
- CRT > 3 detik - Tanda-tanda vital penggantian cairan. - Ku lemah,
- Tanda-tanda vital dalam batas Takikardi dan pucat
BP 90/60 mmHg normal penurunan tekanan - Konjungtiva
Pulse 100x/m BP 120/80 darah tanda anemis
Respirasi 21 x/ menit mm/Hg, pulse kehilangan darah atau - Tanda-tanda
Temp. 360C 60-80 x/ menit, syok. vital :
- Akral hangat respirasi 16-20 x/ BP 90/50
menit dan suhu 3. Kolaborasi untuk: 3. Kolaborasi : 3. Kolaborasi mm/Hg
0
36 C-37,5 C0
a. Pemberian terapi a. Cairan IV a. Memberi Pulse 98
intravena dan mengganti volume terapi x/menit
transfusi darah sirkulasi yang intravena Resp. 20 x/
hilang akibat yaitu infus menit
perdarahan dan Nacl 0,9% Suhu 36,20C
membantu 20 tts/ - Acral hangat
51
mempertahankan menit,
perfusi jaringan’ memberi A
transfusi Anemia
darah WB P
2 kolf/ - Lanjutkan
hari planing
b. Kontrol Hb, Ht b. Hb merupakan b. Mengont keperawa
indikator tidak rol Hb tan
langsung dari dan Ht
kapasitas darah post
dalam transfusi.
mengangkut
oksigen. Ht
mencerminkan
volume sel darah
merah.
c. Obat anti c. Untuk c. Memberi
perdarahan menghentikan obat
perdarahan plasminex
500mg/8
jam/ IV

52
14/12/ Intoleransi aktivitas
T Tujuan : 1. Kaji kemampuan ibu 1. Membantu 1. Mengkaji S
2016 berhubungan dengan Pasien dapat untuk melakukan menentukan tingkat kemampuan Klien
ketidakseimbangan melakukan ambulasi dan intolensi aktivitas ibu ibu untuk mengatakan
kebutuhan suplai oksigen aktivitas mandiri aktivitas perawatan untuk menetapkan melakukan badan masih
yang menurun akibat dari tanpa keluhan diri tujuan yang realistis. ambulasi dan rasa lemas dan
Hb yang turun , ditandai setelah diberikan aktivitas kepala masih
dengan : askep 3x24 jam. perawatan pusing bila
- Klien mengatakan K Kriteria Hasil : diri. berjalan
ketika beraktivitas - Pasien tidak cepat O
cepat merasa lemas dan merasa lemas dan 2. Atur lingkungan 2. Menghemat energi 2. Mengatur - KU lemah,
letih dan kepala masih letih saat dengan meletakkan dan mencegah lingkungan pucat
pusing bila berjalan melakukan barang yang sering keletihan dengan - Konjungtiva
- Klien tampak lemah aktivitas digunakan dalam meletakkan anemis
- Konjungtiva anemis - Hemoglobin : jangkauan ibu. barang yang - Klien tampak
- Hb 4,9 g/dl dan Ht 12,0 – 14,0 gr/dl sering berbaring di
16,2% dan hematokrit digunakan tempat tidur
- Klien tampak berbaring 37-43% dalam A
di tempat tidur - Konjungtiva jangkauan Intoleransi
merah muda ibu. aktivitas
P
3. Bantu perawatan 3. Menghemat energi 3. Membantu Lanjutkan
sesuai kebutuhan sekaligus memungkin perawatan planing
tanpa meningkatkan kan ibu tetap sesuai keperawatan
ketergantungan mengendali kebutuhan
kan situasi dan tanpa
perawatannya. meningkat
kan
ketergantung
an

53
14/12/ Resiko infeksiTujuan 1. Kaji tanda-tanda 1. Peningkatan suhu, 1. Mengkaji S
2016 berhubungan dengan Tidak ada tanda- vital dan indikator nadi, pernafasan dan tanda-tanda
Klien
perdarahan per vagina tanda infeksi. lain infeksi, seperti tekanan darah vital mengatakan
yang abnormal, ditandai Kriteria Hasil menggigil. merupkan indikator badan tidak
dengan : - Tanda-tanda vital infeksi. panas
- Leukosit 15.980 dalam batas O
normal - KU lemah
- Tanda-tanda
BP 120/80 mm/Hg, - Akral hangat
vital pulse 60-80 x/ Tanda-tanda
menit, respirasi 16- 2. Kaji nilai 2. Pemeriksaan 2. Mengkaji vital :
BP:90/60 mmHg
20 x/ menit dan laboratorium (misal laboratorium nilai BP 90/50
Pulse : 100x/mnt suhu 360C-37,50C darah periksa digunakan untuk laboratorium
mm/Hg
- Hasil laboratoriun lengkap, kultur, membedakan (misal darah
Pulse 98
Respirasi: 21x/mnt
terutama leukosit urinalisis) inflamasi dari infeksi. periksa x/menit
0
Suhu : 36 C dalam batas Umumnya, hitung sel lengkap, Resp. 20 x/
normal yaitu 4000- darah putih yang kultur, menit
- Akral hangat
10.000 meningkat adalah urinalisis)Suhu 36,20C
tanda infeksi. A
Resiko Infeksi
3. Kaji status nutrisi 3. Malnutrisi memicu 3. Mengkaji P
terjadinya infeksi status nutrisi Lanjutkan
. Planing
keperawatan

54
55

Anda mungkin juga menyukai