Anda di halaman 1dari 9

Islam Pada Masa Khalifah Ali Bin Abi Tholib

RIFKY RAMADIKA

Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Qudwah

Jl.Beringin,Margondaraya No.1 Kel.Kemiri Muka Kec.Beji.Depok Jawa Barat

EMAIL:Rifky.rdika21@gmail.com

Abstrak

Era Ali dulu diwarnai oleh pemberontakan dan kekacauan yang adalah dimulai dari
kematian Utsman Ibn Affan. Masalah itu bukan diselesaikan oleh Ali, telah hasil munculnya
perang Jamal, perang Siffin, dan ada juga sebuah tantangan dari sekte Khawarij kepada
pemerintah Ali. Jamal perang terjadi karena keterlibatan berbagai kepentingan dari orang yang
telah berpartisipasi dalam berperang,

misalnya kelompok Aisyah terlibat karena kepentingan Abdullah ibn Zubair dan
Talhah. Di sisi lain, alasan Ali ikut terlibat perang itu hanya karena untuk mempertahankan
keberadaan kekhalifahan yang sah dan kepentingan Muslim

.Sementara perang Siffin terjadi untuk pembangkangan dari Muawiyah Ibnu Abi Sufyan
dan rasa tidak puas terhadap keberadaan Khilafah dan Ali po litik enak terhadap Usman. Perang
dulu berakhir dengan tahkim kepada Ali, dan Mu'awiyah mendapat lebih banyak manfaat dari
itu. Kehilangan Ali bukan hanya karena pemberhentiannya sebagai khalifah, tetapi ada banyak
kerugian yang didapat Ali Khalifah,

Seperti beberapa miliknya ikuti mundur dan dari garis Ali, karena merekan tidak
setuju dengan itu tahkim yang berasal dari kebiasaan jahiliyah . Ituyang keluar dikenal sebagai
Khawarij yang selalu menentang Ali dan Muawiyah

Kata Kunci:Ali bin abi tholib

A.PENDAHULUAN islam sebagai penerus kepemimpinan


setelah nabi Muhammad wafat. Dalam
Memahami dan mengetahui kisah bab pembahasan sebagaimana
dari para Khulafaur Rasyidin adalah Khulafaur Rasyidin terdiri dari empat
termasuk hal yang sangat perlu dan khalifah, maka dalam bab pembahasan
penting. Karena Khulafaur Rasyidin kami akan membahas khalifah yang ke-
adalah empat orang khalifah pertama empat, yaitu Ali bin Abi Thalib ra. Beliau
agama islam yang dipercaya oleh umat merupakan khalifah terakhir yang

