Anda di halaman 1dari 3

Independent sample T Test

1. Data Uji

Tabel 1 Data Suhu Tubuh pada Dua Kelompok Intervensi

1 2 1 5 2
2 5 1 3 2
3 5 1 4 2
4 2 1 2 2
5 2 1 2 2
6 2 1 3 2
7 2 1 5 2
8 2 1 2 2
9 3 1 4 2
10 4 1 5 2
11 4 1 5 2
12 5 1 2 2
13 5 1 5 2
14 3 1 3 2
15 5 1 2 2
16 5 1 2 2
17 2 1 2 2
18 2 1 2 2
19 3 1 4 2
20 3 1 4 2
21 3 1 5 2
22 4 1 5 2
23 4 1 4 2
24 3 1 4 2
25 4 1 4 2
26 5 1 5 2
27 3 1 3 2
28 4 1 4 2
29 3 1 4 2
30 3 1 4 2

2. Persyaratan Analisis
2.1 Uji Normalitas
Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Kelompok Intervensi Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Suhu Tubuh 1 ,205 30 ,002 ,855 30 ,001

2 ,235 30 ,000 ,836 30 ,000

a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan Tabel of Normality diatas diketahui bahwa:


(1) Suhu tubuh kelompok intervensi pertama yang diberikan paracetamol, datanya tidak normal
karena Sig. KS < 0,05;
(2) Suhu tubuh kelompok intervensi kedua yang diberikan Tempra , datanya tidak normal
karena Sig. KS < 0,05. Begitu juga untuk uji SW.

2.2 Uji Homogenitas

Independent Samples Test

Levene's Test for


Equality of
Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence
Interval of the

Sig. (2- Mean Std. Error Difference

F Sig. t df tailed) Difference Difference Lower Upper

Suhu Equal variances


,038 ,847 -,675 58 ,502 -,200 ,296 -,793 ,393
Tubuh assumed

Equal variances
-,675 57,960 ,502 -,200 ,296 -,793 ,393
not assumed

Berdasarkan uji Levene’s Test (uji F) diketahui kedua kelompok memiliki varian yang
homogen karena Sig. = 0,847 > 0.05.

3. Uji Hipotesis

Uji independen sample Test untuk mengetahui perbedaan rata rata suhu tubuh dua
kelompok, data kedua kelompok tidak normal, sementara kedua kelompok memiliki varian
yang homogen. Hasil uji statistik diperoleh perbedaan rata rata = 0,20, secara statistik tidak
signifikan, karena Sig.= 0,502 > 0,05
Group Statistics

Kelompok Intervensi N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Suhu Tubuh 1 30 3,40 1,133 ,207

2 30 3,60 1,163 ,212

4. Kesimpulan
Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan rata rata dua kelompok pasien yang
diberikan intervensi obat penurun panas. Sample 30 hari diambil secara acak. Uji
persyaratan analisis dilakukan, hasilnya menunjukan data idak normal, tetapi homogen.
Uji hipotesis dengan independen sample T test melalui SPSS menunjukan bahwa perbedaan
sebesar 0,20 tidak signifikan artinya hipotesis tidak terbukti.

Anda mungkin juga menyukai