Anda di halaman 1dari 8

1

BAB III

GAMBARAN UMUM PROSES SERVICE

3.1. Proses Rangkaian Service di PT. Traktor Nusantara

KONSUMEN/
STAFF ADMINISTRASI
CUSTOMER
Mengajukan 1. Dapat menerima permintaan service dari operator.
permintaan 2. Meminta SDH untuk menganalisa permasalahanya.
service 3. Tempat transaksi pembayaran.

SDH (Service Dept Head)


1. Dapat mengetahui kerusakan, SDH memerintahkan
Adm service intuk melakukan penawaran kepada
konsumen.
2. Setelah melakukan penawaran yang telah diterima,
SDH siap meminta mekanik melakukan perbaikan
kepada unit yang mengalami kerusakan.
3. Dapat memesan Spare Part dengan Counter Opr
Product.

Counter Operational Product


1. Dapat menerima pesanan spare part dari Adm
service.
2. Meminta WereHouse mengeluarkan sparepart dari
gudang.

MEKANIK
1. Mendapat perintah pengecekan pada unit yang
rusak,
2. Harus melakukan pengecekan dan melaporkan
hasilnya.

Gambar 3.1 Rangkaian Proses Service di PT. Traktor Nusantara


2

3.2. Prosedur Proses Service


Langkah-langkah Proses Prosedur di PT. Traktor Nusantara adalah sebagai
berikut :
1. Customer atau konsumen dapat mengajukan permintaan Part dan Service
Sales
2. Part dan service sales dapat memilih kepada Service Departement Head
agar segera melakukan pengecekkan terhadap unit yang akan di service.
3. Mekanik dapat melakukan analisis-analisis teknik secara visual terhadap unit
yang akan diperbaiki.
4. Setelah proses pengecekkan dilakukan mekanik dapat memberikan laporan
kepada Service Departement Head serta data dan kerusakan apa saja yang
harus dilakukan penggantian.
5. Part dan service sales mengajukan penawaran kepada customer atau
konsumen mengenai biaya yang harus dikeluarkan oleh customer terhadap
perbaikan unit yang telah dilakukan perbaikan, yaitu dengan memberikan
data hasil pengecekkan dan pemeriksaan yang rusak tersebut kepada
customer atau konsumen.
6. Jika penawaran yang diajukan oleh part dan service sales tersebut telah
disetujui oleh customer atau konsumen, maka part dan service sales akan
memberitahukan kepada Service Departement Head untuk melakukan
perbaikan terhadap unit tersebut, apabila syarat-syarat pembayaran telah
disetujui.
7. Setelah pembayaran disetujui maka part dan service sales dapat mengorder
suku cadang (parts) serta komponen-komponen yang harus diganti kepada
Part Departement Head.
8. Part Department Head memenuhi orderan suku cadang yang diajukan oleh
mekanik yang mengajukan unit tersebut.
9. Sambil menunggu suku cadang atau komponen maka, mekanik dapat
melakukan pengecekan ulang terhadap komponen-komponen unit yang
rusak harus diganti.
10. Setelah komponen datang dengan lengkap, maka mekanik atau teknisi mulai
melakukan pengerjaan terhadap unit tersebut.
3

3.3. Peralatan Pendukung Proses Service

1. Workshop
Sebagai sebuah tempat, dimana tempat tersebut digunakan untuk melakukan
suatu Proses Kegiatan Service.

Gambar 3.1 WrokShop


4

2. Kunci Pas
Untuk mengencangkan dan mengendurkan mur atau baut yang berbentuk
hexagonal atau segi enam.

Gambar 3.2 Kunci Pas

3. Snap Ring Piller


Digunakan untuk melepas dan memasang dengan cara membentangkan Snip
Ring tersebut.

Gambar 3.3 Snap Ring Piller


5

4. Kunci Socket
Digunakan sebagai pembuka mur atau baut yang disambung dengan bantuan
Handle Socket sebagai gagang.

Gambar 3.4 Kunci Socket

5. Pengungkit Ban
Digunakan untuk mengangkat sebuah komponen yang susah pada saat dibuka.

Gambar 3.5 Pengungkit Ban


6

6. Locking Piller (vise-grip piller)


Digunakan saat mencengkeram atau menahan mur dengan mudah atau melepas
baut yang rusak.

Gambar 3.6 Locking Piller (vise-grip piller)

7. Kunci Ring
Digunakan untuk mengencangkan dan mengendurkan baut atau mur yang
berbentuk hexagonal atau segi enam.

Gambar 3.7 Kunci Ring


7

8. Jangka Sorong
Digunakan untuk mengukur ketelitian, ketebalan, outer ring atau bagian luar benda
dan mengukur kedalam benda.

Gambar 3.8 Jangka Sorong

9. Kunci Pas Ring


Kedua kunci ini memiliki yang sama, akan tetapi keduanya memiliki perbedaan
bentuk. Kunci Ring berbentuk lingkaran dan kunci Pas berbentuk setengah
lingkaran. Kunci Ring memberikan gaya tuas yang lebih besar jika dibandingkan
dengan kunci pas.

Gamabr 3.9 Kunci Pas Ring


8

10. Obeng
Digunakan untuk mengencangkan atau mengendurkan sebuah baut.

Gambar 3.10 Obeng

3.4. Personil Pendukung Service Unit


Saat ini PT. Traktor Nusantara Pontianak memiliki Service Departemen
sebanyak 16 personil yang mana ke 24 karyawan tersebut hanya bagian:
a. Service Dept Head : 1
personil
b. Administrasi Service : 2
personil
c. Mekanik : 21
personil

Anda mungkin juga menyukai