Anda di halaman 1dari 6

PIRANTEL PAMOAT

Profil Obat

Pirantel Pamoat, Obat Cacing Dosis Tunggal

Pirantel pamoat adalah obat cacing yang banyak digunakan saat ini. Mungkin karena cara
penggunaannya yang praktis, yaitu dosis tunggal, sehingga disukai banyak orang. Selain itu
khasiatnya pun cukup baik.

Pirantel pamoat dapat membasmi berbagai jenis cacing di usus. Beberapa diantaranya
adalah cacing tambang (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale), cacing gelang
(Ascaris lumbrocoides), dan cacing kremi (Enterobius vermicularis) (MIMS,1998).

Penggolongan.
Obat cacing digolongkan berdasarkan khasiatnya terhadap jenis cacing yang menginfeksi.
a. Cacing kremi (Oxyuris vermicularis)
Termasuk golongan cacing bulat, masa hidup cacing dewasa tidak lebih dari 6 minggu.
Cacing betina menempatkan telurnya disekitar anus pada malam hari sehingga
menyebabkan rasa gatal.
Dengan garukan, telur cacing akan pindah ke tangan dan dapat tertelan kembali .Cara
penularan yang demikian disebut reauto infeksi. Obat yang sesuai adalah mebendazol
(obat pilihan untuk semua pasien di atas 2 tahun) dan piperazin.

b. Cacing gelang (Ascaris lumbricoides)


Termasuk cacing bulat yang dapat mencapai ukuran cukup besar dan cukup berbahaya
karena dapat keluar dari usus, menjalar ke organ-organ lain bila tidak diobat dengan tepat.
Obat pilihan yang paling efectif adalah levamisol.

c. Cacing pita (Taenia saginata/Taenia solium/Taenia lata)


Merupakan cacing pipih beruas-ruas, yang penularannya lewat daging yang
mengandung telur cacing pita karena kurang lama dimasak.Taenia saginata terdapat
dalam daging sapi, Taenia solium terdapat dalam daging babi, Taenia lata terdapat dalam
daging ikan.
Taenia sulit dibasmi karena kepala cacing yang memiliki semacam alat hisap terhunjam
dalam selaput lendir usus sehingga sulit kontak dengan obat dan segmen – segmen
(bagian tubuh cacing) yang telah rusak karena obat, dapat dilepaskan dan cacing
kemudian membuat segmen-segmen baru. Gejala yang tampak disamping gangguan
lambung usus adalah anemia .Obat yang paling banyak digunakan untuk cacing pita
adalah niklosamid dan prazikuantel.
d. Cacing tambang (Ankylostoma duodenale dan Necator Americanus)
Adalah dua macam cacing tambang yang menginfeksi manusia, penularannya melalui
Larva yang masuk ke dalam kulit kaki yang terluka cacing tambang hidup pada usus
halus bagian atas dan menghisap darah pada tempat dia menempelkan dirinya di mukosa
usus. Seperti cacing pita, cacing ini menyebabkan anemia karena defisiensi besi.
Pengobatan: mencakup pembasmian cacing sekaligus pengobatan anemia. Mebendazol
merupakan pilihan karena memiliki Spectrum luas dan efektif terhadap cacing tambang.

e. Filaria
Ditularkan oleh Larva microfilaria dari cacing Wuchereria bancrofti dan Brugia malay
melalui gigitan nyamuk culex. Microfilaria dari cacing akan membendung getah bening
pada kaki dan daerah sekitar kandung kemih sehingga mengakibatkan daerah yang
diserang menjadi bengkak dan besar sehingga keadaan ini disebut elephantiasis.

f. Schistosoma
Adalah sebangsa cacing halus yang ditularkan oleh larva yang disebut myracidium
melalui kulit atau siput yang dimakan manusia. Schistosoma hematobium dewasa hidup
dalam vena saluran kemih sedangkan Schistosoma mansonii hidup di vena kolon.
Schistosoma japonicum tersebar lebih luas dalam saluran cerna dan sistem porta. Gejala
penyakit tergantung pada tempat yang terinfeksi , bisa gatal – gatal, kulit kemerahan,
diare berlendir, hematuria dan lain – lain. Obat pilihan Frazikuantel efektif terhadap
semua jenis schistosoma.

g. Cacing benang (Strongiloides stercularis)


Ditularkan melalui kulit oleh larva yang berbentuk benang dan hidup dalam usus.
Larva yang dihasilkan dapat menembus dinding usus dan menyusup ke jaringan,
menimbulkan siklus auto infeksi. Obat pilihan : Tiabendazol, obat alternatif : albendazol.
Invermectin merupakan obat alternatif yang paling efektif untuk infeksi kronis

Cara kerja pirantel pamoat adalah dengan melumpuhkan cacing. Cacing yang lumpuh
akan mudah terbawa keluar bersama tinja. Setelah keluar dari tubuh, cacing akan segera mati.

Pirantel pamoat dapat diminum dengan keadaan perut kosong, atau diminum bersama
makanan, susu atau jus. (Drugs.Com, 2007). Pemakaiannya berupa dosis tunggal, yaitu hanya
satu kali diminum.

Dosis biasanya dihitung per berat badan (BB), yaitu 10 mg / kgBB. Walaupun demikian,
dosis tidak boleh melebihi 1 gr (MIMS,1998). Sediaan biasanya berupa sirup (250 mg/ml)
atau tablet (125 mg /tablet).

Nama dagang pirantel pamoat yang beredar di Indonesia bermacam-macam, ada Combantrin,
Pantrin, Omegpantrin, dll.

Referensi :

1. MIMS Annual (1998) : Combantrin. Edisi 8. Singapore.


2. Drugs.Com (2007). Pyrantel Pamoate. Dikutip 25 Nop 2007.
3. Combantrin Product Info
Pirantel Pamoat

Sediaan:

Tablet : 125 mg/tablet

Sirup : 250 mg/ml

Cara Kerja Obat:

Cara kerja pirantel pamoat adalah dengan melumpuhkan cacing dengan cara mendepolarisasi
senyawa penghambat neuromuskuler, sehingga menyebabkan aktivasi persisten reseptor
nikotinik asetilkolin dan menghasilkan paralisis spastik dan mengeluarkanya dari dalam
tubuh biasanya tanpa memerlukan pencahar.

Cacing yang lumpuh akan mudah terbawa keluar bersama tinja, setelah keluar dari tubuh,
cacing akan segera mati.

Indikasi:

Pirantel pamoat dapat membasmi berbagai jenis cacing di usus. Beberapa diantaranya adalah
cacing tambang (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale), cacing gelang (Ascaris
lumbrocoides), dan cacing kremi (Enterobius vermicularis).

Kontraindikasi :

Penderita hipersensitif terhadap pirantel pamoat


Dosis:

- Dosis Lazim

10 mg/kg BB, tetapi tidak lebih dari 1 gr (MIMS, 1998)

- Dosis Pemakaian

Pemakaiannya berupa dosis tunggal, yaitu hanya satu kali diminum

Efek Samping :

- Susunan syaraf pusat : Demam, sakit kepala, pusing

- Kulit : Rash

- Saluran cerna : Kram abdomen, diare, mual dan muntah, anoreksia dan tenesmus

- Hepatik : Gangguan enzim hepar

- Neuromuskuler : Letih dan lesu

Cara Pemberian

 Tidak untuk anak dibawah 2 tahun


 Dapat diminum dengan keadaan perut kosong
 Diberikan dalam jangka waktu 6 bulan sekali

Interaksi Obat

Piperazin

ADME

Farmakokinetik

 Absorbsinya si saluran cerna jelek dan tidak sempurna.


 Sebagian besar obat ini diekskresikan melalui tinja.
MAKALAH
OBAT PYRANTEL PAMOAT (ANTHELMINTIK)
Untuk memenuhi slah satu tugas kelompok Farmakologi Dasar

Dosen : Anna L Yusuf, S.Far.,Apt

Via Fitria, Msi.,Apt

Disusun oleh :

RAFIKI FAHRUL ARIFIN

REKA LAILA NELPIYANI

ZULISTIA FAUZIAH

PROGRAM STUDI D-III FARMASI


STIKes MUHAMMMADIYAH CIAMIS
2014

Anda mungkin juga menyukai