Anda di halaman 1dari 6

FINESTA Vol. 1, No.

2, (2013) 47-52 47

Jenis Investasi Berdasarkan Profil Risiko


Herwono Indra Saputra dan Njo Anastasia
Program Manajemen Keuangan, Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
E-mail: hery_for_Soup@yahoo.com ; anas@peter.petra.ac.id

Abstrak—Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada yang sesuai. Tujuan harus diurutkan berdasarkan
hubungan antara faktor demografi dengan profil risiko. setelah prioritasnya, dengan mengenal profil risiko pribadi sebagai
mengetahui hubungan keduanya dicari kembali hubungan antara investor keluarga, maka akan lebih mudah menetapkan
profil risiko dengan jenis investasi keluarga. Hal ini bertujuan agar urutan prioritas diantara beberapa tujuan keuangan
masyarakat dapat merencanakan investasi yang sesuai dengan
profil risikonya dan mencocokan jenis investasi yang sudah terjadi
seseorang. Dengan mempertimbangkan jangka waktu
dengan profil risiko. Teknik analisa yang digunakan dalam pencapaiannya, seseorang perlu mengutamakan perencanaan
penelitian ini adalah deskriptif dengan metode chi-square untuk dan usaha pencapaian tujuan keuangan yang memiliki
mengetahui hubungan antara variabel demografi, profil risiko dan prioritas tertinggi.
jenis investasi. Hasil penelitian menunjukkan variabel demografi Menurut Sunariyah (2004), Investasi adalah penanaman
yang berhubungan dengan profil risiko dan hanya kelompok jenis modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan
investasi kas, deposito, reksadana pasar uang yang biasanya berjangka waktu lama dengan harapan
berhubungan dengan profil risiko. mendapatkan return di masa yang akan datang. Keputusan
penanaman modal tersebut dapat dilakukan oleh individu
Kata kunci—Demografi, Profil Risiko dan Jenis Investasi. atau suatu entitas yang mempunyai kelebihan dana. Menurut
Abstract— This study was conducted to find the correlation
Halim (2005, p.2) Investasi selalu memiliki dua sisi, yaitu
between demographic factors and risk profile. After knowing the return dan risiko. Dalam berinvestasi berlaku hukum bahwa
both correlation sought again the correlation between risk profile semakin tinggi return yang ditawarkan maka semakin tinggi
and family’s investment portfolio. It is aimed to make society could pula risiko yang harus ditanggung investor. Investor bisa
plan investment in accordance with the risk profile and match the saja mengalami kerugian bahkan lebih dari itu bisa
type of investment that has occurred with the risk profile. Analysis kehilangan semua modalnya. Hal ini mungkin dapat
techniques that used in this research is descriptive with the chi- menjelaskan mengapa tidak semua investor mengalokasikan
square method to determine the relationship between demographic dananya pada semua instrumen investasi yang menawarkan
variables, risk profile and investment types. The results showed return yang tinggi. Disimpulkan bahwa dalam berinvestasi
that most of the demographic variables associated with type of risk
profile and only group of investment cash, deposits and money
ada berbagai macam tingkat imbal hasil yang diikuti pula
market mutual funds is associated with the risk profile. dengan tingkat risikonya, maka sebelum berinvestasi
sebaiknya diukur terlebih dahulu profil risiko seseorang
Keywords—Demographic, Risk Profile,Type of Investment untuk dapat memilih jenis investasi yang cocok. Setelah
profil risiko kepala keluarga sudah diketahui, disusunlah
1. PENDAHULUAN portofolio jenis investasi yang sesuai dengan profil risiko.
Profil risiko kepala keluarga juga dipengaruhi oleh
SETIAP orang atau keluarga memiliki tujuan keuangan di beberapa faktor demografi, dan yang biasanya digunakan
masa depan yang berbeda-beda, dimana untuk memenuhi antara lain adalah jenis kelamin, umur, status perkawinan,
tujuan keuangan diperlukan perencanaan investasi. jenis pekerjaan, pendapatan, pendidikan, dan suku bangsa.
Pencapaian tujuan keuangan disesuaikan dengan periode Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Wanita
jangka waktu yaitu jangka pendek maupun jangka panjang mempunyai toleran risiko yang lebih rendah daripada laki-
serta besaran dana yang dapat disisihkan, dimana dengan laki; (2) Risiko toleransi menurun dengan umur; (3)
hasil yang diharapkan terkait dengan besarnya tingkat imbal Individu tidak kawin lebih toleran risiko daripada individu
hasil (return). Imbal hasil yang diharapkan akan terkait menikah; (4) Orang-orang yang bekerja di bidang pekerjaan
dengan tingkat risiko yang harus ditanggung. Seseorang profesional cenderung lebih toleransi risiko daripada yang di
juga harus mempertimbangkan toleransinya terhadap risiko. non-profesional pekerjaan; (5) Individu bekerja mandiri
Menurut Redja (2007) risiko adalah suatu ketidakpastian lebih toleran risiko dari mereka yang dipekerjakan oleh
yang menimbulkan lahirnya peristiwa kerugian (loss) yang orang lain; (6) Toleransi risiko meningkat seiring dengan
tidak diinginkan, apabila toleransinya terhadap risiko pendapatan; (7) Toleransi risiko meningkat seiring dengan
tersebut diabaikan, maka perencanaan serta pelaksanaannya pendidikan. Dalam pengelompokan profil risiko umumnya
dapat membuat hidup menjadi tidak tenang akibat risiko terbagi atas 5 (tiga) jenis. Menurut Danareksa yaitu profil
yang tidak sesuai dengan profil risikonya. risiko defensive (low tolerance), conservative (below
Profil risiko merupakan hal awal yang seharusnya average), balanced (moderate), moderately aggressive
diketahui seseorang untuk mendapatkan jenis investasi yang (above average), aggressive. Apapun profil risiko
cocok untuk diri sendiri terutama yang menyangkut dengan seseorang, harus dipahami bahwa risiko tidak dapat
harta pribadi. Hal ini seringkali dianggap remeh dan ketika dihilangkan sama sekali. Seharusnya mengimbangi risiko ini
portofolio investasi keluarga sudah terlanjur terbentuk, dengan melakukan diversifikasi produk investasi dan
terjadilah keresahan karena jenis investasi yang tidak cocok mengukur berapa lama perlu berinvestasi.
dengan profil risiko kepala keluarga. Menetapkan jangka Meski profil risiko kepala keluarga sudah diketahui,
waktu untuk mencapai tujuan keuangan yang dimiliki seringkali terjadi kesenjangan antara profil risiko kepala
merupakan faktor penting untuk menentukan jenis investasi keluarga dengan jenis investasinya dan kesenjangan antara
FINESTA Vol. 1, No. 2, (2013) 47-52 48

keluarga yang satu dengan yang lain dalam Setelah diketahui hubungan antara faktor demografi dan
menginvestasikan kekayaannya. Hal ini menimbulkan profil risiko, lalu profil risiko tiap responden dihubungkan
pertanyaan bagi peneliti dan ingin mengetahui lebih lanjut kembali dengan jenis-jenis investasi yang ada seperti
hubungan faktor demografi dan profil risiko dengan jenis bisnis/real estate, emas, perak, berlian, koleksi, saham,
produk investasi keluarga. reksadana saham, kas, deposito, reksadana pasar uang,
reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, obligasi
dan investasi lainnya. Agar dapat diketahui apakah ada
2. TEORI PENUNJANG hubungan antara profil risiko dan jenis investasi.
Definisi demografi menurut Bogue (1973) Hipotesa penelitian:
“Kependudukan atau demografi adalah ilmu yang a. Terdapat hubungan antara faktor demografi dengan
mempelajari dinamika kependudukan manusia. Meliputi di
profil risiko keluarga
dalamnya ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta
bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat b. Terdapat hubungan profil risiko dengan jenis investasi
kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan”. keluarga di Surabaya
Setiap keluarga pasti memiliki Siklus Hidup Keluarga
(Family Life Cycle) adalah istilah yang digunakan untuk 3. METODOLOGI PENELITIAN
menggambarkan perubahan-perubahan dalam jumlah Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian
anggota, komposisi dan fungsi keluarga sepanjang
kuantitatif dengan teknik analisa deskriptif. Metode
hidupnya. Siklus hidup keluarga juga merupakan gambaran
pengumpulan data menggunakan kuisioner. Populasi yang
rangkaian tahapan yang akan terjadi atau diprediksi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah masyarakat yang
dialami kebanyakan keluarga.
Selanjutnya profil risiko merupakan langkah awal untuk berada di wilayah Surabaya. Sampel yang digunakan dalam
menentukan instrumen investasi yang akan dipilih dan penelitian ini adalah pria/wanita yang sudah berkeluarga dan
menyusun strategi investasi, karena setiap orang memiliki memiliki anak usia sekolah di Surabaya. Sampel yang
profil risiko berinvestasi yang berbeda-beda. Menurut diambil merupakan nonprobability sample (sampel tidak
Danareksa yaitu profil risiko defensive (low tolerance), acak) menggunakan metode purposive sampling.
conservative (below average), balanced (moderate), Bedasarkan rumus penarikan sampel, maka kuisioner akan
moderately aggressive (above average), aggressive. diolah sebanyak 100.
Tujuan seseorang dalam berinvestasi adalah Untuk mengukur faktor demografi digunakan indikator
memaksimalkan return, tanpa melupakan faktor risiko empirik jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, jumlah
investasi yang harus dihadapinya. Return merupakan salah anak, pekerjaan, penghasilan. Untuk mengukur profil risiko
satu faktor yang memotivasi seseorang berinvestasi dan juga menggunakan lima jenis profil yaitu defensive (low
merupakan imbalan atas keberanian seseorang menanggung tolerance), conservative (below average), balanced
risiko atas investasi yang dilakukan. (moderate), moderately aggressive (above average),
Menurut Bank Mandiri, Pengertian risiko adalah aggressive. Sedangkan untuk jenis investasinya adalah
peristiwa atau kejadian dikemudian hari yang berhubungan bisnis/real estate, emas, perak, berlian, koleksi,
dengan nilai aktiva atau aset yang dimiliki pemodal/investor saham/reksadana saham, kas, deposito, reksadana pasar
yang dapat menyebabkan penurunan dari nilai uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran,
aktiva/kekayaan yang dimiliki investor bahkan mungkin
obligasi dan lainnya.
tidak hanya penurunan nilai aktiva, tetapi dapat menjadi
Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini
nihil (nol) atau tidak ada nilainya lagi.
adalah analisa chi square. Uji chi square digunakan untuk
Perencanaan keuangan individu merupakan salah satu
wujud nyata dari baiknya kecerdasan finansial seseorang menguji hubungan atau pengaruh dua buah variabel (baris
dalam mengumpulkan aset kekayaaannya. Membicarakan dan kolom) dan mengukur kuatnya hubungan antara variabel
tentang perencanaan keuangan, erat kaitannya dengan yang satu dengan variabel lainnya (Santoso, 2006). Kriteria
investasi. Setiap melakukan investasi, berarti seseorang pengujian chi square dengan melihat taraf signifikansi (α),
sedang mengorbankan nilai saat ini, dan mengharapkan yaitu: Jika p ≤ 0,05, maka Ho ditolak
memperoleh keuntungan yang lebih tinggi dari hasil Jika p ≥ 0,05, maka Ho diterima
pengorbanan tersebut. Uji chi square dilakukan untuk menguji hubungan antara
Alhempi & Yani (2012) membahas tentang adanya faktor demografi dan profil risiko serta profil risiko dan
keterkaitan atau hubungan antara karakteristik demografi jenis investasi.
terhadap perilaku investor dalam menghadapi risiko dengan
jenis investasi yang dipilihnya dan besarnya dana yang
diinvestasikan. Selanjutnya variabel demografi yang 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN
digunakan meliputi : jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, Demografi
status perkawinan, pekerjaan, penghasilan yang dapat Faktor demografi yang digunakan dalam penelitian ini
membentuk perilaku investor lalu dicari hubungannya adalah jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, jumlah anak,
dengan preferensi risiko investor yang terdiri dari 3 pekerjaan, penghasilan. Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui
kelompok, yaitu Preferensi Risiko Rendah, Preferensi faktor demografi responden yang meliputi jenis kelamin,
Risiko Netral, dan Preferensi Risiko Tinggi. Dalam usia, tingkat pendidikan, jumlah anak, pekerjaan,
pembahasan jurnal tersebut faktor demografi yang terdapat penghasilan.
hubungan dengan profil risiko adalah usia, tingkat
pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan.
FINESTA Vol. 1, No. 2, (2013) 47-52 49

