Anda di halaman 1dari 6

Nama : Mohammad Agung Satriya

Nim : 06101381722049
Topik : Telaah Buku Teks Kimia Membangun Hubungan Antara Isi Buku
Teks dengan Kehidupan Sehari- hari
Buku : Kimia Kelas X K13, Unggul Sudarmo, Penerbit Erlangga.
Buku teks atau buku pelajaran adalah buku yang berisi uraian bahan
tentang mata pelajaran atau bidang tertentu, yang disusun secara sistematis dan
telah diseleksi berdasarkan tujuan tertentu, orientasi pembelajaran dan
perkembangan siswa untuk diasimilasikan.Buku ini dapat dipakai sebagai sarana
belajar dalam kegiatan pembelajaran di sekolah (Agustina, 2011: 10). Buku teks
merupakan salah satu media pendidikan yang kedudukannya strategis dan ikut
mempengaruhi mutu pendidikan, karena dapat berfungsi sebagai sumber belajar
dan media yang sangat penting untuk mendukung tercapainya kompetensi yang
menjadi tujuan pembelajaran. Bahan atau materi pembelajaran pada dasarnya
adalah “isi” dari kurikulum, yakni berupa mata pelajaran atau bidang studi dengan
topik/subtopik dan rinciannya. Kurikulum mengambil bahan ajar dan berbagai
pengalaman belajar tidak hanya terbatas pada waktu sekarang saja, tetapi juga
memperhatikan bahan ajar dan berbagai pengalaman belajar pada waktu lampau
dan yang akan datang (Dakir, 2010: 3). Buku teks kimia yang digunakan sebagai
sumber pembelajaran kimia yang utama seharusnya dapat dipraktikkan dalam
menyelesaikan soal, memecahkan masalah, atau melakukan suatu keterampilan
ilmiah. Di dalam buku teks kimia ini juga tentunya harus disusun berdasarkan
pola pembelajaran yang terdapat pada Kurikulum 2013. Buku kimia yang akan di
ananlisis harapannya dapat membangun hubungan antara materi kimia yang ada
didalam buku dan aplikasinya didalam kehidupan sehari-hari agar siswa dapat
lebih memahami dan menambah pengetahuan mengenai ilmu kimia didalam
kehidupan sehari-hari.

Buku teks kimia ini disusun dan disesuaikan dengan Kurikulum 2013.
Dalam buku teks ini terdapat 6 bab yang akan dipelajari oleh siswa di kelas X. Di
setiap bab terdapat suatu apersepsi yang menghubungkan setiap bab dengan
kehidupan sehari – hari dan diakhir pembahasan materi di setiap bab terdapat
contoh kaitan antara ilmu kimia dan kehidupan sehari – hari agar siswa lebih cepat
memahaminya. Bab yang akan di pelajari pada kelas X, antara lain:
1. Pengenalan Ilmu Kimia
2. Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
3. Ikatan Kimia
4. Larutan Elektrolit, Non-Elektrolit, dan Reaksi Redoks
5. Rumus Kimia, Tata Nama, dan Persamman Reaksi
6. Stoikiometri

BAB 1 Pengenalan Ilmu Kimia

Sebagian orang memahami bahwa kimia itu sebagai sesuatu yang


beracun , berbahaya, dan mematikan. Padahal tidak demikian. Ilmu kimia
dipelajari untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia. Didalam bab ini
dijelaskan tentang metode ilmiah, hakikat ilmu kimia, keselamatan dan keamanan
di laboratorium, serta peran kimia dalam kehidupan sehari-hari. Pada bab ini
dijelaskan bahwa dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu berinteraksi dengan zat
kimia. Di rumah kita menemukan zat kimia yang setiap hari digunakan, seperti
garam dapur, gula, minyak goreng, cuka (asam asetat), liquid petroleum gas
(LPG), minyak tanah, sabun, detergen, pasta gigi, shampoo, kosmetik, susu, keju,
dan mentega. Pada saat bernapas kita menghirup Oksigen dan mengeluarkan
Karnon dioksida. Tanpa disadari, sebenarnya semua kegiatan apa saja yang
dilakukan bersinggungan dengan kimia. Berbagai jenis zat yang terdapat di udara
seperti gas oksigen, karbondioksida, hydrogen, dan nitrogen. Ilmu kimia ada di
sekeliling kita dan memengaruhi seluruh aspek kehidupan kita sehingga menjadi
alasan betapa pentingnya mempelajari ilmu kimia.

