Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey. Penelitian ini

dilakukan dengan mengidentifikasi melalui pemberian kuesioner pada ibu-ibu

yang berada dalam wilayah kerja Puskesmas Monterado Kecamatan Monterado

Kabupaten Bengkayang, untuk imunisasi dasar, ibu yang mempunyai anak

berusia 9 bulan - 12 bulan, dan juga untuk imunisasi ulangan, ibu yang

mempunyai anak berusia 6 tahun – 7 tahun, telah ditentukan berdasarkan

sampling accindential, (Sugiyono, 2012).

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu

Penelitian akan dilaksanakan selama dua minggu dari tanggal 11

Juli - 23 Juli 2016, setelah sidang proposal Karya Tulis Ilmiah.

2. Tempat

Penelitian dilakukan di Puskesmas Monterado, Kecamatan

Monterado Kabupaten Bengkayang.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas masyarakat

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

26
27

peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiono,

2012)

Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki

anak, yang terdapat di Wilayah kerja Puskesmas Monterado Kecamatan

Monterado Kabupaten Bengkayanag.berjumlah 160 ibu yang mempunyai

anak berusia 9- 12 bulan, dan ibu yang mempunyai anak berusia 6 tahun –

7 tahun.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut (Sugiono, 2012). Apabila subjek yang akan diteliti

kurang dari 100, maka lebih baik populasi diambil semua sehingga

penelitiannya merupakan penelitian polulasi, tapi jika subjeknya lebih dari

100 diambil antara 10-15% atau 20-25% (Arikunto, 2006).

Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak yang

seperti tersebut di atas, Banyak sampel adalah 20% dari populasi yaitu :

20 %
𝑥 160 = 32 orang . Kriteria inklusi sampel yang dimaksud adalah :
100 %

a. Semua ibu yang berada pada wilayah kerja, Puskesmas Monterado

Kecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang, yang mempunyai anak

berusia 9-12 bulan, dan ibu yang mempunyai anak berusia 6 tahun - 7

tahun.

b. Ibu yang mampu membaca dan menulis.

c. Ibu bersedia menjadi responden.

d. Ibu yang hadir saat penelitian.


28

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat dan

ukuran yang dimiliki atau yang didapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu

konsep pengertian tertentu (Notoadmojo, 2006).

Variabel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu: pengetahuan

ibu tentang imunisasi campak.

E. Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional

Definisi Cara Alat Ukur Hasil


Variabel Skala
Operasional Ukur Ukur
Pengetahuan Kemampuan Ibu Lembar Menggunakan Nilai Ordinal
Ibu tentang dalam menjawab Kuisioner kuisioner terendah 0
Imunisasi kuisioner tentang sebanyak 20 % dan
Campak imunisasi campak item nilai
yang meliputi : pertanyaan. tertinggi
1. Pengertian dan Skala yang 100 % .
Tujuan digunakan 1. Kuran
Imunisasi adalah skala g baik
Campak. Guttman : < 56
2. Indikasi dan Jawaban benar %
Kontra Indikasi nilai 1 2. Cukup
Imunisasi Jawaban salah 60 –
Campak. niali 0 75 %
3. Jadwal Imunisasi 3. Baik
Campak 76 –
4. Efek samping 100 %
Imunisasi
campak
29

F. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data

1. Data Primer

Data primer diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner pada

ibu-ibu yang berkunjung ke Puskesmas Monterado Kecamatan Monterado

Kabupaten Bengkayang,.

2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari Puskesmas Monterado Kecamatan

Monterado Kabupaten Bengkayang.

G. Instrumen Penelitian

Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuisioner


No Aspek Pengetahuan Jumlah No
soal
1 Pengertian dan Tujuan Imunisasi 7 1,2,3,4,5,6,7
Campak
2 Indikasi dan Kontra Indikasi Imunisasi 5 8,9,10,11,12
Campak
3 Jadwal imunisasi Campak 3 13,14,15
4 Efek Samping Imunisasi Campak 5 16,17,18,19,20
Total 1-20 20

H. Rencana Analisis Data

Setelah data terkumpul kemudian ditabulasi dalam tabel sesuai dengan

variabel yang hendak diukur. Pengolahan data dilakukan melalui tahap :


30

1. Pengolahan Data

Data yang telah terkumpul dari sejumlah kuisioner yang telah

disebarkan kepada responden, kemudian diolah secara manual dengan :

( Setiadi. 2013: 140-141)

a. Editing

Adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh para

pengumpul data. Setelah data terkumpul diperiksa kelengkapannya,

apakah setiap pertanyaan dijawab sesuai dengan petunjuk yang ada

dalam kuisioner, menggunakan tanda √ (check list), dan kemudian

dikumpulkan untuk dilanjutkan pada tahap berikutnya. Sedangkan

untuk kuisioner yang tidak lengkap dikembalikan kepada responden

untuk diperbaiki lebih lanjut sebelum dilakukan tahap selanjutnya.

b. Coding

Adalah mengklasifikasikan jawaban-jawaban dari para responden ke

dalam bentuk angka atau bilangan. Setelah semua kuisioner diedit,

selanjutnya dilakukan pengkodean, yaitu mengubah data berbentuk

kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan.

