Anda di halaman 1dari 2

Sensasi Sensasi seperti Sensasi

Ditusuk sengatan listrik Mati Rasa

, juga Sensasi Sensasi Sensasi


dikenal sebagai nyeri talamik dan sindrom
Déjerine-Roussy, merupakan nyeri Terbakar Berdenyut Tembakan
neuropatik sentral yang disebabkan oleh
lesi atau disfungsi dalam sistem saraf pusat.

Nyeri ini dapat muncul secara terus


menerus, hilang timbul, atau dengan
rangsangan pada sisi yang terkena stroke. A. Stroke (yang melibatkan talamus)
B. Sklerosis multiple
C. Karsinoma (ketika merusak
serabut sensorik pada ssp atau
talamus)
D. Cedera tulang belakang
Oleh :
Dokter Muda Fakultas Kedokteran E. Trauma fisik (seperti pembedahan,
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya tembakan senjata, jatuh,
Departemen Neurologi kecelakaan lalu lintas, dll)
RUMAH SAKIT ISLAM JEMURSARI
SURABAYA 2019
Tanda kardinal dari nyeri sentral pasca
stroke ini ialah:

1. A
2.1.B Gangguan melokalisasi stimulus
3. C termal
4.2.D Peningkatan persepsi raba Algoritma yang membantu memilih drug of
5.3.E Peningkatan ambang deteksi choice pada nyeri sentral pasca stroke
hangat dan dingin menurut Multidisciplinary Panel on
4. Sedikit peningkatan dari rasa Neuropathic Pain
nyeri.
Keluhan nyeri pada pasien pasca stroke Lini 1: A2D ligand, TCA
dapat terjadi dalam 1 bulan sampai 6 bulan Lini 2: Antikonvulsan lain, Opioid
pasca stroke sampai gejala berkembang. Pasien dengan nyeri sentral pasca stroke Lini 3: Adjuvant ansestesi local
Nyeri akan terus berkembang sesuai juga sering mengalami gangguan Rujuk ke pusat penanganan nyeri :
kerusakan sensoris. Nyeri ini dapat autonomik pada area yang nyeri dimana Pertimbangkan intratekal baclofen atau
memberat apabila ada faktor emosional, pada area tersebut dapat dirasakan dingin simulasi korteks motorik
pergerakan maupun stimulasi elektrik. dan gangguan berkeringat.

Nyeri ini biasanya terjadi satu sisi


tubuh namun dapat pula terdistribusi tidak
biasa seperti pada seperempat bagian
tubuh, sekitar wajah maupun sekitar Selain pendekatan dengan terapi
tangan. farmakologi, terdapat beberapa terapi non-
farmakologi yang juga dikembangkan
dalam tatalaksana pasien dengan nyeri
sentral pasca stroke. Terapi non
farmakologi ini dapat berupa pembedahan
maupun pendekatan psikoterapi.

Anda mungkin juga menyukai