ATAU CAMPURKAN SUSPENSI

SEL DENGAN LARUTAN

ENZIM

LEWATKAN MELALUI
AYAKAN 60-80 µm

PROTOPLAS
DISUSPENSIKAN TETESAN
DALAM MEDIUM 50-200 µl
KULTUR

INTI SEL
 PREPARASI ALAT DAN BAHAN
 PREPARASI EKSPLAN
 PREPARASI MEDIUM
 INOKULASI
 INKUBASI
 SUBKULTUR
 BIOREAKTOR/FERMENTOR
 PEMANENAN HASIL
 PEMISAHAN HASIL
 Alat gelas

Alat sectio

ROTATOR Alat sterilisasi STIRER

A. TUNAS APIKAL
B. TUNAS AKSILER
C. INTERNODUS
D. DAUN
E. BATANG
F. NODUS
G. AKAR ADVENTIF
H. TANGKAI BUNGA
I. BUNGA
J. TANGKAI DAUN
K. STOLON
L. RHIZOME
M. AKAR
a. STOMATA
b. SEL PENGIRING
c. VENA
d. HIDATODA
e. TANGKAI DAUN
f. EKSPLAN POTENSIAL
a. DAUN SEJATI
b. DAUN PERTAMA
c. KOTILEDON
d. EPIKOTIL
e. HIPOKOTIL
f. AKAR
g. EMBRIO
h. PLUMULAE
i. RADIKULA
j. KOTILEDON
a. POLEN
b. STIGMA
c. BULUH POLEN
d. STILUM
e. OVARY
f. OVULE
g. NUSELUS
h. MIKROPIL
i. DISCUS
j. RESEPTAKEL
k. SEPALA
l. PETALA
m. ANTHERA
n. KOTAK POLEN
o. FILAMEN
 MERISTEM  RADIKULA
 UJUNG TUNAS  STOLON
 BAG. TANGKAI BUNGA  RHIZOME
 RUAS  BAG. AKAR
 PUCUK  BAG. BAKAL BUAH
 BUNGA  EMBRYO
 TANGKAI BUNGA  SEMAIAN
 TANGKAI SARI  HIPOKOTIL
 MAHKOTA BUNGA  UMBI
 BAG. TANGKAI DAUN  UMBI LAPIS
 BIBIT  SEL TUNGGAL
 PROTOPLAS
 TANAMAN YANG KENA PENYAKIT
HARUS DIBEBASKAN
DULU

 UJI FUNGI DIBERIKAN

 UJI BAKTERI ANTIBIOTIK
 UJI VIRUS HEAT TREATMENT

500-1000 fc, SELAMA 16 JAM

ATAU TERGANTUNG
FOTOPERIODISME
1000fc = 10.000 LUX
1000 fc = 130 µ mol/m2/detik
 SEHAT/
STOCK PLANT GREEN HOUSE
TIDAK STREES

SELEKSI AIRNYA HABIS/ CUCI DENGAN

MATERIAL MENGERING AIR MENGALIR

PEMOTONGAN
BAGIAN BASAL EKSPLAN
BAGIAN YANG
DARI TUNAS FINAL
MUDA

DISTERILKAN
 ZAT YANG DAPAT  JIKA EKSPLAN SANGAT
DIGUNAKAN UNTUK KOTOR
PEMBERSIHAN EKSPLAN PRE
 ETHYL ALKOHOL 70 % TREAT
MENT
 ISOPROPIL ALKOHOL
WETTING
 CALSIUM HIPOCHLORIT
AGENT
 5 – 10%20%
 HYDROGEN PEROKSIDA
 3% DENGAN
PENGGUNA DETERJENT
2 TETES
AN TIDAK
TWEN 20
BOLEH DALAM
DICAMPUR BLEACH 1%
SELAMA 1-
BBRP JAM
 100 ML BEAKER STIRER
PEMUTIH GLASS 10 MENIT
1% 150 ML BILAS
DENGAN
AQUADES
2 TETES ULANGI
EKSPLAN
TWEN 20
ISO ALK
70% / HYD
PER 3%
BILAS 5DTK
ULANGI AQUADES ULANGI
STERIL
TRANS
FER
LAR. LAR.
PEMUTIH STIRER PEMUTIH
1% + TWEN 15 MNT 10%
20
LAF
 ALKOHOL 70 %,
GOJOG 2 MENIT BIJI
BUANG ALKOHOL

