Anda di halaman 1dari 2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

KREDENTIAL PERAWAT

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
/ /SPO-RSUD 1/2
PRM/ /2019

STANDAR Direktur
PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL Juli 2019
(SPO)
Dr.Indria Velutina,MARS
Nip.19680622 200003 2 002

Kredential merupakan proses evaluasi oleh Komite Keperawatan


PENGERTIAN
Rumah Sakit terhadap tenaga keperawatan (perawat dan bidan )
untuk menentukan kewenangan profesi sesuai dengan kopetensinya.

1. Sebagai dasar setiap tindakan keperawatan di RSUD Pariaman


TUJUAN
2. Meningkatkan kualitas tenaga keperawatan (perawat dan bidan)
Rumah Sakit agar dapat memberikan pelayanan sesuai dengan
standar kopetensi dan profesional.
3. Tersusunnya jenis-jenis kewenangan klinis (clinical previlege)
bagi setiap tenaga keperawatan (perawat dan bidan) sesuai
dengan standar tenaga profesi yang berlaku.
4. Memberikaan dasar bagi Direktur Rumah Sakit untuk
menerbitkan RKK dan SPK bagi setiap tenaga keperawatan
(perawat dan bidan) untuk melakukan pelayanan di Rumah Sakit.

KEBIJAKAN
1. Proses kredensial tenaga keperawatan dilakukan kepada setiap
tenaga perawat dan bidan yang akan bekerja di rumah sakit.
2. Daftar kompetensi tenaga keperawatan (perawat dan bidan) yang
digunakan dalam proses kredensial mengacu pada standar tenaga
profesi yang berlaku.
3. Pengawasan dan pengendalian terhadap keputusan ini dilakukan
oleh direktur rumah sakit.
1. Komite keperawatan menjadwalkan untuk sosialisasi dan
pembagian formulir permohonan kredential untuk tenaga
keperawatan (perawat dan bidan) terkait.
2. Tenaga keperawatan (perawat dan bidan) mengajukan
permohonan kepada Ketua Komite Keperawatan untuk
memperoleh kewenangan klinis
3. Ketua Komite Keperawatan menugaskan kepada sub Komite
PROSEDUR Kredential untuk melakukan proses kredential
4. Sub Komite Kredential membentuk panitia adhoc untuk
melakukan review, verifikasi dan evaluasi dengan metode yang
telah disepakati.
5. Sub Komite Kredential memberikan laporan kepada Ketua
Komite Keperawatan hasil kredential sebagai bahan rapat
menentukan kewenangan klinis.
6. Seluruh proses kredential dan hasil rapat penentuan kewenangan
klinis selanjutnya dilaporkan secara tertulis oleh sub Komite
Kredential kepada Ketua Komite Keperawatan untuk diteruskan
kepada Direktur dan dijadikan bahan rekomendasi kepada
Direktur.
7. Direktur mengeluarkan Penugasan Klinis terhadap perawat dan
bidan yang bersangkutan.
8. Bagi tenaga perawat dan bidan yang sudah lama bekerja, maka
tugas sub Komite Kredential adalah melakukan re-kredential
setiap 3 tahun sekali.

1. Bagian SDM
UNIT TERKAIT
2. Komite Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai