Anda di halaman 1dari 2

TELAAH JURNAL

Cervical Cancer Screening in Iranian Women: Healthcare practitioner Perceptions and Views

Abstrak

Konteks :

Kejadian kanker serviks di Iran adalah 956 kasus per 100.000 orang pertahun. Meskipun tersedianya
skrining program kanker serviks di Iran, namun wanita di Iran tidak berpartisipasi dalam program
skrining yang direkomendasikan. Program skrining yang sebenarnya pada wanita Iran tidak cukup
komprehensif saat ini.

Kerangka Teori:

Baik kerangka konseptual maupun kerangka teori tidak digmbarkan secara jelasa dan rinci dalam jurnal
penelitian tersebut

Tujuan :

Untuk Mengeksplorasi persepsi penyedia layanan kesehatan dari faktor yang mempengaruhi skrining
kanker serviks pada wanita Iran.

Pengaturan dan Desain:

Penelitian kualitatif oleh 14 peserta yang terdiri dari dokter ahli kandungan dan bidan di Iran, serta
praktisi/ahli kesehatan keluarga.

Bahan dan metode:

Menggunakan 14 ahli kesehatan yaitu 1 dokter ahli kandungan 11 bidan dan 1 prkatisi/ahli kesehatan
keluarga. Dimana penelitian dilakukan di tempat kerja peserta :kriteria insklusi adalah kesediaan untuk
berpartisipasi dalam penelitian ini dan memiliki setidaknya satu tahun pengalaman dalam memberikan
pelayanan kesehatan bagi perempuan diklinik swasta atau pusat kesehatan. Semua peserta diberitahu
tentang hak mereka untuk kerahasian informasi, anonimanitas dan hak untuk menarik diri dari
penelitian setiap saat. Krakteristik demografi peserta dikumpulkan dengan menggunakan formulir yang
dilaporkan sendiri. Panduan wawancara semi-terstruktur dengan pertanyaan terbuka digunakan untuk
pengumpulan data.
Analisis statistik digunakan:

Data dianalisis dengan pendekatan analisis tematik konvensional

Hasil:

Analisis data menyebabkan terjadinya empat tema sub kategorik,Kategorik dan tema. Terdiri dari tema
satu menyajikan manajemen yang tidak efisien dari proses skrining kanker serviks, tema dua
menyajikan karakteristik pribadi dan profesional dari penyedia layanan kesehatan, tema tiga
menyajikan penyediaan layanan,ke empat perlu otoritas untuk memperhatikan kesehatan. Dalam
penelitian ini ditemukan bahwa sikap penyediaan layanan kesehatan tentang tes papsmear efektif pada
motivasi mereka untuk memberikan dorongan dan saran untuk wanita. Penyediaan layanan kesehatan,
mengurangi sikap negative terhadap proses skrining kanker serviks dan mendorong perempuan untuk
melakukan tes.

Kesimpulan :

Penelitian ini menegaskan bahwa Penyediaan pelayanan kesehatan yang melakukan skrining pada
wanita di Iran secara komprehensif dapat mencegah dan mengurangi resiko kejadian kanker serviks
pada wanita di Iran.

Keyword; Papanicolau tes-praktisi kesehatan-Iran

Judul :

persepsi praktisi kesehatan terhadap deteksi dini kanker servik di Iran

Penulis :

Mansoureh Rafael, Nahid Dehghan Nayeri, Zohreh Khakbaza, minoo pakgohar

Penelaah:

Marisasanti Putri

Tanggal Telaah:

18 Desember 2019

Anda mungkin juga menyukai