1, Juni 2005
Manajemen Pengetahuan
Perspektif Pustakawan
A. Ridwan Siregar
Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi
Universitas Sumatera Utara
Abstract
Knowledge management as a concept is a new challenge for information professions and librarians.
This paper attempts to explore the knowledge management phenomenon, its real meaning, its
relationship to other disciplines, the information professions and librarians’ perception toward it, and
the possibility to implement its concept in higher education libraries working environment. It is also
identified various types of knowledge originally created in higher education institutions in Indonesia
both in form of individual and institutional works.
Halaman 1
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.1, No.1, Juni 2005
Halaman 2
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.1, No.1, Juni 2005
Halaman 3
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.1, No.1, Juni 2005
Halaman 4
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.1, No.1, Juni 2005
operasional; rencana tahunan dan anggaran; melampaui apa yang telah mereka lakukan
peraturan perilaku dosen dan mahasiswa; selama ini. Walaupun masih banyak masalah di
kebijakan dan standar mutu pendidikan dan sekitar MP, tetapi konsep yang ditawarkannya
organisasi; profil PT dan unit-unit akademik dan dapat dijadikan sebagai titik tolak bagi
non-akademik; sejarah dan kronologi peristiwa pustakawan untuk lebih berperan secara
penting PT; kurikulum dan silabus; garis-garis substansial dalam menyediakan seluruh spektrum
besar program pengajaran dan satuan acara pelayanan informasi dan pengetahuan bagi
perkuliahan; notulen rapat Senat Akademik; pengguna perpustakaan. Pustakawan harus segera
laporan tahunan; laporan audit akademik dan mengambil prakarsa untuk mengeksplorasi
keuangan; peraturan akademik dan non- potensi informasi dan pengetahuan yang terdapat
akademik; prospektus; panduan program; di lingkungannya masing-masing dan
dokumen yang menyangkut kepegawaian; modul mengembangkan sistem untuk penanganannya,
kuliah; profil kepakaran; dan berbagai jenis termasuk penyiapan sumber daya manusia,
panduan. Selain karya internal yang disebutkan di organisasi, infrastruktur teknologi informasi, dan
atas, muatan yang harus dicakup juga termasuk infrastruktur hukum yang diperlukan untuk itu.
karya eksternal yang menyangkut aktivitas
institusi seperti peraturan perundang-undangan Rujukan
baik yang berasal dari pemerintah pusat maupun
daerah. Chun, Wei Choo (1995). ”Information
management for the intelligent
Di lingkungan dunia akademik, banyak institusi organization: Roles and implication for the
pendidikan tinggi yang melakukan transformasi information professions. In Information
dalam berbagai aspek termasuk transformasi management for the intelligent
organisasi sebagai respons terhadap organization. Information Technology
perkembangan yang terjadi di sekitarnya. Di Today.
bidang organisasi misalnya, banyak PT yang Collin, S. M. H. (1987). Dictionary of
menggabungkan organisasi perpustakaan dan information technology. Teddington: Peter
pusat sistem informasi seperti yang sedang Collin Publishing.
dikembangkan di Universitas Sumatera Utara Kim, Seonghee (2000). “The roles of knowledge
saat ini. Hal ini dilakukan untuk memudahkan professionals for knowledge management”.
koordinasi yang berkaitan dengan penyediaan INSPEL, 34.
sumber daya informasi dan pengetahuan baik Koina, Cathie (2004). ”Librarians are the
akademik maupun administratif bagi sivitas ultimate knowledge managers?”
akademika. Di beberapa PT kedua unit tersebut <http://www.alia.org.au/publishing/alj/52.3
tidak digabungkan, tetapi pimpinan perpustakaan /full.text/koina.html>. (06/05/2005).
diangkat sebagai koordinator dengan kedudukan Laudon, Kenneth C. and Jane P. Laudon (2002).
setara dengan wakil rektor seperti yang dilakukan Management information systems:
oleh UCLA di Amerika Serikat. Contoh PT yang Managing the digital firm, 7th ed. New
menggabungkan keduanya adalah UWA di Jersey: Prentice-Hall.
Inggris, dengan label baru pelayanan informasi di McManus, Damien and Brendan Loughridge
mana pustakawan universitas dan pimpinan pusat (2002). ”Corporate information,
teknologi informasi ditunjuk masing-masing institutional culture and knowledge
sebagai direktur dan wakil direktur. management: a UK university library
perspective”. New Library World; 103, 9.
Kesimpulan Shaffady, William (2004). Records and
Information Management: Fundamentals of
MP menyajikan suatu perubahan yang berfokus Professional Practice. Lenexa: ARMA
pada pengembangan dan penggunaan International.
pengetahuan dan informasi untuk meningkatkan Shouton, Gray and Ross Todd (2004). ”Library
efisiensi dan efektivitas suatu organisasi. MP and information professionals and
menawarkan suatu peluang bagi profesional knowledge management: conceptions,
informasi dan perpustakaan untuk menjadikan challenges and conflicts”.
diri mereka relevan terhadap organisasi induknya <http://www.alia.org.au/publishing/alj/50.3
Halaman 5
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.1, No.1, Juni 2005
/full.text/conceptions.challenges.html>.
(03/05/2005).
Srikantaiah, T. Kanti (2000). ”An introduction to
knowledge management”. In Knowledge
Management: For the information
professional. New Jersey: Information
Today.
Stoffle, Carla J. (1966). ”The emergence of
education and knowledge management as
major functions of the digital library”.
Follet Lecture Series, UKOLN.
Teng, Sharon and Suliman Hawamdeh (2002).
”Knowledge management in public
libraries”. Aslib Proceedings; 54: 3.
Halaman 6