BAB 2 Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur

Pada bab ini dijelaskan mengenai perkembangan model atom dari model
atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika Gelombang. Pada bab
ini juga menjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar
untuk setiap golongan dalam tabel periodik, menentukan letak suatu unsur dalam
tabel periodic berdasarkan konfigurasi elektron, dan menjelaskan fenomena alam
dari model atom. Pada bab ini dijelaskan bahwa ada hubungan antara isi buku teks
dengan kehidupan sehari-hari. Pada apersepsi diberikan contoh seperti pepohonan,
bebatuan, hewan, tumbuhan, udara, dan air. Semua yang dapat diamati dan udara
yang dapat dirasakan dalam alam merupakan suatu materi yang tersusun dari
partikel unsur kimia. Partikel penyusun materi yang paling kecil itulah yang
disebut dengn atomSemua benda yang ada di alam semesta ini terbentuk dari
atom-atom dalam unsure penyusunnya. Struktur atom dapat diibaratkan seperti
tata surya, di mana matahari merupakan pusatnya. Planet-planet dalam tata surya
beredar mengelilingi matahari pada lintasan masing-masing. Demikian juga
dengan electron-elektron dalam atom akan bergerak mengelilingi inti atom sesuai
dengan lintasannya

BAB 3 Ikatan Kimia

Pada bab ini dijelaskan mengenai ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan
kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta kaitannya dengan sifat zat,
menjelaskan teori pasangan electron kulit valensi (VSEPR) dan teori domain
electron dalam menentukan bentuk molekul, serta dapat membuat model bentuk
molekul dengan menggunakan bahan-bahan yang ada dilingkungan sekitar. Pada
materi ini menghubungkan isi materi dengan kehidupan sehari – hari. Telah
diketahui bahwa rumus kimia garam dapur yaitu NaCl. Ikatan yang terdapat pada
atom Natrium dan satu atom klordia ini merupakan bukti terjadi ikatan di antara 2
atom tersebut, yaitu ikanan ion. Ikatan antara atom- atom tersebut merupakan
ikatan kimia. Jenis ikatan kimia mempengaruhi sifat – sifat senyawa tersebut.
Gaya – gaya antar molekul zat juga dapat menentukan sifat – sifat fisis zat ,
seperti titik didih, titik leleh, dan kelarutan. Dengan mempelajari gaya – gaya
antarmolekul, maka dapat menjelaskan penyebab tidak bercampurnya antara air
dan minyak selain karena perbedaan dari massa jenisnya. Penyebab tidak
bercampurnya air dan minyak dapat dijelaskan dengan konsep gaya antarmolekul.

BAB 4 Larutan Elektrolit, Non-Elektrolit, dan Reaksi Redoks

Pada bab ini dijelaskan mengenai sifat larutan berdasarkan daya hantar
listriknya, menjelaskan reaksi reduksi dan oksidasi dan menjelaskan mengenai
nama-nama senyawa kimia dalam kehidupan sehari-hari. Hubungan antara isi
buku teks dengan kehidupan sehari-hari pada bab ini contohnya seperti hubungan
daya hantar listrik dengan elektrolit adalah penangkapan ikan dengan
menggunakan alat setrum listrik yang sumber arus listriknya berasal dari air aki.
Pada proses penangkapan ikan, alat setrum dicelupkan ke dalam area laut yang
diperkirakan banyak ikannya. Meskipun tidak terkena secara langsung alat
tersebut, akan tetapi ikan – ikan tersebut dapat mati. Mengapa hal ini dapat
terjadi ? Hal tersebut berkaitan dengan sifat daya hantar listrik yang dimiliki oleh
laut. Air laut merupakan lautan yang didalamnya terkandung ion – ion, seperti Na +
, Cl- , Mg2+ dan lainnya. Ion – ion tersebut yang dapat menyebabkan air laut dapat
menghantarkan arus listrik dan digolongkan sebagai larutan elektrolit. Akan
tetapi, tidak semua larutan dapat menghantarkan arus listrik.. Hubungan antara isi
buku teks dengan kehidupan sehari-hari pada materi reaksi reduksi dan oksidasi
ini seperti terjadinya perubahan warna pada irisan apel dan kentang. Perubahan
warna pada irisan apel dan kentang ini disebabkan udara yang mengandung
oksigen akan mereduksi senyawa yang terdapat dalam daging buah irisan buah
apel dan kentang tersebut, sehingga membuat apel dan kentang berubah warna
menjadi kecoklatan. Salah Satu cara yang sederhana untuk menghentikan reaksi
tersebut dengan cara memasukan irisan apel dan kentang kedalam air yang bersih,
sehingga kecil kemungkinan untuk udara yang mengandung oksigen dapat
mereduksi daging buah tersebut.