Variabel pengetahun

Kurang = 1 ( < 56 % )

Cukup = 2 ( 60 – 75 % )

Baik = 3 ( 76 – 100 % )
31

c. Scoring

Setelah data terkumpul dan kelengkapannya diperiksa kemudian

dilakukan tabulasi data dan diberi skor sesuai dengan kategori dari data

serta jumlah item pertanyaan dari setiap variabel.

d. Processing

Setelah semua kuisioner terisi penuh dan benar, serta sudah melewati

pengkodean, maka langkah selanjutnya adalah memproses data yang

dilakukan dengan cara meng-entry data dari kuisioner ke paket program

komputer yang sudah umum digunakan untuk entry data yaitu paket

program komputer, sehingga dapat di analisis.

e. Cleaning

Kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di-entry apakah ada

kesalahan atau tidak. Kesalahan tersebut dimungkinkan terjadi pada

saat kita meng-entry data ke komputer.

2. Analisa Data

Penyajian data merupakan salah satu kegiatan pembuatan laporan

hasil penelitian yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis

sesuai yang diinginkan. Data yang disajikan harus sederhana dan jelas agar

mudah dibaca. Penyajian data juga dimasukkan agar para pengamat mudah

memahami apa yang kita sajikan untuk selanjutnya dilakukan penilaian

atau perbandingan, setelah data yang bada diolah, data tersebut disajikan
32

dalam bentuk table dan untuk memudahkan dalam membaca juga disajikan

dalam bentuk narasi.

Analisa data dalam penelitian ini menggunakan metode distribusi

frekwensi yaitu mengorganisasikan data secara sistematis dalam bentuk

angka mulai dari yang paling rendah ke yang tertinggi.

Setelah data terkumpul, data selanjutnya dianalisis dengan

menggunakan presentase, dengan perhitungan sebagai berikut:

∑𝑓
𝑃= × 100%
𝑁

Keterangan :

P = persentase

x = jumlah jawaban benar responden

n = jumlah soal

Pada akhir penelitian ini akan disimpulkan hasil penelitian.

Pengukuran hasil pengetahuan responden, jawaban benar diberi skor 1 dan

jawaban salah diberi skor 0. Kemudian dihitung sesuai dengan jawabayang

benar selanjutnya dimasukkan dalam kategori, yaitu (Arikunto, 2006).

1. Baik : hasil persentase 76% – 100%

2. Cukup : hasil persentase 56% - < 76%

3. Kurang : hasil persentase < 56%

Kemudian persentase pengetahuan ibu akan diklarifikasikan ke

dalam 3 (tiga) kategori tersebut, setelah data ditabuasikan seluruhnya,

kemudian data tersebut di interpretasikan untuk memudahkan pemaparan

dengan menggunakan acuan seebagai berikut :


33

Tabel 3.3 Standar Acuan Interpretasi Data

Jumlah Responden Interpretasi


0- <10% Hampir tidak ada dari responden
10-<20 % Sebagian kecil dari responden
20-<40% Hampir setengahnya dari responden
40-<60% Setengahnya dari responden
60-<80% Lebih dari setengahnya dari responden
80-<90% Sebagian besar dari responden
90 –< 100 % Hampir seluruhnya dari responden
100 % Seluruhnya dari responden

I. Rencana Jalannya Penelitian

1. Tahap Persiapan

Pengajuan surat izin penelitian dari jurusan Kebidanan St. Benedicta

Pontianak kepada Kepala Puskesmas Monterado Kecamatan Monterado

Kabupaten Bengkayang.

2. Tahap Pelaksanaan

a. Pengambilan data primer tentang Imunisasi Campak dengan

membagikan kuisioner yang berisi pertanyaan yang berkaitan dengan

Imunisasi Campak.

b. Melakukan pengecekan kembali data yang sudah diperoleh setelah

pengumpulan kuisioner.

c. Melakukan pengolahan dan analisis data menggunakan komputerisasi.


34

J. Etika Penelitian

Masalah etika yang harus diperhatikan antara lain:

1. Informed Consent

Informed consent merupakan bentuk persetujuan penelitian dengan

responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Lembar

responden diberikan kepada responden sebelum penelitian dilakukan.

Informed consent berguna untuk memberikan gambaran tentang maksud

dan tujuan penelitian, mengetahui dampaknya. Jika reponden bersedia

maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan, namun jika tidak

bersedia maka peneliti harus menghormati hak pasien tersebut.

2. Anonymity (Tanpa Nama)

Masalah etika penelitian merupakan masalah yang memberikan jaminan

dalam menggunakan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau

mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur (kuisioner) dan

hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau basil

penelitian yang akan disajikan.

3. Confidentiality (Kerahasiaan)

Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan

kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah

lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya

oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada

hasil riset (Hidayat, 2007).

Anda mungkin juga menyukai