Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN

BY. K DENGAN HIPOGLIKEMIA


RUANG PERINA RS. GOETENG PURBALINGGA
Sebagai Salah Satu Syarat Memenuhi Tugas
Stase Anak
Semester I

Disusun Oleh :
Ulya Aghnia (I4B019046)

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
PURWOKERTO

2019
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN BAYI

Nama mahasiswa : Ulya Aghnia MRS : 5 Desember 2019


Tempat praktek/ujian : Ruang Perina BB : 2230
Tanggal pengkajian : 6 Desember 2019
Dx : SMK, BBLC, SPT, PL dengan Hipoglikemia

I. IDENTITAS
Nama : By. K
Jenis kelamin : Perempuan
TTL/Usia : 21-11-2019/15 hari
Nama ayah/ibu : Robitun/Fitriwati
Umur ayah/ibu : 33/23
Pekerjaan ayah/ibu : Serabutan/IRT
Pendidikan ayah/ibu : SD/SMP
Agama : Islam
Alarnat/ no telf. : Karanganyar 04/05
Suku/Bangsa : Jawa

II. KELUHAN UTAMA


Bayi K terlihat semakin kurus, dan berat badan turun dari 2800 gram
menjadi 2230 gram

III. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN


A. Prenatal
Ny. F rutin memeriksa kandungan kehamilan di bidan dengan
jumlah kunjungan yaitu sebulan sekali. Pendidikan kesehatan yang
didapatkan oleh bidan yaitu terkait nutrisi ibu hamil. Hari pertama
hari terakhir (HPHT) Ny. F yaitu September 2018. Kenaikan berat
badan selama hamil adalah 3 kg. Tidak terdapat komplikasi
kehamilan. Ny. F mengatakan mendapatkan obat-obatan seperti
penambah darah dan vitamin. Golongan Ny. F adalah O. Ny. F tidak
pernah melakukan screening maternal.
B. Natal
Ny. F dengan umur 23 tahun G2P1A0 dengan usia kehamilan 39
minggu melahirkan di bidan desa dengan cara pervaginam. Awal
waktu persalinan jam 14.30 dan lama persalinan sekitar 30 menit
dengan APGAR score 9/9/10. Bayi dilahirkan langsung menangis.
Ketuban berwarna jernih. Berat badan bayi 2800 gram dengan
panjang badan 48 cm. Tidak ada komplikasi pada persalinan. Terapi
yang diberikan adalah Vit K dan genta TM

C. Postnatal
Bayi lahir langsung menangis dan bernafas dengan spontan,
interaksi bayi dengan orang tua ada, tidak ada trauma lahir, keluar
urin dan BAB pada hari pertama kelahiran. Respon fisiologis yang
terdapat pada bayi K yaitu ROM aktif. Obat yang diberikan saat
lahir yaitu injeksi vitamin K dan tetes mata

IV. RIWAYAT KELUARGA ( Disertai genogram )


Ny. F mengatakan bahwa tidak memiliki riwayat
penyakit diabetes mellitus di keluarganya.

Genogram:

Keterangan

: perempuan : klien
: laki-laki : garis perkawinan
: tinggal satu rumah : garis keturunan
VII. RIWAYAT SOSIAL
Hubungan orangtua dengan bayi terjalin dengan baik, terdapat kontak mata antara ibu dan bayi.
Ibu mengatakan lingkungan rumah baik, sistem pendukung kesehatan juga baik. Ibu berada di
luar ruang perina bersama suaminya setiap hari.

80
VIII. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI
Ibu bayi K G2P1A0, hamil 29 minggu, lahir di bidan desa pada tanggal 21 November 2019
pukul 15.00. Berat lahir bayi 2800 gram, Panjang badan 48 cm, jenis kelamin perempuan. Bayi
dirawat di bawa pulang ke rumah dan ibu pasien merasa bayinya semakin kurus dan minum
ASInya kurang. Kemudian ibu bayi membawa ke bidan desa dan menimbang berat badan bayi
menjadi 2300 gram. Bayi di rujuk ke RSUD dr R. Goeteng Taroenadibrata dengan alasan
ketiadaan fasilitas dan sarana yang memungkinkan. Bayi masuk ke IGD pukul 14.00. Bayi
ditimbang dan dicek laboratorium dengan GDS 30 mg/dL. Di IGD bayi K diberikan terapi
bolus D10% 5 cc. Bayi K masuk ke ruang perina pukul 14.40 kemudian dicek ulang dengan
hasil GDS 56 mg/dL inf. D10% 8 tpm dilanjutkan. Saat pengkajian, bayi masih terpasang inf.
D10% dan terlihat tertidur dengan tenang.

Hasil laboratorium pada tanggal 5-12-2019


PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN
HEMATOLOGI
Paket Darah Rutin
Hemoglobin 17.4 g/dL 11.7 – 15.5
Leukosit 10.2 10^3/uL 3.6 – 11
Hematokrit 50 % 35 – 47
Eritrosit 5.2 10^6/uL 3.8 – 5.2
Trombosit 520 10^3/uL 150 – 440
MCH 34 Pg 26 – 34
MCHC 35 H g/dL 32 – 36
MCV 96 fL 80 – 100
DIFF COUNT
Eosinofil 1 % 1–3
Basofil 0 % 0–1
Netrofil segmen 27 L % 50 – 70
Limfosit 59 H % 25 – 40
Monosit 12 H % 2–8
Kimia Klinik
Gula Darah Sewaktu 30.2 LL mg/dL 100-150

IX. PEMERIKSAAN FISIK


Keadaan umum : Cukup
Kesadaran : Composmentis
Tanda vital : Nadi : 130x/menit Suhu : 35,2◦C RR : 44x/menit

Ukuran Saat lahir Saat ini


Berat badan 2800 g 2230 g
Panjang badan 48 cm 48 cm
Lingkar kepala 31.5 cm 31.5 cm
Lingkar dada 30 cm 30 cm
Lingkar perut 31 31
LILA 8,5 cm 8,5 cm

1. Kepala
Mesochepal, fontanel anterior lunak dan menonjol, sutura sagitalis tepat, dan wajah simetris.
2. Mata
Mata bersih, reflex berkedip baik.
3. Telinga
Telinga simetis, tidak terdapat serumen
4. Hidung
Hidung simetris, bilateral, tidak ada secret.
5. Mulut
Mulut simetris, bibir normal, tidak sianosis, reflek hisap cukup
6. Leher
Warna kulit tidak ikterik, reflek menelan cukup, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
7. Paru-paru
a. Inspeksi : Tidak ada luka, tidak ada jejas, terdapat retraksi dinding dada
b. Ausklutasi : Tidak terdengar suara tambahan, bunyi nafas terdengar di semua lapang
paru
c. Palpasi : Tidak ada krepitasi
d. Perkusi : Sonor
8. Jantung
a. Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
b. Auskultasi : Suara jantung normal, normal sinus rhythm, nadi 130x/menit
c. Palpasi : Point maximal impuls teraba
d. Perkusi : Pekak
9. Abdomen
a. Inspeksi : Tidak ada lesi, tidak ada pembesaran di perut, umbilicus normal sudah
puput, tidak ada darah atau cairan
b. Auskultasi : Bising usus terdengar sedikit lemah
c. Perkusi : Timpani
d. Palpasi : Tidak teraba massa, abdomen lunak
10. Ekstremitas
Semua ekstremitas gerak aktif, jari-jari lengkap, pergerakan antara ekstremitas atas dan bawah
simetris, terpasang infus di tangan kiri pasien.
11. Genitalu
Jenis kelamin perempuan, genital bersih, labiya mayora minora sudah terbuka.
12. Anus
Terdapat lubang anus, tidak ada luka, BAB 2-3x sehari

IX. TERAPI
Inf. D10% 8 tpm

X. KEBUTUHAN CAIRAN
Kebutuhan cairan bayi total : 150 cc x 2,8 = 420 cc
Cairan infus : 8 tpm x 24 jam = 192 cc
Kebutuhan cairan : Cairan total – cairan infus (420 – 192 = 228 cc)
Cairan diberikan selama 8 kali/hari : 228:8 = 28.5 cc
Kebutuhan cairan + PASI yaitu 29 cc

XI. RINGKASAN RIWAYAT KEPERAWATAN


Mengobservasi bayi, mengobservasi berat badan bayi, mengkaji tanda-tanda hipotermia,
mengobservasi pola nafas dan tangisan bayi, memberi nutrsi pada bayi, mengobservasi adanya
gumoh, mengukur tanda-tanda vital.

XII. ANALISA DATA


Tanggal/jam Data Klien Masalah Penyebab
Jum’at, 6 Desember DS: ibu pasien Ketidakseimbangan Faktor Biologis
2019 / 11.00 WIB mengatakan bahwa nutrisi kurang dari
bayinya minum sedikit kebutuhan tubuh

DO: penurunan berat


badan dari 2800 menjadi
2230 gram
Jum’at, 6 Desember DS: - Hipotermi Penurunan Laju
2019 / 11.00 WIB Metabolisme
DO: kulit teraba dingin,
bayi tampak menggigil,
hipoglikemi S: 35,20C
XIV. DIAGNOSA KEPERAWATAN SESUAI DENGAN PRIORITAS
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan faktor biologis
2. Hipotermi berhubungan dengan penurunan laju metabolisme

XV. RENCANA KEPERAWATAN


No Hari/ Diagnosa Tujuan Intervensi
Tanggal Keperawatan
1. Jumat,6 Ketidakseimbangan Setelah dilakukan tindakan 3x24 diharapkan klien NIC: Manajemen Hipoglikemia
Desember nutrisi kurang dari dapat terpenuhi kebutuhan nutrisinya dengan 1. Monitor kadar glukosa darah sesuai
2019 kebutuhan tubuh kriteria hasil sebagai berikut : dengan indikasi
berhubungan dengan Status Nutrisi Bayi 2. Monitor tanda dan gejala hipoglikemia
faktor biologis Indikator Awa Akhir 3. Berikan glukosa secara intravena, sesuai
l indikasi
Intake Nutrisi 3 5 4. Pertahankan kepatenan jalan nafas
Glukosa darah 3 5 NIC: Bantuan Peningkatan Berat Badan
Keterangan : 1. Timbang pasien pada jam yang sama
1 : tidak adekuat setiap hari
2 : sedikit adekuat 2. Monitor mual dan muntah
3 : cukup adekuat 3. Bantu pasien untuk makan atau suapi
4 : sebagian besar adekuat pasien
5 : sepenuhnya adekuat

2. Jumat,6 Hipotermi NOC: Thermoregulation NIC: Pengaturan suhu :


Desember Setelah diberikan tindakan keperawatan 3 x 24 1. Monitor suhu setiap 2 jam
2019 jam, diharapkan pasien dapat meningkatkan cairan 2. Monitor nadi dan respirasi
tubuh yang dilaporkan dengan kriteria hasil 3. Tingkatkan intake dan nutrisi
sebagai berikut : adekuat
Indikator Awa Akhir 4. Monitor adanya tanda dan gejala
l hipotermi
Mengigil saat dingin 3 4 5. Berikan pemanas pasif (misalnya
Penurunan suhu kulit 3 4 selimut, penutup kepala dan pakaian
Keterangan : hangat)
1 : sangat terganggu
2 : banyak terganggu
3 : cukup terganggu
4 : sedikit terganggu
5 : tidak terganggu

XVI. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN


No Tanggal Diagnosa Jam Tindakan Respon klien Tanda
keperawatan tangan

1. Jumat, 6-12- 1,2 10.30 - Memonitor tanda gejala hipoglikemi dan - O : pasien tampak (ulya)
2019 hipotermi menggigil kedinginan
- Memonitor inf. D10% - O : D10% masih
- Memanggil ibu pasien untuk memberikan diberikan melalui
ASI intravena dengan 8 tpm.
- O : terlihat ibu pasien
menyusui anaknya, dan
bayi terlihat menghisap
dengan baik
11.00 - Mengukur suhu tubuh pasien - O : Suhu : 35,20C (ulya)
- Memberikan minyak telon dan selimut - O : Pasien tampak
untuk menghangatkan tubuh pasien nyaman dan tertidur
13.00 - Mengukur suhu ulang - O : Suhu : 36,20C
- Monitor gula darah pasien - O : GDS : 62 mg/dL
14.00 - Mengukur berat badan pasien - O : 2230 mg
2. Sabtu, 7-12- 1,2 14.00 - Mengukur berat badan pasien - O : 2245 mg (ulya)
2019 - Memberikan nutrisi pada pasien - O : ibu pasien
memberikan ASI dan
susu formula yang
disediakan
15.00 - Memonitor inf. D10% - O : inf. D10%
- Mengukur suhu tubuh pasien dihentikan
- Memberikan minyak telon dan selimut - O : Suhu : 35,80C
untuk menghangatkan tubuh pasien - O : Pasien tampak
nyaman
19.00 - Mengukur suhu ulang - O : Suhu : 36,30C
- Memanggil ibu pasien untuk memberikan - O : terlihat ibu pasien
ASI menyusui anaknya

3. Minggu, 8-12- 1,2 07.00 - Mengukur suhu tubuh pasien - O : Suhu : 36,20C (ulya)
2019 - Memonitor kulit pasien - O : Kulit teraba hangat
09.00 - Memberikan nutrisi kepada pasien - O : ibu pasien
memberikan ASI dan
susu formula yang
disediakan
12.00 - Memonitor suhu ulang - O : Suhu : 36,50C
- Memberikan selimut untuk menghangatkan - O : pasien tampak
bayi nyaman dan tertidur
14.00 - Mengukur berat badan pasien - O : 2395 mg

XVII. EVALUASI KEPERAWATAN


No Hari/ Tgl/Jam Diagnosa keperawatan Evaluasi (SOAP)
1. Minggu, 8-12-2019 Hipotermia S:-
O : Suhu : 36,50C
A : masalah teratasi
Indikator Awa Tujuan Hasil
l
Mengigil saat dingin 3 5 5
Penurunan suhu kulit 3 5 5
P : lanjutkan intervensi monitor suhu, menghangatkan pasien, dan
meningkatkan nutrisi

Anda mungkin juga menyukai