BAYCLIN 20%/HIPOKLORIT 5%/NATRIUM HIPOKLORIT 1,2 %

GOJOG 15-20 MENIT

BILAS BIJI DALAM AQUADEST

LETAKKAN BIJI DIATAS KERTAS SARING YANG SUDAH

DISTERILKAN PADA GELAS PETRI

BASAHI DENGAN AIR STERIL DAN TUTUP DENGAN

PARAFILM
TUNAS,DAUN,
POTONGAN
TANGKAI

SODIUM
HIPOKLORIT
1-3 MENIT

BILAS
DENGAN
AQUADEST

ULANGI
2-3 KALI
TUBERA
BULBUS
AKAR

PERMUKAAN
ORGAN

ALKOHOL 70%

CAIRAN
PEMUTIH 20%
TEKNIK KULTUR
JARINGAN
TUMBUHAN

KESUKSESAN
KEGIATAN
KJT

PILIHAN MEDIA
YANG DIGUNAKAN
 SESUAI NAMA FORMULATORNYA
 ANDERSON (1978)
 GAMBORG et. Al (1976)/B
 VACIN AND WENT (1949)/VW
 MURASHIGE AND SKOOG (1962)/MS
 KNUDSON (1946)
 GAUTHERET (1942)
 KNOP (1956)
 DLL……
FORMULASI
STERILISASI
DISPENSING
PENYIMPANAN
Tabel 1. Formulasi media MS dan pengelompokan senyawa kimia
dalam pembuatan larutan stok
Nama Stok Senyawa Dalam Larutan Stok Konsentrasi Dalam Media Konsentrasi Dlm Larutan Vol Lart Stok
MS (mg/l) Stok(mg/l) yg Dibthkan
perLMediaml)
Makro NH4NO3 1.650 16.500 100
(10X) KNO3 1.900 19.000
MgSO4.7H2O 370 3.700
KH2PO4 170 1.700
Ca (100X) CaCl2.2H2O 440 44.000 10
Mikro A H3BO3 6,2 620 10
(100X) MnSO4.H2O 16,9 1.690
ZnSO4.7H2O 8,6 860
Mikro B Kl 0,83 830 1
(1.000X) Na2.MoO4.7H2O 0,25 250
CuSO4.5H2O 0,025 25
CoCl2.6H2O 0,025 25
Fe FeSO4.7H2O 27,8 2.780 10
(100X) Na2EDTA 37,3 3.780
Vitamin Tiamin-HCl 0,1 100 1
(1000) Piridoksin-HCl 0,5 500
Asam nikotinat 0,5 500
Glisin 2,0 2.000
Mio- Mio-inositol 100 5.000 20
inositol(50X)
Sukrosa 30.000 -- --
Agar-agar 7.000-8.000 -- --
ZPT BA 5 100 10
2,4 D 1 100 10
Kinetin 1 100 10
 Solanum tuberosum KALUS
MS/GA3, NAA, BAP
 Lippia dulcis MS/cahaya 16 h/d,
IAA, NAA, 2,4D MET SEK
MS/CHITOSA 5 mg/lt METSEK
HERMADULCIN
 Beta vulgaris MS mod/0,1 mg BA,
sub kultur 0,1 mg NAA &IAA KALUS
 TABEL 2. SUSUNAN MEDIUM GARAM MINERAL (MAKROHARA)
UNTUK KULTUR SEL

makrohara mg/l mM

NH4NO3 - -
KNO3 2500 25
CaCl2.2H2O 150 1,0
MgSO4.7H2O 250 1,0
KH2PO4 - -
(NH4)2SO4 134 1,0
NaH2PO4.H2O 150 1,1
 TABEL 3. SUSUNAN MEDIUM GARAM MINERAL (MIKROHARA) UNTUK KULTUR SEL

