Anda di halaman 1dari 3

Hal: Cerai Gugat (Gaib) Kotabaru, 10 Januari 2019

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Agama Kotabaru
Di Kotabaru

Assalamu'alaikum wr. wb.

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : ST. Rukiah binti Imansyah (alm)
Umur : 55 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS
Tempat tinggal di : Sungai Kupang RT.01 RW.01,Kecamatan Kelumpang
Hulu, Kabupaten Kotabaru, Telp. 082240472791, sebagai
Penggugat;

Penggugat bermaksud untuk mengajukan gugatan cerai terhadap:


Nama : H. Muhammad Yusup bin H. Bakri (alm)
Umur : 60 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Wiraswasta (pedagang)
Tempat tinggal di : Sungai Kupang RT.01 RW.01,Kecamatan Kelumpang
Hulu, Kabupaten Kotabaru, Telp. 082240472791, sebagai
Penggugat, sekarang tidak diketahui alamatnya dengan
jelas dan pasti di Wilayah Republik Indonesia (ghaib),
sebagai Tergugat;

Adapun alasan/dalil - dalil gugatan Penggugat sebagai berikut:


1. Bahwa, pada tanggal 05 Januari 2015 , Penggugat dengan Tergugat
melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor

1
Urusan Agama Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru Kutipan Akta
Nikah Nomor: 003/03/I/2015, tanggal 05 Januari 2015) ;
2. Bahwa, setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat
bertempat tinggal di rumah orang tua Penggugat di Desa Sungai Kupang
RT.01, Kecamatan kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru sampai dengan
sekarang. Pada awal pernikahan, Penggugat dengan Tergugat telah hidup
rukun sebagaimana layaknya suami istri dan tidak mempunyai keturunan;
3. Bahwa sejak bulan Januari tahun 2016 antara Penggugat dan Tergugat
terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup
rukun lagi dalam rumah tangga dengan faktor penyebab utama Tergugat
telah menjalin hubungan dengan perempuan lain tanpa alasan yang jelas
dan sering bercerita tentang aib keluarga ke tetangga. Selain faktor
penyebab utama tersebut juga disebabkan:
a. Tergugat tidak dapat memberi nafkah secara layak kepada
Penggugat.
b. Tergugat tidak memperhatikan kebutuhan Penggugat dan
kehidupan rumah tangga bersama;
4. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran terjadi pada bulan
Desember Tahun 2016, kemudian akibat perselisihan dan pertengkaran
tersebut, Tergugat pergi meninggalkan Penggugat tanpa ada kabar berita
dari Tergugat ;
5. Bahwa sejak kepergian Tergugat tersebut, antara Penggugat dengan
Tergugat telah pisah tempat tinggal dan tidak pernah kumpul lagi hingga
sekarang selama lebih 3 tahun 1 bulan, selama itu pula Tergugat tidak
pernah pulang dan tidak pernah kirim kabar serta tidak diketahui alamatnya
yang jelas dan pasti di seluruh wilayah Republik Indonesia (ghaib);
6. Bahwa pihak keluarga telah menasehati Penggugat agar mau bersabar
menunggu Tergugat kembali, akan tetapi tidak berhasil ;
7. Bahwa dengan keadaan rumah tangga seperti dijelaskan di atas, rumah
tangga antara Penggugat dan Tergugat sudah pecah, merasa mudharat
serta tidak memiliki harapan akan dapat hidup rukun kembali bersama
Tergugat untuk membina rumah tangga yang bahagia atau rumah tangga

2
yang sakinah, mawaddah warahmah di masa yang akan datang. Dengan
demikian, gugatan cerai Penggugat telah memenuhi persyaratan
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku;
8. Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya yang timbul akibat perkara
ini;

Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Penggugat mohon agar Ketua


Pengadilan Agama Kotabaru Cq. Majelis Hakim dapat menerima, memeriksa,
mengadili dan memutus perkara ini dengan memanggil Penggugat dan
Tergugat, dan selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi:
Primer:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
2. Menetapkan jatuh talak satu bain sugra tergugat terhadap Penggugat ;
3. Membebankan biaya perkara menurut hukum;
Subsider;
- Atau menjatuhkan putusan lain yang seadil-adilnya;
Demikian atas terkabulnya gugatan ini, Penggugat menyampaikan terima kasih.

Wassalamu'alaikum wr. wb.

Hormat Penggugat,

ST. Rukiah binti Imansyah (alm)

Anda mungkin juga menyukai