Anda di halaman 1dari 13

Senam lantai adalah cabang olahraga yang dilakukan di atas permukaan lantai yang beralaskan sebuah

matras. Dalam olahraga ini, matras menjadi salah satu faktor terpenting dalam melakukan senam lantai
setelah kamu melakukan teknik dengan benar, karena hal ini dapat melindungi tubuh kamu dari
benturan yang terlalu keras.

Sejarah Senam Lantai

Sejarah olahraga senam lantai masih belum diketahui secara pasti karena banyak perbedaan dari
berbagai sumber. Pada abad ke 20 senam mulai populer dan menyebar ke seluruh negara di dunia.
Perkembangan olahraga ini sangat pesat hingga pada akhirnya senam mempunyai banyak cabang salah
satunya adalah senam lantai.

Manfaat Senam Lantai

Setiap olahraga yang dilakukan pastilah mempunyai manfaatnya masing masing, berikut akan kami
jelaskan manfaat senam lantai :

Dapat menurunkan berat badan

Melancarkan sirkulasi darah

Meningkatkan daya tahan jantung

Memperkuat otot lengan, kaki, paha, pinggang, perut dan dada

Melatih keseimbangan

Melatih fokus

Dapat membakar lemak dalam tubuh

Macam Macam Senam Lantai

Ada banyak sekali macam macam gerakan dalam cabang olahraga senam lantai, mulai dari roll depan,
belakang, kayang, dll. Berikut akan kami jelaskan secara rinci macam macam gerakan senam lantai

1. Roll Depan

Roll depan adalah salah satu gerakan gimnastik dasar yang tampak seperti gerakan jungkir balik yang
indah. Untuk melakukan gerakan dengan benar, Anda harus dapat bergerak dari posisi awal ke putaran
dan kembali lagi dengan kaki Anda dalam satu gerakan. Dibutuhkan latihan untuk melakukan roll depan
tanpa menggunakan tangan yang menopang Anda saat Anda berdiri. Lihat Langkah 1 untuk mempelajari
bagaimana cara melakukan roll depan dengan benar.
Pengertian Roll Depan

Roll depan atau guling ke depan adalah berguling ke depan atas bagian belakang badan (tengkuk,
punggung, pinggang dan panggul bagian belakang). Roll depan bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu
guling ke depan dengan sikap awal jongkok atau guling ke depan dengan sikap awal berdiri.

Olah raga roll depan sangat mudah dilakukan dan juga mengasyikan tetapi dibalik itu semua jika
dilakukan tanpa teknik yang benar maka akan membahayakan keselamatan kita. Berikut ini akan kami
jelaskan materi tentang roll depan

Cara Melakukan Roll Depan

Pertama sikap jongkok, kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada, kedua tangan menumpu di depan ujung
kaki kira-kira 40 cm.

Bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras dengan menundukkan kepala, dagu sampai ke
dada

Lanjutkan dengan melakukan gerakan berguling ke depan, ketika panggul menyentuh matras, peganglah
tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok.

Kesalahan Dalam Melakukan Roll Depan

Kedua tangan yang bertumpu dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat
dengan ujung kaki.

Tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat, sehingga keseimbangan badan kurang sempurna
dan akibatnya badan jauh kesamping.

Bahu tidak diletakkkan diatas matras saat tangan dibengkokkan.

Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut melolak.

2. Roll Belakang

Pengertian Roll Belakang dikutip dari wikihow

Berguling ke belakang adalah kemampuan dasar untuk dikuasai. Mungkin akan sulit pada awalnya dan
membutuhkan banyak latihan untuk menguasainya. Mulailah dengan mempelajari cara berguling ke
belakang, lalu lanjutkan dengan menyelesaikannya.
Cara Melakukan Roll Belakang

Sikap permulaan dalam posisi jongkok, kedua tangan di depan dan kaki sedikit rapat.

Kepala ditundukkan kemudian kaki menolak ke belakang.

Pada saat panggul mengenai matras, kedua tangan segera dilipat ke samping telinga dan telapak tangan
menghadap ke bagian atas untuk siap menolak.

