Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL USAHA

POPCORN PELANGI

NAMA : ELIVIA LOLITA


NPM: 1912110239

JURUSAN MANAJEMEN FALKUTAS EKONOMI DAN BISNIS


TUGAS MIBAT P13
MENTOR: AJI MUHAMAD SOFA

IIB DARMAJAYA
2020
Hormat kami,

Ketua pelaksana Ketua umum

……………………………………… ………………………………………

NPM: NPM:

Mengetahui,

Presiden BEM, Ka.Biro Kemahasiswaan

………………………………… …………………………………
NPM: NIK:

Menyetujui:
Wajil Rektor III,

………………………………..…….
NIK:
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan proposal ini dapat
diselesaikan. Proposal ini disusun dalam rangka memenuhi tugas MIBAT
(Minat Bakat) tahun ajaran 2019-2020
Keberhasilan dalam penyusunan proposal ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak.
Untuk itu tak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ir. Hi. Firmansyah YA, MBA., M.Sc selaku Rektor IIB Darmajaya
2. Aji muhamad sofa selaku Mentor MIBAT P13
3. Orang tua yang telah memberikan bantuan moril dan materiil.
4. Berbagai yang telah memberikan bantuan, baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Penyusun menyadari bahwa proposal ini banyak kesalahan dan
kekurangan, oleh karena itu kritik yang membangun dari semua pihak
sangat kami harapkan demi kesempurnaan proposal ini. Penulis berharap
proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Bandar Lampung, 25-01-2020


Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………………. i
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………..…………………….. ii
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………….…. iii
DAFTAR ISI…………………………………………………………….……………….……….. iv
DESKRIPSI UMUM
USAHA…………………………………………………………………………………………..……. v
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang…………………………………………….…………………………. 6
2. Perumusan Visi Usaha……………………………………………………………. 6
3. Perumusan Misi Usaha………………………………………………………….… 7
4. Tujuan Usaha……………………………………………………………….………… 7
5. Manfaat Usaha………………………………………………………….……….……..7
6. Deskripsi Usaha…………………………………………………………………..……7
BAB II PEMBAHASAN
1. Aspek Produk……………………………………………………………......…….. 8
2. Aspek Pemasaran……………………………………………………………….….. 9
3. Aspek Teknis……………………………………………………………….…….….. 10
4. Aspek Organisasi dan Manajemen…………………………….……..….. 11
5. Aspek Yuridis………………………………………………………..…………..….. 11
6. Aspek Finansial………………………………………………………..……….….. 12
7. Perkiraan Laba/Rugi………………………………………………………….…… 13
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan……………………………………………………………………….…… 14
2. Saran………………………………………………………………………….…………. 14
LAMPIRAN…………………………………………………………………………….…………... 14
DESKRIPSI UMUM USAHA

NAMA USAHA : POPCORN PELANGI


BENTUK : INDIVIDU
JENIS : INDUSTRI KECIL
NAMA PEMILIK : ELIVIA LOLITA
ALAMAT : BUKIT KEMUNING, TANJUNG BARU
UJAN MAS 1

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Zaman dahulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya
yang enak dan murah, ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah
kebawah, duahal inilah yang menjadi prioritas utama dalam membeli
makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi
yang terkandung didalam makanan yang mereka beli.
Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam
membeli
makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam
makanan tersebut,baru memikirkan harga. Oleh karena itu olahan
Popcorn banyak menjadi pilihan manusia untuk makanan ringan, dimana
dari segi rasa, olahan jagung popcorn ini menawarkan cukup banyak rasa
yang ditawarkan. Dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia.
Dari segi harga, harga popcorn mudah dijangkau semua kalangan
masyarakat.
Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami
mendirikan usaha jualan popcorn pelangi, dimana dari segi rasa
memenuhi konsumen yaitu enak, dari segi gizi jagung sesuai dengan apa
yang diinginkan oleh konsumen, karena mengandung karbohidrat,
protein dll. Dari segi harga popcorn terbilang mudah dijangkau oleh
semua lapisan masyrakat. Usaha yang akan kami mulai adalah usaha
industry kecil, yaitu olahan jagung menjadi popcorn yang dipisahkan
bijinya lalu di jemur hingga menjadi jagung popcorn. Masukan ke wajan
yang telah di beri mentega setelah matang dan menjadi popcorn berilah
perasa sesuai dengan yang diinginkan.
Dengan factor produksi yang relative murah dan terjangkau serta mudah
didapat. kami yakin usaha perdana yang kami lakukan ini memiliki
berbagai aspek yang dapat menguntungkan, bagi pribadi maupun orang
lain.
Adapun latar belakang didirikannya usaha ini adalah :
1) Masyarakat membutuhkan makanan yang sehat bergizi.
2) Dengan produk yang bervariasi agar masyarakat tidak jenuh.
3) Bahan baku mudah diperoleh dan murah.

1. Perumusan Visi Usaha


Menjadikan usaha memproduksi jagung manis kukus sebagai usaha kecil
menengah yang diminati masyarakat serta agar mendapatkan
keuntungan yang maksimal.

1. Perumusan Misi Usaha


2. Proses produksi yang higienis baik dari tempat, alat dan bahan-
bahan yang digunakan.
3. Menerapkan pelayanan prima (sikap yang sopan dan ramah,
pelayanan yang cepat dan baik).
4. Menjaga cita rasa makanan.
5. Dengan rasa yang khas dan harga yang terjangkau diharapkan
memuaskan konsumen.
6. Memperkenalkan popcorn kepada masyarakat.

1. Tujuan Usaha
Adapun beberapa tujuan dalam usaha popcorn ini adalah :
1. Meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik untuk memperoleh
keuntungan.
2. Untuk menerapkan jiwa berwirausaha
3. Melatih kemandirian.

MANFAAT USAHA
1. Mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen
2. Menciptakan lapangan pekerjaan
3. Meningkatkan pendapatan dan memperoleh keuntungan.

DESKRIPSI USAHA

Usaha yang akan kami mulai adalah usaha yang bergerak dalam bidang
pengolahan makanan (industry kecil) yang memanfaatkan popcorn yang
gurih dan sehat menjadi hidangan menu masakan yang nikmat, bergizi,
berselara tinggi dan sehat untuk metabolisme tubuh. Karena pada
dasarnya jagung adalah jenis sayuran yang memiliki nilai gizi yang
sangat tinggi, apalagi dengan jagung yang segar bebas dari bahan kimia
yang nantinya akan merusak tubuh manusia secara perlahan. Usaha ini
mungkin masih jarang diminati orang banyak, karena kebanyakan
mereka hanya membuat sebagai makanan untuk disajikan dirumah saja,
namun oleh karena itu kami berusaha untuk mengembankan usaha ini
agar dapat lebih maju lagi dan menunjukan citra yang baik akan segala
macam olahan jagung sehat dan bergizi tinggi. Produk yang dihasilkan
jagung popcorn .

BAB II
PEMBAHASAN

1. ASPEK PRODUK
2. Jenis Produk Usaha
Usaha ini akan memproduksi dan menjual popcorn bahan bakunya
adalah jagung.Produk yang dihasilkan dapat beraneka rasanya
sesuai dengan permintaan konsumen yang dikemas dengan
menggunakan cup.
2. Jumlah Produk yang dibuat
Rata-rata setiap harinya dibuat 30 cup dan dalam sebulan yaitu
24 hari dapat memproduksi kurang lebih 720 cup.
3. Waktu Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi dilakukan setiap hari dari jam 08.00 pagi
sampai habis
4. Jumlah Tenaga yang Dibutuhkan
Diperlukan satu orang yaitu pemilik sendiri sekaligus bertindak
sebagai pembuat dan penjual.
5. Bahan dan Peralatan Yang digunakan

• Peralatan yang digunakan :


Nama Peralatan Jumlah Harga satuan Total
Gerobak etalase 1 Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00
Panci/wajan 1 Rp 300.000,00 Rp 300.000,00
Toples perasa 6 Rp 20.000,00 Rp 120.000,00
sendok Kecil 2 Rp 15.000,00 Rp 30.000,00
toples wadah 2 Rp 5.000,00 Rp 10.000,00
Tempat Garpu,dsb 1 Rp 45.000,00 Rp 45.000,00
Kompor Gas 1 Rp 400.000,00 Rp 400.000,00
JumlahRp 1.905.000,00

