KEHAMPAAN
Keberadaan Kehampaan
Unik (satu yang sejenis) Umum (yang dapat
dipertukarkan)
Ikatan Geografis Lokal Kurang Ikatan Lokal
Spesifik sesuai Zaman Tanpa Batas Waktu
Manusiawi Tidak Manusiawi
Mempesona Mengecewakan
Kehampaan didefinisikan sebagai apa yang umumnya disusun dan dikontrol secara
terpusat dan sebagian besar kurang dalam substansi khususnya, sementara keberadaan
didefinisikan sebagai apa yang umumnya disusun dan dikontrol secara asli dan memiliki
banyak kekhususan dalam substansinya.
Unik-Umum, Satu yang Sejenis – yang Dapat Dipertukarkan
Ini didasarkan pada ide bahwa keberadaan erat berkaitan dengan keunikan (menjadi
satu yang sejenis), sementara kehampaan dihubungkan dengan sebuah kekurangan dari
keunikan, dengan apa yang generic atau umum (yang dapat dipertukarkan). Apa yang unik
adalah sangat mungkin yang diciptakan dan dikontrol secara asli dan yang kaya dalam
substansi khususnya. Apa yang generic atau umum adalah sangat mungkin yang diciptakan
dan dikontrol secara terpusat dan yang kurang dalam banyak substansi khususnya. Sebuah
fenomena unik adalah, menurut definisi berbeda dari setiap yang lainnya dari jenisnya. Yaitu
yang tidak memiliki kemiripan atau kesamaan dengannya. Dalam upaya upaya untuk menjadi
unik, keberadaan harus memiliki substansi yang membedakannya dari semua lainnya.
Sementara keberadaan, setidaknya secara teoritis, bisa saja unik karena ia sama sekali tanpa
substansi atau karena ia memiliki satu atau sejumlah kecil elemen yang membedakannya
dengan semua lainnya. Pandangan di sini adalah bahwa fenomena unik hampir selalu
memiliki substansi khusus yang jauh lebih banyak dibandingkan fenomena umum atau
setidaknya memiliki sejumlah karakteristik substantif khusus yang mengasingkan mereka
dari apa yang memiliki sedikit.
Yang lebih umum yang unik dalam kasus ini adalah makanan gourmet- jatuh ke
bagian akhir keberadaan dari kontinum kita yang paling umum dan yang umum di sini adalah
makanan microwave ditemukan dekat bagian akhir kehampaan dari kontinum itu. Lebih
lanjut berarti sebagai berikut:
1. Tidak hanya makanan gourmet unik yang cenderung untuk menjadi sebuah bentuk
yang kaya dalam substansi khususnya dan makanan microwave umum yang
cenderung untuk menjadi sebuah bentuk yang sebagian besar tanpa substansi seperti
itu sama sekali, tetapi ada sebuah tren jangka panjang ke arah pengaruh kekuasaan
makanan-makanan microwave dan makanan-makanan gourmet mengalami penurunan
(setidaknya bila dihubungkan dengan peningkatan makanan microwave).
2. Ada keuntungan-keuntungan dari yang unik (dalam kasus ini kesenangan-kesenangan
yang muncul dari menyantap makanan gourmet) dan yang umum (contohnya biaya
rendah, efisiensi, dapat diprediksi dan sebagainya dari makanan microwave).
3. Ada kerugian-kerugian berkaitan dengan yang unik (biaya tinggi, ketersediaan
makanan-makanan gourmet terutama hanya untuk kelompok elit dalam masyarakat
atau untuk mereka-mereka yang memiliki waktu untuk memasaknya) dan dengan
umum (kualitas sedang dari makanan-makanan microwave).
4. Seperti halnya dengan keberadaan-kehampaan pada umumnya, kontinum unik-umum
dapat dianalisis dengan menggunakan semua alat konseptual. Sebagai contoh, dalam
mengantisipasi bagian berikut (dan alat konseptual) apa yang unik (makanan gourmet)
cenderung memiliki penggunaan bahan-bahan lokal yang segar, keahlian koki-koki
perseorangan dalam dapur-dapur mereka sendiri) sementara apa yang umum
(makanan microwave) cenderung kurang memiliki seperti itu.
Ikatan Geografis Lokal – Kurang Ikatan Lokal
Fenomena yang ditemukan pada atau dekat bagian akhir keberadaan dari kontinum
kemungkinan memiliki ikatan yang kuat terhadap daerah-daerah geografis lokal. Fenomena
dengan ikatan-ikatan lokal lebih mungkin untuk menginternalisasi kompleksitas yang kaya
dan substansi khusu dari lingkungan lokal. Sebaliknya mereka yang tanpa ikatan-ikatan
seperti itu mungkin kekurangan kompleksitas dan substansi khusus. Apa yang bersifat lokal
cenderung kekurangan sentralisasi, sementara yang tanpa ikatan-ikatan lokal cenderung
menjadi terpusat. Empat isu yang didiskusikan diantaranya:
1. Apa yang memiliki ikatan lokal cenderung untuk menjadi sebuah bentuk yang kaya dalam
substansi khusus, terutama yang spesifika terhadap dan menegaskan daerah tersebut
(contoh, sebuah tembikar Atzompa atau Coyotepec) dan apa yang kurang memiliki ikatan-
ikatan seperti itu lebih mungkin menjadi sebuah bentuk yang sebagian besar substansinya
kurang (contoh tembikar yang diproduksi secara masal).
2. Ada keuntungan-keuntungan yang berkaitan dengan tembikar lokal, (misalnya
mempertahankan tradisi, melestarikan kerajinan lokal), namun pemberantasan ikatan-
ikatan lokal dalam tembikar yang dibuat secara masal juga membuat keuntungan-
keuntungan (misal, daya tarik yang lebih umum, ketersediaan yang lebih banyak, harga-
harga yang lebih rendah).
3. Ada kerugian-kerugian berkaitan dengan tembikar lokal (misal, ketersediaan yang
terbatas) maupun tembikar yang dibuat secara masal yang kurang memiliki ikatan lokal
(misal, absennya sentuhan-sentuhan dan nuansa yang dapat datang hanya dari seorang
pengrajin).
4. Seperti halnya dengan semua lainnya, kontinum ini dapat dianalisis menggunakan alat-alat
lain. Sebagai contoh, sekali lagi mengantisipasi bagian selanjutnya tembikar lokal
cenderung untuk dikaitkan dengan periode waktu tertentu sementara tembikar yang dibuat
secara masal cenderung tanpa batas waktu.
Spesifik Sesuai dengan Zaman – Secara Relatif Tanpa Batas Waktu
Fenomena-fenomena yang spesifik pada suatu periode waktu cenderung berbeda (dan
lebih mungkin menjadi keberadaan) sementara fenomena yang tanpa batas waktu cenderung
kekurangan hal-hal yang berbeda (dan lebih mungkin menjadi kehampaan). Fenomena-
fenomena yang khusus pada sebuah periode waktu akan cenderung dimuati dengan substansi
dari bagian waktu yang dibicarakan, sementara fenomena-fenomena yang secara relatif tanpa
batas waktu akan cenderung kekurangan substansi seperti itu. Dalam kenyataannya,
kebutuhan untuk tampak tidak terbatas dengan waktu mensyaratkan bahwa sebetulnya semua
substansi yang mungkin berhubungan dengan setiap kerangka waktu yang khusus,
dihilangkan atau setidaknya didiamkan. Kita melihat empat isu yang membuat kita
memperhatikan setiap kontinum, kali ini tentang dimensi spesifik sesuai dengan zaman –
tanpa batas waktu:
1. Apa yang spesifik bagi suatu periode waktu tertentu (misalnya mobil tangguh) cenderung
untuk menjadi bentuk yang kaya dalam substansi khususnya (terutama refeksi dari era
khusus); dan apa yang tanpa batas waktu (misalnya mobil Kia). Apa yang berhubungan
dengan periode waktu yang spesifik mungkin menarik beberapa pembeli, namun
karakteristik-karakteristik unik yang berkaitan dengannya mungkin menjadi tidak menarik
atau bahkan menimbulkan rasa tidak senang bagi beberapa pembeli potensial. Jadi
mayoritas pabrik merasa terpaksa untuk menekankan produksi mobil yang paling tidak
merusak dan tanpa batas waktu karena dengan cara demikian penjualan potensial paling
banyak.
2. Terdapat keuntungan-keuntungan berkaitan dengan apa yang terikat waktu (mereka yang
mengidentifikasikan diri dengan periode waktu mewakili pelanggan yang siap), namun
tanpa batas waktu mempunyai keuntungan-keuntungan yang sama (daya tarik kepada
audiens yang jauh lebih luas dan besar dengan tanpa kesetiaan kepada periode waktu
apapun).