Kaki segera diayunkan ke belakang melewati kepala, dengan dibantu oleh kedua tangan menolak kuat
dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat di atas matras, ke sikap jongkok.

Kesalahan Dalam Roll Belakang

Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat (dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu jauh atau
terlalu dekat) dengan ujung kaki.

Tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat, sehingga keseimbangan badan kurang sempurna
dan akibatnya badan jatuh ke samping.

Bahu tidak diletakkan di atas matras saat tangan dibengkokkan.

Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut menolak.

3. Handstand

Pengertian Handstand dikutip dari wikihow

Melatih kemahiran berdiri dengan tangan (handstand) merupakan prasyarat untuk mempelajari trik-trik
senam mengagumkan lainnya. Handstand tidak hanya menyenangkan, namun gerakan ini juga
merupakan suatu bentuk olahraga yang baik – selain itu Anda akan tampak keren saat melakukannya.

Cara Melakukan Handstand

1. Berdiri dengan kepala adalah bentuk sikap berdiri pada kepala dengan tumpuan kepala dan kedua
tangan. Cara melakukannya sebagai berikut :
Berdiri tegak kedua kaki rapat, dan kedua lengan lurus rapat di samping badan, pandangan ke depan.

Bungkukkan badan ke depan, letakkan kedua telapak tangan di matras.

Letakkan pula dahi di matras di antara kedua tangan. Letakkan kedua tangan dan dahi membentuk
segitiga sama sisi.

Angkat pinggul ke atas, badan tegak lurus pada matras.

Luruskan kaki ke atas, jaga keseimbangan dan pertahankan beberapa saat.

2. Berdiri dengan kedua tangan adalah bentuk sikap berdiri dengan tumpuan kedua belah tapak tangan.
Cara melakukannya adalah sebagai berikut :

Berdiri tegak dengan salah satu kaki berada di depan dan kedua tangan lurus di atas dengan telapak
tangan terbuka, kemudian letakkan telapak tangan bertumpu di matras.

Bungkukkan badan ke depan, kedua tangan tetap lurus lalu ayunkan kaki ke belakang atas, diikuti kaki
yang satunya dan rapatkan, sehingga membentuk garis vertikal antara lengan, badan, dan kedua kaki
lurus ke atas.

Ayunkan kaki kanan dalam keadaan lurus ke atas, sehingga kaki kiri juga ikut terangkat ke atas,
pertahankan sikap tersebut beberapa saat, jaga keseimbangan tubuh.

Kembali ke sikap awal yaitu berdiri tegak, kedua lengan lurus di samping badan dan pandangan tetap ke
depan.

4. Kayang

Pengertian Kayang

Kayang adalah sebuah gerakan senam lantai dengan posisi kedua tangan dan kaki bertumpu pada matras
dengan posisi terbalik kemudian meregang dan panggul serta perut diangkat ke atas. Manfaat dan tujuan
melakukan kayang adalah untuk melatih tubuh agar tetap lentur, terutama pada bagian bahu.

Cara Melakukan Gerakan Kayang dari Sikap Tidur :

Pertama awali gerakan dengan tidur terlentang.

Tekuk kedua lutut Anda, setelah itu rapatkan kedua tumit pada pinggul.
Tekuk kedua siku tangan Anda, kemudian telapak tangan bertumpu pada matras dan tempatkan ibu jari
di samping telinga.

Lakukan gerakan badan diangkat pelan pelan keatas, kemudian disusul dengan dorongan dari kedua
tangan dan kaki lurus.

Terakhir lakukan gerakan kepala masuk diantara kedua tangan.

Cara Melakukan Kayang Dari Sikap Berdiri :

Ambil sikap berdiri tegak dan kaki sedikit terbuka.

Posisi tangan masing masing berada di samping kaki.

Gerakan tangan secara bersamaan atau satu tangan dengan mengayunkannya ke belakang. Kepala
tengadah kemudian badan melenting ke belakang, pastikan jika posisi telapak tangan menyentuh atau
mendarat pada matras dengan baik.

Untuk gerakan dari sikap berdiri ini Anda dapat melakukannya dengan menggunakan bantuan tembok,
sehingga cedera dapat dihindari dan tidak membuat kita terlalu lelah sebagai pemula.

