Puji syukur kami panjatkan pada Zat yang maha kuasa karena dengan ijin dan
kehendak-Nya jua, kami dapat menyusun “Laporan Tahunan Program P2TB” Puskesmas Plus
Sape sebagai bahan evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan dan juga merupakan acuan
Kami yakin bahwa dalam pelaksanaan kegiatan penyusunan profil ini, pasti dijumpai
Dalam hal ini, mohon petunjuk dan sekaligus perbaikan, demi kesempurnaan
penyusunan berikutnya.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
TB adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman mikobakterium
Tuberculosis. Penyakit ini dapat menyerang semua organ tubuh terutama paru-paru,
kelenjar, otak, tulang, kulit dan lain-lain. Dan dapat menyerang siapa saja baik laki-laki
maupun perempuan tanpa mengenal umur terutama menyerang pada usia produktif
antara umur 15 tahun – umur 50>.
Penyakit TB di Indonesia merupakan penyakit masyarakat yang urutannya di
dunia masuk dalam peringkat kelima setelah India, Cina, Afrika Selatan dan Nigeria.
Menurut penelitian Tjandra Ya yang dirilis dalam Entrical Digest Terbitan
Nopember 2008 TB di Indonesia cukup mengejutkan setiap hari ada 1464 orang yang
diketahui sakit TB. Ini berarti setiap jam ada 61 orang yang jatuh sakit akibat TB atau
setiap menit 1 orang yang menderita sakit TB. Melihat kondisi seperti ini, peran serta
elemen yang ada dimasyarakat menjadi sangat penting dalam membantu
penanggulangan TB.
Untuk penanggulangan hal tersebut Puskesmas Plus Sape telah melaksanakan
berbagai kegiatan sebagai berikut :
1. CBA dan penjaringan TB
2. Pemantauan pengobatan
3. Pemeriksaan kontak serumah
4. Penjaringan TB mangkir dan penyuluhan perorangan
5. Pengambilan dan pengiriman sampel TB. MDR
6. Konsling TB. HIV
B. Tujuan
1. Menurunkan angka penularan dan kematian karena TB
2. Meningkatkan penemuan kasus TB di masyarakat
3. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang TB
4. Menekan angka kelalaian dan putus berobat TB
BAB II
A. DATA GEOGRAFI
Puskesmas Plus Sape merupakan puskesmas perawatan yang terletak di Kecamatan
Sape Kabupaten Bima dengan luas wilayah kerja 285 km2. Wilayah Puskesmas Plus Sape
terdiri dari 18 desa yaitu : Desa Sari, Tanah Putih, Boke, Jia, Parangina, Raioi, Na’e,
Sangia, Rasabou, Naru Barat, Naru, Bugis, Bajo Pulau, Kowo, Buncu, Lamere, Poja, dan
Oi Maci dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
- Sebelah utara : Kecamatan Wera
- Sebelah Timur : Selat Sape
- Sebelah Selatan : Kecamatan Lambu
- Sebelah Barat : Kecamatan Wawo
-
B. DATA DEMOGRAFI
Jumlah penduduk wilayah kerja Puskesmas Plus Sape sebanyak 57,239 jiwa, jumlah
dusun 67, jumlah KK 13.894, RT. 250. Mata pencaharian penduduk pada umumnya adalah
petani, nelayan, pedagang, tukang kayu, tukang batu selebihnya adalah PNS dan karyawan
swasta. Sarana tingkat pendidikan masyarakat Sape mulai dari TK – PT sebanyak 79 buah.
Sedangkan alat transportasi masyarakat menggunakan benhur, kendaraan roda 2 dan
roda 4, khusus Bajo Pulau dan Poja menggunakan transportasi laut yaitu perahu motor.
C. KETENAGAAN
Untuk kelancaran program TB memiliki 2 orang tenaga programer dan 10 orang
tenaga laboratorium.
E. DANA KEGIATAN
A. KESIMPULAN
TB di indonesia merupakan urutan 5 (kelima) di dunia setelah India, Cina, Afrika
Selatan dan Nigeria.
TB adalah penyakit yang sangat menular dan mematikan, sebab 1 orang penderita TB
BTA+ akan menularkan ke 15 orang di sekitarnya.
TB perlu penanganan yang serius supaya bisa menekan angka penularan dan kematian.
Cakupan penemuan TB BTA + (CDR) tahun ini menurun dibanding tahun lalu karena
Kualitas dahak yang di berikan kurang baik.
B. SARAN
Perlu dukungan dari semua sektor yaitu baik dari lintas sektoral maupun lintas program
Harus ada kader PMO dari pihak keluarga atau petugas kesehatan yang ada di desa
untuk memantau keteraturan menelan obat penderita
Dukungan dana untuk program TB perlu ditingkatkan
Sebaiknya obat OAT yang diberikan jangan mendekati masa kadaluarsa
LAMPIRAN CAKUPAN KEGIATAN PROGRAM P2TB
TAHUN 2017-2019
1. Cakupan Penemuan Kasus
PENCAPAIAN
NO KEGIATAN TARGET
2017 % 2018 % 2019 %
Sputum 125,2
1 1640 1390 13,47 82,13
2
2 BTA (+) 111 67 60,36 67 40,85
3 BTA (+) Kambuh 164 3 2,07 2 1,22
4 BTA (-) RO (+) - 24 21,62 12 7,31
5 Anak - 1 0,90 4
JUMLAH 94 81 49.39
2. Cakupan Pengobatan
PENCAPAIAN
NO KEGIATAN TARGET
2017 % 2018 % 2019 %
1 BTA (+) Baru 111 67 100 67 100
2 BTA (+) Kambuh - -3 - 2 100
3 BTA (-) RO (+) - 24 100 12 100
4 Anak - 1 100 2 100
JUMLAH 94 100 81 100
3. Cakupan Konversi (akhir bulan ke 2)
PENCAPAIAN
NO KEGIATAN TARGET
2017 % 2018 % 2019 %
1 Sputum 80 % 82 100 77 100
2 BTA (+) - - - - -
3 BTA (-) - 74 90,29 72 93,50
4 Meninggal - 8 9,75 5 6,49
5 DO - - - - -
6 Pindah - - - - -
JUMLAH 82 - 77
4. Cakupan Kesembuhan
PENCAPAIAN
NO KEGIATAN TARGET
2017 % 2018 % 2019 %
1 Di obati 100 % 90 100 70 100
2 Sembuh 85 % 74 82,22 65 92,85
3 Pengobatan Lengkap - - - - -
4 Meninggal - 14 15,55 3 4,28
5 DO ( ) - 1 1,11 1 1,42
6 Pindah - -1 -1,11 1 1,42
JUMLAH -90 - 70 -
5. Succes Rite
PENCAPAIAN
NO KEGIATAN TARGET
2017 % 2018 % 2019 %
1 Di obati 90 100 81 100
2 Sembuh 85% 74 82,22 65
3 Pengobatan Lengkap 8 - 16
JUMLAH 74 81 86,17
Analisa Indikator