1
memegang kekuasaan setelah Utsman Muhammad saw sehingga menjadi
bin Affan wafat. Dimana Ali bin Abi Thalib seorang yang berbudi tinggi dan berjiwa
termasuk kerabat dari nabi Muhammad luhur.
saw. Beliau tinggal dengan nabi Ali bin Abi Thalib masuk islam
Muhammad dari kecil, diasuh seperti saat berusia tujuh tahun. Beliau adalah
anak sendiri. Terlebih lagi Ali bin Abi anak kecil yang pertama masuk islam,
Thalib menjadi menantu nabi sebagaimana Khadijah adalah wanita
Muhammad saw dari putrinya Fatimah yang pertama masuk islam, Abu Bakar ra
az-Zahra. Ali bin Abi Thalib dipercayakan adalah lelaki merdeka yang pertama
nabi Muhammad untuk menyelesaikan masuk islam.
urusan-urusan yang terkait dengan Ali bin Abi Thalib mendapat nama
amanat Nabi Muhammad saw. panggilan Abu Turab (Bapaknya Tanah)
dari Nabi saw. Abu Turab adalah
Oleh sebab itu, dalam bab
panggilan yang paling disenangi oleh Akli
selanjutnya yaitu bab pembahasan kami
karena nama itu adalah kenang-
akan menjelaskan biografi dari Ali bin Abi
kenangan berharga dari Nabi saw.
Thalib. Serta menceritakan
Ali adalah salah seorang dsri
perjuangannya dimasa kekhalifahannya
sepuluh sahabat yang dijamin masuk
serta prestasi-prestasi yang telah
surga. Ali adalah laki-laki pertama masuk
diperolehnya selama menjadi khalifah
islam dan pertama dari golongan anak
dan kisah dari kewafatannya Ali bin Abi
kecil. Beliau dinikahkan dengan putri
Thalib.
Nabi saw, Fathimah az-Zahra. Lahir dari
B. PEMBAHASAN Fatimah dua anak yaitu Hasan dan
Husein.
1.BIOGRAFI KHALIFAH ALI BIN ABI
Sikap pemberani dan pertarung
THALIB sejati dibuktikan di beberapa peperangan
Ali bernama lengkap Ali bin Abu Thalib yang diikutinya. Pada perang Badar
bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdul beliau melakukan duel satu lawan satu
Manaf. Ibunya bernama Fatimah bin Asad dengan kafir Quraisy. Beliau berhasil
bin Hasyim bin Abdul Manaf. Beliau membunuh musuhnya kafir Quraisy.
dilahirkan di Makkah pada hari jum’at 13 Begitu juga ketika perang Uhud, beliau
Rajab tahun 570 M atau 32 tahun setelah merupakan salah satu pertarung yang
kelahiran Nabi Muhammad saw. Beliau berduel dengan perwakilan kafir Quraisy.
tinggal bersama Nabi Muhammad saw sejak Perang saudara pertama dalam
kecil. Beliau diasuh sebagaimana anak islam, perang Siffin pecah diikuti dengan
sendiri karena kondisi ayahnya yang miskin. merebaknya fitnah seputar kematian
Beliau mendapat didikan langsung dari nabi Utsman bin Affan membuat posisi Ali

2
sebagai khalifah menjadi sulit. Beliau yang belum bersedia membaiatnya,
meninggal di usia 63 tahun karena hanya karena situasi politik waktu itu. Ini
pembunuhan oleh Abdurrahman bin tidak berarti bahwa kekhalifahan tidak
Muljam, pada tanggal 17 ramadan 40 diterima oleh sebagian besar Muslimin.
hijriyah. Beliau dikuburkan secara Waktu itu tak ada orang yang menuntut
rahasia di Najaf.1 kekhalifahan, termasuk Mu’awiyah.
2. Ali bin Abi Thalib Dilantik Sebagai Perbedaan diantara mereka menyangkut
Khalifah soal para pembunuh dan bentuk

Kaum pemberontak mengadakan hukuman yang akan dijatuhkan kepada

pendekatan kepada Ali bin Abi Talib mereka. Agak berbeda sedikit dengan

dengan maksud mendukung sebagai sumber-sumber diatas, ada juga yang

khalifah, dipelopori oleh al-Gafiqi dari mengatakan bahwa pagi itu adalah

pemberontak Mesir sebagai kelompok Talhah bin Ubaidillah dan Zubair bin

terbesar. Tetapi Ali menolak. Setelah Awwam serta sahabat-sahabat

khalifah Usman tak ada orang lain yang Rasulullah dari kalangan Muhajirin dan

pantas menjadi khalifah dari pada Ali bin Ansar sedang berkumpul. Mereka akan

Abi Thalib. Dalam kenyataannya Ali menemui Ali bin Abi Thalib di rumahnya,

memang merupakan tokoh paling dan dalam dialog mereka dengan Ali,

populer saat itu. Disamping itu, memang dan tanpa ragu Talhah dan Zubair akan

tak ada seorang pun ada yang membaiatnya. Juga tak disebut-sebut

mengklaim atau mau tampil adanya intervensi kaum pemberontak.