Kesalahan-kesalahan Dalam Melakukan Kayang

Tidak melakukan pemanasan atau peregangan yang cukup, sehingga sering mengalami sakit sakit hingga
cedera otot karena tertarik setelah melakukan gerakan kayang.

Siku tangan bengkok, karena kekakuan pada bagian bahu dan sendi.

Posisi badan kurang membusur karena bagian punggung yang kurang lentur dan kekakuan pada otot
perut

Keseimbangan yang kurang.

Usahakan posisi kepala harus pas dan jangan terlalu menengadah.

Unsur-Unsur Kebugaran Jasmani Dan Pengertiannya

Kebugaran jasmani merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi agar kita dapat menjalankan
aktifitas kehidupan sehari-hari dengan baik, seefektif dan seefisien mungkin. Hingga pada akhirnya akan
mampu menciptakan kehidupan yang berkualitas sebagai seorang manusia.
Meroda (Cart Wheel)

senam lantai

Meroda adalah suatu gerakan ke samping, pada saat bertumpu atas kedua tangan dengan kaki terbuka
lebar. Meroda dapat dilakukan dengan awalan ke kiri atau ke kanan, terserah bagaimana posisi yang
enak. Gerakan meroda memerlukan koordinasi gerak yang baik

Cara melakukan gerakan meroda :

Langkah awal yang harus dilakukan adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan.

Buka kaki selebar bahu sementara kedua tangan lurus ke atas membentuk huruf V

Jatuhkan badan ke arah kiri seraya meletakkan telapak tangan kiri ke atas matras.

Angkat kaki kiri lurus ke atas.

Kemudian, letakkan tangan kanan di samping tangan kiri.

Angkat kaki kanan lurus ke atas sementara kaki kiri mulai turun kembali.

Angkat tangan kiri disusul oleh kaki kiri.

Kembali ke posisi awal berdiri tegak.

Cara memberikan bantuan saat melakukan cart wheel :

Satu orang teman memberikan pertolongan dengan cara berdiri di belakang orang yang melakukan
gerakan meroda.

Pada saat badan dan kedua kaki yang melakukan meroda terangkat ke atas, maka si teman segera
memegang kedua sisi pinggulnya

Dilanjutkan dengan melakukan gerakan meroda ke samping, dan teman yang membantu tetep
memegang kedua sisi pinggulnya sampai kedua kaki menumpu di lantai.

Kesalahan-kesalahan saat meroda :

Lemparan kaki kurang kuat

Lemparan kaki bergerak ke arah depan, seharusnya ke atas.

Penempatan tangan pertama di lantai terlalu dekat dengan kaki tolakan

sikap badan kurang melenting

kedua siku dibengkokan


11111111111111111111111111111111

Kebugaran jasmani adalah kemampuan dan daya tahan fisik atau tubuh seseorang dalam melakukan
berbagai aktifitas kehidupan sehari-hari, tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Istilah kebugaran
jasmani memiliki pengertian yang tidak berbeda dari aspek fisik dalam total fitness atau yang dikenal
sebagai physical fitness.

Dibawah ini pengertian kebugaran jasmani yang dikemukakan oleh beberapa orang ahli, yaitu :

Rusli Hutan : kemampuan seseorang dalam menjalankan segala jenis kegiatan fisik yang memerlukan
kekuatan, daya tahan, dan felksibilitas (kelenturan).

Sudarno : suatu kondisi ketika tubuh mampu menjalankan aktifitas sehari-hari dengan baik dan efektif
tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan tubuh masih memiliki cadangan energi untuk melaksanakan
tugas lainnya.

Agus Munkhlolid, M. Pd : kemampuan seseorang untuk bekerj dan beraktifitas tanpa mengalami
kelelahan yang berlebihan.

Muhajir : kemampuan tubuh untuk melakukan adaptasi terhadap segala macam aktifitas fisik yang
diberikan tanpa menimbulkan rasa lelah yang berlebihan.

Prof. Sutarman : aspek fisik dan kebugaran menyeluruh yang memberikan kesanggupan kepada
seseorangg untuk menjalankan hidup yang produktif serta dapat menyesuaikan diri terhadap segala
bentuk tantangan terhadap kondisi fisik.

