Penyakit ini
disebabkan
oleh faktor-faktor menular dan tidak menular, lingkungan dan gaya hidup. Asap tembakau menjadi
salah satu yang paling banyak
banyak dipelajari faktor lingkungan dengan relevansi yang mungkin dengan kanker payudara. Tujuan
dari penelitian ini adalah
untuk menilai dampak merokok tembakau pada pasien kanker payudara di kohort berbasis rumah
sakit dan untuk membangun
implikasi prognostik jika ada. Bahan dan Metode: Audit retrospektif dari 100 wanita dengan patologis
diagnosis kanker payudara invasif dimasukkan dalam penelitian ini. Kuisioner verbal memperoleh
informasi tentang
riwayat pajanan merokok saat ini dan sebelumnya di samping merokok aktif. Semua analisis
disesuaikan
untuk perancu potensial, termasuk tahap presentasi, asupan alkohol, terapi penggantian hormon,
oral
asupan kontrasepsi, obesitas dan status menopause. Hasil: Usia rata-rata pada presentasi kanker
payudara adalah
51,4 ± 10,86 tahun. Usia rata-rata presentasi adalah 53,1 ± 11,5 dan 45,7 ± 11,9 tahun pada pernah
perokok dan pasif
masing-masing perokok. Usia saat presentasi sangat bervariasi pada pasien yang terpapar asap
tembakau selama> 10 tahun
masa kanak-kanak dari 40,3 ± 12,0 tahun menjadi 47,7 ± 13,9 pada pasien yang terpapar selama> 20
tahun sebagai orang dewasa. Di antara perokok pasif,
60,9% adalah premenopause dan 39,1% pasien adalah pascamenopause. Pada pernah perokok,
71,4% memposting
menopause. Ekspresi reseptor pada perokok non vs perokok pasif sebanding dengan tidak signifikan
perbedaan. Potensi metastasis pada parenkim paru sedikit meningkat pada perokok pasif
dibandingkan dengan
tidak pernah merokok walaupun secara statistik tidak signifikan. Kesimpulan: Ada hubungan terbalik
antara
intensitas dan lamanya merokok dan usia saat presentasi dan faktor prognostik yang buruk. Hasilnya
sangat
menyarankan upaya yang harus diambil untuk mencegah merokok, mendorong berhenti dan
membatasi pajanan terhadap orang lain
merokok di India.
ARTIKEL PENELITIAN
Latar
kanker dan 485.000 meninggal di seluruh dunia pada tahun 2008 (Jemal et al.,
2011). Kanker payudara adalah salah satu yang paling sering didiagnosis
al., 2014).
Perbedaan beberapa kali lipat dalam tingkat kejadian antara daerah insiden tinggi dan insiden rendah
dan perubahan
dalam tingkat kejadian dari waktu ke waktu dan di antara migran menyarankan
Kanker