STRATEGIS
DINAS
PERHUBUNGAN
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2015-2019
KATA PENGANTAR
Dalam penyusunan Renstra ini, masukan dan saran tentunya sangat diharapkan untuk
dapat lebih menyempurnakan Renstra Dinas menuju Dinas Perhubungan Kota
Pontianak yang responsive dan aspiratif.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
I. PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.1. Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.2. Landasan Hukum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
1.3. Maksud dan Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
1.4. Sistematika Penulisan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
VI. INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN OPD . . . . 123
BAB
PENDAHULUAN
I
dan Tata Kerja Dinas Perhubungan Kota Pontianak (Berita Daerah Kota
Pontianak Tahun 2016 Nomor 64);
merupakan proses yang berorientasi pada hasil yang ingin di capai selama
kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan
berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala
yang ada atau yang mungkin timbul pada Dinas Perhubungan untuk
membayangkan, memvisualisasikan masa depan Dinas sekaligus Daerah,
yang kemudian diikuti dengan upaya pengembangan Struktur, Prosedur,
dan operasionalisasi serta evaluasi, sehingga secara gemilang mampu
mencapai masa depan yang di inginkan tersebut.
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini mengemukakan secara ringkas tentang pengertian Renstra, Latar
Belakang Penyusunan Renstra Dinas, Maksud dan Tujuan Penyusunan,
Landasan Hukum Penyusunan dan Sistematika Penulisan.
apa saja sumber daya yang dimiliki OPD dalam penyelenggaraan tugas dan
fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan
melalui pelaksanaan Renstra OPD periode sebelumnya, mengemukakan
capaian program periode OPD yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan
RPJMD periode sebelumnya dan mengulas hambatan-hambatan utama
yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra OPD ini.
Adapun Bab ini terdri dari 4 (empat) Sub Bab, yaitu Tugas, Fungsi dan
Struktur Organisasi OPD, Sumber Daya OPD, Kinerja Pelayanan OPD serta
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD.
BAB
GAMBARAN PELAYANAN OPD
II
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PERHUBUNGAN KOTA PONTIANAK
(Berdasarkan PERDA Nomor 16 Tahun 2004/PERWA Nomor 32 Tahun 2005)
KEPALA DINAS
KEPALA BAGIAN
POKJA FUNGSIONAL TATA USAHA
KASUBBAG. KASUBBAG.
UMUM DAN KEPEGAWAIAN PERENC. DAN KEUANGAN
KA. UPTD KA. UPTD KA. UPTD KA. UPTD KA. UPTD KA. UPTD
PELABUHAN PELABUHAN PENGAWASAN TERMINAL TERMINAL KA. UPTD PENGUJIAN
PENYE- KAPAL LALU LINTAS AKDP ANGKUTAN PERPARKIRAN KENDARAAN
BERANGAN PEDALAMAN PERAIRAN KOTA BERMOTOR
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA PONTIANAK
(Berdasarkan PERDA Nomor 11 Tahun 2008/PERWA Nomor 63 Tahun 2008)
KEPALA DINAS
UPTD
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PERHUBUNGAN KOTA PONTIANAK
(Berdasarkan PERDA Nomor 7 Tahun 2016/PERWA Nomor 64 Tahun 2016)
KEPALA DINAS
KASUBBAG. KASUBBAG.
UMUM DAN PERENCANAAN DAN
APARATUR KEUANGAN
KEPALA SEKSI
PENGAWASAN DAN
PENGEDALIAN LLAJ
UPTD
dibantu oleh Sekretaris Dinas, Kepala Bidang dan Kepala UPTD serta
masing-masing Kasubbag dan Kasi. Adapun tugas pokok dan fungsi masing-
masing adalah sebagai berikut :
B. Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Bidang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan.
Tugas Pokok Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah
menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan teknis, menyelenggarakan
pelayanan umum, melakukan pembinaan teknis, pelaporan dan evaluasi
dibidang lalu lintas angkutan jalan.
dalam hal ini Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Tidak Tetap (PTT)/Honorer
dan Tenaga Harian Lepas (THL) yang memiliki tugas pokok dan fungsi sesuai
dengan kedudukan jabatan masing-masing mulai dari Pejabat Struktural,
Pejabat Fungsional, hingga Staf.
TINGKAT PENDIDIKAN
NO URAIAN / PANGKAT GOL JLH
SD SMP SMA D II D III D. IV S1 S2
1 Pembina Utama Muda IV / c 1 1
2 Pembina Tingkat I IV / b 1 1
3 Pembina IV / a 2 2
4 Penata Tingkat I III / d 3 7 2 12
5 Penata III / c 4 3 7
6 Penata Muda Tingkat I III / b 7 3 10 20
7 Penata Muda III / a 3 1 4 8
8 Pengatur Tingkat I II / d 2 2 2 6
9 Pengatur II / c 1 14 1 1 17
10 Pengatur Muda Tingkat I II / b 8 2 10
11 Pengatur Muda II / a 1 1 2
12 Juru Tingkat I I/d 0
13 Juru I/c 0
14 Juru Muda Tingkat I I/b 0
15 Juru Muda I/a 0
16 Tenaga Honorer/ PTT 2 2 24 1 1 30
17 Tanaga Harian Lepas 0
3 3 66 5 7 1 27 4 116
baru yang sesuai dengan keahlian dan formasi yang dibutuhkan oleh Dinas
Perhubungan Kota Pontianak.
2 Mobil Pick Up T. Kijang KF.50 1 Unit 1994 MHF31KF500115993 5K-9245269 8650 AC APBD
3 Bis Angkutan Pelajar ISUZU 1 Unit 4334 2002 MHCNK66LYIJ002013 W002013 7247 A C5168873K Bantuan
4 Bis Angkutan Pelajar ISUZU 1 Unit 4334 2002 MHCNK66LYIJ002011 W002011 7248 A 5168874K Bantuan
5 Bis Angkutan Pelajar ISUZU 1 Unit 4334 2002 MHCNK66LYIJ002010 W002010 7249 A 5168875K Bantuan
6 Bis Angkutan Pelajar ISUZU 1 Unit 4334 2002 MHCNK66LYIJ002012 W002012 7250 A 5168872K Bantuan
7 Mobil Derek Hino FG 235 JJ 1 Unit 7684 2012 MJEFG8JJKCJG014945 J08EUGJ29658 9813 WC
8 Mobil Patroli Perhubungan T. Rush Type G 1 Unit 1495 2012 MHFE2CJ2JCK026561 3SZ-DCN8398 111 AJ
9 Mobil Patroli Perhubungan T. Rush Type G 1 Unit 1495 2014 MHFE2CJ2JEK046912 DER8841 1094 WB APBD
10 Mobil Patroli Perhubungan T. Rush Type G 1 Unit 1495 2014 MHFE2CJ2JEK048133 DEV6940 1095 WB APBD
11 Motor Patroli 2 Unit 200 2009 MHIMC22119KO39332 MC22EI039522 4497 AQ 8651418 APBD
MHIMC22199KO40504 MC22EI039455 4210 AQ 8651417 APBD
12 Speed Boat Pengawasan YAMAHA 1 Unit 40 HP 2011 APBD
1 Kantor Dishub 01.01.11.04.01 001 B Bertingkat Beton 769,5 Jl. Alianyang Ptk
2 Pos Terminal Batulayang KB Tidak Beton Jl. Khatulistiwa
3 Kantor PKB 01.01.11.04.01 001 B Tidak Beton 470 Jl. Khatulistiwa
4 Dermaga Seng Hie 001 B Bertingkat Beton Jl. Sultan Muhamad
5 Pos UPTD Perparkiran 001 B Bertingkat Beton Jl. Hoscokrominoto
6 Kantor Pelabuhan Penyeberangan 001 B Tidak Beton 175 m2 Jl. Bardan
7 Kantor Pelabuhan Penyeberangan 001 B Tidak Beton 112 m2 Siantan
Tabel 2.1
PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DISHUBKOMINFO
KOTA PONTIANAK TAHUN 2010-2014
TARGET
INDIKATOR KINERJA SESUAI TUGAS DAN TARGET TARGET TARGET RENSTRA SKPD TAHUN KE- REALISASI CAPAIAN TAHUN KE- RASIO CAPAIAN PADA TAHUN KE-
No INDIKATOR
FUNGSI SPM IKK/IKU
LAINNYA 2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014
2. Persentase Jumlah Layanan Pengujian 100 100 100 100 100 100 63,21 60,10 62,67 61,43 63,21 60,10 62,67 61,43 0,00
Kendaraan Bermotor (KIR).
