Nim : 06101381722049
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Identitas
1. Sekolah :
2. Mata Pelajaran : Kimia
3. Kelas/Semester : X/I (Ganjil)
4. Materi Pokok : Reaksi Reduksi dan Oksidasi
5. Alokasi Waktu : 3 × 45 menit (1 pertemuan)
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KD3 KD4
IPK IPK
D. Tujuan Pembelajaran
1. Diharapkan siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung (memiliki sikap
ingin tahu, memberi saran dan kritik, menjawab pertanyaan).
2. Dapat memahami konsep reduksi dan oksidasi.
3. Dapat menentukan reaksi reduksi-oksidasi.
4. Dapat melakukan percobaan untuk dapat membedakan reaksi redoks dan bukan redoks
berdasarkan data percobaan.
E. Materi Pembelajaran
- Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion
- Konsep reduksi dan oksidasi
- Reaksi yang melibatkan kenaikan bilangan oksidasi
- Reaksi reduksi dan oksidasi (Redoks)
F. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintific
2. Model : Discovery Learning
3. Metode Pembelajaran : Tanya jawab dan diskusi
H. Sumber Belajar
1. Konsep dan Penerapan Kimia SMA/MA Kelas X Kelompok Peminatan MIPA penerbit
PT Bumi Aksara.
2. Unggul Sudarmo dan Nanik Mitayani. 2016. Kimia Untuk SMA / MA Kelas X.
Surakarta. Penerbit: Erlangga
I. Langkah-langkah Pembelajaran
Sintaks Model
Kegiatan guru Waktu
Pembelajaran
Kegiatan Inti
Stimulation Guru menampilkan Ppt dan video tentang bilangan oksidasi,
(memberi konsep reduksi dan oksidasi, dan reaksi redoks.
stimulus)
e. Verification (memverifikasi)
f. Generalization (menyimpulkan)
LAMPIRAN :
1. Bahan Ajar
2. Instrumen Penilaian
Unsur Golongan IIA semua akan memiliki Biloks +2 (Be, Mg, Ca, Sr,Ba)
3. Bilangan Oksidasi atom H (Hidrogen) umumnya adalah +1, terkecuali dalam
senyawaannya dengan logam (Hidrida) akan bernilai -1
4. Bilangan Oksidasi atom O (oksigen) umumnya adalah -2, terkecuali dalam
senyawa peroksida (H2O2) (Biloks O = -1), dalam senyawa superoksida (KO2)
(Biloks O = -1/2), dan dalam senyawaannya dengan unsur yang lebih
elektronegatif maka Biloks Oksigen akan bernilai +
5.Bilangan oksidasi atom Flour(F) dalam senyawanya = -1
6. Bilangan oksidasi suatu atom unsur dalam suatu ion monoatom = muatan ionnya
7. Jumlah bilangan Oksidasi atom unsur dalam suatu senyawa adalah 0
Contoh: NaCl, Maka jika Biloks Na + Biloks Cl = 0
K2Cr2O7, Maka jika (2 x Biloks K) + (2 x Biloks Cr) + (7 x Biloks O) = 0
8. Jumlah bilangan oksidasi atom unsur dalam suatu ion poliatomik = muatannya.
Contoh: SO4-2, maka jika Biloks S + (4 x Biloks O) = -2
Pengertian oksidasi dan reduksi dapat ditinjau berdasarkan 3 landasan teori, yaitu:
Reaksi Redoks. Berdasarkan Pelepasan dan Pengikatan oksigen.
1. Reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen.
Exs:
2CuO(s) 2Cu(s) + O2(g)
2Al2O3(s) 4Al(s) + 3O2(g)
MgBr2
b.o bertambah
0 +2
Mg (s) + CuSO4(aq) MgSO4(aq) + Cu (s)
+2 0
b.o berkurang
Mg mengalami oksidasi, sebab bilangan oksidasinya bertambah yaitu dari 0 menjadi +2.
Mg disebut reduktoratau pereduksi . Ion Cu2+ megalami reduksi sebab bilangan oksidasinya
berkurang dari +2 menjadi 0. CuSO4 disebut oksidator atau pengoksidasi.
PENILAIAN PENGETAHUAN
KISI-KISI SOAL
KD 3.9 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi menggunakan konsep bilangan oksidasi
unsur
KD. 4.9 Menganalisis beberapa reaksi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi yang diperoleh
dari data hasil percobaan dan / atau melalui perubahan
A. Mg dan HCl
B. HCl dan MgCl2
C. Mg dan MgCl2
D. H2 dan HCl
E. HCl dan H2
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai Soal PG = 9
x 100
Uraian
1. Carilah informasi tentang konsep reaksi redoks kemudian tuliskan pada tabel berikut!
N Konsep reaksi redoks Oksidasi reduksi
o berdasarkan perkembangan
reaksi reduksi-oksidasi
1 Reaksi Pengikatan dan
pelepasan unsur oksigen
2 Reaksi pelepasan dan
pengikatan electron
3 Reaksi penambahan dan
pengurangan bilangan oksidasi
3. Tentukan bilangan oksidasi unsur-unsur pada persamaan reaksi berikut, kemudian tentukan
unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi, dan tentukan jenis reaksinya (oksidasi
atau reduksi).
a. Sn + SnCl4→ 2 SnCl2
b. Zn + 2HCl → ZnCl2 + H2
LAMPIRAN
Kunci Jawaban
Pilihan Ganda
1. C
2. E
3. A
4. E
5. E
6. C
7. B
8. C
9. E
Essay
2. Bilangan oksidasi
a. HNO3
Biloks H = +1
Biloks O = -2
Biloks N dimisalkan X
(+1) + X + 3(-2) = 0
1+X–6=0
X = +5
b. KMnO4
Biloks K = +1
Biloks O = -2
Biloks Mn dimisalkan X
(+1) + X + 4(-2) = 0
1+X–8=0
X = +7
Sn + SnCl4 → 2SnCl2
0 +4 -1 +2 -2
oksidasi
reduksi
Oksidator : SnCl4
Reduktor : Sn
b. Zn + 2HCl → ZnCl2 + H2
Zn + 2HCl →ZnCl2 + H2
0 +1 -1 +2 -1 0
reduksi
oksidasi
Reduktor : Zn
Oksidator : HCl
PERENCANAAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Teknik Waktu
pelaksanaan
3 Membersihkan alat dan tempat selesai Meja praktikum dibersihkan Memenuhi 2 kriteria Memenuhi 1 kriteria Tidak memenuhi
praktikum Alat-alat yang digunakan kriteria
praktikum dibersihkan
Limbah dibuang ke tempat
limbah.
4 Menganalisis hasil pengamatan reaksi Data hasil percobaan dicatat Memenuhi 2 kriteria Memenuhi 1 kriteria Tidak memenuhi
reduksi oksidasi pada tabel hasil pengamatan kriteria
Ada jawaban pertanyaan
Data yang dicatat sesuai
dengan hasil percobaan
Rumus Perhitungan Skor Akhir
Skor Maksimal = Banyaknya aspek yang dinilai x 4
Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33