Anda di halaman 1dari 8

SILOGISME

A. Pengertian
Silogisme adalah suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif. Silogisme disusun
dari dua proposisi (pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan).

B. Jenis-jenis Silogisme
Berdasarkan bentuknya, silogisme terdiri dari;
1. Silogisme Kategorial
Silogisme kategorial adalah silogisme yang semua proposisinya merupakan
kategorial. Proposisi yang mendukung silogisme disebut dengan premis yang
kemudian dapat dibedakan menjadi premis mayor (premis yang termnya menjadi
predikat), dan premis minor (premis yang termnya menjadi subjek). Yang
menghubungkan di antara kedua premis tersebut adalah term penengah (middle
term).
Contoh:
Semua tumbuhan membutuhkan air. (Premis Mayor)
Akasia adalah tumbuhan (premis minor).
∴ Akasia membutuhkan air (Konklusi)

Hukum-hukum Silogisme Katagorik.


2. a Apabila salah satu premis bersifat partikular, maka kesimpulan harus partikular
juga.
Contoh:
Semua yang halal dimakan menyehatkan (mayor).
Sebagian makanan tidak menyehatkan (minor).
∴ Sebagian makanan tidak halal dimakan (konklusi).
b Apabila salah satu premis bersifat negatif, maka kesimpulannya harus negatif
juga.
Contoh:
Semua korupsi tidak disenangi (mayor).
Sebagian pejabat korupsi (minor).
∴ Sebagian pejabat tidak disenangi (konklusi).
c Apabila kedua premis bersifat partikular, maka tidak sah diambil kesimpulan.
Contoh:
Beberapa politikus tidak jujur (premis 1).
Bambang adalah politikus (premis 2).
Kedua premis tersebut tidak bisa disimpulkan. Jika dibuat kesimpulan, maka
kesimpulannya hanya bersifat kemungkinan (bukan kepastian). Bambang
mungkin tidak jujur (konklusi).
d Apabila kedua premis bersifat negatif, maka tidak akan sah diambil kesimpulan.
Hal ini dikarenakan tidak ada mata rantai yang menghubungkan kedua proposisi
premisnya. Kesimpulan dapat diambil jika salah satu premisnya positif.
Contoh:
Kerbau bukan bunga mawar (premis 1).
Kucing bukan bunga mawar (premis 2).
Kedua premis tersebut tidak mempunyai kesimpulan
e Apabila term penengah dari suatu premis tidak tentu, maka tidak akan sah
diambil kesimpulan.
Contoh:
Semua ikan berdarah dingin.
Binatang ini berdarah dingin.
∴ Binatang ini adalah ikan? Mungkin saja binatang melata.
f Term-predikat dalam kesimpulan harus konsisten dengan term redikat yang ada
pada premisnya. Apabila tidak konsisten, maka kesimpulannya akan salah.
Contoh:
Kerbau adalah binatang.(premis 1)
Kambing bukan kerbau.(premis 2)
∴ Kambing bukan binatang ?
Binatang pada konklusi merupakan term negatif sedangkan pada premis 1
bersifat positif
g Term penengah harus bermakna sama, baik dalam premis mayor maupun premis
minor. Bila term penengah bermakna ganda kesimpulan menjadi lain.
Contoh:
Bulan itu bersinar di langit.(mayor)
Januari adalah bulan.(minor)
∴ Januari bersinar dilangit?
 Silogisme harus terdiri tiga term, yaitu term subjek, predikat, dan term, tidak bisa
diturunkan konklsinya.
Contoh:
Kucing adalah binatang.(premis 1)
Domba adalah binatang.(premis 2)
Beringin adalah tumbuhan.(premis3)
Sawo adalah tumbuhan.(premis4)
Dari premis tersebut tidak dapat diturunkan kesimpulannya
Silogisme Hipotetik
Silogisme hipotetik adalah argumen yang premis mayornya berupa proposisi hipotetik,
sedangkan premis minornya adalah proposisi katagorik. Ada 4 (empat) macam tipe silogisme
hipotetik:
 Silogisme hipotetik yang premis minornya mengakui bagian antecedent.
Contoh:
Jika hujan saya naik becak.(mayor)
Sekarang hujan.(minor)
∴ Saya naik becak (konklusi).
 Silogisme hipotetik yang premis minornya mengakui bagian konsekuennya.
Contoh:
Jika hujan, bumi akan basah (mayor).
Sekarang bumi telah basah (minor).
∴ Hujan telah turun (konklusi)
 Silogisme hipotetik yang premis minornya mengingkari antecedent.
Contoh:
Jika politik pemerintah dilaksanakan dengan paksa, maka kegelisahan akan timbul.
Politik pemerintahan tidak dilaksanakan dengan paksa.
∴ Kegelisahan tidak akan timbul.
 Silogisme hipotetik yang premis minornya mengingkari bagian konsekuennya.
Contoh:
Bila mahasiswa turun ke jalanan, pihak penguasa akan gelisah.
Pihak penguasa tidak gelisah.
∴ Mahasiswa tidak turun ke jalanan.
Hukum-hukum Silogisme Hipotetik Mengambil konklusi dari silogisme hipotetik jauh lebih
mudah dibanding dengan silogisme kategorik. Tetapi yang penting menentukan kebenaran
konklusinya bila premis-premisnya merupakan pernyataan yang benar. Bila antecedent kita
lambangkan dengan A dan konsekuen dengan B, maka hukum silogisme hipotetik adalah:
 Bila A terlaksana maka B juga terlaksana.
 Bila A tidak terlaksana maka B tidak terlaksana. (tidak sah = salah)
 Bila B terlaksana, maka A terlaksana. (tidak sah = salah)
 Bila B tidak terlaksana maka A tidak terlaksana.
Silogisme Alternatif
Silogisme alternatif adalah silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi
alternatif. Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu
alternatifnya. Kesimpulannya akan menolak alternatif yang lain. Contoh:
Nenek Sumi berada di Bandung atau Bogor.
Nenek Sumi berada di Bandung.
∴ Jadi, Nenek Sumi tidak berada di Bogor.
Entimen
Silogisme ini jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tulisan maupun
lisan. Yang dikemukakan hanya premis minor dan kesimpulan. Contoh entimen:
 Dia menerima hadiah pertama karena dia telah menang dalam sayembara itu.
 Anda telah memenangkan sayembara ini, karena itu Anda berhak menerima
hadiahnya.
Silogisme Disjungtif
Silogisme disjungtif adalah silogisme yang premis mayornya merupakan keputusan
disyungtif sedangkan premis minornya bersifat kategorik yang mengakui atau mengingkari
salah satu alternatif yang disebut oleh premis mayor. Seperti pada silogisme hipotetik istilah
premis mayor dan premis minor adalah secara analog bukan yang semestinya. Silogisme ini
ada dua macam yaitu:
 Silogisme disyungtif dalam arti sempit
Silogisme disjungtif dalam arti sempit berarti mayornya mempunyai alternatif kontradiktif.
Contoh:
Heri jujur atau berbohong.(premis1)
Ternyata Heri berbohong.(premis2)
∴ Ia tidak jujur (konklusi).
 Silogisme disjungtif dalam arti luas
Silogisme disjungtif dalam arti luas berarti premis mayornya mempunyai alternatif bukan
kontradiktif. Contoh:
Hasan di rumah atau di pasar.(premis1)
Ternyata tidak di rumah.(premis2)
∴ Hasan di pasar (konklusi).
Hukum-hukum Silogisme Disjungtif
 Silogisme disjungtif dalam arti sempit, konklusi yang dihasilkan selalu benar, apabila
prosedur penyimpulannya valid.
Contoh:
Hasan berbaju putih atau tidak putih.
Ternyata Hasan berbaju putih.
∴ Hasan bukan tidak berbaju putih.
 Silogisme disjungtif dalam arti luas, kebenaran konklusinya adalah
1. Bila premis minor mengakui salah satu alternatif, maka konklusinya sah (benar).
Contoh:
Budi menjadi guru atau pelaut.
Budi adalah guru.
∴ Maka Budi bukan pelaut.
1. Bila premis minor mengingkari salah satu alternatif, maka konklusinya tidak sah
(salah).
Contoh:
Penjahat itu lari ke Solo atau ke Yogyakarta.
Ternyata tidak lari ke Yogyakarta
∴ Dia lari ke Solo?
Konklusi yang salah karena bisa jadi dia lari ke kota lain
d. Dilema
Dilema adalah argumentasi yang bentuknya merupakan campuran antara silogisme hipotetik
dan silogisme disjungtif. Kenapa demikian? Karena premis mayornya terdiri dari dua
proposisi hipotetik dan premis minornya satu proposisi disjungtif, tetapi bisa proposisi
kategorik. Konklusi yang diambil selalu tidak menyenangkan.
Contoh:
Jika engkau makan, ayahmu mati.
Jika engkau tidak makan, ibumu mati.
Dimakan ataupun tidak dimakan, salah satu orangtuamu pasti mati.