3. Persentase Meningkatnya Ketertiban 100 41,49 82,99 100 100 100 27,80 73,44 100 100 67,00 88,49 100,00 100,00 0,00
Perpakiran di Pusat Perdagangan dan Jasa.
7. Peningkatan Keberfungsian Traffic Light dan 100 100 100 100 100 100 95,15 97,37 100 102,31 95,15 97,37 100,00 102,31 0,00
Rambu-rambu Lalu Lintas.
10. Persentase Pelanggaran Izin Usaha Bidang 10 8,45 8,45 10 10 10 10,56 14,43 6,67 33,63 11,54 15,76 15,76 37,37 0
Telekomunikasi dan Informatika.
berupa Zebra Cross, Traffic Light, Warning Light dan CCTV. Adapun jumlah
Traffic Light dan Zebra Cross dapat dilihat pada tabel berikut ini :
3 POS III Jl. Ahmad Yani – Jl. Gusti Sulung Lelanang - sda -
6 POS VI Jl. Tanjung Raya I – Jl. Tanjung Raya II (Tol Kapuas) - sda -
1 2 3 4 5 6 7
1 TK/SD/MI 70 19 3 19 51
2 SMP/MTS 61 5 - 5 56
3 SMA/MA/SMK/ 60 7 - 7 53
PERGURUAN TINGGI
6 PASAR 7 - - - 7
7 PERSIMPANGAN 92 23 6 23 69
9. MEDIA KHATULISTIWA TV 1 1 1
Tabel 2.2
ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN PADA
DISHUBKOMINFO KOTA PONTIANAK TAHUN 2010-2014
ANGGARAN PADA TAHUN REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARAN TAHUN RATA-RATA PERTUMBUHAN
No URAIAN
2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 ANGGARAN REALISASI
I. URUSAN/BIDANG PERHUBUNGAN
1. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan. 462.820.000 530.209.028 535.209.028 647.180.000 982.574.000 406.434.025 498.758.000 471.609.028 600.433.000 - 87,82 94,07 88,12 92,78 - 16,46 9,81
2. Program Pengendalian dan Pengamanan 525.963.300 973.493.000 1.000.153.000 1.350.888.040 2.163.413.990 515.471.300 862.005.500 982.633.000 1.291.622.800 - 98,01 88,55 98,25 95,61 - 27,23 21,25
Lalu Lintas.
3. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana 328.729.800 258.534.950 294.307.950 487.555.000 746.582.000 325.731.108 - 289.689.950 485.928.000 - 99,09 - 98,43 99,67 - 19,75 14,55
Perhubungan.
4. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan - 446.781.600 721.731.600 554.442.700 510.370.000 - 770.834.500 542.407.500 544.435.000 - - 172,53 75,15 98,19 - 22,85 29,31
Prasarana dan Fasilitas Perhubungan.
5. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan 711.864.100 90.410.000 295.296.000 541.103.500 63.042.500 697.411.900 112.738.000 290.894.000 529.299.000 - 97,97 124,70 98,51 97,82 - (38,13) (10,31)
Prasarana dan Fasilitas LLAJ.
6. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian 76.060.000 119.525.000 120.445.000 380.143.000 125.560.000 75.078.000 133.016.000 118.192.000 378.349.000 - 98,71 111,29 98,13 99,53 - 6,02 43,04
Kendaraan Bermotor.
1. Program Pembinaan Pos dan Telekomunikasi. 14.800.000 10.800.000 10.800.000 57.900.000 12.750.000 12.900.000 10.800.000 10.800.000 51.750.000 - 87,16 100,00 100,00 89,38 - (1,91) 45,04
2. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi 1.068.748.100 126.419.800 223.893.800 801.322.450 608.990.950 873.484.027 244.313.450 181.683.650 670.860.950 - 81,73 193,26 81,15 83,72 - (16,25) (10,28)
dan Media Massa.
Dilihat dari tabel 2.2 di atas, yaitu anggaran dan realisasi pendanaan
pelayanan pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota
Pontianak, dapat dilihat bahwa rata-rata peningkatan anggaran dalam upaya
pencapaian program yang dilaksanakan dari tahun 2010-2014 yang
mengalami peningkatan rata-rata pertahunnya cukup tinggi adalah pada
program pengendalian dan pengamanan lalu lintas sebesar 27,23%, yang di
ikuti oleh program rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas
perhubungan sebesar 22,85% dan program pembangunan sarana dan
prasarana perhubungan yaitu sebesar 19,75%.
Peningkatan pada program tersebut di atas disebabkan karena kondisi
Kota Pontianak yang semakin berkembang dan merupakan Ibukota Propinsi
Kalimantan Barat sehingga tidak terlepas dari lonjakan pertambahan jumlah
kendaraan dan Prasarana jalan protokol dalam kota masih banyak kurang
lebar dan tidak sebanding dengan volume kendaraan, yang akan
memberikan dampak kemacetan, rawan kecelakaan lalu lintas, serta
Rendahnya kesadaran masyarakat pemakai jalan dalam menjaga dan
mematuhi ketentuan berlalu lintas, sehingga upaya yang dilakukankan
adalah dengan meningkatkan kegiatan pada program tersebut di atas
dimana pelaksanaan program pengendalian dan pengamanan lalu lintas
merupakan upaya untuk melakukan pembinaan, pengamanan, pengendalian
dan pengawasan lalu lintas. Peningkatan pada program rehabilitasi dan
pemeliharaan prasarana dan fasilitas perhubungan, merupakan upaya untuk
menjaga dan meningkatkan keberfungsian prasarana dan fasilitas
perhubungan baik darat maupun sungai. Sedangkan peningkatan pada
program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan adalah salah
satu upaya peningkatan pemenuhan pembangunan infrastruktur baik sarana
maupun prasarana darat dan sungai.
Penegakkan hukum
BAB
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
III TUGAS DAN FUNGSI
dan guardrill, serta fasilitas lainnya seperti traffic light, warning light,
zebra cross dan CCTV.
6. Kondisi sebagian besar peralatan pengujian kendaraan bermotor
merupakan peralatan tua serta kondisi bangunan gedung pengujian
kendaraan bermotor yang tidak sesuai dengan kondisi dan jenis
kendaraan saat ini (kendaraan besar dan berbadan tinggi) sehingga
pengujian harus dilakukan secara manual yang tentunya berpengaruh
pada ke akuratan pengujian.
7. Masih kurangnya personil dan tenaga/SDM yang mempunyai keahlian
khusus bidang terminal, pengujian kendaraan bermotor, MRLL,
evaluasi andalalin dan pengelolaan perparkiran.
8. Kurang optimalnya pengawasan dan sosialisasi/pembinaan kepada
masyarakat berkenaan dengan standar keselamatan, peraturan lalu
lintas, terminal dan perparkiran.
9. Masih lemahnya pemanfaatan dan penataan angkutan sungai sampan
bermotor sebagai salah satu angkutan umum sungai dalam wilayah
Kota Pontianak.
10. Masih kurangnya penataan dan pemanfaatan dermaga sampan
bermotor sebagai salah satu prasarana/fasilitas transportasi sungai
bagi masyarakat, yang memberikan kemudahan, kenyamanan,
keamanan dan kelancaran dalam menuju lokasi yang diinginkan.
11. Kurang layaknya pelabuhan penyeberangan yang ada sehingga perlu
dilakukan penataan dan pengembangan sehingga dapat memberikan
kemudahan, kenyamanan, keamanan dan kelancaran bagi masyarakat
yang menggunakan angkutan penyeberangan.
12. Terbatasnya anggaran yang menjadi pagu anggaran Dinas Pehubungan
Kota Pontianak menyebabkan kesulitan dalam mengalokasikan untuk
Visi dan misi jangka panjang tersebut didesain akan dicapai melalui empat
periode pembangunan jangka menengah yang masing-masing memiliki
tujuan dan arah kebijakan tersendiri. RPJMD Kota Pontianak Tahun 2015-
2019 sendiri merupakan periode ketiga pembangunan jangka menengah
dalam kerangka pembangunan jangka panjang Kota Pontianak.