•Bahan-bahan dan perlengkapan yang digunakan selama satu


bulan:
Nama barang Satuan Harga satuan Total
Perasa strawberry 8 kg Rp 7.000,00 Rp 56.000,00
Perasa blueberry 10 kg Rp 8.000,00 Rp 80.000,00
Perasa nanas 8 kg Rp 7.000,00 Rp 56.000,00
Margarine 10 kg Rp 6.000,00 Rp 60.000,00
Perasa Coklat 8kg Rp 12.000,00 Rp 96.000,00
Perasa duren 5kg Rp 12.000,00 Rp 60.000,00
Perasa vanilla 25 kaleng Rp 7.000,00 Rp 175.000,00
Perasa bubuk pedas 10 botol Rp 8.000,00 Rp 80.000,00
Perasa keju 15 kotak Rp 16.000,00 Rp 240.000,00
Plastic kantong 5 pack Rp 4.000,00 Rp 20.000,00
Cup 100 lusin Rp 2.000,00 Rp 200.000,00
Jumlah Rp1.123.000,00

• Perlengkapan yang digunakan per 2 hari


Nama perlengkapan Satuan Harga satuan Total
Isi ulang gas 1 kali Rp 17.000,00 Rp 17.000,00
Jagung 12kg Rp 3.000,00 Rp 36.000,00
Jumlah : Rp 53.000,00

6. Proses Produksi
Cara membuat Popcorn:
Bahan-bahan:
- 1 sdm mentega
- 1 sdm minyak kanola
- 1/4 cup sirup jagung
- 1/4 sdt garam
- 1/4 sdm pewarna makanan cair
- 1/3 jagung popcorn
Cara membuat:
- Pertama lelehkan mentega, minyak, sirup, dan garam pada wajan.
Lelehkan semua bahan sampai benar-benar tercampur sambil sesekali
diaduk.
- Kemudian tambahkan 1/4 sendok teh perasa makanan
Gunakan sendok untuk mencampurkan perasa makananya sampai
tercampur rata.
- Setelah itu tuangkan 1/3 gelas biji jagung popcorn ke dalam panci atau
wajan, lalu aduk sampai semuanya terlapisi oleh campuran sirup yang
sudah dibuat tadi. Gunakan api sedang, lalu tutup pancinya.
- Kemudian goyangkan panci setiap beberapa saat selagi biji jagung
memanas dan mulai berubah menjadi popcorn.
- Nah kalau suara letupan biji jagung mulai melambat, itu tandanya biji
jagung sudah berubah jadi popcorn secara keseluruhan.
- Popcorn akan menjadi renyah setelah dingin. Kamu bisa menyimpan
popcorn dalam wadah kedap udara untuk bisa dinikmati tiap hari.
1. ASPEK PEMASARAN

1. Segmen Pasar
Target konsumen adalah masyarakat di daerah sekitar dari semua
golongan baik usia muda maupun tua.
2. Strategi Pemasaran
Dalam penjualan dan pemasaran produk ini, ada beberapa
strategi yang digunakan yaitu :
• Menetapkan harga yang relative murah agar semua masyarakat
dapat menjangkau harganya.
• Tempat penjualan yang strategis.
• Melakukan pelayanan yang terbaik yaitu dengan menerapkan
pelayanan prima, sopan dan ramah.
• Memenuhi kepuasan dan permintaan konsumen.
3. Promosi
• Dengan memasang papan nama di depan tempat usaha.
• Dari mulut ke mulut yang dilakukan oleh konsumen yang pernah
mengkonsumsi.
4. Penetapan Harga Jual
Penetapan harga jual produk ini dengan menggunakan metode
BEP.
5. Sistem Penjualan/Distribusi
Sistem penjualan yang digunakan dalam penjualan produk ini
adalah langsung dan menerima pesanan lewat telepon atau secara
langsung.

