Anda di halaman 1dari 12

2.2.

Gambaran Puskesmas Menteng


2.2.1 Visi, Misi, dan Motto Puskesmas
Visi Puskesmas Menteng :
Visi : “Pelayanan Kesehatan yang Berkesinambungan Menuju Masyarakat Sehat
yang Mandiri”
Misi Puskesmas Menteng :
Misi :
1. Memberi Pelayanan Sesuai dengan Standar Mutu Pelayanan Kesehatan
2. Memberikan Penyuluhan Kepada Masyarakat Secara Berkesinambungan.

Motto : “ Anda Sehat Adalah Komitmen Kami ”


2.2.2. Sarana kesehatan
A. Ketersediaan Obat Menurut Jenis Obat
Ketersediaan obat pelayanan kesehatan dasar tahun 2019
relatif cukup baik dalam hal jenis maupun jumlahnya.
Sumber dana pengadaan obat berasal dari APBD Kota,
BPJS/JKN, APBD Provinsi Kalimantan Tengah.

No. Nama Obat Pemakaian


1 Asam Askorbat ( Vit. 13. 981 Tab
C) Tab 50 mg
2 Paracetamol Tablet 68.900 Tab
500mg
3 Dexamethason 0.5 mg 28.374 Tab
4 Vitamin B Complex 29.000 Tab
Tab
5 Amoxillin 500 mg Tab 27.750 Tab
6 Livron B Plex Tab 24. 500 Tab
7 Gryceryl Guaiacolate 26 . 542 Tab
(GG)
8 Antasida Doen Tab 20.000 Tab
9 Ambroxol Tab 10.300 Tab
Sianokubalamin (B12) 18. 073 Tab
10

5
B. Sarana pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan/Pengelola
Sarana pelayanan kesehtan menurut kepemilikan pada
tahun 2018 di
wilayah Puskesmas Menteng antara lain:
1) Milik Pemerintah Kota Palangka Raya, yaitu 1 buah
Puskesmas Induk Menteng.
2) Milik Pemerintah Kota palangka Raya, yaitu 6 buah
Puskesmas pembantu
3) Milik Pemerintah Kota Palangka Raya, yaitu 1 buah
Puskesmas Keliling, 19 Posyandu
C. Denah Puskesmas Berdasarkan PERMENKES
No 75 Tahun 2014

Gambar 2.1 Denah Puskesmas Non Rawat Inap


Menurut PERMENKES No 75 Tahun 2014
Berdasarkan PERMENKES No 75 Tahun 2014, desain bangunan
puskesmas sebagai berikut:
a. Tata letak ruang pelayanan pada bangunan Puskesmas harus

6
diatur dengan memperhatikan zona Puskesmas sebagai
bangunan fasilitas pelayanan kesehatan.
b. Tata letak ruangan diatur dan dikelompokkan dengan
memperhatikan zona infeksius dan non infeksius.
c. Zona berdasarkan privasi kegiatan:
1. Area publik, yaitu area yang mempunyai akses langsung
dengan lingkungan luar Puskesmas, misalnya ruang
pendaftaran.
2. Area semi publik, yaitu area yang tidak berhubungan
langsung dengan lingkungan luar Puskesmas, umumnya
merupakan area yang menerima beban kerja dari area
publik, misalnya laboratorium, ruang rapat/diskusi.
3. Area privat, yaitu area yang dibatasi bagi pengunjung
Puskesmas, misalnya ruang sterilisasi, ruang rawat inap.
d. Zona berdasarkan pelayanan: Tata letak ruang diatur dengan
memperhatikan kemudahan pencapaian antar ruang yang
saling memiliki hubungan fungsi, misalnya:
1) Ruang rawat inap pasien letaknya mudah terjangkau dari
ruang jaga petugas.
2) Perawatan pasca persalinan antara ibu dengan bayi
dilakukan dengan sistem rawat gabung.
e. Pencahayaan dan penghawaan yang nyaman dan aman
untuk semua bagian bangunan.
f. Harus disediakan fasilitas pendingin untuk penyimpanan
obat-obatan khusus dan vaksin dengan suplai listrik yang
tidak boleh terputus.
g. Lebar koridor disarankan 2,40 m dengan tinggi langit langit
minimal 2,80 m. Koridor sebaiknya lurus. Apabila terdapat
perbedaan ketinggian permukaan pijakan, maka dapat
menggunakan ram dengan kemiringannya tidak melebihi
7°.

7
Gambar 2.2 Denah Puskesmas Menteng
Dari zona berdasarkan privasi kegiatan Puskesmas
Menteng sudah memiliki area publik dan semi publik yang
sesuai dengan PERMENKES No 75 tahun 2014, namun
tidak memiliki area privat seperti ruang sterilisasi dan ruang
rawat inap, ruangan pasca persalinan serta Tata letak
ruangan puskesmas menteng belum diatur dan
dikelompokkan zona infeksius dan non infeksius.
Pencahayaan dan penghawaan pada Puskesmas Menteng
sudah sesuai karena memiliki pencahayaan yang cukup

8
disetiap ruangan, serta penghawaan berupa terpasanganya
AC pada setiap ruangan serta disediakannya kipas angin di
tempat pendaftaran. Pada bagian apotek, ruang imunisasi,
dan gudang penyimpanan obat tersedia fasilitas pendingin
untuk penyimpanan obat-obatan khusus dan vaksin dengan
suplai listrik yang tidak terputus.
Lebar koridor 2,60 m dengan tinggi langit-langit
minimal 3 m. Koridor lurus dan tidak berbeda pada tinggi
pijakan.

D. Sarana pelayanan Kesehatan Menurut


Kepemilikan/Pengelola Sarana pelayanan kesehatan
dengan kemampuan laboratorium kesehatan dasar,
antara lain:
1. Puskesmas Menteng mimiliki laboratorium kesehatan
dasar
2. Puskesmas pembantu yang berjumlah 6 buah belum
memiliki laboratorium kesehatan dasar.
E. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)
a. Unit Kegiatan Berbasis Masyarakat (UKBM)
1. Posyandu
Dengan jumlah Posyandu sebanyak 19 buah terdiri
dari Posyandu Balita 11 buah dan Posyandu Lansia 8
buah. Posyandu didistribusikan berdasarkan kriteria
Posyandu, sebagai berikut :

Tabel.10 Jumlah Posyandu Balita di Wilayah


Kerja Puskesmas Menteng tahun
2019

9
No Kriteria Jumlah Nama Posyandu
1 Mandiri - -
2 Purnama 3 Kenanga, Harapan Bangsa, Kalibata Jaya
3 Pratama 2 Andhyni, Praja Wibawa
4 Madya 3 Merpati, Mandiri Bersama, Betang Griya
Indah
5 Posyandu lansia 3 Melati , srikandi, mekar sari
baru :

Berdasarkan Jumlah Posyandu Balita di wilayah kerja


Puskesmas Menteng Tahun 2018 didapatkan Kriteria Posyandu
Purnama sebanyak 3 Posyandu Balita, Kriteria Pratama 2 Posyandu
Balita dan Madya sebanyak 3 Posyandu Balita. Pada tahun 2019
dadapatkan penambahan posyandu balita sebanyak 3 posyandu , yaitu
: posyandu melati , srikandi , mekar sari .

Tabel 11. Jumlah Posyandu Lansia di Wilayah Kerja


Puskesmas Menteng
No Kriteria Jumlah Nama Posyandu
1 Mandiri - -
2 Purnama - -
3 Madya 7 Yerusalem, Tulus, Citra,
Wredatama, Lestari, Bangas
Permai, Barigas.
4. Posyandu al – rasyid
balita terbaru
2019

Berdasarkan Jumlah Posyandu Lansia di wilayah kerja Puskesmas


Menteng Tahun 2019 didapatkan 8 Posyandu Lansia dengan 7 kriteria
Madya , 1 posyandu yang baru di tahun 2019 :

10
2. Puskesmas Menteng memiliki 5 Posbindu PTM, yaitu :

Tabel 12. Jumlah Posbindu PTM di Wilayah Kerja


Puskesmas Menteng
No Kriteria Jumlah Nama Posbindu
1 Mandiri -

2 Purnama 5 Barigas, BangasPermai,


Permata,Yerusalem, Lestari
3 Madya -

3. Kelurahan Siaga

Kelurahan siaga di RW Kompleks Bangas Permai


ditentukan oleh Dinas Kesehatan Kota Palangka
Raya, namun Kelurahan Siaga di RW Kompleks
Bangas Permai melaksanakan :
a. Berjalan setiap 3 bulan
b. Kader lebih dari 10 orang
c.Kemudahan akses layanan kesehatan dasar
d. Posyandu dan UKBM aktif
e. Sumber dana berasal dari donatur yang dikelola
masyarakat
f. Ada peran aktifnya masyarakat
g. Adanya SK dari kelurahan dan sudah direalisasikan
A. Sarana Fisik Puskesmas
1.Puskesmas Induk : 1 buah
2.Puskesmas Pembantu : 6 Buah

B. Tenaga Puskesmas Aktif

Tabel 13. Jumlah Tenaga Kesehatan Puskesmas

11
JENIS Perempuan
NO. Laki – laki
KETENAGAAN
1. Dokter Umum - 3
2. Dokter Gigi - 1
3. Perawat - 20
4. Perawat Gigi 1 5
5. Bidan - 21
6. Kesling/ Sanitarian - 1
7. Tenaga Gizi - 2
8. Tenaga Analis - 2
9. Tenaga Farmasi - 3
Tenaga 1
10. -
Kesmas/Penyuluh
11. SMA/Sederajat 2 7
12. Tenaga Kontrak 2 3

Berdasarkan Distribusi Jumlah Tenaga Kesehatan Puskesmas


Menteng Palangka Raya didapatkan 72 Tenaga Kesehatan, yang
berdasarkan aturan Permenkes 75 Tahun 2014 sudah sesuai dengan
ketentuan.

12
Tabel 14. Jumlah Sarana Transportasi, Komunikasi
dan Promosi Kesehatan Puskesmas Menteng
No Sarana Jumlah (Unit)
1 Ambulance 1
2 Mobil Puskesmas 1
Keliling
3 Telepon 5
4 Komputer 6
5 Laptop 11
6 LCD Proyektor 1
7 Screen 1
8 Sound System 1
9 Sterilitator 4
10 Printer 5
Jumlah 36

Berdasarkan Distribusi Jumlah Sarana Transportasi,


Komunikasi dan Promosi Kesehatan Puskesmas Menteng, didapatkan
Ambulance sebanyak 1 unit, Mobil Puskesmas Keliling sebanyak 1
unit, Telepon sebanyak 5 unit, komputer sebanyak 6 unit, Laptop
sebanyak 11 unit, LCD Proyektor sebanyak 1 unit, Screen sebanyak 1
unit, Sound System sebanyak 1 unit, sterilitator 4 unit, dan printer
sebanyak 5 unit. Distribusi tersebut sudah sesuai dengan peraturan
persyaratan prasaran sesuai Permenkes 75 Tahun 2014.
2.Tata Nilai Puskesmas Menteng
1. Bersih diruangan pelayanan dan lingkungan
Puskesmas
2. Akses meliputi kemudahan informasi dan mudah
menghubungi petugas, mudah mencapai lokasi
Puskesmas, kemudahan dalam prosedur.
3. Ramah kepada pengunjung Puskesmas

13
4. Integritas yang tingg dalam menjalani kewajiban sesuai
dengan kebijakan organisasi dan kode etik profesi
5. Sigap dan proaktif dalam pelayanan
6. Aman dalam pemberiaan pelayanan kesehatan
7. Sopan dalam bersikap pemberian pelayanan kepada
pelanggan.
2.2.3 Sumber Dana

a Dana yang digunakan untuk kegiatan di Puskesmas


Menteng berasal dari APBD Kota Palangka Raya
tahun anggaran 2019, DPA-SOPD Dinas
Kesehatan Kota Palangka Raya.
b Dana untuk wilayah Binaan menggunakan dana dari
Donatur dan Swadaya Masyarakat yang dikelola
masyarakat.

2.2.4 Program Kerja Puskesmas


Dalam pelaksanaan kegiatan Puskesmas Menteng
melaksanakan program kerja Puskesmas secara terpadu, artinya
dalam melaksanakan kegiatan yang ada di Puskesmas
dilaksanakan secara bersama-sama dengan program lain yang
terkait yang ada di Puskesmas. Program kerja Puskesmas
tersebut meliputi:
1. Program Upaya kesehatan Wajib :
a) Promosi KIA/KB (Pelayanan Antenatal)
b) Program Pelayanan Imunisasi
c) Program Gizi
d) Program Kesehatan Lingkungan
e) Program Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
f) Program Upaya Kesehatan Kefarmasian
g) Program Promosi Kesehatan (PROMKES)

14
2. Program Penunjang :
a) Program Pelayanan Laboratorium Sederhana.
b) Program Pelayanan Obat ( Apotik ).
c) Ruang tindakan ( UGD / PPGD )

3. Pelayanan Administrasi dan Tata Usaha


Program-program tersebut dilaksanakan di dalam
gedung dan di luar gedung puskesmas, yaitu dengan
melaksanakan pelayanan dan pencatatan kegiatan serta
pelaporan hasil kegiatan.

15
16

Anda mungkin juga menyukai