1. Urusan Perhubungan
a. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas LLAJ.
b. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana LLAJ
c. Program Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan Angkutan LLAJ
d. Program Rehabilitasi Prasarana Dermaga Sungai, Danau dan
Penyeberangan
e. Program Pembangunan Prasarana dan Sarana ASDP
f. Program Peningkatan Pelayanan ASDP
g. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor
Telaahan terhadap visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
memberikan gambaran peran serta dan keterlibatan langsung Dinas
Perhubungan Kota Pontianak. Hal ini ditunjukkan melalui :
Pernyataan misi ke 3 : Meningkatkan sarana dan prasarana dasar
perkotaan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan kota
dan wilayah.
Pada misi ini terlihat jelas peran serta Dinas Perhubungan Kota
Pontianak dalam upaya meningkatkan sarana dan prasarana dasar
perkotaan yaitu dengan memberikan pelayanan berupa Peningkatan
dan penyediaan Fasilitas Sarana dan Prasarana Bidang Perhubungan.
Agar Visi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik dan dengan harapan
seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal dan
mengetahui peran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Propinsi
Kalimantan Barat, maka Visi tersebut dituangkan kedalam Misi.
Rencana pengaturan lalu lintas jalan raya dimaksudkan agar lalu lintas
tersebut tidak menggganggu mekanisme kegiatan kehidupan dalam kota,
sedangkan angkutan kota diusahakan pengaturannya agar dapat
melayani kebutuhan aktivitas penduduk kota. Sedangkan untuk angkutan
barang, kendaraan yang dapat digunakan adalah truk ukuran menengah
dengan bobot maksimum 8 ton. Untuk jenis angkutan penumpang umum
regional biasanya memerlukan waktu perjalanan yang relatif lama, maka
kendaraan yang dapat digunakan adalah yang memiliki ukuran besar
seperti mini bus dengan kapasitas 16-25 penumpang.
Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau
dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang
signifikan bagi kemajuan Kota Pontianak di masa datang. Analisis isu isu
1. Adanya visi dan misi dinas yang jelas sebagai arah dan tujuan Dinas.
2. Sarana dan Prasarana kerja (fasilitas kerja) yang cukup memadai.
3. Adanya Kode Etik Pegawai Dinas Perhubungan yang menunjukkan
komitmen yang tinggi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
untuk menciptakan Budaya Kerja yang baik.
4. Struktur Organisasi dan Tugas Pokok dan Fungsi yang jelas sebagai
dasar hukum untuk melaksanakan tugas.
5. Adanya SOP dan SP, sebagai acuan pelaksanaan tugas.
BAB
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,
IV STRATEGI DAN KEBIJAKAN
artikulasi dari citra, nilai arah dan tujuan organisasi yang realistis,
memberikan kekuatan, semangat dan komitmen serta memiliki daya tarik
yang dapat dipercaya sebagai pemandu dalam pelaksanaan aktivitas dan
pencapaian tujuan organisasi.
Kota Khatulistiwa :
Yaitu Dinas Perhubungan berupaya menciptakan transportasi yang
aman dan lancar yang mendukung Image Positif Kota Pontianak yang
sesuai dengan letak geografisnya sebagai pintu gerbang Provinsi
Kalimantan Barat dan merupakan salah satu kota yang dapat diakses
dari dan ke negara tetangga Malaysia melalui darat serta merupakan
kota transit dalam kegiatan perdagangan dan jasa baik secara lokal,
regional dan internasional.
Berwawasan Lingkungan :
Sebagai Kota yang sedang berkembang, pembangunan Kota Pontianak
dilakukan secara berimbang dengan memperhatikan kualitas
lingkungan hidup, kebersihan, keindahan, kenyamanan serta tertib dan
teratur sesuai dengan rencana tata ruang kota. Berkenaan dengan hal
Dari ke 2 (dua) Misi yang ditetapkan di atas, secara jelas dapat dilihat dari
uraian berikut ini :
Tabel 4.1.1.a
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN
DINAS PERHUBUNGAN KOTA PONTIANAK TAHUN 2015-2016
Tabel 4.1.1.b
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN
DINAS PERHUBUNGAN KOTA PONTIANAK TAHUN 2017-2019
1 Meningkatkan Kapasitas dan 1 Nilai Evaluasi AKIP 1 Terwujudnya Peningkatan 1 Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) Predikat SB SB SB
Akuntabilitas Kinerja dan Kualitas Pelayanan Publik. Bidang Perhubungan.
Keuangan Perangkat Daerah.
Tabel 4.1.2.a
PERUBAHAN/REVISI TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN
DINAS PERHUBUNGAN KOTA PONTIANAK TAHUN 2015-2016
Tabel 4.1.2.b
PERUBAHAN/REVISI TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN
DINAS PERHUBUNGAN KOTA PONTIANAK TAHUN 2017-2019
2 Mewujutkan Kualitas 2 Tingkat Kinerja Pelayanan Ruas Jalan 3 Terwujudnya Kinerja Lalu Lintas 1 Tingkat Kinerja Pelayanan Ruas Jalan Tingkat B A A
Transportasi Kota Pontianak. (Kelancaran Lalu Lintas) Kota Pontianak. Angkutan Jalan Kota Pontianak. (Kelancaran Lalu Lintas) Kota Pontianak. Pelayanan
Formulasi : Formulasi :
( Volume / Capacity Ratio ) ( Volume / Capacity Ratio )
3 Persentase Angkutan Umum dan Barang 3 Persentase Angkutan Umum dan Barang % 98 100 100
Yang Lulus Uji KIR. Yang Lulus Uji KIR.
Formulasi : Formulasi :
(Jumlah yg lulus KIR / Jumlah yg diuji KIR) (Jumlah yg lulus KIR / Jumlah yg diuji KIR)
m. Pembangunan Halte.
Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Fasilitas Pelayanan Angkutan
Umum (Halte) yang Tersedia”.
n. Pembuatan Marka Parkir.
Indikator Kegiatan (Output) “Jumlah Lokasi/kawasan Parkir yang
dilakukan Penataan/Pengecatan”.
Tabel 5.1.1.a
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
DINAS PERHUBUNGAN KOTA PONTIANAK TAHUN 2015 - 2016
Data Capaian
Indikator Kinerja Program (Outcomes) dan Kegiatan Unit Kerja SKPD
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Pada Tahun Awal Kondisi Kinerja Pada Akhir Lokasi
(Output) Tahun 2015 Tahun 2016 Penanggungjawab
Perencanaan Periode Renstra SKPD
1 Mewujudkan Profesionalisme 1 Meningkatnya Kinerja 1 Persentase Peningkatan Pelayanan I Prog. Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Peningkatan Pelayanan 100% 100% 100% 100%
1,300,000,000 1,800,000,000 2,100,000,000
Aparatur dan Profesionalisme Aparatur Untuk Mewujudkan Administrasi Perkantoran Administrasi Perkantoran
Birokrasi Pelayanan Prima dan Tata Kegiatan :
Pemerintahan Yang Baik. 1. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya 1. Tersedianya Rekening Telepon, Listrik dan Ledeng.
Air dan Listrik
2. Penyediaan Alat Tulis Kantor 2. Tersedianya Alat Tulis Kantor.
3. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 3. Tersedianya Blangko, Karcis Retribusi dan Penggandaan.
4. Penyediaan Komponen Instalasi 4. Terlaksananya Perbaikan dan Penggantian Komponen
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Instalasi Listrik dan Lampu Penerangan
5. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan 5. Tersedianya Bahan Bacaan
Perundang-undangan
6. Penyediaan Makanan dan Minuman 6. Tersedianya Makan Minum Harian Pegawai,
Rapat, Tamu dan Lembur.
7. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar 7. Tersedianya Biaya Perjalanan Dinas.
Daerah
8. Penyediaan Jasa Teknis Administrasi Perkantoran 8. Tersedianya Honor Pengelola Keuangan dan
Honor Pegawai Honorer/PTT.
