Laporan Analisis Independen Sample T
Laporan Analisis Independen Sample T
1. Data Uji
1 2 1 5 2
2 5 1 3 2
3 5 1 4 2
4 2 1 2 2
5 2 1 2 2
6 2 1 3 2
7 2 1 5 2
8 2 1 2 2
9 3 1 4 2
10 4 1 5 2
11 4 1 5 2
12 5 1 2 2
13 5 1 5 2
14 3 1 3 2
15 5 1 2 2
16 5 1 2 2
17 2 1 2 2
18 2 1 2 2
19 3 1 4 2
20 3 1 4 2
21 3 1 5 2
22 4 1 5 2
23 4 1 4 2
24 3 1 4 2
25 4 1 4 2
26 5 1 5 2
27 3 1 3 2
28 4 1 4 2
29 3 1 4 2
30 3 1 4 2
2. Persyaratan Analisis
2.1 Uji Normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
95% Confidence
Interval of the
Equal variances
-,675 57,960 ,502 -,200 ,296 -,793 ,393
not assumed
Berdasarkan uji Levene’s Test (uji F) diketahui kedua kelompok memiliki varian yang
homogen karena Sig. = 0,847 > 0.05.
3. Uji Hipotesis
Uji independen sample Test untuk mengetahui perbedaan rata rata suhu tubuh dua
kelompok, data kedua kelompok tidak normal, sementara kedua kelompok memiliki varian
yang homogen. Hasil uji statistik diperoleh perbedaan rata rata = 0,20, secara statistik tidak
signifikan, karena Sig.= 0,502 > 0,05
Group Statistics
4. Kesimpulan
Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan rata rata dua kelompok pasien yang
diberikan intervensi obat penurun panas. Sample 30 hari diambil secara acak. Uji
persyaratan analisis dilakukan, hasilnya menunjukan data idak normal, tetapi homogen.
Uji hipotesis dengan independen sample T test melalui SPSS menunjukan bahwa perbedaan
sebesar 0,20 tidak signifikan artinya hipotesis tidak terbukti.