Dilema dalam arti luas adalah situasi (bukan argumentasi) di mana kita memilih dua alternatif
yang kedua-duanya memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan sehingga sulit menentukan
pilihan.

Akhirnya selesai semua keseluruhan materi silogisme, semoga apa yang Pak HaBe share
berguna ya buat sobat semua, dan harus dibaca loh sobat, kasian Pak HaBe sudah nulis
panjang-panjang kan T_T. Hehe. Untuk selanjutnya saatnya soal-soal kembali, tungguin aja
ya sobat update nya :)

1 Tidak ada pemalas yang sukses. Semua yang sukses sejahtera hidupnya. Jadi . . .
A Sebagian pemalas tidak sukses.
B Tidak ada pemalas yang sejahtera hidupnya.
C Semua pemalas sukses.
D Sebagian yang sejahtera hidupnya bukan pemalas.
E Semua pemalas sejahtera hidupnya
Jawaban:
Sebagian yang sejahtera hidupnya bukan pemalas (D)

2 Semua yang memabukkan adalah haram. Alchohol adalah minuman yang memabukkan.
Jadi . . .
A Sebagian Alchohol memabukkan.
B Sebagian Alchohol haram.
C Semua Alchohol memabukkan.
D Alchohol tidak haram.
E Alchohol haram
Jawaban:
Alchohol haram (E)

3 Toni adalah orang desa. Toni bekerja sebagai buruh di sebuah pabrik. Banyak buruh-
buruh yang malas. Malik adalah teman Toni. Jadi . . . .
A Malik mungkin sedesa dengan Toni.
B Teman-teman Toni semuanya malas.
C Malik adalah orang kota.
D Malik itu malas.
E Toni itu malas.
Jawaban:
Malik mungkin sedesa dengan Toni (A)

4 Semua orang tua menyayangi anaknya. Sebagian guru menyayangi anaknya. Jadi . . . .
A Sebagian orang tua menyayangi anaknya.
B Sebagian guru adalah orang tua.
C Semua guru menyayangi anaknya.
D Semua orang tua adalah guru.
E Semua guru adalah orang tua.
Jawaban:
Sebagian guru adalah orang tua (B)

5 Semua kendaraan berbahan bakar bensin. Tak sebuah motor pun berbahan bakar bensin.
Jadi . . . .
A Kendaraan berbahan bakar bensin adalah motor.
B Tak sebuah motor pun adalah kendaraan berbahan bakar bensin.
C Semua kendaraan berbahan bakar bensin adalah motor.
D Motor adalah kendaraan berbahan bakar bensin.
E Semua kendaraan adalah motor.
Jawaban:
Tak sebuah motor pun adalah kendaraan berbahan bakar bensin (B)

6 Semua mamalia tidak bertelur dan semua yang bertelur adalah hewan. Jadi . . . .
A Ikan paus adalah mamalia.
B Mamalia bisa saja bertelur.
C Hewan yang bertelur adalah mamalia.
D Ada hewan yang tidak bertelur.
E Mamalia bukan hewan.
Jawaban:
Ada hewan yang tidak bertelur (D)