9. Penyediaan Jasa Kebersihan dan Pengamanan 9. Tersedianya Honor Petugas Kebersihan dan
Pengamanan Kantor
2 Persentase Meningkatnya Sarana dan II Prog. Peningkatan Sarana Prasarana dan Persentase Meningkatnya Sarana dan 93.33% 95% 580,976,400 95% 1,000,000,000 100% 2,500,000,000
Prasarana Aparatur Perlengkapan Kantor. Prasarana Aparatur
Kegiatan :
1. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Roda 2 1. Tersedianya Kendaraan Dinas/Operasional Lapangan
2. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 2. Tersedianya Sarana Kantor yang Memadai.
3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 3. Terpeliharanya Prasarana Kantor yg Memadai.
4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan 4. Terpeliharanya Sarana Mobilitas yang Memadai.
Dinas/Operasional
5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan 5. Terpeliharanya Sarana Kantor yang Memadai.
Gedung Kantor
3 Persentase Meningkatnya Disipllin III Prog. Peningkatan Disiplin & Kinerja Aparatur Persentase Meningkatnya Disipllin Aparatur 83.34% 90% 113,700,000 95% 200,000,000 100% 350,000,000
Aparatur Kegiatan :
1. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta 1. Tersedianya Pakaian Dinas Pegawai.
Perlengkapannya
IV Prog. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Persentase Meningkatnya Disipllin Aparatur 83.34% 90% 105,000,000 95% 110,000,000 100% 100,000,000
Aparatur.
Kegiatan :
1. Pendidikan dan Pelatihan Formal 1. Jumlah Pendidikan dan Pelatihan yang difasilitasi.
4 Persentase Tertib Administrasi V Prog. Peningkatan dan Pengembangan Sistem Persentase Tertib Administrasi Penyusunan Program 100% 100% 260,000,000 100% 200,000,000 100% 100,000,000
Penyusunan Program Evaluasi dan Pelaporan Capaian Kinerja. Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan
Pelaporan Kegiatan Kegiatan :
1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja (LPPD, 1. Jumlah jenis Dokumen Laporan Capaian kinerja
LAKIP, SPIP Semester 1 dan 2) yang disusun.
2. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Bidang 2. Jumlah kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika hubkominfo yang dilaksanakan.
Kota Pontianak
3. Pelaksanaan Penilaian Mandiri Pelaksanaan 3. Terlaksananya Penilaian Mandiri Pelaksanaan
Reformasi Birokrasi Reformasi Birokrasi
4. Pengembangan Data Perencanaan Bidang 4. Terlaksananya Pengembangan Informasi dan Data
Perhubungan melalui FGD Perencanaan yang memadai
5. Penyusunan Rencana Kerja (Renstra, Renja, RKT, 5. Jumlah Dokumen Laporan Rencana Kerja yang
RKA, DPA, DPPA) dihasilkan.
6. Penyusunan Profil Dinas Perhubungan. 5. Jumlah Dokumen Profil yang Up to Date
VI Prog. Peningkatan dan Pengembangan Sistem Persentase Tertib Administrasi Penyusunan Program 100% 100% - 100% 20,000,000 100% 25,000,000
Pelaporan Keuangan. Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan
Kegiatan :
1. Penyusunan Laporan Keuangan 1. Terlaksananya Penyusunan Laporan Keuangan
(Prognosis/Realisasi Laporan Semester
Anggaran)
VII Prog. Peningkatan Pelayanan Prima. Persentase Tertib Administrasi Penyusunan Program 100% 100% - 100% 25,000,000 100% 27,000,000
Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan
Kegiatan :
1. Survey Kepuasan Masyarakat dan Penyusunan 1. Jumlah Dokumen IKM Hasil Survey.
Dokumen IKM.
Tabel 5.1.1.b
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
DINAS PERHUBUNGAN KOTA PONTIANAK TAHUN 2017 - 2019
Data Capaian
Unit Kerja SKPD
Tujuan Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcomes) dan Kegiatan (Output) Pada Tahun Awal Kondisi Kinerja Pada Akhir Lokasi
Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Penanggungjawab
Perencanaan Periode Renstra SKPD
1 Meningkatkan Kapasitas dan 1 Nilai Evaluasi AKIP 1 Terwujudnya Peningkatan 1 Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) I Prog. Pelayanan Administrasi Terlaksananya Kegiatan Peningkatan - B B SB SB
1,800,000,000 2,050,000,000 2,100,000,000 2,100,000,000
Akuntabilitas Kinerja dan Kualitas Pelayanan Publik. Perkantoran Pelayanan Administrasi Perkantoran.
Keuangan Perangkat Daerah. Kegiatan :
1. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya 1. Tersedianya Rekening Telepon, Listrik, Ledeng dan
Air dan Listrik Internet.
2. Penyediaan Alat Tulis Kantor 2. Tersedianya Alat Tulis Kantor.
3. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 3. Tersedianya Blangko, Karcis Retribusi dan Penggandaan.
4. Penyediaan Komponen Instalasi 4. Terlaksananya Perbaikan dan Penggantian Komponen
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Instalasi Listrik dan Lampu Penerangan
5. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan 5. Tersedianya Bahan Bacaan
Perundang-undangan
6. Penyediaan Makanan dan Minuman 6. Tersedianya Makan Minum Harian Pegawai,
Rapat, Tamu dan Lembur.
7. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar 7. Tersedianya Biaya Perjalanan Dinas Luar Daerah.
Daerah
8. Penyediaan Jasa Teknis Administrasi Perkantoran 8. Tersedianya Honorarium Operator dan Biaya Lembur.
9. Penyediaan Jasa Kebersihan dan Pengamanan 9. Tersedianya Honor Petugas Kebersihan dan
Pengamanan Kantor
10 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Tersedianya Biaya Perjalanan Dalam Daerah.
Dalam Daerah
11 Penyediaan Jasa Teknis Administrasi Keuangan Tersedianya Honor Pengelola Keuangan.
II Prog. Peningkatan Sarana Prasarana Terlaksananya Kegiatan Peningkatan Sarana - B 3,100,000,000 B 2,100,000,000 SB 2,500,000,000 SB 2,500,000,000
dan Perlengkapan Kantor. Prasarana dan Perlengkapan Kantor.
Kegiatan :
1. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Roda 2 1. Jumlah Kendaraan Dinas/Operasional Lapangan Roda 2 yang dibeli.
2 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Roda 4 2 Jumlah Kendaraan Dinas/Operasional Lapangan Roda 4 yang dibeli.
3 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 3 Jumlah Sarana/Peralatan Kantor yang di beli.
4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 4 Jumlah Jenis Prasarana Kantor yg dilakukan pemeliharaan.
5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan 5 Jumlah Kendaraan Dinas/Operasional yang
Dinas/Operasional dilakukan pemeliharaan.
6 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan 6 Jumlah Peralatan Gedung Kantor yang dilakukan
Gedung Kantor pemeliharaan.
Kegiatan :
1. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta 1. Jumlah Jenis Pakaian dan Kelengkapan yang disediakan.
Perlengkapannya
IV Prog. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Terlaksananya Kegiatan Peningkatan - B 110,000,000 B 90,000,000 SB 100,000,000 SB 100,000,000
Aparatur. Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
Kegiatan :
1. Pendidikan dan Pelatihan Formal 1. Jumlah Pendidikan dan Pelatihan yang difasilitasi.
V Prog. Peningkatan Pelayanan Prima. Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) - B 25,000,000 B 25,000,000 SB 27,000,000 SB 27,000,000
Dinas Perhubungan.
Kegiatan :
1. Survey Kepuasan Masyarakat dan Penyusunan 1. Kriteria Nilai Hasil Survey Kepuasan Masyarakat
Dokumen IKM. Persemester.
2 Peningkatan Akuntabilitas dan 2 Nilai Evaluasi AKIP VI Prog. Peningkatan dan Pengembangan Sistem Tersedianya Dokumen Rencana Kerja dan - B 80,000,000 BB 80,000,000 A 100,000,000 A 100,000,000
Kinerja Aparatur. Pelaporan Capaian Kinerja. Laporan Capaian Kinerja yang berkualitas.
Kegiatan :
1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja 1. Jumlah jenis Dokumen Laporan Capaian kinerja
yang disusun.
2. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Bidang 2. Jumlah kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan
Perhubungan Kota Pontianak. Perhubungan yang dilaksanakan.
