Laporan Pendahuluan DPD
Laporan Pendahuluan DPD
1. Pengertian
keperawatan dirinya jika tidak dapat melakukan perawatan diri. (Depkes 2000)
2012)
a. Faktor prediposisi
b. Faktor presipitasi
Tanda dan gejala defisit perawatan diri dapat dinilai dari pernyataan pasien
a. Data subjektif
1) Malasmandi
7) Tidak menggunakan alat makan dan minum saat makan dan minum
8) BAB dan BAK sembarangan
9) Tidak membersihkan diri dan tempat BAB dan BAK setelah BAB
dan BAK
b. Data objektif
1) Badan bau, kotor, berdaki, rambut kotor, gigi kotor, kuku panjang,
menyelesaikan makan).
4) BAB dan BAK tidak pada tempatnya, tidak membersihkan diri setelah
toilet.)
4. Pohon Masalah
Tanda dan gejala defisit perawatan diri yang dapat ditemukan dengan
a. Bagaimanakebersihandiripasien?
menggunting kuku?
h. Apakah pasien menggunakan alat makan dan minum saat makan dan
minum ?
j. Apakah pasien membersihkan diri dan tempat BAB dan BAK setelah
a. Gangguan kebersihan diri, ditandai dengan rambut kotor, gigi kotor, kulit
pakaian kotor dan tidak rapi, pakaian tidak sesuai, pada pasien laki-laki
dan BAK tidak pada tempatnya, tidak membersihkan diri dengan baik
berdandan.
Objektif :
berceceran
BAB / BAK.
perawatan diri yang ditemukan. Jika hasil pengkajian menunjukkan tanda dan
adalah
Defisit perawatan diri : Kebersihan diri, berdandan, makan dan minum, BAB
dan BAK
3. Tindakan Keperawatan Defisit Perawatan Diri
Setelah itu, perawat menemui pasien untuk melakukan pengkajian dan melatih
hasil tindakan yang telah dilakukan terhadap pasien dan tugas yang perlu
pertemuan, minimal empat kali pertemuan hingga pasien dan keluarga mampu
1) Kebersihan diri
2) Berdandan/berhias
3) Makan
4) BAK / BAB
pasien
a) Berpakaian
a) Berpakaian
b) Menyisirrambut
c) Berhias
2800 kalori setiap hari makan minum 8 gelas (2500 ml setiap hari)
Perawat dapat melatih pasien untuk BAB dan BAK mandiri sesuai
tahapan berikut:
Diri
perawatan diri di rumah dan menjadi sistem pendukung yang efektif bagi
pasien
Tindakan keperawatan
perawatan diri
Aziz R, dkk. 2003. Pedoman asuhan keperawatan jiwa. Semarang: RSJD Dr. Amino
Gondoutomo.
Capernito, Lynda Juall, (2000), Buku Saku Diagnosa Keperawatan, edisi 8, EGC,
Jakarta
Direja .Surya. A.H. 2011. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Jiwa. Medikal Book
:Yokyakarta
Keliat, Budi Anna dkk. 2006. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa Edisi 2. Jakarta:
EGC
Nurjannah (2005), Buku Pedoman Penanganan Pada Gangguan Jiwa edisi 2 Moco
Media
Stuart, Gall W. 2002. Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 5. Jakarta: EGC
Suliswati (2005), Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa, EGC ; Jakarta