mencalonkan iri atau di calonkan untuk Orang sudah tahu bahwa dalam

menggantikan khalifah Usman-termasuk pertalian darah Ali bin Abi Talib adalah

Mu'awi’ah bin Abi Sufyan-selain nama Ali orang-orang terdekat kepada Nabi. Dia

bin Abi Thalib. Disamping itu, mayoritas sepupu Nabi, sejak kecil sudah bersama-

umat Muslimin di Medinah dan kota-kota sama, Muslim pertama dikalangan

besar lainnya sudah memberikan pemuda dan kalangan Banu Hasyim,

pilihannya pada Ali, kendati ada juga diserahi mengurus barang-barang

beberapa kalangan, kebanyakan dari amanat yang ditinggalkan di Mekah saat

Bani Umayyah yang tidak mau membaiat Nabi hijrah ke Medinah, yang

Ali, dan sebagian dari mereka ada yang dipersaudarakan nya waktu hijrah,

pergi ke Suria. sebagai anggota keluarga yang sehari-

Bagaimana pun mayoritas hari mendampinginya, sebagai salah

Muslimin di Madinah sudah membaiat seorang penulis wahyu, sebagai suami

Ali. Kalau ada beberapa orang sahabat Fatimah putri Nabi, dan terus
mendampinginya sampai yang terakhir
1
Akhmad Saufi, S.Ag, M.Pd.I, Sejarah Peradaban Islam,
Deepublish, Yogyakarta: 2015, H. 108-110 dia pula yang mengurus Rasulullah

3
ketika sakit hingga meninggalnya dan 2. Mulai Menghadapi Tugas
memandikan jenazah yang suci, dan Pada masa Usman itu sekitar tahun-
menghantarkan jenazah nya sampai ke tahun 31-34 (655) angkatan laut Rumawi
pemakaman yang turun ke lubang dengan 500-600 kapal dibawah pimpinan
2
lahad. komandan, anak Heraklius berangkat
1 .Sesudah Pelantikan mengarungi laut tengah endak menyerang
Pada jumat pertama setelah armada Muslimin. Perjalanan mereka ini
pembaiatan itu, jenazah berkumpul di sudah di ketahui oleh pihak Muslimin yang
masjid dan menyatakan penyesalan dan dipimpin oleh Abdullah bin Abi Surh
kesedihannya atas kematian Usman r.a. gubernur Mesir ketika itu, dengan 200 kapal
banyak orang yang menyesalkan Talhah yang mengangkut pasukan pemberani,
dan Zubair. Mereka menyalahkan kedua tangkas dan sudah terlartih. Mereka berlabuh
orang itu karena membiarkan hal itu jauh dari Iskandariah, dijalan yang akan
terjadi. Tetapi Talhah berkata, bahwa dilaui armada Rumawi. Sekarang kedua
sikapnya sejak dulu tak berubah, bahwa armada itu maju. Setelah itu pertempuran luar
ia telah mencampuradukkan dosa bagi laut berkobar begitu sengit. Kedua
dengan tobat sehigga membuat mereka armada itu sydah bercampur, anggota-
tidak senang atas kedaulatannya, tetapi anggota oasukan masing-masing dengan
juga mereka tak senang dengan pedang ditangan.
terjadinya pembunuhan itu. Kemudian Armada laut ini merupakan yang
Zubair juga mengatakan bahwa dengan pertama dalam sejarah Islam, dibangun atas
karunia Allah mereka telah menagut inisiatif Mu’awiyah selaku gubernur Syam
sistem syura itu yang telah waktu itu. Tetapi usahanya itu ditolak oleh
menghilangkan para nafsu jahat.anggota Khalifah Umar, yang menganggap belum
Majelis Syura dan para veteran Bdr waktunya. Armada ini dibangun kemudian
sudah bermusyawarah. Kita sudah pada masa Khalifah Usman.
sama-sama setuju dan kita membaiat Ali Tapi kurang pula bahayanya bagi
bin Abi Talib. Jadi anggota Majelis dan kedaulatan dan umat yang belum mencapai
veteran Badr sudah setuju, dan jika seabad itu umurnya selain ancaman yang
belum ada dari mereka yang datang dari luar, juga bahaya yang datang
membaiatnya hendaklah segera dari dalam. Kaum pemberontak masih leluasa
membaiat. Mengenai pembunuhan mencabik-cabik Kedaulatan ini-yang daeri
Usman, dan segala peristiwa besar yang Mesir, Kufah dan Basrah- masing-masing
terjadi sebelum itu, mereka serahkan berkuasa sendiri-sendiri dan akan
kepada kehendak Allah. menebarkan teror ditengah-tengah penduduk
Medinah. Ditambah lagi jemaah haji lepas
2
Ali Audah, Ali bin Abi Thalib, PT. Pustaka Litera Antarnusa,
Jakarta: 2013, H. 187-193 menunaikan ibadah haji dan akan kembali ke