Tabel 1 Pada profil risiko aggressive tidak terdapat responden


Profil Responden perempuan, hal ini menunjukkan bahwa responden
Variabel Demografi Kode Total perempuan lebih cenderung menjauhi risiko dan responden
Jenis Kelamin Laki-Laki 54 laki-laki lebih menyukai risiko.
Perempuan 46
Usia 17-25 Tahun 6
26-35 Tahun 23
36-45 Tahun 35
46-55 Tahun 36
Tingkat Pendidikan Pasca Sarjana 7
Sarjana 39
Diploma 12
Gambar 2. Distribusi Responden Berdasarkan Usia
SMA 37
<SMA 5 Profil risiko low tolerance didominasi oleh kelompok usia
26-35 tahun sebanyak 7 responden dan profil risiko
Jumlah Anak 1 32
aggressive didominasi 46-55 tahun sebanyak 5 responden
2 37 yang artinya semakin tua usia responden maka profil risiko
3 22 nya cenderung semakin aggressive.
>3 9
Pekerjaan Pegawai Negeri 1
Karyawan Swasta 19
Wiraswasta 72
Karyawan BUMN 1
Profesional 3
Lainnya 4
Penghasilan <Rp10.000.000 32
Rp10.000.001-Rp20.000.000 39
Gambar 3. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Rp20.000.001-Rp30.000.000 22
>Rp30.000.000 7 Profil risiko aggressive didominasi oleh responden yang
lulusan SMA yang artinya responden yang tingkat
Jenis kelamin didominasi oleh laki-laki yang seluruhnya pendidikannya lebih kecil yaitu SMA cenderung lebih
melakukan tabungan tiap bulan sebanyak 54 responden dan aggressive dibandingkan dengan responden yang memiliki
hanya 2 responden perempuan yang tidak menabung per tingkat pendidikan yang lebih tinggi yaitu lulusan sarjana
bulannya yang berasal dari kelompok usia 36-45 tahun dan yang cenderung lebih conservative atau low tolerance.
46-55 tahun, yang bekerja sebagai pegawai negeri dan
seorang profesional dengan jumlah anak 2 dan 3 anak,
dengan tingkat penghasilan yang sama yaitu dibawah
Rp10.000.000,-.
Demografi didominasi oleh responden yang tingkat
pendidikannya sarjana sebanyak 38 responden dan lulusan
SMA sebanyak 37 responden dan pekerjaan responden
didominasi oleh wiraswasta sebanyak 72 responden.
Berikut adalah gambar profil risiko responden terhadap
demografi:

Gambar 4. Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Anak

Responden yang low tolerance lebih cenderung untuk


memiliki 1 anak saja sebanyak 12 responden dan yang
memiliki jumlah anak lebih dari tiga didominasi oleh
responden dengan kelompok profil risiko moderate. Artinya
responden yang memiliki jumlah anak yang lebih sedikit
cenderung memiliki profil risiko low tolerance dan
sebaliknya.
Gambar 1. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
FINESTA Vol. 1, No. 2, (2013) 47-52 50

Tabel 3
Profil Risiko Terhadap Jenis Investasi Emas, Perak, Berlian,
Koleksi
Profil Risiko
Jenis Investasi Low Below- Above- Total
% Moderate Aggressive
tolerance average average
Emas, Perak, Berlian, Koleksi 10 3 2 6 2 1 14
15 0 0 2 1 1 4
20 2 5 12 6 4 29
25 2 0 3 2 0 7
30 2 3 10 4 4 23
35 1 0 2 0 0 3
40 4 0 3 1 1 9
50 1 1 2 0 1 5
Gambar 5. Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Total 15 11 40 16 12 94

Responden yang memiliki profil risiko aggressive adalah Jenis investasi emas, perak, berlian, koleksi dari 91
yang berwirausaha sebanyak 10 responden dari total 72 responden yang memiliki jenis investasi ini, kebanyakan
responden yang berwirausaha. Berarti responden yang dimiliki oleh responden yang berprofil risiko moderate
bekerja sendiri cenderung lebih aggressive daripada sebanyak 40 reesponden dan sebanyak 12 responden
responden yang bekerja pada suatu perusahaan. memiliki 20% investasi ini diikuti 10 responden yang
memiliki investasi ini sebesar 30%.

Tabel 4
Profil Risiko Terhadap Jenis Investasi Saham dan
Reksadana

Profil Risiko
Jenis Investasi Above- Total
% Moderate Aggressive
average
Saham, Reksadana Saham 10 9 5 1 15
Gambar 6. Distribusi Responden Berdasarkan Penghasilan 15 0 1 1 2
20 2 1 5 8
Responden yang berpenghasilan rendah cenderung 30 0 0 2 2
memiliki profil risiko low tolerance jika dibandingkan 40 0 0 1 1
dengan yang berpenghasilan di atas Rp30.000.000,- per Total 11 7 10 28
bulan.
Dapat diketahui bahwa setiap variabel demografi Jenis investasi saham dan reksadana saham dimiliki hanya
memiliki macam-macam profil risikonya masing-masing oleh responden yang memiliki profil risiko moderate,
dan akan diuji lebih lanjut menggunakan uji chi square. above-average, aggressive. Pada profil risiko moderate
terbanyak 9 responden memiliki 10% investasi
Berikut adalah tabel profil risiko terhadap jenis investasi: saham/reksadana saham, sama dengan profil risiko above-
Tabel 2 average 5 responden memilii 10% jenis investasi ini, tetapi
Profil Risiko Terhadap Jenis Investasi Bisnis/Real Estate pada profil risiko aggressive sebanyak 5 responden
Profil Risiko terbanyak memiliki 20% jenis investasi ini karena profil
Jenis Investasi T otal
%
Low Below-
Moderate
Above-
Aggressive risiko aggressive lebih berani menghadapi risiko semacam
tolerance average average
saham dan reksadana saham.
Bisnis/Real Estate 10 1 0 2 0 0 3
15 0 0 1 0 0 1
Tabel 5
20 4 3 9 1 4 21 Profil Risiko Terhadap Jenis Investasi Kas, Deposito, Reksadana
25 1 0 4 2 0 7 Pasar Uang
Profil Risiko
30 1 6 8 2 3 20
Jenis Investasi Low Below- Above- Total
35 0 0 2 0 0 2 % Moderate Aggressive
tolerance average average
40 0 1 6 5 2 14 Kas, Deposito, RDPU 10 0 1 3 5 6 15
15 0 0 1 1 0 2
50 0 1 2 3 1 7
20 2 3 10 4 2 21
60 2 0 2 2 0 6 25 0 0 1 3 1 5
30 3 3 12 3 2 23
65 0 0 0 0 1 1
40 8 3 6 0 0 17
70 1 0 0 0 0 1 50 1 1 8 0 0 10
80 0 0 1 0 0 1 60 1 1 0 0 0 2
70 0 0 1 0 0 1
90 0 1 0 0 0 1 80 0 0 1 0 0 1
T otal 10 12 37 15 11 85 Total 15 12 43 16 11 97

Sebanyak 97 responden memiliki tabungan kas, deposito,


Profil risiko yang dominan pada jenis investasi bisnis/real
reksadana pasar uang. Pada profil risiko low tolerance
estate adalah profil risiko moderate sebanyak 37 responden
paling banyak 8 responden memiliki 40% jenis investasi ini
dan terbanyak adalah 9 responden berinvestasi 20% dan
yang artinya mereka lebih suka investasi yang aman maka
diikuti 8 responden berinvestasi sebesar 30%.
portofolionya didominasi oleh jenis investasi yang minim
risiko semacam deposito dan reksadana pasar uang,
FINESTA Vol. 1, No. 2, (2013) 47-52 51

sedangkan pada profil risiko aggressive sebanyak 6 orang Tabel 9


hanya memiliki 10% jenis investasi ini. Uji Chi Square Pada Profil Risiko dan Jenis Investasi
Variabel Demografi Chi-Square α<0.05
Tabel 6
Profil Risiko Terhadap Jenis Investasi Reksadana Pendapatan Profil Risiko*Bisnis/Real estate 0,281 H0 Diterima
Tetap, Reksadana Campuran, Obligasi Profil Risiko*Emas Perak berlian 0,903
Profil Risiko H0 Diterima
Jenis Investasi Low Below- Above- Total Profil Risiko*Saham/RD saham 0,061
%
tolerance average
Moderate
average
Aggressive H0 Diterima
RDPT, RDPC, Obligasi 10 1 3 7 3 3 17 Profil Risiko*Kas Deposito RDPU 0,007 H0 Ditolak
15 1 0 0 2 0 3
20 1 4 10 2 2 19 Profil Risiko*RDPT, RDC, Obligasi 0,656 H0 Diterima
25 1 0 2 2 0 5
30 1 1 4 1 0 7 Profil Risiko*Lainnya 0,351 H0 Diterima
40 0 1 1 0 0 2
Total 5 9 24 10 5 53
H0 diterima dan H1 ditolak artinya tidak terdapat
Distribusi investasi kategori reksadana pendapatan tetap, hubungan yang signifikan antara profil risiko dengan jenis
reksadana campuran, dan obligasi didominasi oleh profil investasi bisnis/real estate, emas, perak, berlian, koleksi,
risiko moderate sebanyak 24 orang dan terbanyak 10 saham/reksadana saham, reksadana pendapatan tetap,
responden memiliki 20% jenis investasi ini. reksadana campuran, obligasi dan jenis investasi lainnya.
Sedangkan jika H0 ditolak, H1 diterima artinya terdapat
Tabel 7 hubungan yang signifikan antara profil risiko dengan jenis
Profil Risiko Terhadap Jenis Investasi Lainnya
Profil Risiko
investasi kas, deposito dan reksadana pasar uang. berarti
Jenis Investasi Low Below- Above- Total dari semua jenis investasi yang diketahui apapun profil
% Moderate Aggressive
tolerance average average risikonya, responden kebanyakan memiliki jenis investasi
Lainnya 10 1 1 5 1 4 12
kas, deposito, dan reksadana pasar uang pada portofolionya.
20 2 2 4 0 0 8
30 1 0 1 0 0 2
50 0 0 1 1 0 2
5. KESIMPULAN DAN SARAN
Total 4 3 11 2 4 24 Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada kepala
keluarga yang bertempat tinggal di Surabaya yang sudah
Sebanyak 24 responden memiliki investasi yang tidak menikah dan memiliki anak yang sedang sekolah, tentang
termasuk kategori yang disediakan dan hanya 1 responden faktor-faktor demografi yang mempengaruhi profil risiko
yang mengisi jenis investasi yang dimiliki selain yang dan jenis investasi berdasarkan profil risiko, maka dapat
disediakan yaitu jenis investasi option. disimpulkan bahwa dari 6 variabel demografi yang diuji
terdapat 4 variabel yang memiliki hubungan dengan
Uji Chi Square pengelompokan profil risiko responden yaitu jenis kelamin
Uji Chi Square dilakukan untuk mengetahui apakah yang mengelompokkan bahwa responden yang berjenis