7 Semua burung bernapas dengan paru-paru. Semua merpati adalah burung. Jadi . . .
A Semua merpati tidak bernapas dengan paru-paru.
B Semua merpati bernapas dengan paru-paru.
C Tidak semua merpati bernapas dengan paru-paru.
D Sebagian merpati adalah burung.
E Sebagian merpati bernapas dengan paru-paru.
Jawaban:
Semua merpati bernapas dengan paru-paru (B)

8 Anak perempuan yang masih kecil selalu diberi boneka oieh ibu mereka. Tini
mempunyai banyak boneka di rumahnya. Kakak dart adik Tini tidak mempunyai boneka.
Jadi . . . .
A Anak perempuan tidak harus mempunyai boneka.
B Tini adalah anak yang paling disayang ibunya.
C Kakak dan adik Tini juga mempunyai boneka.
D Semua boneka Tini adalah pemberian ibunya.
E Kakak dan adik Tini semuanya laki-laki.
Jawaban:
Anak perempuan tidak harus mempunyai boneka (A)

9 Semua akuntan pandai dalam akutansi. Santo bukan seorang akuntan. Jadi . . . .
A Agar pandai dalam akuntansi, jadilah akuntan.
B Ada akuntan yang tidak pandai dalam akuntansi.
C Santo bukan seorang akuntan, tetapi ia pandai dalam akuntansi.
D Santo pandai dalam akuntansi.
E Santo tidak pandai dalam akuntansi.
Jawaban:
(Jawaban masih dalam perdebatan nih, sobat bisa tuliskan dikolom komentar yang
menurut sobat jawabannya benar, disertai penjelasan juga tentunya ya)

10 Barang pecah-belah adalah barang yang mudah pecah bila jatuh. Barang-barang yang
tidak mudah pecah bila jatuh tidak lagi digolongkan dalam kategori pecah-belah. Gelas
buatan PT. Mirror tidak dapat pecah kalau jatuh. Jadi . . . .
A Gelas produksi PT. Mirror tidak mungkin pecah.
B Gelas produksi PT. Mirror tidak termasuk barang pecah-belah.
C Gelas produksi PT. Mirror mudah pecah.
D Gelas produksi PT. Mirror tidak dapat pecah.
E Gelas produksi PT. Mirror termasuk barang pecah-belah.
Jawaban:
Gelas produksi PT. Mirror tidak termasuk barang pecah-belah (B)

11 Pohon anggur dapat berbuah dengan baik jika dirawat dan disiram. Cindra punya kebun
anggur di halaman belakang rumah. Cindra selalu menyiram dan merawat kebun anggur
tersebut.
A Pohon anggur di kebun Cindra dapat berbuah dengan baik.
B Buah anggur di kebun Cindra sangat manis dan segar.
C Pohon anggur Cindra tidak menghasilkan buah.
D Pohon yang berbuah tentu disiram tiap hari.
E Cindra anak yang rajin.
Jawaban:
Pohon anggur di kebun Cindra dapat berbuah dengan baik (A)

12 Semua HP ada fasilitas SMS. Sebagian HP ada fasilitas internet.


A Semua yang ada fasilitas internet selalu ada fasilitas SMS.
B Sebagian HP ada fasilitas internet namun tidak ada fasilitas SMS.
C Semua yang ada fasilitas SMS selalu ada fasilitas internet.
D Sebagian HP ada fasilitas SMS dan internet.
E Semua HP ada fasilitas SMS dan internet.
Jawaban:
Sebagian HP ada fasilitas SMS dan internet (D)

13 Setiap mahasiswi berprestasi pasti terkenal di kampusnya. Setiap mahasiswi yang aktif
dalam pembelajaran pasti berprestasi. Sebagian mahasiswi MIPA terkenal di kampusnya.
Sebagian mahasiswi berprestasi namun tidak terkenal di kampusnya.
A
B Ada mahasiswi aktif dalam pembelajaran tapi tidak terkenal di kampusnya.
C Seluruh mahasiswi MIPA berprestasi dan terkenal di kampusnya.
D Mahasiswi MIPA yang aktif dalam pembelajaran pasti terkenal di kampusnya.
E Sebagian mahasiwa MIPA yang aktif dalam pembelajaran tidak terkenal di
kampusnya.
Jawaban:
Mahasiswi MIPA yang aktif dalam pembelajaran pasti terkenal di kampusnya (D)

14 Jika Tini rajin belajar, maka dia akan memperoleh indeks prestasi yang baik.
Kenyataannya Tini tidak rajin belajar.
A Tidak dapat disimpulkan.
B Tini adalah anak yang pintar.
C Semua kesimpulan benar.
Tini tidak memperoleh indeks prestasi yang baik.
D
E Tini memperoleh indeks prestasi yang baik.
Jawaban:
Tidak dapat disimpulkan (A)

15 Semua bunga di taman Keputren berwarna putih. Semua putri suka bunga. Vinny Dwi
membawa bunga biru.
A Putri suka bunga biru
B Taman Keputren ada bunga birunya
C Putri tidak suka bunga putih
D Vinny Dwi tidak suka bunga
E Bunga yang dibawa Vinny Dwi bukan dari Keputren
Jawaban:
Bunga yang dibawa Vinny Dwi bukan dari Keputren (E)

16 Jika Tini suka alpukat, maka Dwi suka tomat. Mereka adalah saudara dan Dwi tidak suka
tomat namun dia suka alpukat.
A Diwi dan Tini suka alpukat.
B Tini tidak suka alpukat.
C Diwi dan Tini sama-sama tidak suka alpukat.
D Diwi suka yang Tini juga suka.
E Tini suka tomat.
Jawaban:
Tini tidak suka alpukat (B)

Tanaman yang bijinya berkeping dua memiliki akar tunggang. Semua tumbuhan palem
17 memiliki akar serabut. Tanaman Z adalah tanaman yang bijinya berkeping dua.
Tanaman Z bukan tumbuhan palem.
A
B Tumbuhan palem yang memiliki akar tunggang hanyalah tanaman Z.
Tanaman Z memiliki akar serabut.
C Tanaman Z adalah tumbuhan palem yang memiliki akar tunggang.
D Tanaman Z adalah jenis tumbuhan palem.
E
Jawaban:
Tanaman Z bukan tumbuhan palem (A)

18 Jika Tumingsih memakai baju hitam, maka ia memakai celana coklat. Jika Tumingsih
memakai celana coklat, maka Indah memakai celana hitam. Indah memakai celana pink.
A Indah tidak memakai baju coklat
B Tumingsih memakai celana hitam
C Indah tidak mempunyai celana coklat.
D Indah memakai baju coklat
E Tumingsih tidak memakai baju hitam
Jawaban:
Tumingsih tidak memakai baju hitam (E)

19 Semua pohon di kebun Pak HaBe berdaun hijau. Semua anak Pak HaBe suka menanam
pohon. Susi membawa tangkai pohon berdaun kuning.
A Anak Pak HaBe suka pohon kuning.
B Kebun Pak HaBe ternyata juga ada pohon berdaun kuning.
C Susi bukan anak Pak HaBe.
D Susi tidak suka pohon hijau.
E Tangkai pohon yang dibawa Susi bukan dari kebun Pak Habe.
Jawaban:
Tangkai pohon yang dibawa Susi bukan dari kebun Pak Habe (E)

20 Semua pria di rumah Dimas memakai celana. Tono seorang anak yang rajin. Tono adalah
adik laki-laki Dimas yang masih sekolah SMA.
A Tono hanya bercelana ketika sekolah SMA
B Dimas sudah lulus SMA
C Tono selalu memakai celana
D Tono memakai celana ketika di rumah Dimas
E Semua adik Dimas rajin
Jawaban:
Tono memakai celana ketika di rumah Dimas (D)

Anda mungkin juga menyukai