4
daerah masing-masing, mereka sudah merasa Sama halnya dengan Usman bin
sudah tanpa pemimpin. Masing-masing Hunaif ketika sampai di Basrah, wakil
mereka akan mengangkat kepemimpinannya Khalifah Usman di kota ini, Abdullah bin
sendiri dan kembali kepada sistem kekuasaan Amir al-Hadrami, sudah lebih dulu berangkat
kabilah. Kedualatan islam, persatuan dan ke Mekah, dengan membawa haerta yang
kesatuan umat akan hancur, semua inilah dapat dibawanya. Yang juga masih
yang kemudian menjadi beban Khalifah yang menjadimasalah adalah calon gubernur untuk
baru bertugas. Kufah. Umarah bin Syihab. Setelah
4. Kebijakan Amirul Mukminin mendekati kota ia dcegat oleh penduduk

Menjalankan Pemerintahan Kufah, dipimpin oleh Tulaihah bin

Dalam menjalankan pemerintahan, Khuwailid Al-Asadi yang tidak

Ali berusaha bersikap tidak berat sebelah, mengharapkan kedatangannya, dan

pilih kasih, atau nepotisme. Ia dikenal sangat memintanya kembali ke medinah.

keras terhadap gubernur-gubernurnya, 5. Prestasi Khalifah Ali bin Abi

dengan secara teratur memantau tindakan- Thalib

tindakan mereka. Diceritakan, suatu ketika Sepeninggalan khalifah Utsman bin


keponakannya sendiri, Ibn Abbas, yang Affan dalam kondisi yang masih kacau, kaum
menjabat gubernur Basra, mengambil uang muslimin meminta Ali bin Abi Thalib
Baitul Mal untuk kepentingan pribadi. Ali melaksanakan langkah-langkah yang dapat
langsung menegurnya, sehingga saking dianggap sebagai prestasi yang telah dicapai.
takutnya Ibn Abbas meninggalkan Basra 7. Membenahi Keuangan Negara
pergi ke Mekkah. Jelaslah Ali tidak pilih- (Baitul Mal)
pilih bulu. Pada masa khalifah Utsman bin
Amirulmukminin terus melangkah Affan, banyak kerabatnya yang diberi
mengadakan pembersihan dalam lingkungan fasilitas negara. Khalifah Ali bin Abi Thalib
pejabatnya. Untuk menggantikan para memiliki tanggung jawab untuk
gubernur lama ia mengangkat sepupunya membereskan permasalahan tersebut. Beliau
Ubaidullah bin Abbas untuk Yaman menyita harta para pejabat tersebut yang
menggantikan Ya’la bin Umayyah. Ia tidak diperoleh secara tidak benar. Harta tersebut
menemui kesulitan, karena ketika Ubaidullah kemudian disimpan di Baitul Mal dan
tiba Ya’la sudah oergi ke Mekkah dengan digunakan untuk kesejahteraan rakyat.
membawa hartanya. Banyak orang yang 3
Kebijakan tersebut mendapat tantangan dan
pergi ke Mekah, karena ditempat suci ini,
3
sebagai tempat berlindung orang merasa Akhmad Saufi, S.Ag, M.Pd.I, Sejarah Peradaban Islam,
Deepublish, Yogyakarta: 2015, H. 112-113
lebih aman, tak boleh diganggu. Syaikh Muhammad Khubairi, Kecerdasan Fuqoha dan
Kecerdasan Khulafa, Pustaka Al-Kautsar, Jakarta: 2011, h.
50-52