2. ASPEK TEKNIS
1. Display
Display toko dilakukan dengan menampilkan gambar popcorn
pelangi dalam cup yang dibuat stiker yang ditempatkan pada
gerobak dengan hiasan yang menarik.
2. Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan
Dalam usaha ini, peralatan yang digunakan adalah :
Gerobak etalase, panic atau wajan, kompor gas toples untuk
wadah perasa, sendok, , tempat garpu dan sendok, dsb.
Sedangkan perlengkapan yang digunakan yaitu :
Isi ulang gas, cup + plastik kantong.
3. Bahan baku dan bahan pembantu yang diperlukan
Bahan baku yang digunakan yaitu jagung popcorn. Sedangkan
bahan pembantu yang diperlukan yaitu perasa vanilla, perasa
nanas, perasa durian, perasa keju, perasa coklat, perasa pedas,
margarin dan lain lain.
4. Kebutuhan menyiapkan pelayanan
Kebutuhan fasilitas yang diperlukan dalam menunjang pelayanan
meliputi :
1. Mengantar pesanan langsung ke tempat pembeli
2. Kendaraan pribadi
3. Tikar
4. Tempat usaha

1. ORGANISASI DAN MANAJEMEN


Tim Manajemen
Usaha pembuatan popcorn ini dijalankan oleh pemilik pribadi
secara sendirian, tetapi untuk mengantarkan pesanan dapat
dibantu oleh keluarga atau menyuruh orang.
2. Informasi parter usaha
Untuk pengembangan usaha ini. Kami akan menjalin kerjasama
dengan berbagai pihak yang dapat mendukung usaha ini,meliputi:
1) Bank milik pemerintah ataupun swasta yang mendukung financial.
2) Distributor popcorn yang unggul.
3) Lembaga yang sedang mengadakan kegiatan yang mengundang
massa, seperti:
1. Bazaar
2. Pentas seni
3. Kejuaraan olahraga dengan sekaligus mempromosikan produk.

3. Beberapa Kelemahan atau hambatan yang timbul


Ada beberapa kelemahan yang akan menjadi hambatan usaha,
seperti :
1) Merupakan suatu produk yang sudah ramai dipasaran.
2) Kapasitas produksi yang terbatas
3) Dukungan financial yang terbatas
4) Kurangnya sarana promosi dan jaringan pemasaran
Selain kelemahan, ada ancaman yang harus segera diatasi.
Ancaman tersebut adalah :
1. Belum adanya hak paten
2. Kemungkinan pemalsuan produk kami di pasaran yang akan
mengurangi pemasaran.
3. Tindakan alternatif
Untuk mengatasi kelemahan dan ancaman usaha, kami berusaha
untuk :
1. Mengadakan devisi penelitian, model dan pengembangan pada
perusahaan.
2. Menjalin kerjasama dengan pihak lain yang dapat membantu
mengatasi masalah tersebut.
Untuk itu upaya penelitian kami adalah :
1) Mengadakan survey tentang model produk yang diinginkan
konsumen.
2) Mengadakan survey tentang rasa-rasa kegemaran produk
yang sedang trend.
3) Mengadakan survey tentang produk yang dapat dihasilkan
dari bahan baku yang ada.
Variasi rasa bagi usaha kami merupakan hal yang saya unggulkan.
Untuk itu, kami menargetkan setiap bulan selalu ada satu rasa
unggulan atau variasi baru.

1. ASPEK YURIDIS
Dalam melaksanakan usaha diperlukan aspek-aspek yuridis
meliputi Surat Izin Tempat Usaha (SITU) DANN Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP).

1. ASPEK FINANSIAL
2. Sumber Modal
3. Sumber modal usaha ini adalah modal sendiri sebesar Rp
2.500.000,00
4. Tanah Rp 10.000.000,00
5. Bangunan Rp 5.000.000,00
6. Alat – alat
• Kompor gas + tabung Rp 400.000,00
• Gerobak Rp 1.000.000,00
• Panci atau wajan Rp 300.000,00
• Toples wadah perasa Rp 120.000,00
• kotak bubuk RP 10.000,00
• sendokl Rp 30.000,00
• Tempat Sendok Garpu,dsb Rp 45.000,00
Jumlah modal alat Rp 1.905.000,00 +
Total modal Rp 19.405.000,00

2. Analisis Break Event Point


Jumlah biaya yang diperlukan :
• Biaya Bahan Baku
• Popcorn Rp 432.000,00
• Biaya bahan penolong
1. Perasa strawberry Rp 56.000,00
2. Perasa blueberry Rp 80.000,00
3. Perasa nanas Rp 56.000,00
4. Margarine Rp 60.000,00
5. Perasa Cokelat Rp 96.000,00
6. Perasa kacang Rp 60.000,00
7. Perasa vanilla Rp 175.000,00
8. Perasa pedas Rp 80.000,00
9. Perasa Keju Rp 903.000,00
• Biaya lain – lain
1. Isi ulang gas 000,00
2. Plastik kantong Rp 20.000,00
3. cup + sendok Rp000,00
4. Biaya penyusutan gedung Rp 50.000,00
5. Biaya penyusutan peralatan Rp 10.000,00
6. Biaya iklan Rp 20.000,00
7. Biaya telepon Rp 50.000,00
8. Biaya Bensin Rp 75.000,00
9. Biaya pemeliharaan peralatan Rp 46.000,00
10. Biaya lain-lain Rp 90.000,00
Jumlah biaya lain-lain Rp 765.000,00
Total Biaya Rp 2.100.000,00
•Harga Pokok Produksi per produk =
Total Biaya =Rp 2.100.000,00 =Rp 2.500,00
Jumlah Barang Yang diproduksi 840
Produk ini di jual dengan harga Rp 7.000,00

• Penjualan Minimal (BEP)


Total Biaya = Rp 2.100.000,00 = 420
Harga Jual Rp 7.000,00

Jadi penjualan minimal adalah sebanyak 420 cup agar kembali modal.
3. Perhitungan Laba Rugi
• Pendapatan
Penjualan = 720 @ Rp 7.000,00 Rp 5.040.00,00
• Biaya Bahan Baku Rp 432.000,00
• Biaya bahan penolong Rp 903.000,00
• Biaya Lain-lain Rp 765.000,00
Jumlah Pengeluaran Rp 2.100.000,00 –
Laba Bersih Rp. 1.500.000,00

4. Cash Flow
Hari 1 Hari 2 Hari 3
Penerimaan
Modal Awal Rp 19.045.000,00 Rp 18.640.000,00
Rp 20.140.000,00
Penjualan Rp 5.040.000,00 Rp. 5.040.000,00 Rp 5.050.00,00
Jumlah Penerimaan Rp 22.645.000,00 Rp 22.240.000,00
Rp 23.740.000,00
Pengeluaran
BBB Rp 432.000,00 Rp 432.000,00 Rp 432.000,00
BBP Rp 903.000,00 Rp 903.000,00 Rp 903.000,00
BOP Rp 765.000,00 Rp 765.000,00 Rp 765.000,00
Jumlah Pembelian Peralatan Rp 1.905.000,00
Jumlah Pengeluaran Rp 4.005.000,00 Rp 2.100.000,00
Rp 2.100.000,00
Modal Akhir Rp 18.640.000,00 Rp 20.140.000,00
Rp 21.640.000,00
BAB III
PENUTUP

1. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih
suatu usaha perlu mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang
berhubungan dengan usaha yang didirikan. Seperti mengetahui peluang
usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek lain
yang berkenaan dengan pendirian usaha, sehingga usaha yang akan
dijalankan dapat berjalan dengan baik. Usaha Popcorn pelangi ini
merupakan suatu usaha skala kecil yang dapat membantu menciptakan
lapangan usaha baru, sehingga mengurangi pengangguran. Usaha ini
tidak memerlukan modal yang cukup besar, namun memerlukan
perencanaan yang matang..

1. SARAN
2. Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala
sesuatunya dengan matang dan tepat sehingga usaha yang
dijalankan dapat berjalan dengan baik.
3. Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan
keuletan.
4. Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inofatif serta selalu
mengikuti trend dan selera konsumen agar pelanggan tidak
mudah bosan.
5. Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.
6. Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan
masalah

Anda mungkin juga menyukai