Joko Pekik Irianto : kemampuan seseorang untuk beraktifitas serta melakukan pekerjaan sehari-hari dan
masih memiliki tenaga untuk menikmati waktu luangnya.

Sejarah Gerakan Kebugaran Jasmani

Pada awalnya manusia melakukan berbagai gerakan yang pada akhirnya disebut sebagai latihan atau
gerakan kebugaran jasmani adalah dengan beberapa alasan, antara lain :

Melakukan gerakan-gerakan merupakan salah satu cara manusia mempertahankan hidupnya

Melakukan gerakan-gerakan jasmani merupakan kebutuhan dasar dan mutlak bagi makhluk hidup

Dengan menjalani hidup yang tetap aktif yakni dengan terus melakukan berbagai gerakan maka manusia
dapat terhindar dari hipokinesis

Baca juga : sejarah senam yoga – tips dan cara memilih olahraga sesuai usia – teknik renang gaya bebas

Kebugaran jasmani memiliki 10 unsur-unsur, yaitu sebagai berikut :

1. Kecepatan (Speed)
Menurut seorang ahli kebugaran jasmani bernama Mulyono Biyakto, kecepatan adalah kemampuan
untuk melakukan suatu gerak dalam periode waktu yang singkat.

Pengertian kecepatan secara umum yaitu adalah waktu yang dibutuhkan seseorang dalam melakukan
gerakan yang berbeda dan berkesinambungan. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan maka dapat
disimpulkan bahwa seseorang tersebut memiliki kecepatan yang bagus. Kemampuan yang satu ini
merupakan andalan dalam aktifitas olahraga yang memerlukan kecepatan. Kecepatan terbagi menjadi 3
jenis, yakni : kecepatan sprint, kecepatan reaksi, dan kecepatan bergerak.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan

Keturunan

Waktu reaksi

Kemampuan menahan tahanan luar

Teknik

Konsentrasi dan kemauan

Elastisitas otot

Untuk melatih kecepatan, beberapa latihan yang dapat dilakukan, yaitu :

Lari cepat jarak 40-60 meter

Lari naik turun tangga atau bukit

Lari multistage

2. Kekuatan (Strength)

Kekuatan adalah kondisi tubuh dalam menggunakan otot untuk memaksimalkan tenaga ketika
melakukan suatu aktifitas fisik. Kekuatan sangat penting dalam setiap aktifitas olahraga karena dapat
mencegah terjadinya cedera serta merupakan daya penggerak. Kekuatan otot yang baik dapat
didapatkan dengan rutin melakukan latihan secara konsisten. Adapun latihan yang dapat dilakukan untuk
melatih kekuatan tubuh, antara lain :

Angkat beban : melatih kekuatan otot lengan

Push up : melatih kekuatan otot lengan

Sit up : melatih kekuatan otot perut

Back up : melatih kekuatan otot perut

Squat jump : melatih kekuatan tungkai dan otot perut


3. Daya Tahan (Endurance)

Daya tahan merupakan kemampuan seseorang menggerakkan seluruh tubuhnya dalam waktu yang
cukup lama dan tempo yang berbeda (antara sedang dan cepat) secara efektif dan efisien serta tanpa
merasakan sakit dan lelah yang berarti.

Untuk melatih daya tahan tubuh hanya perlu melakukan olahraga ringan seperti lari dan jogging secara
konsisten minimal selama 30 menit setiap hari.

4. Kelenturan (Flexibility)

Yang dimaksud dengan kelenturan atau flexibility adalah keleluaasaan pergerakan otot-otot tubuh
khususnya otot persendian. Kelenturan dibutuhkan di hampir semua cabang olahraga. Meski sama-sama
dibutuhkan oleh setiap cabang olahraga, tetap saja ada sedikit perbedaan pada penerapannya yakni
tingkat kelenturan yang dibutuhkan untuk penampilan yang optimal pada masing-masing cabang
olahraga. Untuk melatih kelenturan atau fleksibilitas tubuh dapat melakukan senam, yoga dan renang.

5. Kelincahan (Agility)

Kelincahan merupakan kemampuan tubuh dalam menyesuaikan gerakan dari satu posisi ke posisi lain
seperti dari depan ke belakang atau dari kiri ke kanan. Terdapat beberapa cabang olahraga yang
membutuhkan kelincahan seperti bulu tangkis (badminton) dan sepak bola.

Untuk melatih kelincahan tubuh dapat melakukan beberapa jenis latihan fisik yakni lari menaiki-
menuruni anak tangga dan lari dengan arah zig zag.

6. Keseimbangan (Balance)

Yang dimaksud dengan keseimbangan adalah kemampuan tubuh dalam mengendalikan organ tubuh
serta saraf otot agar gerakan tubuh dapat dikendalikan dengan baik. Unsur keseimbangan ini sangat
dibutuhkan dalam cabang olahraga senam dan loncat indah.

Untuk melatih keseimbangan tubuh dapat melakukan berjalan di atas balok kayu, sikap lilin, serta berdiri
dengan menjadikan tangan sebagai tumpuan.

7. Ketepatan (Accuracy)

Pengertian dari ketepatan atau accuracy adalah kemampuan tubuh dalam mengendalikan gerakan
terhadap sasaran yang ingin dituju. Memanah, bowling, billiard dan latihan menembak merupakan
beberapa contoh cabang olahraga yang membutuhkan dan mengandalkan ketepatan. Salah satu latihan
yang dapat dilakukan untuk melatih ketepatan yaitu memasukkan bola pada keranjang, melempar salah
satu botol yang disusun secara baris sejajar.

Daya Otot (Muscular Power) / Daya Ledak (Explosive Power)

Daya otot merujuk pada daya ledak otot atau dikenal dengan istilah explosive power. Maksudnya adalah
kemampuan seseorang dalam memaksimalkan kekuatan dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Latihan yang dapat dilakukan untuk melatih daya otot atau explosive power, yaitu :

Vertical jump : melatih daya ledak otot tungkai

Front jump : melatih daya ledak otot betis dan tungkai

Side jump : melatih daya ledak otot tungkai dan paha

Reaksi (Reaction)

Yang dimaksud dengan reaksi adalah kemampuan tubuh seseorang dalam menanggapi suatu gerakan,
rangsangan maupun stimulus yang diberikan oleh orang lain.

Adapun latihan yang dapat dilakukan untuk melatih unsur reaksi ini adalah lempar tangkap bola.

Koordinasi (Coordination)

Yang dimaksud dengan koordinasi adalah kemampuan tubuh dalam menyatukan berbagai gerakan tubuh
yang tak sama kedalam satu gerakan yang efektif. Dalam melakukan latihan yang dapat melatih unsur
koordinasi dituntut suatu tambahan kemampuan lain yakni konsentrasi yang tinggi serta kemampuan
gerak insting yang kuat.

Adapun latihan yang dapat dilakukan untuk melatih unsur koordinasi ini adalah dengan latihan
memantulkan bola ke dinding kemudian ditangkap kembali. Latihan memantul dan menangkap kembali
ini dilakukan dengan tangan yang berbeda atau berlawanan antara tangan yang memantulkan dengan
tangan yang menangkap kembali.

Baca juga : cabang olahraga atletik – jenis olahraga untuk meningkatkan konsentrasi

Faktor yang Mempengaruhi Kebugaran Jasmani

Setiap orang memiliki tingkat kebugaran yang berbeda antara satu sama lain. Tinggi atau rendahnya
tingkat kebugaran ini dapat disebabkan oleh banyak hal. Seorang ahli dalam materi kebugaran jasmani
bernama Suharjana, mengemukakan pendapatnya bahwa kebugaran jasmani dapat dipengaruhi oleh
faktor-faktor yang terdiri dari 4 jenis.