3 Persentase Temuan Yang Ditindaklanjuti. VII Prog. Peningkatan dan Pengembangan Sistem Tersedianya Laporan Keuangan yang tertip - 100% 20,000,000 100% 20,000,000 100% 25,000,000 100% 25,000,000
Pelaporan Keuangan. dan Akuntabel.
Kegiatan :
1. Penyusunan Laporan Keuangan 1. Jumlah Dokumen Laporan Keuangan yang dibuat.
Tabel 5.1.2.a
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
DINAS PERHUBUNGAN KOTA PONTIANAK TAHUN 2015 - 2016
1 Mewujutkan Keselamatan 1 Terwujudnya Transportasi I. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan A. Persentase Tingkat Keberfungsian APILL 0% 100% 530,000,000 100% 389,000,000 100% 26,854,974,000
Transportasi Angkutan Darat Yang Tertib dan Lancar. Prasarana dan Fasilitas LLAJ. dan Fasilitas Perlengkapan Jalan.
dan Sungai. B. Persentase Terpeliharanya Terminal 50% 80% 265,000,000 85% 220,000,000 100% 275,000,000
Dan Halte Dengan Baik.
Kegiatan :
1. Persentase Tingkat Keberfungsian 1. Pemeliharaan Rutin Traffic Light. 1. Jumlah traffic light dalam kondisi baik.
APILL dan Fasilitas Perlengkapan 2. Pemeliharaan Rutin Warning/Flashing Light. 2. Jumlah warning/flashing light dalam kondisi baik.
Jalan. 3. Pemeliharaan Rutin counterdown timer. 3. Jumlah counterdown timer dalam kondisi baik.
4. Pemeliharaan Rutin rambu-rambu lalu lintas. 4. Jumlah rambu-rambu lalu lintas dalam kondisi baik.
5. Pemeliharaan Rutin CCTV dan ATCS. 5. Jumlah CCTV dalam kondisi baik.
6. Pemeliharaan Rutin VMS. 6. Jumlah VMS dalam kondisi baik.
7. Rehabilitasi Jaringan Fiber Optic 7. Jumlah CCTV dalam kondisi baik.
8. Rehabilitasi Traffic Light 8. Jumlah traffic light dalam kondisi baik.
9. Pemeliharaan Rutin Penerangan Jalan Umum (PJU) 9. Jumlah Penerangan Jalan Umum (PJU) dalam kondisi baik.
10. Operasional Penerangan Jalan Umum (PJU) 10. Jumlah Penerangan Jalan Umum (PJU) dalam kondisi baik.
2. Persentase Terpeliharanya Terminal 11. Rehabilitasi dan pemeliharaan terminal AKDP 11. Jumah fasilitas terminal dalam kondisi baik.
Dan Halte Dengan Baik. Batulayang.
12.. Rehabilitasi dan pemeliharaan fasilitas 12.. Jumah fasilitas terminal dalam kondisi baik.
Terminal Kota.
13. Rehabilitasi dan pemeliharaan Halte. 13. Jumlah Halte yang dilakukan pemeliharaan.
II. Program Pembangunan Prasarana dan A. Persentase Tersedianya Fasilitas Perlengkapan Jalan 0% 40% 760,104,000 55% 709,234,500 100% 3,350,000,000
Fasilitas LLAJ. (Rambu-rambu, Marka, Guardrill dan PJU).
B. Persentase Peningkatan Pelayanan 0% 90% 736,600,000 100% 1,178,000,000 100% 1,965,000,000
Angkutan Darat.
C. Persentase Peningkatan Penertiban Parkir 96.26% 100% 135,000,000 100% 145,000,000 100% 250,000,000
Pada Kawasan Perdagangan Dan Jasa.
Kegiatan :
3. Tersedianya Fasilitas Perlengkapan 1. Pengadaan dan pemasangan rambu-rambu 1. Persentase Jumlah Fasilitas perlengkapan jalan (Rambu) yang Tersedia.
Jalan lalu lintas.
(Rambu-rambu, Marka dan Guardrill). 2. Pengecatan Marka Jalan. 2. Persentase Jumlah Fasilitas perlengkapan jalan (Marka) yang Tersedia.
3. Pengadaan pagar pengaman (Guardrail). 3. Persentase Jumlah Fasilitas perlengkapan jalan (Guardrill) yang Tersedia.
4. Pembangunan Penerangan Jalan Umum 4. Persentase Jumlah Fasilitas perlengkapan jalan (PJU) yang Tersedia.
5. Pemasangan Meterisasi Lampu PJU 5. Persentase Jumlah KWH Meter PJU yang Tersedia.
4. Persentase Peningkatan Pelayanan 6. Pengecatan Zebra Cross. 6. Jumlah lokasi Pembuatan Zebra Cross.
Angkutan Darat. 7. Pengadaan dan Pemasangan Warning/ 7. Jumlah lokasi yang terpasang warning/flashing
Flashing Light. light.
8. Pengadaan dan Pemasangan Traffic Light. 8. Persentase Jumlah lokasi/simpang yang terpasang traffic light.
9. Pengadaan, Peningkatan dan Pengembangan 9. Jumlah lokasi/simpang yang terpasang Jaringan ATCS/CCTV.
ATCS/CCTV.
10. Pengadaan dan Pemasangan VMS. 10. Jumlah Lokasi yang terpasang VMS.
11. Pembuatan Zona Selamat Sekolah (ZoSS) 11. Jumlah lokasi/fasilitas Zona Selamat Sekolah (ZoSS) yang tersedia
12.. Pengadaan Mesin Kontrol Traffic Light 12.. Jumlah traffic light dalam kondisi baik.
13. Pembangunan Halte 13. Jumlah Fasilitas Angkutan Umum (Halte) yang tersedia)
5. Persentase Peningkatan Penertiban 14. Pembuatan Marka Parkir. 14. Jumlah Lokasi/kawasan Parkir yang dilakukan
Parkir penataan.
Pada Kawasan Perdagangan Dan Jasa.
III. Program Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan A. Persentase Kelancaran Arus Lalu Lintas 0% 90% 1,972,440,000 95% 1,547,440,000 100% 3,405,920,000
Angkutan LLAJ. dan Angkutan Jalan.
B. Persentase Peningkatan Potensi Parkir. 0% 90% 309,660,000 95% 319,880,000 100% 389,880,000
Kegiatan :
6. Persentase Kelancaran Arus Lalu Lintas 1. Pengaturan dan penjagaan lalu lintas 1. Jumlah lokasi jalan dalam kondisi lancar, aman dan
dan Angkutan Jalan. insedentil, rutin dan khusus. tertib pada jam-jam tertentu.
2. Patroli dan razia pengawasan penertiban 2. Jumlah Lokasi/kawasan dalam kondisi tertib lalu
lalu lintas. lintas.
3. Operasional pengelolaan sistem aplikasi 3. Jumlah Lokasi/kawasan dalam kondisi tertib lalu
manajemen sanksi pelanggaran lalu lintas. lintas.
4. Upgrade software sistem manajemen 4. Jumlah Lokasi/kawasan dalam kondisi tertib lalu
informasi lalu lintas. lintas.
5. Forum lalu lintas dan angkutan jalan. 5. Jumlah bahan kebijakan Bidang lalu lintas yang
dihasilkan.
6. Pendataan lalu lintas harian rata-rata (LHR) 6. Jumlah ruas jalan dan persimpangan yang dilakukan pendataan.
ruas jalan.
7. Pemilihan pelopor keselamatan berlalu lintas. 7. Jumlah penghargaan/pelopor yang diberikan.
8. Penyusunan rencana induk jaringan lalu lintas 8. Jumlah jenis dokumen rencana induk jaringan lalu
dan angkutan jalan. lintas dan angkutan jalan yang dihasilkan.
9. Pengendalian, pengawasan dan penertiban 9. Jumlah kegiatan pengendalian, pengawasan dan
terminal. penertiban terminal.
10. Pendataan Angkutan Umum 10. Jumlah Dokumen Data Angkutan Umum yang up to date.
7. Persentase Peningkatan Penertiban Parkir 11. Pembinaan, Pengawasan dan Penertiban 11. Jumlah kegiatan Pengawasan, Penertiban dan pembinaan
Pada Kawasan Perdagangan Dan Jasa. perparkiran. kepada koordinator/juru parkir dan pemilik usaha.