3. Terdapat kerugian-kerugian berkaitan dengan apa yang spesifik terhadap sebuah kerangka
waktu tertentu (kepentingan terbatas) dan apa yang kekurangan yang spesifik seperti itu
(ketidakhadiran “jiwa”, ketidakhadiran muatan yang merupakan refleksi terhadap sebuah
periode waktu khusus).
4. Tidak perlu dikatakan bahwa kontinum spesifik sesuai dengan zaman – secara relatif tanpa
batas waktu, dapat juga dianalisis menggunakan alat-alat lain. Karena telah menjadi pola,
mengantipasi bagian berikut, mobil Volkswagen Bug mempunyai kesan manusiawi yang
sangat pribadi.
Manusiawi – Tidak Manusiawi
Apa yang termasuk keberadaan cenderung untuk dikaitkan dengan hubungan manusia
yang sangat bermakna dan menadalam, sementara kehampaan dikaitkan dengan
ketidakhadiran relatif dari hubungan manusia seperti itu hubungan manusia yang tidak
manusiawi. Benda-benda yang dilibatkan dalam hubungan manusia yang kuat mungkin
memiliki banyak substansi khusus. Pada sisi lain, fenomena tidak manusiawi jauh kurang
mungkin untuk mengizinkan perkembangan hubungan-hubungan personal yang substansial di
antara mereka-mereka yang terlibat. Secara keseluruhan, apa yang dicirikan oleh hubungan
manusia lebih mungkin menjadi keberadaan, sementara apa yang kekurangan hubungan
seperti itu lebih mungkin menjadi kehampaan. Isu-isu yang menjadi perhatian kita dalam tiap
bagian ini adalah:
1. Bentuk-bentuk yang melibatkan hubungan-hubungan manusia yang mendalam cenderung
kaya akan substansi khusus (sebagai contoh sebuah sekolah tinggi keguruan dan hubungan
interpersonal yang tidak terkira banyaknya yang berkembang sewaktu seseorang menjadi
mahasiswa di sana) dan bentuk-bentuk yang tidak manusiawi cenderung menjadi bentuk
yang sebagian besar tanpa substansi seperti itu (sebagai contoh, universitas internet di
mana benar-benar tidak mungkin mengembangkan hubungan seperti itu). Selanjutnya ada
sebuah tren jangka panjang yang menjauhkan diri dari apa yang melibatkan hubungan-
hubungan yang manusiawi menuju kepada apa yang tidak manusiawi. Lebih spesifik lagi,
walaupun ada yang akan terus menjadi sebuah tempat bagi sekolah tinggi keguruan yang
kecil (terutama bagi elit-elit yang dapat memperolehnya), ada kemungkinan bahwa jumlah
yang semakin meningkat dari mahasiswa akan dididik dalam dalam, dan memperoleh
gelar dari universitas internet. Sebagai tambahan bahkan para mahasiswa yang tetap
tinggal dalam sekolah-sekolah tinggi dan universitas-universitas tradisional akan
memperoleh lebih banyak pendidikan mereka dari internet. Memang setidaknya beberapa
akademi dan universitas tersebut akan semakin terlibat dalam pembuatan sumber-sumber
pendidikan mereka untuk bisa tersedia di internet (walaupun dengan biaya tinggi).
2. Terdapat keuntungan-keuntungan bagi bentuk-bentuk dengan hubungan-hubungan
manusia yang mendalam (sebagai contoh, kepuasan memiliki hubungan baik dalam
sebuah sekolah tinggi keguran yang kecil, kemungkinan untuk belajar lebih banyak yang
eksis dalam hubungan tatap muka di antara guru-guru dan murid-murid) dan bentuk-
bentuk tidak manusiawi.
3. Terdapat kerugian-kerugian berkaitan dengan apa yang memiliki hubungan manusia yang
kuat (sebagai contoh, terbelit dengan orang-orang membuat seseorang mungkin lebih baik
menghindari sebuah sekolah tinggi kecil, permusuhan dari profesor tertentu) dan dengan
apa yang tidak manusiawi (sebagai contoh, ketidakhadiran makna atau jiwa pada
universitas internet).
Mempesona – Mengecewakan
Apa yang menjadi keberadaan cenderung untuk memiliki sebuah kualitas yang
mempesona, yang magis, sementaa apa yang menjadi kehampaan lebih mungkin menjadi
mengecewakan, kekurangan misteri atau magis. Jadi makanan-makanan yang diantar kepada
kita dari Domino’s dilahap anak-anak muda dan dalam kemasan yang dapat dipanaskan di
microwave dengan wadah rapih dan irisan daging dan keju. Pada sisi lain makanan gourmet
buatan rumah mungkin memiliki kualitas yang mempesona. Mempergunakan banyak bahan
dan menyaksikan dirubah menjadi makanan gourmet mungkin terlihat sangat magis. Kita
kembali untuk pandangan akhir empat isu kunci:
1. Cabe-cabe dengan saos kacang yang mempesona dimuati dengan substansi khusus,
sementara pizza Domino’s yang mengecewakan kekurangan banyak substansi khusus.
Terdapat tren jangka panjang yang menjauh dari makanan-makanan yang dicirikan oleh
makanan yang mempesona menuju kepada makanan yang tersusun seluruhnya.
2. Makanan yang mempesona memiliki keuntungan sendiri tetapi demikian juga dengan
makanan yang mengecewakan.
3. Dan keduanya memiliki kerugian-kerugian. Cabe-cabe dengan saos kacang buatan rumah
hanya tersedia sedikit. Pizza yang diantarkan ke rumah tersedia banyak, namun pizza ini
dapat hampir tidak dapat dilihat sebagai menawarkan jenis pengalaman makan yang
bagus sekali bila dikaitkan dengan cabe tersebut.
4. Karena tidak ada yang baru, apa yang mempesona cenderung menjadi unik (sosis buatan
rumah berbeda dari satu area ke area lain dari waktu ke waktu) sementara apa yang
mengecewakan cenderung menjadi umum (pizza Domino’s adalah sama dari waktu dan
tempat ke waktu dan tempat lainnya).
Bagaimana Hal ini Berhubungan dengan Globalisasi?
Poin sentralnya adalah bahwa fenomena tersebut yang berada pada bagian akhir
kehampaan dari kontinum umum kehampaan – keberadaan, seperti halnya bagian akhir dari
subkontinum adalah jauh lebih mungkin terglobalisasi daripada yang berada pada bagian
akhir keberadaan dari lima subkontinua dan kontinum kehampaan- keberadaan. Jadi, kembali
kepada contoh spesifik, makanan microwave, tembikar Meksiko yang diproduksi secara
masal, mobil-mobil umum, pendidikan tinggi di internet, pizza cepat saji adalah fenomena
global yang penting semuanya. Contoh paralel dalam dunia keberadaan – makanan gournet,
tembikar Meksiko buatan tangan, mobil tangguh, sekolah keguruan yang kecil dan hidangan
cabe yang eksotik itu hampir tidak memiliki kehadiran global. Namun demikian, hal ini
merupakan sebuah refleksi dari kekuatan globalisasi di mana bahkan sebagai bentuk dari
keberadaan memiliki capaian global. Bentuk kehampaan adalah oleh batas yang luas, pemain
dan kekuatan yang lebih signifikan di pasar dunia.
Objektif atau Begitukah Mereka?
Dalam beberapa cara, perubahan-perubahan yang telah terjadi dalam dunia sosial dan
intelektual sama sekali bertentangan satu sama lain. Walaupun kehampaan telah menjadi
makin bertambah umum di dalam dunia sosial, dalam sebuah cara ia telah menjadi makin
lama makin kurang mungkin untuk menawarkan kehampaan dalam dunia intelektual. Adalah
lebih sulit untuk menawarkan konsep yang abstrak tanpa isi. Para ilmuan makin sering
mempertanyakan apakah kreasi yang objektif dan pemanfaatan konsep yang secara substantif
kosong seperti itu mungkin atau diinginkan.
BAB 3
BERTEMU KENIHILAN
Glokal
1
Tempat : Gudang Kerajinan Bukan-Tempat : Toko Souvenir
Benda : Kerajinan Lokal Bukan-Benda : Perhiasan Turis
Orang : Pengrajin Bukan-Orang :Pegawai Toko Souvenir
Pelayanan : Demonstrasi Bukan-Pelayanan : Menolong Diri
Sendiri
Keberadaan
3
Tempat : Museum Bukan-Tempat : Dunia Disney
Benda : Pameran Seni Keliling Bukan-Benda : Topi Telinga Tikus
Orang : Pemandu Berpengalaman Bukan-Orang : Anggota Kasting
Pelayanan : Tur Terpimpin Koleksi Bukan-Pelayanan: Antrian u/ Antraksi