Anda di halaman 1dari 11

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2020-2021

Program Studi Manajemen Administrasi


Rumah Sakit

Fakultas Pasca Sarjana


UniversitasEsaUnggul
Mata Kuliah : Epidemiologi Klinik dan Biostatistik
Dosen : Idrus Jus’at Ph.D
Hari : Sabtu, Waktu : 150 Menit
Tanggal : 18 Januari 2019 Seksi :
SifatUjian : Close Book Nomor soal : 9B
KolomVerifikasi Soal
Tanggal dan Tanda Tangan Dosen Tanggal dan Tanda Tangan KetuaJurusan

NAMA : SRI SETYA WIDYASTUTI


NIM : 20190309102

PERHATIKAN:
 Isilah di lembar ini Nomor soal dan Nama/NIM
 Pelajari dengan seksama data yang saudara terima via email dalam file Excel;
 Pilih 7 (tujuh) soal saja;
 Simak perintah yang harus dikerjakan;
 Copy data tersebut ke SPSS dalam satu folder;
 Setiap jawaban harus disertai Hipotesis dan grafik (sesuai perintah di soal)
 Tulis jawaban (word) di halaman berikutnya (Append) di file ini, JANGAN membuat
file baru;
 Kirim hasil kerja saudara via email sebagai reply dari email soal yang saudara terima.
 SETIAP JAWABAN HARUS TERTULIS:
** Hipotesis :
** Uji statistik :
** Hasil Perhitungan statistik:
** Grafik
** Interpretasi hasil Uji statistik dan kesimpulan:
1. Soal nomor 1
Dapatkah kita menyatakan bahwa asupan zat besi sangat berpengaruh terhadap
kadar hemoglobin.
Jawaban :
a. Hipotesis
H0 : Tidak terdapat pengaruh positif signifikan antara asupan zat besi dengan
kadar hemoglobin
H1 : Terdapat pengaruh positif signifikan antara asupan zat besi dengan kadar
hemoglobin
b. Uji statistik : regresi sederhana dengan taraf signifikansi 5%
c. Hasil perhitungan statistik :

Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 10.971 .165 66.405 .000
azupan zat besi .043 .023 .168 1.893 .061
a. Dependent Variable: kadar hemoglobin

d. Grafik:

e. Interpretasi hasil uji statistik dan kesimpulan :


Berdasarkan hasil output uji regresi di atas diperoleh nilai t hitung 1.893 dengan
signifikansi 0.061 > 0.05, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa tidak
terdapat pengaruh asupan zat besi terhadap kadar hemoglobin.
2. Soal nomor 5
Penelitian tentang pengaruh stres penciuman dan pendengaran selam 12 hari terhadap
berat kelenjar adrenalin (microgram) tikus yang belum pernah beranak.
Tikus – tikus tersebut dipishakan menurut kelompoknya :
Kelompok I : kelompok yang diletakkan dalam satu kandang berdesak desakkan
diberi rangsangan bunyi-bunyian dan bau-bauan.
Kelompok II : kelompok yang diletakan dalam 5 kandang yang berbeda dan
berpasangan, diberi rangsangan bunyi-bunyian dan bau-bauan;
Kelompok III : kelompok yang diletakan dalam 5 kandang yang berbeda dan
berpasangan, namun tidak diberi rangsangan bunyi dan bau.

Jawaban :
a. Hipotesis :
H0 : Tidak terdapat perbedaan adrenalin tikus pada masing-masing kelompok
yang diberi perlakuan berbeda
H1 : Terdapat perbedaan adrenalin tikus pada masing-masing kelompok yang
diberi perlakuan berbeda
b. Uji statistik : Uji beda one way anova dengan taraf signifikansi 5%
c. Hasil perhitungan statistik :

ANOVA
kelenjar adrenalin
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 9188.687 2 4594.344 3.792 .034
Within Groups 35137.552 29 1211.640
Total 44326.240 31

d. Grafik:

Chart Title
300
250
200
150
100
50
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Kelompok I Kelompok II Kelompok III


e. Interpretasi hasil uji statistik dan kesimpulan :
Berdasarkan hasil output uji one way anova diperoleh nilai persen korelasi sebesar
0.034 < 0.05, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan
adrenalin tikus pada masing-masing kelompok (kelompok 1, kelompok 2,
kelompok 3), yang diberi perlakuan berbeda.

3. Soal nomor 7
Buktikan adanya korelasi antara total tubuh air dengan taksiran masa tubuh tanpa
lemak, lengkapi jawab dengan grafik.
Jawaban :
a. Hipotesis
H0 : Tidak terdapat hubungan positif signifikan total tubuh air dengan taksiran
nasa tubuh tanpa lemak
H1 : Terdapat hubungan positif signifikan total tubuh air dengan taksiran nasa
tubuh tanpa lemak
b. Uji statistik : Uji korelasi pearson product moment dengan taraf signifikansi 5%
c. Hasil perhitungan statistik :

Correlations
total tubuh air taksiran nasa tubuh tanpa lemak
total tubuh air Pearson Correlation 1 .257
d. G Sig. (2-tailed) .397

r N 13 13
taksiran nasa tubuh tanpa lemak Pearson Correlation .257 1
a
Sig. (2-tailed) .397
f
N 13 13
i

Taksiran nassa tubuh tanpa


lemak (kg)
40

30

20

10

0
0 5 10 15 20
e. Interpretasi hasil uji statistik dan kesimpulan :
Berdasarkan hasil output uji korelasi menunjukan nilai signifikansi 0.397 > 0.05,
sehingga pada tingkat kepercayaan 95% dapat diambil kesimpulan bahwa tidak
terdapat hubungan signifikan antara total tubuh air dengan taksiran nasa tubuh
tanpa lemak.

4. Soal nomor 8
Dapakah dinyatakan ada korelasi antara panjang lahir dan berat lahir
Jawaban :
a. Hipotesis
H0 : Tidak terdapat korelasi antara panjang lahir dan berat lahir
H1 : Terdapat korelasi antara panjang lahir dan berat lahir
b. Uji statistik : uji korelasi pearson product moment dengan taraf signifikansi 5%
c. Hasil perhitungan statistik :

Correlations
panjang lahir berat lahir
**
panjang lahir Pearson Correlation 1 .328
Sig. (2-tailed) .001
N 100 100
**
berat lahir Pearson Correlation .328 1
Sig. (2-tailed) .001
N 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

d. Grafik:

Berat Lahir
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
0 10 20 30 40 50 60 70
e. Interpretasi hasil uji statistik dan kesimpulan :
Berdasarkan hasil output uji korelasi di atas diperoleh nilai signifikansi 0.001 <
0.05 sehingga dapat dikatakn terdapat hubungan positif signifikan antara panjang
lahir dan berat lahir.

5. Soal nomor 9
Buktikan bahwa tidak ada perbedaan kadar self esteem antara kelompok konformis
dan non konformis
Jawaban :
a. Hipotesis :
H0 : Tidak terdapat perbedaan self esteem antara kelompok konformis dan non
konformis
H1 : Terdapat perbedaan self esteem antara kelompok konformis dan non
konformis
b. Uji statistik : uji beda independent sample t test dengan taraf signifikansi 5%
c. Hasil perhitungan statistik :

Group Statistics
kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
self esteem konformis 10 49.3000 5.53875 1.75151
non konformis 12 53.9167 7.58537 2.18971
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence
Sig. Interval of the
(2- Mean Std. Error Difference
F Sig. t df tailed) Difference Difference Lower Upper
self Equal 1.887 .185 - 20 .125 -4.61667 2.88663 -10.63808 1.40475
esteem variances 1.599
assumed
Equal - 19.715 .116 -4.61667 2.80403 -10.47120 1.23787
variances 1.646
not
assumed

d. Grafik:

Chart Title
80
70
60
50
40
30
20
10
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Konformis Non-Konfromis
e. Interpretasi hasil uji statistik dan kesimpulan :
Jika nilai signifikasi < 0.05 maka terdapat perbedaan self estem antara kelompok
konformis dan non konformis. Berdasarkan hasil uji independent sample t test di
atas diperoleh nilai signifikansi 0.125 > 0.05 sehingga dapat diambil kesimpulan
tidak terdapat perbedaan signifikan self esteem di antara kelompok konformis dan
non konformis dengan nilai rata – rata kelompok konformis 49.3 dan non
konformis 53.9.

6. Soal nomor 10
Diawal penelitian 10 ekor tikus tersebut diletakan di kandang masing-masing selama
10 hari, dihari terakhir diukur denyut jantungnya. Kemudian tikus-tikus tersebut
dikumpulkan dalam kandang yang besar selama 10 hari dan dihari terakhir diukur
denyut jantungnya.
Buktikan bahwa ada perbedaan denyut nadi tikus sebelum dan sesudah hidup
berkumpul
Jawaban :
a. Hipotesis :
H0 : Tidak terdapat perbedaan denyut nadi tikus sebelum dan sesudah hidup
berkumpul
H1: Terdapat perbedaan denyut nadi tikus sebelum dan sesudah hidup
berkumpul
b. Uji statistik : uji beda paired sample t test dengan taraf signifikansi 5%
c. Hasil perhitungan statistik :

Paired Samples Statistics


Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 hidup sendiri 436.3000 10 24.55402 7.76466
hidup berkumpul 461.4000 10 46.42365 14.68045
Paired Samples Test
Paired Differences
95% Confidence Interval of
Std. Std. Error the Difference Sig. (2-
Mean Deviation Mean Lower Upper t df tailed)
Pair hidup sendiri - - 27.85857 8.80965 -45.02882 -5.17118 - 9 .019
1 hidup berkumpul 25.10000 2.849

d. Grafik:

Chart Title
600

500

400

300

200

100

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Hidup sendiri Hidup berkumpul

e. Interpretasi hasil uji statistik dan kesimpulan :


Berdasarkan hasil output paired t test diperoleh nilai signifikansi 0.019 < 0.05
dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan denyut nadi tikus sebelum
dan sesudah hidup berkumpul.
7. Soal nomor 4
Lakukan uji perbedaan berat lahir menurut Jenis kelamin, dan lengkapi hasilnya
dengan grafik dari interpretasi hasil
Jawaban :
a. Hipotesis :
H0= Tidak terdapat perbedaan berat badan lahir laki-laki dan perempuan
H1= Terdapat perbedaan berat badan lahir laki-laki dan perempuan
Dapatkah kita menyatakan perbedaan berat lahir menurut jenis kelamin
a. Hipotesis : Terdapat pengaruh positif signifikan antara asupan zat besi dengan
kadar hemoglobin
b. Uji statistik : independent t test dengan signifikansi 5%
c. Hasil perhitungan statistik :

T-Test
Group Statistics
Jenis Kelamin N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Laki-laki 54 3.0476 .44777 .06093
Berat Lahir
Perempuan 46 3.0652 .47056 .06938

Independent Samples Test


Levene's Test t-test for Equality of Means
for Equality of
Variances
F Sig. t df Sig. Mean Std. Error 95% Confidence
(2- Difference Difference Interval of the
tailed) Difference
Lower Upper
Equal
variances .307 .581 -.192 98 .848 -.01762 .09197 -.20014 .16489
Berat assumed
Lahir Equal
variances -.191 93.807 .849 -.01762 .09234 -.20097 .16572
not assumed

d. Grafik:

Chart Title

5
4
3
2
1
0
61
1
6
11
16
21
26
31
36
41
46
51
56

66
71
76
81
86
91
96

Jenis Kelamin Berat lahir


e. Interpretasi hasil uji statistik dan kesimpulan :
Berdasarkan hasil output independent t test diperoleh nilai signifikansi 0.848 >
0.05 sehingga dappat dikatakan tidak terdapat perbedaan berat lahir ditinjau dari
jenis kelamin bayi.

Anda mungkin juga menyukai