Adapun faktor yang mempengaruhi tingkat kebugaran jasmani menurut Suharjana, adalah sebagai
berikut :

Umur

Tak dapat dipungkiri bahwa umur merupakan faktor utama yang mempengaruhi kebugaran jasmani. Bagi
sebagian orang yang sangat mencintai aktifitas olahraga, mereka akan sangat terganggu oleh kenyataan
bahwa umur menentukan tingkat kebugaran jasmani. Meski begitu, kita tidak dapat menghindari
pertambahan umur, dan selanjutnya menerima fakta bahwa tingkat kebugaran jasmani akan menurun
drastis seiring dengan bertambahnya umur.
Kebugaran jasmani paling maksimal terjadi pada seseorang yang berada di usia 25-30 tahun. Kemudian
lewat dari angka tersebut kebugaran jasmani akan menurun yang disebabkan oleh penurunan kapasitas
fungsional seluruh organ tubuh dengan persentase sebesar 0,8 – 1 %.

Jenis kelamin

Tingkat kebugaran jasmani berdasarkan jenis kelamin ini dapat dibuktikan dan kita saksikan dalam
kehidupan sehari-hari, yakni seorang laki-laki memiliki tingkat kebugaran yang lebih baik jika
dibandingkan dengan seorang perempuan. Perempuan lebih cepat mengalami kelelahan dalam
melakukan aktifitas sehari-hari maupun olahraga daripada laki-laki.

Makanan

Sebagai generasi yang hidup di masa modern dan serba instan saat ini, kita harus pintar dan bijak dalam
menentukan suatu makanan yang nantinya akan memberikan manfaat baik pada tubuh kita. Dalam
memilih dan memutuskan makanan apa yang akan kita makan, terdapat beberapa aspek yang menjadi
pertimbangan, antara lain :

1. Kandungan gizi – Kandungan gizi yang terdapat didalam tubuh seseorang sangat berpengaruh
terhadap kebugaran jasmaninya. Untuk itulah kita perlu menjaga dan mencukupi kebutuhan asupan gizi
yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Adapun persentase asupan gizi seimbang yang dibutuhkan oleh tubuh
normal atau sehat adalah sebesar 50% untuk kandungan karbohidrat, 12% untuk kandungan protein, dan
38% untuk kandungan lemak.

2. Bahan makanan yang berkualitas dan layak dikonsumsi – Selain gizi yang seimbang, baik atau tidaknya
suatu makanan untuk tubuh juga ditentukan oleh kualitas dari bahan makanan tersebut. Sebagai contoh,
makanan yang memiliki gizi bagus adalah makanan yang terbuat dari bahan yang berkualitas baik dan
masih layak untuk diolah ataupun dikonsumsi. Banyaknya kasus kecurangan beberapa penjual, baik
penjual bahan makanan belum diolah maupun penjual makanan yang siap saji beberapa tahun terakhir
ini, memaksa kita untuk lebih berhati-hati dan bijak dalam memilih bahan makanan atau makanan yang
akan kita makan.

3. Cara pengolahan makanan – Tidak hanya bahan yang berkualitas dan layak dikonsumsi saja, tapi cara
penanganan dan pengolahan bahan makanan yang belum diolah itu menjadi makanan siap santap juga
menjadi suatu pertimbangan yang penting dan sangat serius. Cara pengolahan makanan yang baik
adalah dengan mengutamakan kebersihan, tidak hanya kebersihan bahan makanan tersebut tapi juga
kebersihan diri si pengolah (yang memasak makanan) serta kebersihan cara penanganan saat mengolah
makanan (tempat meletakkan dan cara memegang makanan). Dan yang tak kalah pentingnya dalam cara
pengolahan makanan ini adalah menjaga gizi yang dikandung oleh bahan makanan tersebut agar tidak
berkurang apalagi habis atau hilang. Sebagai contoh sederhana, saat kita memasak sayur misal :
kangkung, bayam. Seperti kita ketahui bersama bahwa jenis sayuran kangkung dan bayam memiliki gizi
yang baik untuk tubuh kita. Lalu bagaimanakah cara yang baik dalam mengolah jenis sayuran tersebut
agar tidak berkurang apalagi hilang? Cara yang baik dalam mengolah jenis sayuran yang bergizi baik ini
adalah dengan tidak terlalu lama memasaknya sehingga membuat sayuran tersebut terlalu layu, yang
mengakibatkan menghilangkan gizi yang terkandung pada sayur tersebut.