5
perlawanan dari matan penguasaan dan hadis, ilmu nahwu, dan ilmu pengetahuan
kerabat Utsman bin Affan. Mereka mengasut lainnya.
para sahabat yang lain untuk menentang 8. Tantanagan Mu’awiyah dan
kebijakan Ali bin Abi Thalib. Dan melakukan Khawarij
perlawanan terhadap Khalifah Zali bin Abi Tantangaan kedua terhadap ali dating
Thalib. Akibatnya terjadi peperangan seperti dari Mu’aewiyah Gubernur Damaskus dan
perang Jamal dan perang Shiffin. anggota keluarga terdekat usman. Mu’awiyah
9. Memajukan Bidang Ilmu Bahasa tidak mengakui Ali sebagai Khalifah bahkan
Pada saat khalifah Ali bin Abi menuduhnya terlibat dalam pembunuhan
Thalib memegang pemerintahan, wilayah Usman, karena salah seorang pemuka
islam sudah mencapai India. Pada saat itu, pemberontak, Yaitu Muhammad, adalah anak
penulisan huruf hijaiyah belum dilengkapi angkar ali.Dengan menggunakan kekuasaan
dengan tanda baca, seperti kasrah, fathah, yang sudah berurat berakar di Damaskus dan
dhommah dan syaddah. Hal itu menyebabkan kemampuan agitasi yang dimilikinya sebagai
banyaknya kesalahan bacaan teks Alquran politikus ulung, Mu’awiyah memulai
dan hadis di daerah-daerah yang jauh dari propagandanya dengan menghasut penduduk
jazirah Arab. Damaskus menentang ali. Propaganda
Untuk menghindari kesalahan fatal dalam tersebut berhasil, sehingga Mu’awiyah
bacaan Alquran dan Hadis. Khalifah Ali bin mendapat dukungan penuh dalam
Abi Thalib memerintahkan Abu Aswad ad- merealisasikan maksudnya. Di sisi lain, Ali
Duali untuk mengembangkan pokok-pokok dengan kekuatan pasukan yangv terlebih
ilmu nahwu, yaitu ilmu yang mempelajari dahulu telah digunakan untuk mematahkan
tata bahsa arab. Keberadaan ilmu nahwu perlawanan kelompok Talhah dan Zubair
diharapkan dapat membantu orang-orang non telah bersiap menghadapi kelompok
Arab dalam mempelajari sumber utama Mu’awiyah. Kedua pasukan itu bertemu di
4
ajaran islam, yaitu Alquran dan Hadis. Siffin pada bulan Muharram tahun 37 H, Ali
8 .Bidang Pembangunan berupaya terlebih dahulu menggunakan jalan
Khalifah Ali bin Abi Thalib damai dengan meminta kepada Mu’awiyah
membangun kota Kuffah secara khusus. Pada untuk ta’at kepada kehalifahannya dan
awalnya kota Kuffah disiapkan sebagai pusat bersatu dengan jamaah umat Islam, namun
pertahanan oleh Mu’awiyah bin Abi Sufyan. upayanya tidak berhasil sehingga peperangan
Akan tetapi kota Kuffah kemudian pun tak dapat terelakkan.
berkembang menjadi pusat ilmu tafsir, ilmu Dalam perang tersebut,pasukan Ali
mendesak Mu’awiyah, sehingga yang
tersebut terakhir sudah bersiap-siap untuk
lari. Namun karena kelicikan Amru bin Ash,

6
sebagai tangaan kanan Mu’awiyah menerima keputusan tersebut, sampai Ia
memerintahkan kepada pasukannya untuk terbunuh tahun 661 M.
mengangkat al-Qur”an ke atas sebagai tanda
Jalan damai yang ditempuh melalui
berdamai. Pada prinsipnya, Ali btidak setuju
tahkim atau arbitrase, merugikan Ali bukan
menerima tawaran damai pihak Mu’awiyah
karena ia paham benar bahwa hal itu hanya hanya dari sisi penjatuhannya sebagai
tipudaya semata, tetapi karena desakan para Khalifah, tetapi kemenangan yang
Imam dan Qurra’ yang ada di seharusnya diperoleh dengan sejumlah harta
pihaknya, Ia terpaksa menerimanya. rampasan perang tidak terwujud. Di samping
Kemudian dicarilah jalan damai dengan itu ada sebagian pasukan Ali yang telah
mengadakan arbitrase. Sebagai pengantara mengeluarkan diri dari barisannya dalam
kedua belah pihak diangkat dua orang, Abu perjalanan menuju Kufah karena tidak setuju
Musa al-Asy’ari dari pihak Ali dan Amru Ibn dengan tahkim yang menurut mereka berasal
Ash dari pihak Mu’awiyah.Sejarah dari kebiasaan masyarakat jahiliyah sebelum
mengungkapkan bahwa dalam pertemuan Islam. Mereka ini yang dalam sejarah disebut

kedua tokoh itu, rasa takwa Abu Musa sebagai kelompok Khawarij. Kaum Khawarij
dikalahkan oleh kelicikan Amr Ibn Ash. menyusun kekuatan mereka untuk menentang
Mereka berdua sepakat untuk menurunkan ali di desa Harura di bawah pimpinan
Ali dan Mu’awiyah. Berdasarkan tradisi, Abu Abdullah Ibn Walid al-Rasidi. Dalam
Musa yang lebih tua diberi kesempatan peperangan dengan pihak Ali mereka
terlebih dahulu untuk mengumumkan mengalami kekaalahan, akan tetapi pasukan
keputusan menurunkan kedua pemuka yang di pihak ali juga sudah lemah
bertentangan di hadaapan orang ramai.
sehingga tidak mampu lagi meneruskan
Namun Amr Ibn Ash yang bicara kemudian,
peperangan melawan Mu.awiyah. ali
hanya menyetujui untuk menjatuhkan Ali.
kemudian dibunuh oleh salah seorang
Hasil keputusan arbiyrasae sangat merugikan
Khawarij pada tahun 661 M, dan sejak saat
pihak Ali, sebaliknya justru menguntungkan
itu Mu’awiyah semakin memperkokoh
Mu’awiyah. Kedudukan Mu’awiyah yang
posisinya sebagai Khaalifah.
semula hanya sebagai Gubernur Damaskus
meningkat menjadi Khalifah meskipun tidak
resmi, sehingga wajar bila Ali tidak mau

10.Akhir Hayat Ali bin Abi Thalib kesempatan kepada pihak Muawiyah
Khawarij yang bermarkas di untuk memperkuat dan meluaskan
Nahrawan benar-benar merepotkan kekuasaanya sampai mampu merebut
khalifah, sehingga memberikan Mesir. Akibatnya, sungguh sangat fatal

7
bagi Ali. Tentara Ali semakin lemah. Setelah wafatnya khalifah Ali bin
Sementara kekuatan Muawiyah Abi Thalib, kedudukan khalifah
bertambah besar. Keberhasilan kemudian dijabat oleh anaknya Hasan
Muawiyah mengambil propinsi Mesir, selama beberapa bulan. Namun, karena
berarti merampas sumber-sumber Hasan lemah, sementara Muawiyah
kemakmuran dan suplai ekonomi dari semakin kuat, makan Hasan membuat
pihak Ali. perjanjian damai. Perjanjian ini dapat
Karena kekuatannya telah banyak mempersatukan umat islam kembali
menurun, terpaksa khalifah Ali dalam satu kepemimpinan politik, di
menyetujui perjanjian damai dengan bawah Muawiyah ibn Abi Sufyan. Di sisi
Muawiyah, yang secara politis berarti lain, perjanjian itu juga meyebabkan
khalifah mengakui keabsahan Muawiyah menjadi penguasa absolut
kepemilikan Muawiyah atas Suriah dan dalam islam. Tahun 41 H (661), tahun
Mesir. Kompromi tersebut tanpa disuga persatuan itu, dikenal dalam sejarah islam
ternyata mengeraskan amarah kaum sebagai tahun Jama’ah. Dengan demikian
khawarij untuk menghukum orang-orang berakhirlah yang disebut masa Khulafa
yang tidak disukai. Tepat pada 17 Rasyidin dan dimulailah kekuasaan Bani
Ramadan 40 H (661 M) khalifah berhasil Umayyah dalam sejarah politik islam.5
ditikam oleh Ibn Muljam, seorang
anggota khawarij yang sangat fanatik.
Sedangkan wilayah islam sudah meluas
bagi baik ke timur, Persia, maupun ke
barat, Mesir.
Setelah ayahnya meninggal dunia,
Hasan berpidato, “ Kalian telah
kehilangan sebaik-baik orang yang jika
disuruh Rasulullah untuk memimpin
tentara, dia tidak gentar ataupun mundur
dari tugas”. Jenazah Ali bin Abi Thalib
dimandikan oleh Hasan, Husain dan
Abdullah bin Ja’far. Setelah itu yang 5 Jamil Ahmad, Seratus Muslim Terkemuka, Pustaka
bertugas menjadi imam adalah Hasan bin Firdaus, Jakarta: 1993, h. 45
5Ibid, h. 112-113
Ali. 6 Ali Mufradi, Islam di Kawasan Kebudayaan Arab,
Logos, Jakarta: 1997, h. 66-67

2
C.PENUTUP

11.KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pembahasan


tentang khalifah Ali bin Abi Thalib maka DAFTAR PUSTAKA
kami dapat menarik kesimpulan
Saufi Akhmad, 2015.Sejarah Peradaban
bahwasannya:
Islam, Deepublish, Yogyakarta,
Pertama, Ali adalah khalifah ke-empat atau
Audah Ali, Ali bin Abi Thalib2013.PT.
terakhir setelah kewafatan Utsman bin Affan.
Pustaka Litera Antarnusa, Jakarta,
nama lengkap Ali bin Abu Thalib bin Abdul
Muthalib bin Hasyim bin AbdulManaf. Mufrodi Ali, 1997. Islam di Kawasan
Beliau dilahirkan di Makkah pada hari jum’at Kebudayaan Islam, Logos, Jakarta,.
13 Rajab tahun 570 M. Kedua, Ali
Ath-Thahtawi Abdul ‘Aal Ahmad, The Great
dipercayakan sebagai khalifah oleh kaum
Leaders, , 2009 Gema Insani, Jakarta,
muslimin di Madinah dan beliau dilantik
sebagai khalifah.Ketiga, terdapat beberapa Ahmad Jamil, Seratus Muslim Terkemuka,
prestasi yang diperoleh Ali bin Abi Thalib Pustaka Firdaus, 1993. Jakarta,
selama menjadi khalifah.Keempat, penyebab
Khubairi Muhammad Syaikh, Kecerdasan
Ali bin Abi Thalib wafat adalah disebabkan
Fuqoha dan Kecerdasan Khulafa,
pembunuhan yang dilakukan oleh
Pustaka Al-Kautsar, 2011 Jakarta,
Abdurrahman ibn Muljam. Beliau wafat pada
tanggal 17 ramadan tahun 40 hijriyah. Mursi Sa’id Muhammad, Tokoh-Tokoh
Besar Islam Sepanjang Sejarah,
6
Ali Mufradi, Islam di Kawasan
Pustaka Al-Kautsar, 2013Jakarta,
Kebudayaan Arab, Logos, Jakarta: 1997, h.
66-67

Anda mungkin juga menyukai