8. Persentase Peningkatan Potensi Parkir. 12. Peningkatan potensi dan uji petik perparkiran. 12. Persentase Jumlah Capaian Penerimaan Retribusi Perparkiran.
13. FS dan DED Rencana pembangunan gedung 13. Jumlah jenis dokumen rencana penataan
parkir. perparkiran.
IV. Program Rehabilitasi Prasarana Dermaga Sungai A. Persentase Berfungsinya Dermaga 79.06% 100% 100% 100%
455,700,000 870,000,000 905,000,000
Danau dan Penyeberangan. Sungai dan Pelabuhan Penyeberangan.
Kegiatan :
9. Persentase Berfungsinya Dermaga 1. Operasional dan pemeliharaan peralatan 1. Jumlah Trip pelayanan penyeberangan Penumpang dan Kendaraan.
Sungai dan Pelabuhan Penyeberangan. pelabuhan penyeberangan Bardan-Siantan.
2. Rehabilitasi dan pemeliharaan pelabuhan 2. Jumlah sarana dan prasarana pelabuhan
penyeberangan Bardan-Siantan. penyeberangan yang di rehab/pelihara.
3. Rehabilitasi dan pemeliharaan kantor 3. Jumlah fasilitas dan prasarana kantor pelabuhan
pelabuhan Senghie. Senghie yang di rehab/pelihara.
4. Rehabilitasi dan pemeliharaan pelabuhan 4. Jumlah fasilitas dan prasarana pelabuhan
Pedalaman. pedalaman yang di rehab/pelihara.
5. Rehabilitasi dan pemeliharaan pelabuhan 5. Jumlah fasilitas dan prasarana pelabuhan Senghie
Senghie. yang di Rehab/Pelihara.
6. Rehabilitasi dan pemeliharaan Dermaga 6. Jumlah fasilitas dan prasarana dermaga sampan
Sampan Bermotor. bermotor yang di rehab/pelihara.
V. Program Pembangunan Prasarana dan Sarana A. Persentase Peningkatan Pelayanan 0% 97.50% 97.50% 100%
133,000,000 403,000,000 1,053,000,000
ASDP. Angkutan Sungai.
Kegiatan :
10. Persentase Peningkatan Pelayanan 1. Studi kelayakan rencana pengembangan dan 1. Jumlah jenis dokumen rencana pengembangan
Angkutan Sungai. rehabilitasi pelabuhan penyeberangan pelabuhan penyeberangan.
Bardan-Siantan.
2. Pengembangan Dermaga Sampan Bermotor. 2. Jumlah Fasilitas dan Dermaga sampan bermotor
yang terbangun.
3. Pembangunan Fasilitas Dermaga/Pelabuhan. 3. Jumlah Fasilitas dan Dermaga sampan bermotor
yang terbangun.
4. Pengadaan Speed Boad 4. Tersedianya Fasilitas Sarana Pengawasan Perairan Kota Ptk
5. Pendataan Dermaga untuk Kepentingan 5. Jumlah DUKS Di Wilayah Kota Pontianak Yang Memenuhi
Sendiri (DUKS) Syarat dan Ketentuan
VI. Program Peningkatan Pelayanan ASDP. A. Persentase Peningkatan Pelayanan 0% 97.50% 97.50% 100%
436,192,000 458,464,000 645,000,000
Angkutan Sungai.
Kegiatan :
1. Pembinaan penyelenggaraan pelabuhan 1. Jumlah bahan kebijakan yang dihasilkan terkait
dan dermaga Kota Pontianak. penyelenggaraan dermaga dan pelabuhan milik
pemerintah Kota Pontianak.
2. Operasional, Pengaturan dan pengendalian 2. Jumlah Aktivitas Sandar Kapal Laut, Angkutan Sungai dan Pedalaman.
aktivitas pelabuhan dan dermaga pedalaman.
3. Operasional pemungutan dan penagihan 3. Jumlah capain target retribusi kepelabuhan.
retribusi kepelabuhan.
4. Operasional pengendalian, pengawasan dan 4. Jumlah Surat Persetujuan Berlayar (SPB) Yang dikeluarkan.
penertiban angkutan perairan.
5. Operasional Aktivitas Pelayanan Pelabuhan 5. Jumlah Trips Pelayanan Penyeberangan Penumpang
Penyeberangan Lintas Bardan-Siantan dan Kendaraan.
VII. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian A. Persentase Jumlah Uji Kendaraan 0% 65% 95% 100%
3,626,262,000 3,326,262,000 5,180,000,000
Kendaraan Bermotor. Angkutan Umum dan Barang.
Kegiatan :
11. Persentase Jumlah Uji Kendaraan 1. Operasional dan pemeliharaan peralatan 1. Jumlah kendaraan bermotor yang di uji kelaikan.
Angkutan Umum dan Barang. pengujian kendaraan bermotor.
2. Pengendalian, pengawasan dan penertiban PKB. 2. Jumlah kegiatan pengendalian, pengawasan dan
penertiban PKB.
3. Pengadaan alat emisi gas buang (Solar/Bensin). 3. Jumlah kendaraan bermotor yang di uji kelaikan.
4. Pengadaan mesin generator (Genset) PKB. 4. Jumlah kendaraan bermotor yang di uji kelaikan.
5. Pembangunan Gedung PKB. 5. Jumlah kendaraan bermotor yang di uji kelaikan.
6. Pengadaan peralatan PKB. 6. Jumlah kendaraan bermotor yang di uji kelaikan.
7. Pengadaan Software dan perangkat pendukung 7. Jumlah kendaraan bermotor yang di uji kelaikan.
sistem informasi manajemen data PKB
(SIMDa-PKB).
8. Pengadaan Mobil PKB Keliling dan 8. Jumlah kendaraan bermotor yang di uji kelaikan.
perlengkapannya.
Tabel 5.1.2.b
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
DINAS PERHUBUNGAN KOTA PONTIANAK TAHUN 2017 - 2019
2 Mewujutkan Kualitas 2 Tingkat Kinerja Pelayanan Ruas Jalan 3 Terwujudnya Kinerja Lalu Lintas 1 Tingkat Kinerja Pelayanan Ruas Jalan I. Program Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan A. Persentase Lokasi Jalan Utama dalam Kondisi 0% 95% 3,960,400,000 100% 3,140,800,000 100% 3,795,800,000 100% 3,795,800,000
Transportasi Kota Pontianak. (Kelancaran Lalu Lintas) Kota Pontianak. Angkutan Jalan Kota Pontianak. (Kelancaran Lalu Lintas) Kota Pontianak. Angkutan LLAJ. Tertib dan Lancar.
Formulasi : Formulasi :
( Volume / Capacity Ratio ) ( Volume / Capacity Ratio ) Kegiatan :
1. Pengaturan dan penjagaan lalu lintas 1. Jumlah lokasi jalan dalam kondisi lancar, aman dan
insedentil, rutin dan khusus. tertib pada jam-jam tertentu.
2. Patroli dan razia pengawasan penertiban 2. Jumlah Lokasi/kawasan dalam kondisi tertib lalu
lalu lintas. lintas.
3. Operasional pengelolaan sistem aplikasi 3. Jumlah Lokasi/kawasan dalam kondisi tertib lalu
manajemen sanksi pelanggaran lalu lintas. lintas.
4. Upgrade software sistem manajemen 4. Jumlah Lokasi/kawasan dalam kondisi tertib lalu
informasi lalu lintas. lintas.
5. Forum lalu lintas dan angkutan jalan. 5. Jumlah bahan kebijakan Bidang lalu lintas yang
dihasilkan.
6. Pendataan lalu lintas harian rata-rata (LHR) 6. Jumlah ruas jalan dan persimpangan yang dilakukan pendataan.
ruas jalan.
7. Pemilihan pelopor keselamatan berlalu lintas. 7. Jumlah penghargaan/pelopor yang diberikan.
8. Penyusunan rencana induk jaringan lalu lintas 8. Jumlah jenis dokumen rencana induk jaringan lalu
dan angkutan jalan. lintas dan angkutan jalan yang dihasilkan.
9. Pengendalian, pengawasan dan penertiban 9. Jumlah kegiatan pengendalian, pengawasan dan
terminal. penertiban terminal.