4. Tidur dan istirahat – Istirahat dan tidur merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Setelah
melakukan berbagai aktifitas yang tidak hanya menguras fisik tapi juga mental dalam kehidupan sehari-
hari maka tubuh membutuhkan istirahat yaitu dengan tidur. Pada saat tidur tubuh akan membangun
kembali otot-otot yang telah bekerja keras sepanjang hari. Oleh karena itulah tidur dan istirahat yang
cukup merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap kebugaran jasmani.

Kemudian menurut penulis salah satu buku panduan kesehatan olahraga yaitu Faizati Karim,
menambahkan 2 faktor lain yang dapat mempengaruhi kebugaran jasmani, yaitu sebagai berikut :

Keturunan (Gen)

Jika dipikirkan dengan pikiran sederhana mungkin kita akan berpendapat bahwa hal ini tidak ada
pengaruhnya terhadap kebugaran jasmani. Namun, hal ini sangat berhubungan dan juga berpengaruh
terhadap kebugaran jasmani seseorang. Hal ini merujuk pada kapasitas organ jantung, paru-paru, postur
tubuh, sel darah, obesitas dan serat atas. Keenam organ tersebut adalah sesuatu yang kita dapatkan
secara keturunan, dan berpengaruh terhadap kebugaran jasmani.

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh dua orang ahli yakni Bowers dan Fox yang dimuat dalam
buku tentang panduan kesehatan yang ditulis oleh Sukadiyanto dkk, dikemukakan bahwa terdapat 3
unsur yang dipengaruhi oleh faktor keturunan. Adapun ketiga unsur tersebut, antara lain :

Kemampuan aerobic (VO2 max) sebesar 93%

Sistem asam laktat sebesar 81%

Denyut jantung maksimal sebesar 86%

Rokok

Rokok merupakan sesuatu kegiatan yang termasuk dalam suatu kecanduan, yang menjangkiti berbagai
kalangan, umur serta jenis kelamin. Semakin berkembang suatu zaman maka persentase seorang
perokok aktif semakin bertambah. Tidak hanya laki-laki tapi juga perempuan, tidak hanya orang dewasa
bahkan anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar pun sudah mengenal dan menjadi perokok
aktif. Serta dari berbagai kalangan pun menjadi perokok aktif, pejabat pemerintah atau warga sipil, orang
kaya atau orang miskin semua sama.

Dengan merokok tubuh akan menghisap kandungan CO2 yang dapat menyebabkan berkurangnya nilai
VO2 max yang sangat dibutuhkan oleh daya tahan tubuh. Berdasarkan penilitian yang dilakukan,
kandungan yang ada pada rokok seperti nikotin, perkins, dan sexton dapat menyebabkan keluarnya
energy dan mengurangi nafsu makan.

Manfaat Kebugaran Jasmani


Kebugaran jasmani tidak hanya bermanfaat untuk menjalani berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari-
hari. Dengan melakukan gerakan/latihan kebugaran jasmani secara konsisten dan rutin setiap harinya,
maka terdapat banyak manfaat yang akan kita rasakan dan dapatkan. Adapun 15 manfaat dari
melakukan gerakan/latihan kebugaran jasmani, yaitu sebagai berikut :

Meningkatkan sirkulasi darah dan sistem kerja jantung

Meningkatkan stamina dan kekuatan tubuh

Memiliki kemampuan pemulihan organ tubuh secara tepat

Memiliki respon tubuh yang cepat dan tepat

Mengurangi resiko kelebihan berat badan atau obesitas

Mencegah penyakit jantung

Menurunkan tekanan darah tinggi

Mengatasi depresi

Meningkatkan energi

Terhindar dari tulang keropos (osteoporosis)

Meningkatkan daya tahan tubuh

Meningkatkan kelenturan persendian

Meningkatkan kekuatan otot serta kecepatan

Meningkatkan sistem sirkulasi darah, sistem saraf, fungsi jantung

Mempertahankan dan menyelaraskan kondisi tubuh

Baca juga : fungsi melakukan pemanasan dalam latihan senam aerobik

Demikianlah pembahasan kita kali ini yakni tentang unsur-unsur kebugaran jasmani dan pengertiannya.
Semoga artikel ini bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai