Anda di halaman 1dari 20

Proposal Pengajuan Praktek Kerja Lapangan

(PKL)
Tentang Maintenance
PT. FACO GLOBAL ENGINERING

Diajukan oleh:
BACHTIYAR RIFA’I
Nim 5.16.04.07.0.005
Teknik Mesin
UNIVERSITAS ISLAM MAJAPAHIT
2019
MAKALAH MESIN FLUIDA
TENTANG
TURBIN FRANCIS

Oleh

Kelompok 2

Nama : Hendro Ramli Imanuel Hutahaean


Herty Dameyanti Sinaga
Jenari
Kevin Benedict Marpaung
Kresensia Nadeak
Magdalena Br. Tamba
Mulyana Nababan
Nur Indah Rivai

Kelas : EN - 4B

JURUSAN TEKNIK MESIN


PROGRAM STUDI
TEKNIK KONVERSI ENERGI MEKANIK

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Turbin
Francis”. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan oleh dosen
pembimbing kami Bapak Faisal Fahmi Hasan, S.T., M.T. dalam mata kuliah Mesin Fluida di
Program Studi Teknik Konversi Energi Mekanik Politeknik Negeri Medan.

Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan
saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak


yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Dosen kami yang telah
memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.

Medan, Juni 2015

Tim Penulis
Abstrak
Turbin Francis merupakan jenis turbin air yang
bekerja
dengan memakai proses tekanan lebih. Saat ini
turbin Francis
adalah yang paling banyak dipakai, karena tinggi air
jatuh dan
kapasitasnya yang paling sering terdapat/sesuai
dengan
kebutuhannya.

DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………………… 2
Daftar Isi………………………………………………………………………. 3
BAB I
PENDAHULUAN……………………………………………………………. 4

A. Latar Belakang………………………………………………………… 4
B. Rumusan Masalah…………………………………………………….. 4
C. Tujuan…………………………………………………………………. 4

BAB II
DASAR TEORI……………………………………………………………….. 5
A. Pengertian Turbin Air ………………………………………………… 5
1. Definisi Turbin Air………………………………………………… 5
2. Klasifikasi Turbin Air………………………………………………. 6
B. Pengertian Turbin Francis………….…………………………………… 8
1. Definisi Turbin Francis…………………………………………….. 8
2. Bagian-bagian Turbin Francis……………………………………… 10
C. Aplikasi Turbin Francis………………………………………………… 12
BAB III
PENUTUP……………………………………………………………………… 13
A. Kesimpulan……………………………………………………………… 13

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….... 14

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam kemajauan teknologi sekarang ini banyak dibuat peralatan peralatan inovatif
dan tepat guna. Salah satu contoh dalam teknik mesin terutama dalam bidang konversi
energy dan pemanfaatan alam sebagai sumber energi. Diantaranya adalah pemanfaatan air
yang bisa digunakan untuk menghasilkan tenaga listrik. Alat tersebut adalah berupa turbin
yang digerakkan oleh air yang disambungkan oleh generator. Dalam konvensionalnya pada
zaman dahulu air juga dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik yaitu untuk
menggerakkan generator pembangkit digunakan sebuah kincir air, tetapi sekarang ini kincir
air sudah ditinggalkan dan digunakanlah turbin air. Dalam suatu system PLTA , turbin air
merupakan salah satu peralatan utama selain generator. Turbin air adalah alat untuk
mengubah air menjadi energy puntir. Energi puntir ini diubah menjadi energy listrik oleh
generator.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian turbin air ?
2. Pengertian turbin francis ?
3. Bagaimana prinsip kerja dari turbin francis ?
4. Mengetahui apa saja bagian-bagian dari turbin francis ?
5. Mengetahui apa saja aplikasi turbin francis ?

C. Tujuan Penulisan
Maksud dan Tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar dapat mengetahui
tentang turbin francis berdasarkan prinsip kerjanya, juga bagaimana cara
mengoprasikannya.

BAB II
DASAR TEORI

A. Pengertian Turbin Air

1. Definisi Turbin Air


Kata "turbine" ditemukan oleh seorang insinyur Perancis yang bernama Claude
Bourdin pada awal abad 19, yang diambil dari terjemahan bahasa Latin dari kata
"whirling" (putaran) atau "vortex" (pusaran air). Turbin air ini biasanya
digunakan untuk tenaga industri untuk jaringan listrik. Sekarang lebih umum dipakai
untuk generator listrik. Turbin kini dimanfaatkan secara luas dan merupakan sumber
energi yang dapat diperbaharukan. Dalam pembangkit listrik tenaga air (PLTA) turbin
air merupakan peralatan utama selain generator.

Turbin air adalah alat untuk mengubah energi potensial air menjadi menjadi
energy mekanik. Energi mekanik ini kemudian diubah menjadi energi listrik oleh
generator. Turbin air dikembangkan pada abad 19 dan digunakan secara luas untuk
pembangkit tenaga listrik.Dalam pembangkit listrik tenaga air (PLTA) turbin air
merupakan peralatan utama selaingenerator. Berdasarkan prinsip kerja turbin dalam
mengubah energi potensial air menjadienergi kinetik, turbin air dibedakan menjadi dua
kelompok yaitu turbin impuls dan turbin reaksi
Turbin air kebanyakan seperti kincir angin, dengan menggantikan fungsi dorong
angin untuk memutar baling-baling digantikan air untuk memutar turbin. Perputaran
turbin ini di hubungkan ke generator.

2. Klasifikasi Turbin Air


Secara umum tipe turbin air dikelompokkan menjadi dua:.
a. Turbin Reaksi
Turbin yang digerakkan oleh air, dimana perubahan tekanan
hidrolis air menjadi energi mekanis mengakibatkan pergerakan
turbin. Jadi kerja turbin bisa dijelaskan dengan teori Hukum Newton
III. Kebanyakan turbin air menggunakan turbin reaksi. Semuanya
menggunakan head medium rendah. Yang termasuk kelompok dalam
kelompok turbin reaksi adalah Turbin Francis, Kaplan, Propeller,
Bulb, Tube, Straflo, Tyson, Water wheel.
b. Turbin Impuls
Pada Turbin Impuls kecepatan air ditambah sehingga
m o m e n t u m n ya membesar dan kemudian momentum tersebut
menggearkkan turbin. Contoh dari Turbin impuls adalah Turbin Pelton,
Pelton, Turgo, Michell-Banki (disebut juga Crossflow or Ossberger
turbine)

Gambar (a) Turbin Pelton


Gambar (b) Banki Turbine

B. Pengertian Turbin Francis

1. Definisi Turbin Francis


Turbin Francis pertama kali di temukan sekitar tahun 1950 oleh orang Amerika
yang bernama Howk dan Francis. Turbin Francis dikembangkan oleh James B. Francis
di Lowell, Massachusetts Turbin ini adalah jenis turbin reaksi yang menggabungkan
konsep aliran radial dan aliran aksial.

Turbin francis adalah turbin hidrolik yang paling populer. Turbin ini adalah
jenis yang paling dapat diandalkan untuk pembangkit listrik tenaga air. Turbin Francis
menyumbang sekitar 60 persen dari kapasitas PLTA global, terutama karena dapat
bekerja secara efisien di bawah berbagai kondisi operasi. Turbin Francis beroperasi
pada ketinggian head air 40-600 m dan terutama digunakan untuk produksi listrik.
Generator yang paling sering menggunakan jenis turbin, memiliki output daya
yang umumnya berkisar hanya beberapa kilowatt sampai 800 MW, meskipun instalasi
Pembangkit Listrik Mini Hidro (PLTMH) mungkin lebih rendah. Penstock (pipa input)
diameter antara 0,91 meter dan 10,06 m.

Kisaran kecepatan turbin adalah 83-1000 rpm. Gerbang gawang di sekitar


bagian luar berputar runner turbin mengontrol laju aliran air melalui turbin untuk
tingkat daya keluaran yang berbeda. Turbin francis hampir selalu dipasang dengan
poros vertikal untuk menjaga air dari generator yang melekat dan untuk memudahkan
instalasi dan akses pemeliharaan turbin.

Turbin Francis dapat dibuat dengan kecepatan putar yang sama tingginya,
dimana kecepatan putar yang tinggi tersebut menghasilkan keuntungan terhadap berat,
harga turbin air dan generatornya. Tidak ada kerugian tinggi air jatuh akibat adanya
ruang bebas. Penentuan turbin Francis di dalam bangunan bawah tanah yang baik dan
menguntungkan untuk turbin air ini adalah bila tinggi permukaan air bawah sangat
berubah-ubah. Efisiensi untuk turbin Francis dengan beban penuh cukup baik, tetapi
akan memburuk jika bebannya tidak penuh. Dua gambar turbin Francis dengan daya
kecil dan besar.
2. Bagian-Bagian Turbin Francis

Gambar: Bagian-bagian Turbin Francis


Masing-masing bagian dari turbin francis mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Sudu Pengarah: berfungsi untuk mengarahkan air yang masuk sehingga
aliran air berubah menjadi searah (uniform)

b. Casing Spiral: sebagian dari mesin ini memiliki poros vertical meskipun
beberapa meskipun beberapa mesin lebih kecil dari jenis ini memiliki poros
horizontal. Cairan masuk dari penstock (pipa yang menuju turbin dari
reservoir pada ketinggian tinggi) ke casing spiral yang benar-benar memiliki
runner. Casing ini dikenal sebagai gulir casing atau volute. Luas penampang
casing ini menurun merata sepanjang keliling untuk menjaga kecepatan fluida
konstan dalam besar di sepanjang jalan yang menuju guide vane.

c. Guide on Stay Vane: fungsi guide vanes atau baling-baling tetap adalah
untuk mengkonversi bagian dari energy tekanan fluida di pintu masuk ke
energy kinetic dan kemudian untuk mengarahkan cairan pada pisau runner
pada sudut yang tepat untuk desain.

d. Sudu Runner: berfungsi untuk mengubah energi hidrolis air menjadi energy
mekanis.

e. Poros Turbin: berfungsi untuk meneruskan torsi dan putaran ke poros


generator

f. Pipa Hisap: berfungsi untuk mengubah energy kecepatan menjadi energy


tekanan

g. Draft Tube: fungsi utama dari draft tube adalah untuk mengurangi kecepatan
air dibuang untuk meminimalkan kehilangan energy kinetic di outlet. Hal ini
memungkinkan turbin yang akan ditetapkan di atas tail water tanpa
appreciable drop yang cukup tersedia.
C. Aplikasi Turbin Francis

Contoh pemakaian turbin francis dalam kehidupan sehari-hari adalah:


Turbin Francis untuk pembangkit listrik tenaga mini hidro (PLTM) sungai
putih2 x 815 kW, Head 41 m dan kapasitas aliran 4,5 m3/s. Indonesia memiliki
sumber daya air yang banyak berupa sungai, air terjun, danau dan laut yang dapat
dimanfaatkan sebagai tenaga pembangkit listrik. Dilatarbelakangi oleh krisis energy
listrik dan kebutuhan energy yang terus meningkat, maka sumber daya yang ada
dimanfaatkan semaksimal mungkin. Maka Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro
(PLTM) adalah salah satu pembangkit listrik tenaga air yang menjadi pilihan dimana
PLTM memanfaatkan energy air yang memiliki kapasitas aliran yang tidak terlalu
besar. Perancangan ini bertujuan untuk menentukan jenis turbin yang sesuai dengan
head dan kapasitas aliran yang tersedia berupa tinggi jatuh air, H= 40 m dan kapasitas
aliran, Q= 4,5 m3/s yang diperoleh pada Sungai Putih, Pesisir Selatan dan
menentukan spesifikasi bagian-bagian utama turbin berupa roda jalan, sudu pengarah,
rumah turbin, saluran isap dan bagian pedukungnya. Berdasarkan hasil perancangan
maka turbin yang digunakan adalah turbin Francis berukuran kecil dengan diameter
terbesar rumah turbin 1,0023 m, putaran tinggi yaitu 1000 rpm dan daya yang
dihasilkan 803,814 kW. Sehingga turbin Francis dapat digunakan pada pembangkit
mini hidro.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Turbin air adalah alat untuk mengubah energi potensial air menjadi menjadi
energy mekanik. Berdasarkan prinsip kerja turbin dalam mengubah energi potensial air
menjadienergi kinetik, turbin air dibedakan menjadi dua kelompok yaitu turbin impuls
dan turbin reaksi. Turbin Francis termasuk dalam bagian Turbin Reaksi.
Turbin francis adalah turbin hidrolik yang paling populer. Turbin ini adalah
jenis yang paling dapat diandalkan untuk pembangkit listrik tenaga air. Turbin Francis
menyumbang sekitar 60 persen dari kapasitas PLTA global, terutama karena dapat
bekerja secara efisien di bawah berbagai kondisi operasi. Turbin Francis beroperasi
pada ketinggian head air 40-600 m dan terutama digunakan untuk produksi listrik.

DAFTAR PUSTAKA

 http://www.satuenergi.com/2015/03/prinsip-kerja-turbin-francis.html
 https://id.scribd.com/doc/77468524/BAB-III-Turbin-Francis
 http://antopaendeblog.blogspot.com/2012/02/turbin-francis.html
 Turbin, Pompa, dan Kompresor. Firtz Dietzsel

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunianya kami
dapat menyelesaikan makalah “makalah Turbin Air” ini guna memenuhi salah satu tugas kelompok.

Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah mesin konversi energi yang
telah membimbing dalam penyusunan makalah ini, juga kepada rekan-rekan yang telah memberi
dukungan untuk penyusunan makalah ini.

Besar harapan kami mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi teman-teman.
Apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat kalimat atau bahasa yang kurang berkenan saya
mohon maaf yang sebesar-besarnya. Untuk itu kami mengharapkan ritik dan saran yang membangun
dari guna mencapai penyempuraan laporan penulis kedepan.
Abstrak
Turbin Francis merupakan jenis turbin air yang
bekerja
dengan memakai proses tekanan lebih. Saat ini
turbin Francis
adalah yang paling banyak dipakai, karena tinggi air
jatuh dan
kapasitasnya yang paling sering terdapat/sesuai
dengan
kebutuhannya.

BAB 1
pendahuluan

turbin francis tergolong mesin konversi energi yang mengubah energi translasi gerak
lurus menjadi energi gerak rotasi. Energi air tergolong energi terbarukan atau renewable
energy. Renewable energy adalah energi yang tidak memiliki batasan masa/waktu.
Energi gerak air termasuk energi yang mudah dan relatif mudah didapat. Energi gerak
air terjadi karena adanya beda ketinggian permukaan, secara umum air bergerak dari
permukaan tinggi menuju permukaan yang rendah atau dapat dikatakan bahwa air
bergerak pada tekanan yang tinggi menuju tekanan rendah. Energi gerak air dapat
dimanfaatkan dikarenakan dalam air mengandung energi potensial berupa perbedaan
ketinggian pada air dan energi kinetik yang disebabkan oleh kecepatan aliran air.
Masyarakat modern sangat lekat dengan kemajuan teknologi, sehingga dapat dengan
mudah memenuhi kebutuhan energi, salah satu contoh adalah energi listrik hasil
pengolahan mesin konversi energi. Mesin konversi energi yang digunakan untuk
mengkonversi energi air menjadi listrik terdiri dari beberapa unit. Unit tersebut terdiri dari
bendungan air, pintu masuk air, penyaring air, turbin air, generator dan lain lain. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia turbin adalah mesin atau motor yang roda
penggeraknya berporos dengan sudu (baling-baling) yang digerakkan oleh aliran air,
uap, atau udara. Perkembangan turbin air mulai nampak pada awal abad 18.
Perkembangan turbin air hingga saat ini mulai memuncak sampai akhirnya ditemukan
microhidro, yang memiliki peluang besar untuk dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Aliran sungai dengan sejumlah anak sungainya dibendung dengan sebuah Dam. Airnya
ditampung dalam waduk yang kemudian dialirkan melalui pintu pengambilan air (Intake
Gate) yang selanjutnya masuk ke dalam terowongan tekan (Headrace Tunnel). Sebelum
memasuki pipa pesat (Penstock), air harus melewati tangki pendatar (Surge Tank) yang
berfungsi untuk mengamankan pipa 1
LATAR BELAKANG

Turbin adalah sebuah mesin berputar yang mengambil energi dari

aliran fluida. Turbin sederhana memiliki satu bagian yang bergerak, "asembli

rotor-blade". Fluida yang bergerak menjadikan baling-baling berputar dan

menghasilkan energi untuk menggerakkan rotor. Contoh turbin awal adalah

kincir angin dan roda air.

Sebuah turbin yang bekerja terbalik disebut kompresor atau pompa turbo.

Turbin gas, uap dan air biasanya memiliki "casing" sekitar baling-baling yang

memfokus dan mengontrol fluid. "Casing" dan baling-baling mungkin

memiliki geometri variabel yang dapat membuat operasi efisien untuk

beberapa kondisi aliran fluid.

Energi diperoleh dalam bentuk tenaga "shaft" berputar. Turbin air dibagi

menjadi 2 macam yaitu turbin aksi dan turbin reaksi

Turbin aksi, contoh: turbin pelton

Turbin reaksi, contoh: turbin francis dan turbin Kaplan

Turbin Reaksi

Turbin ini menghasilkan torsi dengan menggunakan tekanan atau massa gas

atau fluida. Tekanan dari fluida berubah pada saat melewati sudu rotor. Pada

turbin jenis ini diperlukan semacam sudu pada casing untuk mengontrol

fluida kerja seperti yang bekerja pada turbin tipe multistage atau turbin ini

harus terendam penuh pada fluida kerja (seperti pada kincir angin).

Turbin berfungsi untuk mengubah energi potensial menjadi energi mekanik.

Gaya jatuh air yang mendorong baling-baling menyebabkan turbin berputar.

Turbin air kebanyakan seperti kincir angin, dengan menggantikan fungsi

dorong angin untuk memutar baling-baling digantikan air untuk memutar


turbin. Perputaran turbin ini di hubungkan ke generator.Turbin air digunakandi
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) untuk mengubah energi dari air yang
tertampung dibendungan untuk dikonvesrikan.

RUMUSAN MASALAH

A.pengertian turbin francis?

B.Bagaimana sistem kerja turbin francis?

C.Mengetahui apa saja bagian turbin francis?

Bab 2

Turbin Francis

Turbin Francis bekerja dengan memakai proses tekanan lebih. Pada waktu air masuk
ke roda jalan, sebagian dari energi tinggi jatuh telah bekerja di dalam sudu pengarah
diubah sebagai kecepatan arus masuk. Sisa energi tinggi jatuh dimanfaatkan di dalam sudu
jalan, dengan adanya pipa isap memungkinkan energi tinggi jatuh bekerja di sudu jalan
dengan semaksimum mungkin. Pada sisi sebelah keluar roda jalan terdapat tekanan
kerendahan (kurang dari 1 atmosfir) dan kecepatan aliran air yang tinggi. Di dalam pipa
isap kecepatan aliran akan berkurang dan tekanannya akan kembali naik, sehingga air
dapat dialirakan keluar lewat saluran air bawah dengan tekanan seperti keadaan
sekitarnya.

Turbin Francis yang dikelilingi dengan sudu pengarah semuanya terbenam di dalam air.
Air yang dimasukan ke dalam turbin air bisa dialirkan melalui pengisian air dari atas atau
melalui rumah yang berbentuk spiral. Roda jalan semuanya selalau bekerja. Daya yang
dihasilkan turbin air dapat diatur dengan cara mengubah posisi pembukaan sudu pengarah,
dengan demikian kapasitas air yang masuk ke dalam roda turbin air bisa diperbesar atau
diperkecil. Turbin Francis diletakan dengan posisi poros vertikal atau horizontal.

Turbin Francis pertama kali di temukan sekitar tahun 1950 oleh orang Amerika yang
bernama Howk dan Francis. Sekarang turbin francis adalah yang paling banyak digunakan.
Karena tinggi air jatuh dan kapasitas yang paling sering sesuai dengan kebutuhannya. Dari
hasil penggunaan dan penelitian terus menerus turbin francis sekarang dapat digunakan
untuk tinggi air jatuh sampai 700 m dengan kapasitas air dan kecepatan roda putar yang
sudah memenuhi harapan. Kesukaran akan timbul jika air mengandung pasir dan
packingnya., bila sampai bagian tersebut aus maka harus dicari kemungkinan menggantinya
tanpa turbin terlalu lama berhenti.

Turbin Francis dapat dibuat dengan kecepatan putar yang sama tingginya, dimana
kecepatan putar yang tinggi tersebut menghasilkan keuntungan terhadap berat, harga
turbin air dan generatornya. Tidak ada kerugian tinggi air jatuh akibat adanya ruang
bebas. Penentuan turbin Francis di dalam bangunan bawah tanah yang baik dan
menguntungkan untuk turbin air ini adalah bila tinggi permukaan air bawah sangat
berubah-ubah. Efisiensi untuk turbin Francis dengan beban penuh cukup baik, tetapi
akan memburuk jika bebannya tidak penuh. Dua gambar turbin Francis dengan daya kecil
dan besar.

Gambar 1. Turbin Francis dengan daya kecil (Patty, 1995)

Keterangan Gambar 2.4

1. roda jalan 17. tuas

2. cincin labirin 18. Batang penggerak


3. cincin labirin kontra 19. Cicncin hantaran

4. cincin jat arang 20. Roda penghantar

5. pipa kuras 21. Tutup turbin

6. pengumpul minyak yang berputar 22. Tabung blok bantalan atas

7. blok bantalan 23.cincin penutup roda bantalan tengah

8. bantalan penghantar 24. cincin penutup roda pengarah

9. saluran aliran kompensator 25. Daun sudu pengarah

10. bordes pelayanan 26. Cincin roda pengarah

11. poros turbin 27. Salauran udara pipa isap

12. kopling 28. Pipa isap

13. poros hantar 29. Rumah keong

14. tabung penutup poros 30. Sudu penyangga

15. titik tangkap servosmotor 31.cincin sudu penyangga

16. cincin penghantar

Gambar 2. Turbin Francis dengan daya besar (Patty, 1995)

Anda mungkin juga menyukai