mikrohara mg/l µM
KI 0,75 4,5

H3BO3 3,0 50

MnSO4.4H2O - -

MnSO4.H2O 10 60

ZnSO4.7H20 2,0 7,0

Na2MoO4.2H2O 0,25 1,0

CuSO4.5H2O 0,025 0,1

CoCl2.6H2O 0,025 0,1

Garam besi (III)-EDTA 43,0 100

SUKROSA 20000

pH 5,5
 TABEL 4. SUSUNAN VITAMIN DAN HORMON UNTUK KULTUR SEL

mikrohara mg/l

INOSITOL 100

ASAM NIKOTINAT 1,0

PIRIDOKSIN .HCl 1,0

TIAMIN HCl 10,0

IAA -

KINETIN 0,1

2,4D 0,1-1,0
 KOMPONEN
 GARAM ANORGANIK
 SUMBER KARBON
 SUMBER ENERGI
 VITAMIN
 HORMON
 N ORGANIK
 SENYAWA KOMPLEK

 FAKTOR LINGKUNGAN
 TEMPERATURE
 SINAR
 KELEMBABAN, DLL……..
 IDENTIK DENGAN KEBUTUHAN
NORMAL TANAMAN
 UNSUR MAKRO
• N
• K
• S
• P
• Ca
• Mg
 UNSUR MIKRO
• Fe, Mn, Zn, B, Cu, Cl, Mo, Co, I
 NITROGEN (N) DIBERIKAN DALAM
BENTUK NH4NO3, NH2PO4, NH2SO4.
BERFUNGSI PENYUSUN IKATAN N,
UNTUK MEMBENTUK PROTEIN, LEMAK,
DAN BERBAGAI SENYAWA ORGANIK
LAIN, MORFOGENESIS (PERTUMBUHAN
AKAR DAN TUNAS), PERTUMBUHAN
DAN PEMBENTUKAN EMBRIO,
PEMBENTUKAN EMBRIO ZIGOTIK DAN
PERTUMBUHAN VEGETATIF.
 KALIUM (K), DIBERIKAN DALAM
BENTUK CaCl2.2H2O MENINGKATKAN
AKT ENSIM, ENERGI, BERFUNGSI
UNTUK PEMANJANGAN SEL TANAMAN,
MEMPERKUAT TUBUH TANAMAN,
MEMPERLANCAR METABOLISME DAN
PENYERAPAN MAKANAN, ION KALSIUM
DITRANSFER SECARA CEPAT
MENYEBRANGI MEMBRAN SEL DAN
MENGATUR PH DAN TEKANAN
OSMOTIK DI ANTARA SEL.
 BERFUNGSI DALAM PENYUSUN SENY
ENS, VIT, MINYAK, BERBAGAI REAKSI-
REAKSI REDUKSI OKSIDASI.
 DIBERIKAN DALAM BENTUK KH2PO. BERFUGSI
UNTUK METABOLISME ENERGI, SEBAGAI
STABILITOR MEMBRAN SEL, PENGATURAN
METABOLISME TANAMAN, PENGATURAN
PRODUKSI PATI/ AMILUM, PEMBENTUKAN
KARBOHIDRAT, SANGAT PENTING DALAM
TRANSFER ENERGI, PROTEIN, DAN SINTESIS
ASAM AMINO SERTA KONSTRIBUSI TERHADAP
STRUKTUR DAN ASAM NUKLEAT. MENGIKAT
POSPAT, KERJA ION
 PENYUSUN PEKTIN, DIBERIKAN
DALAM BENTUK CaCl2.2H2O.
BERFUNGSI UNTUK MERANGSANG
BULU-BULU AKAR, PENGGANDAAN
ATAU PERBANYAKAN SEL DAN AKAR,
PEMBENTUKAN TABUNG POLEN,
DINDING DAN MEMBRAN SEL LEBIH
KUAT, TAHAN TERHADAP SERANGAN
PATOGEN, MENGERASKAN BATANG,
MEMPRODUKSI CADANGAN MAKANAN.
 DIBERIKAN DALAM BENTUK
MGSO4.7H2. BERFUNGSI UNTUK
MENINGKATKAN KANDUNGAN
FOSFAT, PEMBENTUKAN PROTEIN ,
FOSFORILASI, SINT PROT, PENY
KLORO
SUKROSA ATAU GLUKOSA
MENINGKATKAN
PERTUMBUHAN SEL
PENGGUNAAN 2 – 3%
 MENUNJUKKAN PERTUMBUHAN LEBIH
BAIK:
o THIAMIN
o NICOTIMIC ACID
o PYRIDOXINE
o ASCORBIC ACID
o RIBOFLAVIN
o DLL…………
 SITOKININ :  AUKSIN :
• IAA
• BA
• IBA
• KINETIN
• NAA
• ZEATIN
• AIR KLAMUD
• 0,5-10 ppm
• DAUN JAGUNG
• THIDIAZURON
AKAR
TUNAS
 ASAM AMINO INISIASI KALUS
MEMPERTAHANKAN
 GLUTAMIN KULTUR KALUS
 ASPARAGIN MEMPERTAHANKAN
KULTUR SEL
 ADENIN
 YE
 MA
 AIR KLAMUD
 ENDOSPERM JAGUNG
 EKS KENTANG
 BUNCIS
 PISANG HIJAU
 PH 5,5 – 5,8
 UNTUK PERTUMBUHAN SEL DAN
KALUS ≤ 5
 T 26 – 28
 AERASI
 SHAKER 100 – 150 rpm
 CAHAYA 10.000 lux, KONTINYU/DISK
8-12 JAM/HARI
 PEMADAT : AGAR, GELRITE
 MENGGUNAKAN STERILISASI
BASAH UNTUK MEDIA
 PENYARINGAN
 PENYINARAN
 KROMATOGRAFI
 KROMATOGRAFI
 Artemia vulgaris ARTIMISIN
CARCINOMA LAMBUNG DAN KELENJAR
PAYUDARA TABLET, INJEKSI,
MINYAK, AEROSOL
 Catharantus roseus VINBLASTIN,
VINCRISTIN OBAT ANTI KANKER
LEUKIMIA
 DLL………………..