LAPORAN Guru Pendamping SMAN 7 TNG
LAPORAN Guru Pendamping SMAN 7 TNG
Disusun Oleh
Guru Pendamping : Dewi Maya Sari, S.Pd.
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT sehingga saya bisa
menyelesaikan laporan Kegiatan Pendampingan Sekolah Imbas sebagai tindak lanjut
dari Program Sekolah Zonasi yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 14 Kota
Tangerang Provinsi Banten.
Sebagai bahan pertanggungjawaban terhadap program kegiatan yang telah
dilaksanakan maka disusunlah laporan Kegiatan Pendampingan Sekolah Imbas
di sekolah imbas SMA Negeri 7 Kota Tangerang.
Laporan ini akan digunakan sebagai bahan informasi dan evaluasi kepada
semua pihak terkait, agar kegiatan yang telah dilaksanakan memberikan manfaat dan
hasil yang sebesar-besarnya bagi dunia pendidikan khususnya di Provinsi Banten.
Secara substantif, laporan ini terdiri atas 3 bagian, yaitu BAB I Pendahuluan, BAB II
Hasil Pelaksanaan, dan BAB III Penutup.
Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan laporan ini,
saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi dan
sumbangan pemikirannya.
Semoga laporan ini dapat memberi manfaat positif dan dapat memberikan
informasi yang menggambarkan pelaksanaan program sekolah zonasi yang ada di
Provinsi Banten khususnya dalam program sekolah zonasi oleh SMA Negeri 14 Kota
Tangerang di tahun 2019 ini.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Identifikasi Masalah
C. Rumusan Masalah
BAB II HASIL PELAKSANAAN
A. Waktu Pelaksanaan
B. Deskripsi Hasil Pendampingan
C. Rencana Tindak Lanjut
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN
1. Data Guru Pendamping dan Guru Sekolah Imbas
2. Jurnal Kegiatan Pendampingan
3. Foto Kegiatan
BAB I
PENDAHULUHAN
A. Latar Belakang
Program SMA Zonasi di SMA Negeri 14 Kota Tangerang merupakan program
sekolah rintisan bersama antara Dinas Pendidikan Provinsi Banten dan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki kemampuan dan kemauan untuk menjadi
pengimbas ke SMA lain di zonanya. SMA Zonasi adalah sekolah yang memenuhi SNP
dan melaksanakan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), mengembangkan praktik baik
dalam peningkatan mutu berkelanjutan, melakukan inovasi dan berprestasi baik
akademik maupun non akademik, serta melaksanakan program kebijakan pendidikan
yang layak diimbaskan ke SMA lain di zonanya.
Sebagai sekolah yang terpilih menjadi sekolah zonasi, SMA Negeri 14 Kota
Tangerang memiliki kewajiban untuk mengimbaskan segala potensi/praktik baik yang
dimilikinya ke sekolah-sekolah imbas di wilayah zonasinya tersebut. Pengimbasan
potensi/praktik baik tersebut telah dilakukan melalui In House Training (IHT) di
sekolah zonasi berupa pemberian materi pelatihan/workhsop untuk meningkatkan
kompetensi guru sekolah imbas, perbaikan proses pembelajaran, perbaikan proses
evaluasi/penilaian terhadap siswa pembelajar, dan sebagainya. Dalam proses
pengimbasan, SMA Zonasi akan menjadi model bagi SMA imbasnya yang selanjutnya
dapat dikembangkan oleh sekolah imbas sesuai potensi dan kebutuhannya. Pengimbasan
ini dilakukan oleh guru-guru pendamping yang telah ditunjuk sesuai SK guru
pendamping oleh kepala sekolah dari sekolah zonasi terpilih.
Untuk memastikan bahwa segala proses pelatihan/workshop yang telah
dilakukan pada IHT telah diimplementasikan oleh guru-guru sasaran dari sekolah
imbas, perlu kiranya dilakukan kunjungan/school visit guna memantau dan melihat
proses/hasil pelaksanaan dari pengimbasan yang telah dilakukan. Hasil pantauan ke
sekolah imbas ini kemudian dihimpun dalam bentuk laporan kegiatan pendampingan
sekolah imbas ini yang berisi laporan hasil identifikasi praktik-praktik baik dan atau
keberhasilan yang teramati saat pendampingan, identifikasi permasalahan yang masih
terjadi saat pendampingan, solusi pemecahan masalah yang telah disepakati antara guru
pendamping dan guru sekolah imbas sebagai rencana tindak lanjut berikutnya, observasi
terhadap pelaksanaan pembelajaran guru sekolah imbas, dokumentasi jalannya diskusi,
proses penilaian/penyusunan RPP, dan lain-lain.
B. Tujuan Kegiatan
1. Memastikan telah terjadinya implementasi program pengimbasan yang telah
dilakukan sekolah zonasi melalui IHT oleh guru-guru sekolah imbas.
2. Mengidentifikasi permasalahan yang masih muncul dan menyepakati solusi
pemecahannya sebagai sebuah rencana tindak lanjut berikutnya.
BAB II
HASIL PELAKSANAAN
Pada kegiatan Pendampinan Sekolah Imbas ini, saya sebagai guru pendamping
mendapatkan tugas untuk melakukan pendampingan di sekolah imbas yakni di SMA
Negeri 7 Kota Tangerang. Deskripsi hasil pendampingan digambarkan pada tabel di
bawah ini:
A. Kesimpulan
Berdasarkan pelaksanaan kegiatan Pendampingan Sekolah Imbas yang telah
dilaksanakan:
3. Secara umum, guru-guru sekolah imbas menunjukkan antusiasme yang baik terhadap
kegiatan pendampingan sekolah imbas ini.
4. Proses pembelajaran berbasis SNP yang dilakukan dengan terus melakukan praktik
yang baik harus terus di tingkatkan.
B. Saran-saran
Bagi Sekolah,
1. Melakukan kegiatan diklat, workshop, seminar, diantaranya melalui kegiatan
KKG/MGMP untuk peningkatan mutu pendidikan di sekolah secara terus
menerus,sehingga dalam proses pendampingan kedepannya tidak mengalami
kendala, demikian juga dalam pengembangan sekolah zonasi secara keseluruhan.
2. Melalui hasil kegiatan pendampingan sekolah imbas ini seyogyanya dapat di
tingkatkan lagi hal-hal yang masih kurang untuk kepentingan pengembangan
kedepannya.
3. Melakukan perencanaan program secara lebih baik lagi dan koordinasi yang lebih
intens lagi antara sekolah zonasi dan sekolah imbas untuk menghilangkan perasaan
superior dan inferior antara 2 status tersebut agar hambatan dan kendala yang ada
pada pelaksanaan pendampingan sekolah imbas dapat diantisipasi dan dipecahkan
dengan lebih baik.
4. Meningkatkan pencapaian SNP dengan terus melengkapi berbagai dokumen
yangmasih kurang, dan mengusahakan agar semua bukti telah ada di dalam arsip
sekolah
Bagi Guru Imbas dan Guru Pendamping
1. Hendaknya terus menerus melakukan pengembangan diri baik secara individual,
kelompok melalui KKG/MGMP atau yang lainnya agar kompetensi dan
profesionalisme sebagai guru terus meningkat.
2. Hendaknya terus mengembangkan spirit belajar sepanjang hayat agar terasah terus
kompetensinya dan mampu menyesuaikan profesionalismenya dengan tuntutan
perkembangan zaman.
LAMPIRAN
MUSOLEH, M.Pd
NIP. 196706041988021001
MUSOLEH, M.Pd
NIP. 196706041988021001