Anda di halaman 1dari 2

PELACAKAN KASUS KEMATIAN

BALITA
No. Dokumen:
800/708/UKM/UPT Py Tahun 2016
SOP No. Revisi : 00
Tgl. Terbit : 22 Nopember 2016
Halaman : 1/2
UPT dr. I G. N. Gede Putra
KESMAS NIP.19801031 200903 1 003
PAYANGAN
1.Pengertian Serangkaian kegiatan penelusuran sebab kematian atau kesakitan
perinatal, neonatal, bayi, dan anak balita, mulai dari tingkat keluarga,
puskesmas, dan pelayanan kesehatan selanjutnya (RS
Swasta/Pemerintah)
2. Tujuan 1.Mengidentifikasi penyebab kematian dan mengkaji faktor – faktor
yang bisa dicegah sebagai bahan pembelajaran
2.Menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan KIA dalam rangka
menurunkan angka kematian.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Kesmas Payangan No:800/001/ADM/UPT Py
Tahun 2016 tentang jenis jenis pelayanan yang ada di UPT
Kesmas Payangan
4. Referensi 1. Buku pedoman audit Maternal Perinatal Kementrian Kesehatan
Direktur Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat 2010
5. Alat dan 1.Alat – alat tulis
bahan 2.Buku register kematian
3.Handphone (untuk dokumentasi jika diperlukan)
6. Langkah- 1.Laporan kematian diterima dari bidan desa, faskes lain atau pihak
langkah terkait lain.
2.Melakukan koordinasi dengan bidan desa, faskes dan pihak terkait
lainnya
3.Melakukan pelacakan kasus (mengumpulkan data lengkap) tentang
kronologi kematian baik itu rumah anak ataupun di faskes tempat
kematian bersama bidan desa/pihak terkait lainnya.
4.Membuat laporan tentang hasil pelacakan
5.Melaporkan hasil pelacakan kepada kepala puskesmas dan dinas
kesehatan kabupaten.
7. Bagan Alir
Kematian di Kematian di
RS/faskes masyarakat
lainnya

Laporan kematian Laporan kematian

Puskesmas

Koordinasi dengan faskes lain Koordinasi dengan bidan


(tempat kematian) desa/pihak terkait lainnya

Pembuatan laporan

Laporan kepada kepala


puskesmas dan dinas
kesehatan kabupaten

8.Hal-hal Ada tiga prinsip/asas yang perlu diperhatikan saat pelacakan kasus :
yang perlu 1. Tahap menjaga tata tertib/norma-norma ditempat pelacakan
diperhatikan kasus (masyarakat atau faskes)
2. Pendokumentasian dilakukan dengan baik
3. Tidak mempermalukan dan menyalahkan sasaran pelacakan
9.Unit – unit 1. Bidan desa/pustu
terkait 2. Rawat inap, rawat jalan
3. Kelian banjar/kader posyandu
4. Fasilitas kesehatan lainnya (klinik, rs swasta/pemerintah)
10.Dokumen 1. Buku KIA
terkait 2. Formulir/blangko audit kematian
3. Buku register
4. Rekam medis (kalau dilayani di fasilitas kesehatan)
5. Kohort bayi/anak balita
11.Rekam
historis
No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal
perubaha
mulai
n
diberlakuka
n

2/2

3/3

Anda mungkin juga menyukai