10. Pendataan Angkutan Umum 10. Jumlah Dokumen Data Angkutan Umum yang up to date.
11. Pembinaan, Pengawasan dan Penertiban 11. Jumlah kegiatan Pengawasan, Penertiban dan pembinaan
perparkiran. kepada koordinator/juru parkir dan pemilik usaha.
12. Peningkatan potensi dan uji petik perparkiran. 12. Jumlah Lokasi/Titik Parkir Tepi Jalan Umum yang Terdata.
13. FS dan DED Rencana pembangunan gedung 13. Jumlah jenis dokumen rencana penataan
parkir. perparkiran.
2 Tingkat Ketersediaan Fasilitas II. Program Pembangunan Prasarana dan A. Persentase Tersedianya Kebutuhan Fasilitas Pendukung 0% 90% 7,132,000,000 95% 5,265,000,000 100% 5,565,000,000 100% 5,565,000,000
Pendukung Lalu Lintas. Fasilitas LLAJ. Lalu Lintas Angkutan Jalan.
Formulasi :
(Fasilitas yg tersedia / Fasilitas yg seharusnya) Kegiatan :
1. Pengadaan dan pemasangan rambu-rambu 1. Jumlah Fasilitas perlengkapan jalan (Rambu) yang Tersedia.
lalu lintas.
2. Pengecatan Marka Jalan. 2. Jumlah Fasilitas perlengkapan jalan (Marka) yang Tersedia.
3. Pengadaan pagar pengaman (Guardrail). 3. Jumlah Fasilitas perlengkapan jalan (Guardrill) yang Tersedia.
4. Pembangunan Penerangan Jalan Umum 4. Jumlah Fasilitas perlengkapan jalan (PJU) yang Tersedia.
5. Pemasangan Meterisasi Lampu PJU 5. Jumlah KWH Meter PJU yang Tersedia.
14. Pembuatan Marka Parkir. 14. Jumlah Lokasi/kawasan Parkir yang dilakukan penataan/pengecatan.
III. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan A. Persentase APILL dan Fasilitas Pendukung 0% 95% 26,354,400,000 98% 26,336,340,000 100% 27,129,974,000 100% 27,129,974,000
Prasarana dan Fasilitas LLAJ. Lalu Lintas Terpelihara Dalam Kondisi Baik.
Kegiatan :
1. Pemeliharaan Rutin Traffic Light. 1. Jumlah traffic light dalam kondisi baik.
2. Pemeliharaan Rutin Warning/Flashing Light. 2. Jumlah warning/flashing light dalam kondisi baik.
3. Pemeliharaan Rutin counterdown timer. 3. Jumlah counterdown timer dalam kondisi baik.
4. Pemeliharaan Rutin rambu-rambu lalu lintas. 4. Jumlah rambu-rambu lalu lintas yang dilakukan pemeliharaan.
5. Pemeliharaan Rutin CCTV dan ATCS. 5. Jumlah Fasilitas Jaringan CCTV/ATCS yang dilakukan rehabilitasi/perbaikan.
6. Pemeliharaan Rutin VMS. 6. JumlahVMS yang dilakukan pemeliharaan.
7. Rehabilitasi Jaringan Fiber Optic CCTV/ATCS 7. Jumlah Titik Fasilitas CCTV/ATCS yang dilakukan rehabilitasi/perbaikan Jaringan.
8. Rehabilitasi Traffic Light 8. Jumlah traffic light yang dilakukan rehabilitasi/perbaikan.
9. Pemeliharaan Rutin Penerangan Jalan Umum (PJU) 9. Jumlah Penerangan Jalan Umum (PJU) yang terpelihara.
10. Operasional Penerangan Jalan Umum (PJU) 10. Jumlah Penerangan Jalan Umum (PJU) yang terpelihara.
11. Rehabilitasi dan pemeliharaan terminal AKDP 11. Jumah fasilitas terminal yang dilakukan rehabilitasi/perbaikan.
Batulayang.
12.. Rehabilitasi dan pemeliharaan fasilitas 12.. Jumah fasilitas terminal yang dilakukan rehabilitasi/perbaikan.
Terminal Kota.
13. Rehabilitasi dan pemeliharaan Halte. 13. Jumlah Halte yang dilakukan pemeliharaan/rehab..
Data Capaian
Pada Tahun Unit Kerja SKPD
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcomes) dan Kegiatan (Output) Lokasi
Awal Kondisi Kinerja Pada Akhir Penanggungjawab
Perencanaan Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019
Periode Renstra SKPD
3 Persentase Angkutan Umum dan Barang 3 Persentase Angkutan Umum dan Barang IV. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian A. Persentase Angkutan Umum dan Barang 0% 98% 100% 100% 100%
290,000,000 3,690,000,000 5,180,000,000 5,180,000,000
Yang Lulus Uji KIR. Yang Lulus Uji KIR. Kendaraan Bermotor. Yang Lulus Uji KIR.
Formulasi : Formulasi : Kegiatan :
(Jumlah yg lulus KIR / Jumlah yg diuji KIR) (Jumlah yg lulus KIR / Jumlah yg diuji KIR) 1. Operasional dan pemeliharaan peralatan 1. Jumlah Angkutan Umum dan Barang Yang Lulus Uji KIR.
pengujian kendaraan bermotor.
2. Pengendalian, pengawasan dan penertiban PKB. 2. Jumlah Angkutan Umum dan Barang Yang Lulus Uji KIR.
3. Pengadaan alat emisi gas buang (Solar/Bensin). 3. Jumlah unit pengadaan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor.
4. Pengadaan mesin generator (Genset) PKB. 4. Jumlah unit pengadaan sarana pendukung Pengujian Kendaraan Bermotor.
5. Pembangunan Gedung PKB. 5. Jumlah unit pengadaan sarana pendukung Pengujian Kendaraan Bermotor.
6. Pengadaan peralatan PKB. 6. Jumlah unit pengadaan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor.
7. Pengadaan Software dan perangkat pendukung 7. Jumlah unit pengadaan sarana pendukung Pengujian Kendaraan Bermotor.
sistem informasi manajemen data PKB
(SIMDa-PKB).
8. Pengadaan Mobil PKB Keliling dan 8. Jumlah unit pengadaan sarana pendukung Pengujian Kendaraan Bermotor.
perlengkapannya.
4 Terwujudnya Kinerja Pelayanan 1 Tingkat Ketersediaan Fasilitas Angkutan V. Program Rehabilitasi Prasarana Dermaga Sungai A. Persentase Berfungsinya Dermaga 79.06% 100% 100% 100% 100%
535,000,000 1,050,000,000 905,000,000 905,000,000
Angkutan Sungai dan Sungai dan Penyeberangan. Danau dan Penyeberangan. Sungai dan Pelabuhan Penyeberangan.
Penyeberangan. Formulasi : Kegiatan :
(Fasilitas yg tersedia / Fasilitas yg seharusnya) 1. Operasional dan pemeliharaan peralatan 1. Jumlah Trip pelayanan penyeberangan Penumpang dan Kendaraan.
pelabuhan penyeberangan Bardan-Siantan.
2. Rehabilitasi dan pemeliharaan pelabuhan 2. Jumlah fasilitas dan prasarana pelabuhan/dermaga
penyeberangan Bardan-Siantan. penyeberangan yang di rehab/pelihara.
3. Rehabilitasi dan pemeliharaan kantor 3. Jumlah fasilitas dan prasarana kantor pelabuhan
pelabuhan Senghie. Senghie yang di rehab/pelihara.
4. Rehabilitasi dan pemeliharaan pelabuhan 4. Jumlah fasilitas dan prasarana pelabuhan/dermaga
Pedalaman. pedalaman yang di rehab/pelihara.
5. Rehabilitasi dan pemeliharaan pelabuhan 5. Jumlah fasilitas dan prasarana pelabuhan Senghie
Senghie. yang di Rehab/Pelihara.
6. Rehabilitasi dan pemeliharaan Dermaga 6. Jumlah fasilitas dan prasarana dermaga sampan
Sampan Bermotor. bermotor yang di rehab/pelihara.
VI. Program Pembangunan Prasarana dan Sarana A. Persentase Peningkatan Pelayanan 0% 100% 100% 100% 100%
423,000,000 533,000,000 1,053,000,000 1,053,000,000
ASDP. Angkutan Sungai.
Kegiatan :
1. Studi kelayakan rencana pengembangan dan 1. Jumlah jenis dokumen rencana pengembangan
rehabilitasi pelabuhan penyeberangan pelabuhan penyeberangan.
Bardan-Siantan.
2. Pengembangan Dermaga Sampan Bermotor. 2. Jumlah Fasilitas dan Dermaga sampan bermotor
yang terbangun.
3. Pembangunan Fasilitas Dermaga/Pelabuhan. 3. Jumlah Fasilitas dan Dermaga sampan bermotor
yang terbangun.
4. Pengadaan Speed Boad 4. Jumlah Penyediaan Fasilitas Sarana Pengawasan Perairan Kota Ptk.
5. Pendataan Dermaga untuk Kepentingan 5. Jumlah DUKS Di Wilayah Kota Pontianak Yang Memenuhi
Sendiri (DUKS) Syarat dan Ketentuan
VII. Program Peningkatan Pelayanan ASDP. A. Persentase Peningkatan Pelayanan 0% 100% 100% 100% 100%
590,000,000 620,000,000 645,000,000 645,000,000
Angkutan Sungai.
Kegiatan :
1. Pembinaan penyelenggaraan pelabuhan 1. Jumlah bahan kebijakan yang dihasilkan terkait
dan dermaga Kota Pontianak. penyelenggaraan dermaga dan pelabuhan
Kota Pontianak.
2. Operasional, Pengaturan dan pengendalian 2. Jumlah Aktivitas Sandar Kapal Laut, Angkutan Sungai dan Pedalaman.
aktivitas pelabuhan dan dermaga pedalaman.
3. Operasional pemungutan dan penagihan 3. Jumlah capain target retribusi kepelabuhan.
retribusi kepelabuhan.
4. Operasional pengendalian, pengawasan dan 4. Jumlah Surat Persetujuan Berlayar (SPB) Yang dikeluarkan.
penertiban angkutan perairan.
5. Operasional Aktivitas Pelayanan Pelabuhan 5. Jumlah Trips Pelayanan Penyeberangan Penumpang
Penyeberangan Lintas Bardan-Siantan dan Kendaraan.
BAB
INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU
VI PADA TUJUAN DAN SASARAN OPD
Kondisi
Kondisi
Kinerja
Kinerja
pada
pada awal
No Indikator Target Capaian Setiap Tahun akhir
periode
periode
RPJMD
RPJMD
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
2. Indikator Jumlah Lokasi Jalan Dalam Kondisi Lancar, Aman dan Tertib
Pada Jam-Jam Tertentu.
Indikator ini dicapai melalui pelaksanaan kegiatan Pengaturan dan
penjagaan Lalu Lintas Insedentil, Rutin dan Khusus yaitu dengan
pelaksanaan Strong Poin dipersimpangan, kawasan sekolah tertentu
dan pasar pada pagi hari. Pada tahun 2014 lokasi-lokasi yang rutin
dilakukan strong point masih pada 12 lokasi, hal tersebut disebabkan
keterbatasan tenaga/personil Dinas Perhubungan Kota Pontianak dan
diharapkan pada tahun-tahun kedepan Dinas Perhubungan Kota
Pontianak mendapatkan tambahan personil sehingga mampu
meningkatkan jumlah lokasi yang dilakukan strong poin pada jam-jam
Kondisi
Kondisi
Kinerja
Kinerja
pada
pada awal
No Indikator Target Capaian Setiap Tahun akhir
periode
periode
RPJMD
RPJMD
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Kondisi
Kondisi
Kinerja
Kinerja
pada
pada awal
No Indikator Target Capaian Setiap Tahun akhir
periode
periode
RPJMD
RPJMD
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Kondisi
Kondisi
Kinerja
Kinerja
pada
pada awal
No Indikator Target Capaian Setiap Tahun akhir
periode
periode
RPJMD
RPJMD
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tabel 6.1.1.
Indik at or Kinerja Yang Mengacu Pada Tujuan dan S asaran RPJ MD
Tahun 2017 - 2019
Tabel 6.1.2.
Indik at or Kinerja Yang Mengacu Pada Tujuan dan S asaran RPJ MD
Tahun 2017 - 2019
1. Tingkat Kinerja Pelayanan Ruas Jalan (Kelancaran Lalu Lintas) Kota Pontianak. B A A A
Formulasi :
( Volume / Capacity Ratio )
2. Tingkat Ketersediaan Fasilitas Pendukung Lalu Lintas. 90% 90% 95% 100%
Formulasi :
(Fasilitas yg tersedia / Fasilitas yg seharusnya)
3. Persentase Angkutan Umum dan Barang Yang Lulus Uji KIR. 98% 99% 100% 100%
Formulasi :
(Jumlah yg lulus KIR / Jumlah yg diuji KIR)
4. Tingkat Ketersediaan Fasilitas Angkutan Sungai dan Penyeberangan. 80% 85% 90% 90%
Formulasi :
(Fasilitas yg tersedia / Fasilitas yg seharusnya)
Tabel 6.2.1
LOGICAL FRAMEWORK
PENCAPAIAN MISI 2 PEMERINTAH KOTA PONTIANAK
Misi 2 : Menerapkan Prinsip-Prinsip Good Governance Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Implementasi
2. Menguatkan Tata Kelola 4. Meningkatnya Akuntabilitas h. Tingkat Akuntabilitas AKIP Tingkat 1. Peningkatan Akuntabilitas 1. Program Peningkatan dan
Pemerintahan Daerah. Kinerja dan Keuangan Daerah. Pemerintah Kota Pontianak. Akuntabilitas dan Kinerja Aparatur. Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja.
i. Opini BPK Terhadap Keuangan Opini 2. Peningkatan Akuntabilitas 1. Program Peningkatan dan
Daerah. BPK dan Kinerja Aparatur. Pengembangan Sistem Pelaporan
Keuangan.
6. Meningkatnya Kualitas k. Nilai Indeks Kepuasan Nilai 3. Terwujudnya Peningkatan 1. Program Pelayanan Administrasi
Pelayanan Publik. Masyarakat. Kualitas Pelayanan Publik. Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana
Prasarana dan Perlengkapan Kantor.
3. Program Peningkatan Disiplin dan Kinerja
Aparatur.
4. Program Peningkatan Pelayanan
Prima.
5. Program Peningkatan Kapasitas
SDA.
Tabel 6.2.2.
LOGICAL FRAMEWORK
PENCAPAIAN MISI 3 PEMERINTAH KOTA PONTIANAK
Misi 3 : Meningkatkan Sarana dan Prasarana Dasar Perkotaan untuk Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan Kota dan Wilayah.
1. Menyediakan Infrastruktur, 7. Terwujudnya Infrastruktur 1 Tingkat Kinerja Pelayanan Ruas Jalan Klasifikasi 4. Terwujudnya Kinerja Lalu Lintas 1. Program Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan
Sarana dan Prasarana Jalan yang Berkualitas dan (Kelancaran Lalu Lintas) Kota Pontianak. Tingkat Angkutan Jalan Kota Pontianak. Angkutan LLAJ.
Permukiman serta Sanitasi Merata. Formulasi : Pelayanan
Perkotaan. ( Volume / Capacity Ratio ) 2. Program Pembangunan Prasarana dan
Fasilitas LLAJ.
8. Terwujudnya Infrastruktur 5. Terwujudnya Kinerja Pelayanan 1. Program Rehabilitasi Prasarana Dermaga Sungai
Sanitasi dan Air Bersih. Angkutan Sungai dan Danau dan Penyeberangan.
Penyeberangan.
2. Program Pembangunan Prasarana dan Sarana
ASDP.
BAB
PENUTUP
VII
Kota Pontianak memiliki Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang dapat
memudahkan bagi setiap orang untuk membaca, memahami dan mengerti
apa yang diinginkan dan akan di lakukan oleh Dinas Perhubungan Kota
Pontianak.
baik ekonomi, sosial maupun perubahan kebijakan Pusat dan Daerah, Dinas
Perhubungan Kota Pontianak tentunya akan melakukan perubahan dan
penyesuaian. Untuk itu, masukan dan saran tentunya sangat kami harapkan
untuk Menjadikan Dinas Perhubungan Kota Pontianak yang lebih baik.