BAB 5 Rumus kimia, Tata Nama, dan Persamaan Reaksi

Saat ini terdapat jutaan senyawa kimia yang sudah diketahui, untuk
mempelajari senyawa-senyawa tersebut, maka kita harus mengetahui rumus
kimianya. Dengan mempelajari mengetahui rumus kimia suatu senyawa, kita
dapat mengetahui unsur-unsur apa saja yang menyusun senyawa tersebut serta
perbandingan atom-atom penyusunnya, selain rumus kimia, kita juga perlu
mengetahui nama-nam senyawa tersebut. Pada zaman dulu, nama senyawa
didasarkanpada sifat zatnya, tampilan fisiknya, tempat ditemukannya, dan lain-
lain. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan jumlah senyawa penamaan
dengan cara trsebut sengat menyulitkan. Oleh Karena itu, saat ini digunakan
sintem tata nama yang bersifat universal dan berlaku secara internasional.
Hubungan antara isi buku teks dengan kehidupan sehari-hari pada materi ini yaitu
ditemukan nama-nama senyawa yang telah dikenal secara umum seperti air untuk
H2O, garam dapur atau garam meja untuk NaCl, cuka untuk CH 3COOH, ammonia
untuk NH3 dan glukosa untuk C6H12O6.

BAB 6 STOIKIOMETRI

Pada Bab Stoikiometri ini dijelaskan mengenai hukum-hukum dasar kimia,


konsep massa molekul relative, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar zat
untuk menyelesaikan perhitungan kimia. Pada panas dan nyala api merupakan
salah satu bukti adanya reaksi kimia. Salah satu contoh reaksi kimia adalah reaksi
pembakaran. Dalam kehidupan sehari-hari, reaksi kimia dapat dimanfaatkan oleh
berbagai jenis industry. Banyak industry yang menghasilkan suatu produk melalui
proses yang melibatkan reaksi kimia. Untuk menghasilkan produk-produk dengan
hasil yang tepat dan maksimal, maka diperlukan suatu teknik dan perhitungan
yang akurat. Zat-zat yang akan direaksikan harus diketahui jumlahnya, baik itu
banyaknya massa atau mol zat dari bahan yang digunakan dalam proses reduksi.
Dengan demikian, perhitungan kimia yang akurat sangat penting dipelajari agar
busa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Memahami beberapa banyak energi
yang dihasilkan dari suatu proses kimia. Berdasarkan perhitungan stoikiometri
dapat ditentukan bahwa suatu proses kimia tertentu lebih efisien dibanding proses
kimia lainnya. Memahami bagaimana tubuh manusia memproses makanan.
Dengan stoikimetri dapat diketahui jenis makanan tertentu lebih efisien dalam
kandungan nutrisi dan energinya dibanding jenis makanan yang lain didasarkan
pada komposisi kimianya.

Berdasarkan hasil analisis buku teks kimia kelas X sudah baik di dalam
memberikan materi – materi mengenai ilmu kimia, konsep kimia, serta penerapan
ilmu kimia di dalam kehidupan sehari – hari. Di dalam buku ini setiap bab terdiri
kaitan bab yang bersangkutan dengan peristiwa yang terjadi di dalam kehidupan
sehari – hari. Pembahasan konsep yang disajikan dengan bahasa yang sederhana
sehingga peserta didik kiranya dapat lebih mudah memahaminya. soal-soal yang
ada di buku ini bisa menghubungkan antara konsep kimia dengan permasalahan
yang ada dikehidupan sehari-sehari. Kegiatan yang merangsang siswa untuk
berpikir lebih jauh salah satunya adalah dengan adanya pertanyaan-pertanyaan
yang berupa pertanyaan uraian, contoh soal, contoh kasus, fenomena alam, serta
latihan-latihan. Disamping itu, uraian, contoh dan latihan mendorong peserta didik
untuk memperoleh informasi dari berbagai sumber. Dengan demikian siswa
diharapkan dapat mengembangkan kemampuan berpikirnya melalui sebuah
metode yang mendorong mereka melakukan sesuatu hingga menemukan sesuatu..
Serta di dalam buku teks ini terdapat uji pemahaman diri yang dapat didiskusikan
antara peserta didik dan guru sesaat setelah konsep dalam suatu subbab diajarkan
sehingga guru dapat mengukur apakah materi yang diajarkan telah dipahami oleh
peserta didik atau belum. Dalam buku teks ini juga ditanamkan nilai – nilai sikap
sehingga peserta didik mempunyai sikap yang baik.

Anda mungkin juga menyukai