terdapat asosiasi antara faktor demografi dan profil risiko. kelamin laki-laki cenderung lebih aggressive dibandingkan
Faktor demografi yang digunakan dalam penelitian ini dengan responden yang berjenis kelamin perempuan,
adalah usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendapatan, responden dengan jumlah anak yang lebih sedikit cenderung
pendidikan, dan kelas sosial. lebih low tolerance, responden yang memiliki pekerjaan
Berikut adalah rangkuman hasil uji Chi square pada mandiri atau wiraswasta cenderung lebih aggressive jika
faktor demografi dan profil risiko: dibandingkan dengan responden yang bekerja sebagai
karyawan tetap dan responden yang memiliki penghasilan
Tabel 8 tinggi cenderung lebih aggressive jika dibandingkan dengan
Uji Chi Square Pada Faktor Demografi dan Profil Risiko responden yang berpenghasilan lebih rendah yang lebih
Variabel Demogarafi Chi-Square α<0.05 conservative atau low tolerance. Sisanya faktor usia dan
Jenis Kelamin*Profil Risiko 0,000 H0 Ditolak
tingkat pendidikan tidak memiliki hubungan dengan
pengelompokan faktor demografi
Usia*Profil Risiko 0.314 H0 Diterima Selanjutnya rumusan masalah kedua mencari hubungan
Tingkat Pendidikan*Profil Risiko 0.344 H0 Diterima antara profil risiko dengan jenis investasi responden yang
Jumlah Anak*Profil Risiko 0.22 H0 Ditolak
sudah ditentukan yaitu bisnis/real estate, emas, perak,
berlian, koleksi, saham/reksadana saham, kas, deposito,
Pekerjaan*Profil Risiko 0,004 H0 Ditolak reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap,
Penghasilan*Profil Risiko 0.032 H0 Ditolak reksadana campuran, obligasi dan lainnya. Dari semua jenis
investasi yang disediakan hanya kelompok jenis investasi
Berdasarkan tabel 4 H0 ditolak berarti H1 diterima artinya kas, deposito, reksadana pasar uang yang memiliki
faktor demografi berhubungan dengan profil risiko hubungan dengan profil risiko responden yang artinya dari
responden, Terdapat hubungan yang signifikan antara jenis semua profil risiko responden, pilihan utama untuk
kelamin, jumlah anak, pekerjaan dan tingkat penghasilan portofolionya adalah kelompok jenis investasi kas, deposito
responden dengan profil risikonya. Tetapi tidak terdapat dan reksadana pasar uang
hubungan antara usia dan pendidikan terhadap profil risiko. Disarankan agar setiap individu memiliki perencanaan
Berikut adalah rangkuman hasil uji Chi square pada keuangan yang sesuai dengan profil risikonya agar tidak
faktor demografi dan profil risiko: terjadi keresahan di masa mendatang dan banyak
mempelajari ilmu untuk perencanaan keuangan yang baik
FINESTA Vol. 1, No. 2, (2013) 47-52 52

agar dapat membentuk portofolio investasi yang sesuai


dengan pribadi masing-masing.

DAFTAR PUSTAKA

(n.d.). Retrieved from www.bankmandiri.com.

(n.d.). Retrieved from www.danareksa.com

Alhempi, R. R. & & Yani, S. K. (2012). Penentu Preferensi


Risiko Investor. FE Universitas Trisakti Jakarta

Bogue, D. J. (1973). principle of demography. New York:


John Wiley and Sons Inc.

Halim, A. (2005). Analisis Investasi. Edisi dua (Edisi kedua


ed.). Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Redja, G. (2007). Risk management and insurance.


(International edition). USA: Pearson Education Inc.

Sunariyah. (2004). pengantar pengetahuan pasar modal.


edisi keempat. UPP AMP YKPN. Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai